Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengajak elemen bangsa bersatu untuk mewujudkan Indonesia emas 2045. (kalimantantoday.com)

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengajak elemen bangsa bersatu untuk mewujudkan Indonesia emas 2045. (kalimantantoday.com)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalHarkitnas ke-115, Bupati Kapuas Hulu Ajak Bangsa Bersatu Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Harkitnas ke-115, Bupati Kapuas Hulu Ajak Bangsa Bersatu Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Kapuas Hulu | Sabtu, 22 Mei 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H, memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 Tahun 2023 di Lapangan Gor Uncak Kapuas pada Senin (22/5/2023). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fransiskus Diaan menyampaikan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika RI, yang mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam mewujudkan kebangkitan Indonesia.

"Hari Kebangkitan Nasional kita maknai dengan memperingati perjuangan bersama kita. Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, Sektor Swasta, Akademisi, Pers, Komunitas, dan seluruh elemen bangsa saling bahu membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa kita dari berbagai krisis global, baik kesehatan, perekonomian, hingga geopolitik sekalipun," ujar Bupati Fransiskus Diaan dalam pidatonya.

Dia juga menjelaskan bahwa Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya merayakan capaian bangsa Indonesia, tetapi juga mensyukuri setiap langkah kemajuan, perbaikan, dan pelajaran yang diperoleh dari perjuangan bersama. Keberhasilan Indonesia dalam memimpin Forum G20, yang terdiri dari 20 negara/entitas regional dengan kekuatan ekonomi terbesar, menjadi bukti kepiawaian Indonesia dalam dunia internasional.

"Tingginya kepercayaan dunia kepada Indonesia menjadi momentum untuk menerapkan semangat kebangkitan nasional dalam menghadapi era pasca pandemi COVID-19 serta perjalanan menuju Indonesia Emas 2045," lanjutnya.

Bupati Fransiskus Diaan mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan semangat kebangkitan nasional dan memperkokoh barisan perjuangan dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 tahun 2023 di Kapuas Hulu diharapkan menjadi momen yang memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya persatuan dan kerja sama dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan semangat kebangkitan nasional yang kuat, Indonesia diharapkan dapat meraih kejayaan dan menjadi negara emas pada tahun 2045. (hs)

Rekomendasi

Foto: Kabar Gembira! Saosin Gelar Konser di 5 Kota Indonesia, Ini Harga Tiketnya | Pifa Net

Kabar Gembira! Saosin Gelar Konser di 5 Kota Indonesia, Ini Harga Tiketnya

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Bupati Kapuas Hulu Resmi Buka Pekan Gawai Dayak di Seberuang: Pesta Budaya Sarat Makna dan Pelestarian Adat | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Resmi Buka Pekan Gawai Dayak di Seberuang: Pesta Budaya Sarat Makna dan Pelestarian Adat

Kapuas Hulu
| Jumat, 20 Juni 2025
Foto: Iwan Fals dan Istri Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Lama, Apa Itu? | Pifa Net

Iwan Fals dan Istri Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Lama, Apa Itu?

Pifabiz
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Ahli Peringatkan Risiko Kesehatan dari Penggunaan Headphone Nirkabel | Pifa Net

Ahli Peringatkan Risiko Kesehatan dari Penggunaan Headphone Nirkabel

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh | Pifa Net

Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh

Pontianak
| Senin, 28 April 2025
Foto: Liverpool Butuh 2 Kemenangan Lagi untuk Sabet Gelar Liga Inggris  | Pifa Net

Liverpool Butuh 2 Kemenangan Lagi untuk Sabet Gelar Liga Inggris

Inggris
| Selasa, 15 April 2025
Foto: 11 Pilihan Takjil Rendah Kalori untuk Diet Sehat Selama Puasa | Pifa Net

11 Pilihan Takjil Rendah Kalori untuk Diet Sehat Selama Puasa

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto:   Samsung Siapkan Peluncuran Galaxy Z Flip7 dan Flip7 FE, Bocoran Spesifikasi Makin Lengkap | Pifa Net

Samsung Siapkan Peluncuran Galaxy Z Flip7 dan Flip7 FE, Bocoran Spesifikasi Makin Lengkap

Tekno
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Beda Nasib: MU Tumbang, Antony Makin Gemilang di Liga Spanyol | Pifa Net

Beda Nasib: MU Tumbang, Antony Makin Gemilang di Liga Spanyol

Spanyol
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Animo Tinggi Yamaha Cup Race 2024 Semarang Dihadiri 248 Starter, Pesona Kelas Ex Rider Diramaikan 42 Starter    | Pifa Net

Animo Tinggi Yamaha Cup Race 2024 Semarang Dihadiri 248 Starter, Pesona Kelas Ex Rider Diramaikan 42 Starter

Indonesia
| Jumat, 24 Januari 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Survei Anies Turun, Ketua Bappilu Demokrat: Gara Belum Umumkan Cawapres! | Pifa Net

Survei Anies Turun, Ketua Bappilu Demokrat: Gara Belum Umumkan Cawapres!

