Presiden Jokowi saat di peringatan Hari Lahir Pancasila 2023. (Detikcom)

Presiden Jokowi saat di peringatan Hari Lahir Pancasila 2023. (Detikcom)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikHarlah Pancasila, Presiden Imbau Masyarakat Tolak Politik Identitas Hingga Politisasi Agama

Harlah Pancasila, Presiden Imbau Masyarakat Tolak Politik Identitas Hingga Politisasi Agama

Indonesia | Kamis, 1 Juni 2023

PIFA, Politik - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat agar menolak politik identitas, ekstremisme hingga politisasi agama pada ajang Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang. Presiden menegaskan, seharusnya masyarakat saling bertoleransi dan gotong royong dalam membangun bangsanya.

"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, toleransi, persatuan dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh,” ujar Presiden Jokowi dalam amanatnya di upacara Hari Lahir Pancasila, di Monas, Jakarta, Kamis (1/6/2023).

 “Oleh sebab itu, saya mengajak kita semuanya untuk menolak ekstremisme, menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama," tegasnya menambahkan.

Kemudian, Kepala Negara juga meminta semua pihak menyambut Pemilu 2024 dengan kedewasaan, sukacita dan memegang teguh nilai-nilai Pancasila. Dia juga mengajak untuk menyambut pesta demokrasi dengan kedewasaan hingga berlandaskan pada Pancasila.

"Mari Kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, dengan sukacita, dengan memegang teguh dan nilai-nilai Pancasila, memperjuangkan Indonesia maju yang adil yang sejahtera serta berwibawa di kancah dunia," tuturnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Kalbar Food Festival Kembali Catat Rekor MURI, 1.300 Warga Minum Kopi Campur Durian | Pifa Net

Kalbar Food Festival Kembali Catat Rekor MURI, 1.300 Warga Minum Kopi Campur Durian

Pontianak
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Puluhan Replika Naga Dibakar, Akhiri Perayaan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Puluhan Replika Naga Dibakar, Akhiri Perayaan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Rekontruksi Pembunuhan di Kamar Hotel Pontianak, Korban Sempat Teriak Tolong Sebelum Dijerat dengan Kabel Charger | Pifa Net

Rekontruksi Pembunuhan di Kamar Hotel Pontianak, Korban Sempat Teriak Tolong Sebelum Dijerat dengan Kabel Charger

Pontianak
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Heboh Kabur Aja Dulu, Bunda Corla Ikut Angkat Bicara | Pifa Net

Heboh Kabur Aja Dulu, Bunda Corla Ikut Angkat Bicara

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan | Pifa Net

Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Program Makan Bergizi Gratis Tertunda, Pemkot Pontianak Masih Menunggu Juknis | Pifa Net

Program Makan Bergizi Gratis Tertunda, Pemkot Pontianak Masih Menunggu Juknis

Pontianak
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Resmi Jadi Ibu, Kiky Saputri Dikaruniai Anak Perempuan | Pifa Net

Resmi Jadi Ibu, Kiky Saputri Dikaruniai Anak Perempuan

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Jordi Cruyff Dapat Misi Besar dari PSSI Usai Didapuk Jadi Penasihat Teknis, Apa Saja? | Pifa Net

Jordi Cruyff Dapat Misi Besar dari PSSI Usai Didapuk Jadi Penasihat Teknis, Apa Saja?

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Feyenoord Kalahkan AC Milan di De Kuip, Gol Cepat Paixao Jadi Pembeda | Pifa Net

Feyenoord Kalahkan AC Milan di De Kuip, Gol Cepat Paixao Jadi Pembeda

Italia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah, Bagikan Momen Bahagia di Bali | Pifa Net

Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah, Bagikan Momen Bahagia di Bali

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: 5 Taman di Pontianak Cocok Untuk Melepas Penat Setelah Bekerja | Pifa Net

