Chinese New Years Eve “Rabbit Party” HARRIS Hotel. (Foto: Dok. HARRIS)

Chinese New Years Eve “Rabbit Party” HARRIS Hotel. (Foto: Dok. HARRIS)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalHARRIS Pontianak Siapkan Tribun Untuk Tonton Pawai Naga Cap Go Meh Secara Eksklusif

HARRIS Pontianak Siapkan Tribun Untuk Tonton Pawai Naga Cap Go Meh Secara Eksklusif

Pontianak | Kamis, 26 Januari 2023

PIFA, Lokal – Sukses menggelar Chinese New Years Eve “Rabbit Party” pada Sabtu lalu, kini HARRIS Hotel Pontianak juga akan memberi suguhan yang menarik. Masih dalam suasana imlek tepatnya pada Cap Go Meh mendatang, 5 Februari 2023.

Ika Florentina selaku General Manager HARRIS Hotel Pontianak mengatakan bahwa HARRIS Hotel Pontianak adalah pilihan tepat bagi anda yang ingin menginap sambil menonton pawai Cap Go Meh secara eksklusif.

HARRIS Hotel Pontianak yang berada diarea strategis Jalan Gajahmada dimana merupakan jalan utama dalam perayaan pawai Cap Go Meh setiap tahunnya tentunya ini menjadi keunggulan dan daya tarik tersendiri. Untuk Cap Go Meh nanti HARRIS Hotel Pontianak sudah menyiapkan paket menginap dengan harga Rp 1.050.000,-net/kamar sudah termasuk kamar, sarapan, makan siang atau makan malam di HARRIS Cafe, dan tribun untuk menonton pawai cap go meh secara eksklusif termasuk snack dan minuman.

Bagi tamu yang tidak menginap namun ingin mengikuti menonton pawai naga cap go meh secara eksklusif juga bisa membayar Rp 175.000,-net/orang. Selain itu khusus untuk periode cap go meh HARRIS Hotel Pontianak juga akan menyiapkan aktivitas di akhir pekan seperti Fan Colouring, Splash and Pizza, serta Movie and Pop Corn.

“Kami sudah menyiapkan aktivitas untuk staycation anda bersama kami, agar anda dan keluarga bisa menghabiskan waktu bersama selama menginap”, ucap Ika.

Dimulai dari Fan Colouring pada jam 10.00 – 12.00 WIB di Lobby. Anak-anak anda bisa mengikuti aktivitas mewarnai kipas yang sudah disiapkan oleh HARRIS Hotel Pontianak secara gratis. Untuk hasil mewarnai terbaik akan mendapatkan voucher menginap di HARRIS Room.

Selain buat seru- seruan, aktivtas mewarnai juga bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan motorik serta meningkatkan kreativitas bagi anak.
Berlanjut ke Movie and Pop Corn pada jam 12.00 – 15.00 WIB di Lobby. HARRIS Hotel Pontianak juga sudah menyiapkan film yang bisa anda tonton bersama keluarga sambil menikmati Pop Corn secara gratis.

Sore harinya di Sky Pool, HARRIS Hotel Pontianak menyiapkan camilan berupa Pizza secara gratis pada jam 16.00 – 18.00 WIB. Selain berenang, anda juga bisa menikmati pemandangan Kota Pontianak dari atas.

Dari aktivitas tersebut HARRIS Hotel Pontianak tentunya sangat cocok bagi anda yang ingin staycation bersama keluarga tercinta sekalian anda juga bisa menonton pawai Cap Go Meh secara eksklusif di tribun yang sudah disiapkan oleh HARRIS Hotel Pontianak.

HARRIS Hotel Pontianak, berlokasi strategis di Jalan Gajahmada yang merupakan pusat kawasan bisnis dan kuliner Pontianak dengan 151 kamar berbagai type, dengan new added value free minibar bagi para tamu, Ballroom serta meeting room berkapasitas 1000 pax juga merupakan tempat pilihan bagi MICE dan juga Social Event seperti weeding birthday maupun gathering untuk government, corporate dan keluarga.