PIFA, Politik - Pada survei Litbang Kompas sebelumnya menunjukan peningkatan 6 persen dukungan publik terhadap Prabowo. Sementara posisi kedua diraih bakal capres sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan (PDI-P) dan urutan ketiga masih Anies Baswedan. Ganjar meraih posisi kedua dengan elektabilitas 22,8 persen, selisih keduanya masih ada margin of error kurang lebih 2,83 persen. Sedangkan, bakal capres yang juga eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menduduki posisi ketiga elektabilitasnya 13,6 persen. Dengan kata lain, raihan ini naik 0,5 persen dibanding hasil survei Januari 2023. Kemudian Survei terbaru yang  digelar pada 26-30 Mei 2023 oleh indikator politik Indonesia terhadap 1.230 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Survei dilakukan melalui panggilan telepon oleh pewawancara yang dilatih elektabilitas calon presiden menjelang Pemilu 2024. Hasilnya, Ketum Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi teratas. "Jadi trennya tidak berubah, Mas Anies tren penurunannya belum berhenti sejak awal 2023, sementara Pak Prabowo keunggulannya sedikit lebih tinggi tetapi masih kisaran margin of error dengan Ganjar Pranowo," kata peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara virtual, Minggu, (4/6/2023). Sementara menurut Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, yang mengusung Anies, menilai hal itu terjadi karena Anies belum mengumumkan bakal cawapres. "Memang ada kecenderungan menurun dari Survei Indikator karena mungkin dugaan kami, hipotesa kami, lambannya proses deklarasi," kata Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief kepada wartawan, Senin (5/6/2023), seperti dikutip PIFA dari detikcom. Untuk itu Andi menyebut Demokrat mengusulkan Anies segera mendeklarasikan siapa pendampingnya untuk Pemilu 2024. Dia mengatakan Demokrat telah menyarankan pengumuman cawapres dilakukan bulan ini. "Jadi kita akan mengajukan usul kepada Pak Anies agar bulan Juni ini segera di deklarasikan agar tidak semakin dalam jaraknya, semakin jauh jaraknya," tutur dia. (hs)

Indonesia
| Senin, 5 Juni 2023

Nasional

Foto: Membanggakan, Atlet Renang PRSI Landak Bawa Pulang 12 Emas pada Kejuaraan KRAP se-Indonesia | Pifa Net

Membanggakan, Atlet Renang PRSI Landak Bawa Pulang 12 Emas pada Kejuaraan KRAP se-Indonesia

Berita Nasional, PIFA - Kabar gembira untuk kabupaten Landak berhasil meraih 12 medali emas, di Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan (KRAP) se-Indonesia.    Turnamen ini diselenggarakan oleh Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Magelang bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Magelang yang diselenggarakan pada tanggal 4 - 6 Maret 2022 kemarin di Samapta Aquatic kompleks Gelora Sanden Kota Magelang, Jawa Tengah.   Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan (KRAP) se-Indonesia ini diikuti oleh 94 perkumpulan renang dan 530 atlet renang dari seluruh wilayah Indonesia.   Pada ajang ini, atlet-atlet renang yang menjadi binaan PRSI Kabupaten Landak melalui Pontianak Swimming Club (PSC) berhasil menyabet 12 medali emas, 2 medali perak serta 1 medali perunggu  dan menempati klasemen ke-4 di turnamen ini.    Adapun medali emas disumbangkan oleh Gusti Ayu Made Nadya Saraswati pada 10 nomor lomba serta 2 medali emas lainnya disumbangkan oleh Elsa Anasya. Selain medali emas, Nadya juga menyumbangkan 1 medali perak serta Elsa menyumbangkan 1 medali perak dan 1 medali perunggu.   Pengurus PRSI Kabupaten Landak  Yulianus Edo Natalaga menyebutkan, prestasi yang ditorehkan pada ajang KRAP di Magelang ini sangat membanggakan dan merupakan hasil kerja keras dari atlet dan pelatih serta asisten pelatih yang mempersiapkan diri dengan latihan keras yang dimulai sejak bulan Januari 2022 yang lalu.    "Proses latihan dan persiapan keras yang dijalani ditengah keterbatasan dan suasana pandemic yang belum selesai," sebut Edo.    Pelatih Kepala PSC, Juanda,  mengatakan ajang Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan (KRAP) se-Indonesia yang berlangsung di Magelang ini merupakan ajang try-out bagi para atlet renang kita untuk menyongsong Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV) Kalimantan Barat yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan November akhir tahun ini.    Salah satu atlet kita yaitu Nadya pada tanggal 10-12 Maret 2022 mendatang juga akan menjalani test untuk masuk Pelatnas di Jakarta.   "Selain mengikuti KRAP di Magelang, atlet-atlet renang kita sehabis ini akan tetap mempersiapkan diri dengan latihan rutin dan mengikuti kejuaraan lain yang akan diadakan dalam waktu dekat ini, " kata Juanda. (ja)