5 Taman di Pontianak Cocok Untuk Melepas Penat Setelah Bekerja

PIFA, Lokal - Bekerja seharian setelah bekerja tentu sangat melelahkan. Biasanya mereka yang bekerja memilih pulang untuk istirahat dirumah atau pergi ke tempat yang bisa melepas lelah dan penat usai bekerja.  Di Pontianak, ada beberapa taman kota yang bisa dikunjungi sepulang kerja untuk menyegarkan pikiran kembali akibat jenuhnya pekerjaan. Berikut diantaranya: 1. Taman Alun-alun Kapuas Ingin melepas segala kepenatan, berkunjunglah ke Taman Alun-alun Kapuas. Pemandangan sungai kapuas yang begitu luas akan membuat kamu merasa tenang. Di tempat ini juga terdapat jembatan penghubung antara taman dengan kawasan waterfront pinggiran sungai Kapuas. Jadi apabila kamu bosan hanya duduk memandangi sungai, kamu bisa berjalan-jalan mengitari jembatan. 2. Taman Digulist Bisa dibilang, taman satu ini adalah salah satu taman untuk nongkrong dan bersantai yang paling nyaman di kota Pontianak. Terletak di pusat kota, taman Digulis sangat strategis dan memiliki akses yang mudah dijangkau. Layaknya destinasi wisata lainnya, taman ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang bisa membuat para pengunjung menjadi nyaman dan betah. 3. Taman Catur Ayani Tak jauh dari taman digulist, cukup dengan menyebrang kamu sudah langsung berada di taman catur ayani. Taman juga cocok untuk kamu yang sedang ingin beristirahat sejenak. Sebab taman ini banyak di hiasi aneka tanaman hias. Selain itu, sesuai dengan namanya, di taman ini terdapat lapangan catur raksasa yang juga dilengkapi dengan papan catur. Kamu juga bisa bermain disini.  4. Taman Rektorat UNTAN Kampus Universitas Tanjungpura memiliki taman yang bisa digunakan oleh masyarakat luas. Salah satu daya tarik taman ini adalah bangunan sekitar gedung rektor yang megah dan unik dikelilingi oleh pepohonan yang rindang, sehingga membuat pengunjung taman menjadi betah untuk berlama lama duduk santai ataupun menenangkan diri.  Selain itu, disini terdapat kolam ikan dengan berbagai jenis ikan didalamnya sehingga menarik banyak pengunjung datang untuk memberi makan ikan tersebut, khususnya anak-anak. Taman satu ini biasanya ramai di sore hari karena suasananya yang nyaman. 5. Taman Akcaya Taman yang bisa menjadi tempat yang pas untuk melepas penat selanjutnya adalah taman Akcaya yang berada di jalan Sultan Syahrir Abdurahman. Taman ini banyak ditumbuhi oleh pepohonan, hingga membuat suasana sangat sejuk dan juga rindang untuk melepas penat. Untuk yang ingin berolahraga ringan, di taman Akcaya Pontianak juga sudah ada jogging track. Selain itu, di taman kota ini juga ada perpustakaan mini yang bisa digunakan sebagai sarana membaca gratis.

Pontianak
| Kamis, 2 Mei 2024

Internasional

Foto: Baku Tembak dengan Kelompok Perlawanan Bersenjata di Papua Tewaskan 3 TNI | Pifa Net

Baku Tembak dengan Kelompok Perlawanan Bersenjata di Papua Tewaskan 3 TNI

Berita Internasional, PIFA - Baku tembak antara dengan kelompok bersenjata dari Tentara Pembebasan Papua Barat menewaskan tiga Tentara Nasional Indonesia (TNI). Perisitiwa ini terjadi saat anggota kelompok perlawanan menyerang pos militer di kawasan Distrik Gome, Kabupaten Puncak, daerah yang sudah dikuasai sejak lama oleh kelompok bersenjata Papua. Melansir ABCNews, Juru bicara TNI Kolonel, Aqsha Erlangga, mengungkapkan, seusai baku tembak terjadi, anggota kelompok bersenjata melarikan diri ke hutan. Kemudian, mereka melakukan serangan kedua ketika TNI sedang mengevakuasi tentara yang terluka. Seperti diberitakan kantor berita The Associated Press, juru bicara kelompok perlawanan Papua, Sebby Sambom mengonfirmasi bahwa mereka melakukan serangan yang berlangsung selama empat jam. Dia mengatakan penyerangan merupakan bagian dari upaya untuk mencapai kemerdekaan, tidak ada yang menjadi korban di pihak mereka.  "Ini adalah bagian dari perjuangan mencapai kemerdekaan. Para pemimpin kami sudah menyerukan kepada seluruh pejuang di 34 kawasan pertahanan untuk melanjutkan perang di seluruh tanah Papua," kata Sebby, mengutip ABCNews, (28/1/2022). Sementara, data yang dihimpun kantor berita AP menunjukkan, sudah 30 tentara Indonesia tewas selama dua tahun terakhir akibat baku tembak, termasuk empat orang di tahun 2022 sejauh ini. Diberitakan juga, serangan dari kelompok bersenjata meningkat dalam setahun terakhir. Serangan ini menewaskan belasan anggota kelompok bersenjata, tentara dan penduduk sipil. Konflik warga Papua dengan tentara Indonesia sudah terjadi sejak tahun 1969 ketika referendum yang dilakukan PBB memasukkan Papua menjadi bagian dari Indonesia. Meski demikian, masih ada warga yang menentangnya. Mereka mengatakan referendum tidak dilakukan dengan cara yang adil dan terbuka. Sejak saat itulah kelompok perlawanan bersenjata dalam skala kecil terjadi di kawasan yang kini terbagi dalam dua provinsi, yakni Papua dan Papua Barat. (yd)

Papua
| Senin, 31 Januari 2022

Lokal

Foto: Imasika FMIPA Untan akan Gelar AkSI 2023 ke Landak: Fokus pada Iman, Pendidikan & Kesehatan | Pifa Net

Imasika FMIPA Untan akan Gelar AkSI 2023 ke Landak: Fokus pada Iman, Pendidikan & Kesehatan