HARRIS Hotel Pontianak berjarak 25 menit dari Bandara Internasional Supadio memiliki akses mudah ke Ayani Mega Mall Pontianak, Rumah Betang, Museum Provinsi Kalimantan Barat dan Tugu Khatulistiwa juga memiliki beberapa spot point view yang sangat instagramable seperti Sunset Point Bar dengan pemandangan 360° di lokasi tertinggi Kota Pontianak serta Cielo Lounge dengan kapasitas 100 pax cocok untuk private event keluarga maupun corporate dengan view dari ketinggian Kota Pontianak Kalimantan Barat.

Rekomendasi

Foto: Erspo Siapkan 10.000+ Jersey untuk Pendukung Timnas | Pifa Net

Erspo Siapkan 10.000+ Jersey untuk Pendukung Timnas

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Fakta Menarik Jelang Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Fakta Menarik Jelang Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Riezky Kabah Pernah Dilaporkan ke Polisi pada 2023, Namun Proses Tak Berlanjut karena Kekurangan Bukti | Pifa Net

Riezky Kabah Pernah Dilaporkan ke Polisi pada 2023, Namun Proses Tak Berlanjut karena Kekurangan Bukti

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Jens Raven Ajak Suporter Dukung Langsung Timnas U-23 di SUGBK | Pifa Net

Jens Raven Ajak Suporter Dukung Langsung Timnas U-23 di SUGBK

Timnas Indonesia
| Kamis, 10 Juli 2025
Foto: Persaingan Ketat di Daftar Top Skor Liga Champions Asia Elite 2024/2025 | Pifa Net

Persaingan Ketat di Daftar Top Skor Liga Champions Asia Elite 2024/2025

Asia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Rayakan Bulan Ramadan Jadi Lebih Nyaman dan Berkah Bareng Yamaha    | Pifa Net

Rayakan Bulan Ramadan Jadi Lebih Nyaman dan Berkah Bareng Yamaha

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Arsenal Capai Kesepakatan Boyong Christian Norgaard dari Brentford | Pifa Net

Arsenal Capai Kesepakatan Boyong Christian Norgaard dari Brentford

Sports
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Klasmen Liga Inggris Usai Arsenal Hajar Man City 5-1, Persaingan Gelar Memanas! | Pifa Net

Klasmen Liga Inggris Usai Arsenal Hajar Man City 5-1, Persaingan Gelar Memanas!

Inggris
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Imam Masjid Gay, Muhsin Hendricks, Tewas Ditembak di Afrika Selatan | Pifa Net

Imam Masjid Gay, Muhsin Hendricks, Tewas Ditembak di Afrika Selatan

Afrika Selatan
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: P Diddy Divonis Bersalah dalam Kasus Prostitusi, Bebas dari Dakwaan Perdagangan Seks | Pifa Net

P Diddy Divonis Bersalah dalam Kasus Prostitusi, Bebas dari Dakwaan Perdagangan Seks

Pifabiz
| Kamis, 3 Juli 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Promosikan Film Indonesia, Dubes RI di Abu Dhabi Ajak Orang Asing dan WNI Nonton Film Horor | Pifa Net

Promosikan Film Indonesia, Dubes RI di Abu Dhabi Ajak Orang Asing dan WNI Nonton Film Horor