Magelang
| Senin, 7 Maret 2022

Sports

Foto: Tanggapan PSSI atas Sanksi FIFA: Pembelajaran Penting untuk Suporter Indonesia | Pifa Net

Tanggapan PSSI atas Sanksi FIFA: Pembelajaran Penting untuk Suporter Indonesia

PIFA.CO.ID, SPORTS - FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia akibat perilaku diskriminatif suporter dalam laga Indonesia melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Dampak dari keputusan tersebut membuat PSSI harus membatasi jumlah penonton saat Indonesia menjamu Tiongkok dalam lanjutan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang akan digelar Kamis, 6 Juni mendatang.Menanggapi hal tersebut, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan, “Jadi PSSI sudah mendapatkan surat dari FIFA, dengan referensi FDD-23338 Pasal 15 tentang diskriminasi.”Menurut Arya, FIFA menganggap PSSI bertanggung jawab atas tindakan diskriminatif yang dilakukan sekelompok suporter saat pertandingan tersebut. “Keputusan FIFA yang menyatakan PSSI harus bertanggung jawab terhadap perilaku diskriminatif suporter pada saat pertandingan Indonesia lawan Bahrain, yang dimainkan tanggal 25 Maret 2025, FIFA juga mengirimkan laporan, jadi ada monitoring sistem mereka, anti-diskriminasi, sebagai laporan mereka,” tambahnya.FIFA menyampaikan bahwa tindakan diskriminatif terjadi terutama di Tribun Utara dan Selatan, tepatnya di Sektor 19 pada menit ke-80 pertandingan. Sekitar 200 suporter tuan rumah dilaporkan meneriakkan ujaran yang mengandung unsur xenophobia kepada tim Bahrain. Arya menjelaskan bahwa xenophobia merupakan sikap ketakutan atau kebencian terhadap orang asing atau mereka yang dianggap berbeda secara budaya, fisik, atau kewarganegaraan.Atas kejadian tersebut, FIFA menjatuhkan dua sanksi utama. Pertama, denda sebesar lebih dari Rp400 juta. “Suporter berteriak 'Bahrain bla bla bla', akibatnya yang pertama PSSI didenda hampir setengah miliar, Rp 400 juta’an lebih," jelas Arya.Kedua, PSSI diwajibkan membatasi jumlah penonton untuk laga melawan Tiongkok. “Kemudian yang kedua, PSSI diperintahkan FIFA untuk memainkan pertandingan berikutnya (lawan Tiongkok) dengan jumlah penonton terbatas,” ucapnya.Secara teknis, FIFA meminta PSSI mengurangi 15 persen kapasitas di Tribun Utara dan Selatan. Selain itu, PSSI diminta menyerahkan rencana pemetaan tempat duduk kepada FIFA paling lambat 10 hari sebelum laga berlangsung. Sebagai alternatif, FIFA membuka kemungkinan agar kursi yang dikurangi tersebut bisa dialokasikan kepada komunitas anti-diskriminasi atau kelompok tertentu seperti keluarga, pelajar, atau perempuan. "Tapi FIFA juga memberikan ruang atau alternatif, boleh saja diberikan, tapi kepada komunitas anti-diskriminasi, atau komunitas khusus seperti keluarga, mungkin pelajar atau perempuan," tutur Arya.Selain pembatasan penonton, FIFA juga menginstruksikan pemasangan spanduk bertema anti-diskriminasi saat pertandingan. Bahkan, PSSI diminta menyusun rencana aksi jangka panjang untuk melawan segala bentuk diskriminasi dalam sepak bola nasional. "FIFA juga meminta kepada PSSI untuk bikin rencana komprehensif melawan tindakan diskriminasi di sepak bola Indonesia," lanjut Arya.Ia menegaskan bahwa FIFA sangat serius dalam isu ini karena menjunjung tinggi prinsip kesetaraan, kemanusiaan, serta saling menghargai. Oleh karena itu, ujaran kebencian, rasisme, dan xenophobia tidak dapat ditoleransi. “Jadi tidak boleh ada ujaran kebencian, rasisme, xenophobia dan lain-lainnya. Ini pembelajaran bagi kita semua, jelas merugikan kita semua, tapi kita harus tanggung bersama-sama, jadi ke depan kita harus mulai melakukan langkah-langkah literasi dan pendidikan-pendidikan suporter untuk tidak melakukan hal-hal yang berhubungan dengan diskriminasi,” pungkas Arya.

Indonesia
| Rabu, 14 Mei 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5