PIFA, Lokal - Ikatan Mahasiswa Katolik (Imasika) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura (FMIPA Untan) akan kembali mengadakan kegiatan AkSI (Aktivitas Sosial Imasika). AkSI 2023 yang berfokus pada Iman, Pendidikan, dan Kesehatan ini, akan diselenggarakan di Stasi Berinang Lesung, Desa Ringo Lojok, Paroki St. Theresia dari kanak kanak Yesus Simpang Tiga, Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak. AkSI yang langsung turun ke masyarakat sempat vakum 3 tahun karena pandemi COVID-19, terakhir dilaksanakan pada 2019 selama sembilan hari di Stasi Mamparagokng, Paroki Santo Yohanes Pemandi Pahauman, Landak. Sejak 2020 hingga 2021 AkSI yang digelar hanya dalam bentuk pengumpulan dan pemberian donasi, namun tak ada aktivitas langsung bersama masyarakat seperti agenda-agenda AkSI sebelumnya, karena adanya PPKM. Pada 2022, AkSI tidak dapat diadakan karena terbentur masalah perizinan. Sebab, pada tahun tersebut kasus COVID-19 di Tanah Air sedang meningkat drastis.  Lebih lanjut, kegiatan bakti sosial dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi tahun ini akan dilaksanakan pada 22-26 April 2023 mendatang. Mengusung tema “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah" dari 1 Petrus 4 : 10, AkSI 2023 akan melaksanakan 4 kegiatan inti yang mencakup Kegiatan Fisik, Non-fisik, Penyuluhan dan Festival AkSI. Adapun agenda fisik yang akan digelar diantaranya renovasi gereja, pembuatan petunjuk dan plang tempat wisata (Riam), serta pembuatan tempat pembuangan sampah (TPS). Sementara itu, kegiatan non-fisiknya meliputi festival AkSI, penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pendidikan Iman Anak (PIA), Pelatihan Pemimpin Ibadat (PPI), ibadat malam, publikasi promosi pariwisata (Riam), dan keterampilan membuat rosario. Di penghujung AkSI 2023 bakal digelar Festival AkSI Pesta Rakyat dan Malam Keakraban bersama masyarakat setempat. Selain bertujuan untuk memeriahkan AkSI, dua kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan silaturahmi dan keakraban bersama masyarakat. Kegiatan tersebut diharapkan dapat mempererat keakraban dan menyajikan berbagai macam hiburan bagi masyarakat. Ketua Umum Imasika FMIPA Untan periode 2022/2023, Billget Mansirit Yudhoyono menerangkan bahwa AkSI bertujuan untuk menyadarkan mahasiswa tentang pentingnya berjiwa sosial dan mengabdi kepada masyarakat yang membutuhkan. "AkSI adalah sebuah kegiatan sosial dari Ikatan Mahasiswa Katolik FMIPA Untan, yang dimana kegiatan ini hadir kembali setelah 3 tahun vakum dikarenakan pandemi COVID-19. Harapannya, kegiatan AkSI ini dapat menyadarkan kepada seluruh mahasiswa tentang pentingnya memiliki jiwa sosial dan menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat," terangnya. Panitia penyelenggara berharap kegiatan non-fisik seperti pendidikan dan kerohanian, penyuluhan PHBS, mengajar PIA, pelatihan PPI, ibadat malam, dan keterampilan membuat rosario dapat berkesan serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar. AkSI 2023 disambut hangat oleh seluruh keluarga besar Imasika, mulai dari mereka yang masih menempuh studi hingga alumni. Satu diantara alumni, Parian Pilata selaku Ketua AkSI 2014 berharap agar kegiatan AkSI tahun ini dapat menjadi penyegar untuk iman dan semangat mahasiswa di masyarakat. “Akhirnya kita diberikan kesempatan lagi untuk menjalankan salah satu kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Semoga peserta AkSI kali ini bisa menjadi pupuk untuk menyegarkan semangat dan iman kepada masyarakat  di Dusun Berinang," harapnya. Ketua Umum Imasika periode 2015/2016 itu juga berharap, peserta AkSI meninggalkan kesan yang baik kepada masyarakat di dusun tersebut. Hal senada juga diharapkan oleh Ketua AkSI 2023, Gielbert Whilton. Dia menegaskan, panitia berkomitmen untuk melibatkan masyarakat sekitar sebagai bagian dari kegiatan dan berharap dapat menciptakan dampak positif bagi mereka. Agenda tersebut juga diharapkan dapat memperkuat dan meningkatkan iman umat serta meningkatkan hubungan sosial Imasika dengan masyarakat. "Aktivitas Sosial Imasika ini adalah salah satu program kerja besar Imasika yang menjadi jembatan dan wadah bagi mahasiswa dan masyarakat dalam melakukan kegiatan sosial dan iman, khususnya dalam lingkup Kristiani. Saya berharap AkSI kali ini dapat meningkatkan semangat iman-sosial mahasiswa dan masyarakat," pungkasnya. (Kite Promoin/PDD AkSI 2023)

Landak
| Senin, 30 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5