Berita Internasional, PIFA - KBRI Abu Dhabi menyelenggarakan Indonesian Film Week di Manarat Al Saadiyat, Abu Dhabi pada 13-14 Agustus 2022. KBRI Abu Dhabi mengatakan event tersebut bertujuan untuk mempromosikan Film Indonesia kepada Persatuan Emirat Arab (PEA). Dilansir dari situs resmi Kementerian Luar Negeri RI (16/8), secara eksternal kegiatan tersebut menjadi sarana untuk mempromosikan Film Indonesia kepada semua orang di PEA, dan secara internal kegiatan ini menjadi obat kerinduan menonton Film Indonesia untuk WNI yang berada di PEA. Pemutaran film pada 13 Agustus dilakukan bekerja sama dengan Cinema Space Abu Dhabi, sedangkan pemutaran film pada 14 Agustus dilakukan oleh KBRI dengan dukungan kementerian terkait di Indonesia serta MD Entertainment. “Semua orang diajak untuk menikmati Pekan Film Indonesia akhir pekan ini di Manarat Al Saadiyat. Film yang bagus bisa membawa kita ke mana saja, bahkan ke masa lalu, dan memberi kita pengalaman terbaik seolah-olah kita adalah bagian darinya. Baik itu klasik, drama, komedi, atau horor, Anda dapat melihat bahwa film-film Indonesia dapat memberikan pengalaman itu," kata Husin Bagis, dikutip dari laman Kemlu. Film yang diputar pada tanggal 13 Agustus adalah “Laskar Pelangi" dan “Lewat Djam Malam". Tercatat sekitar 100 WNA maupun WNI yang mendaftar untuk menonton film “Laskar Pelangi"  yang didominasi oleh keluarga dengan anak. Selanjutnya, film kedua merupakan film klasik tahun 1954 yang dipugar pada tahun 2012 karena dianggap mampu menyajikan potret sejarah Indonesia yang sangat artistik. 75 orang mendaftar untuk menonton dan banyak orang asing pecinta film klasik yang mengagumi “Lewat Djam Malam". Deretan film pada 14 Agustus adalah “Kartini", “Uang Panai", dan “KKN di Desa Penari". Tercatat 110 orang mendaftar untuk menonton film “Kartini", 107 orang mendaftar pada film “Uang Panai", dan 220 orang mendaftar pada film “KKN di Desa Penari". Berdasarkan data pendaftar, ada juga orang asing dari Perancis, Singapura, PEA, Jordania, Filipina, Korea Selatan, Amerika, Australia, Kanada, Banglades, India, Lithuania, Vietnam dan Iran yang ikut menonton. Seorang diplomat Australia menyatakan kekagumannya terhadap film “Kartini" yang dianggap dapat menceritakan kisah pahlawan pemberdayaan perempuan secara padat makna. Para WNI yang hadir memenuhi film “KKN di Desa Penari" menyampaikan terima kasih kepada KBRI Abu Dhabi yang memberikan kesempatan “nobar" sehingga mereka bisa berkumpul sesama WNI dan saling kenal.      Pekan Film Indonesia diselenggarakan sebagai rangkaian acara memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77. Acara tersebut hratis untuk semua dan dihadiri oleh para diplomat, mitra KBRI, serta WNI di PEA. KBRI Abu Dhabi menyebut, acara itu sekaligus menjadi peluncuran film “KKN di Desa Penari" yang akan diputar secara umum di PEA oleh Vox Cinemas pada September 2022. Tercatat ada sebanyak 220 orang yang menonton film tersebut. (yd)

Abu Dhabi
| Selasa, 16 Agustus 2022

Sports

Foto: PSSI dan Kepolisian Bersatu Lawan Mafia Bola di Tanah Air | Pifa Net

PSSI dan Kepolisian Bersatu Lawan Mafia Bola di Tanah Air

PIFA, Sports - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menggelar jumpa pers di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jakarta, pada Senin (26/6), untuk menyampaikan komitmen mereka dalam memberantas mafia bola dengan segala macam bentuk tindakannya, termasuk pengaturan skor atau match fixing. Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian Indonesia dan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Polri dalam upaya memberantas pengaturan skor demi menciptakan iklim sepakbola yang bersih di Indonesia. “Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolri dan jajarannya terutama dengan dibentuknya tim satgas anti mafia bola yang sudah berjalan dari bulan Maret. Sejak awal saya dan pak Kapolri diinstruksikan oleh bapak Presiden agar menciptakan iklim sepakbola yang bersih. Karena ini penting buat juga kita mendorong liga kita menjadi nomor satu di Asia Tenggara dan terciptanya tim nasional yang bisa bertanggung jawab, sehingga meraih prestasi dengan baik,” jelas Erick, dikutip dari laman resmi PSSI. PSSI dan Polri, dengan dukungan dari FIFA, telah menemukan indikasi adanya pengaturan skor oleh perangkat pertandingan. Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa tim satgas anti mafia bola telah diperintahkan untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan berdasarkan data yang telah mereka temukan. Erick Thohir menegaskan bahwa data-data terkait indikasi pengaturan skor sudah ada di pihak Kepolisian dan juga data dari FIFA. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya kerja sama antara kepolisian dan organisasi sepakbola dalam memberantas mafia sepakbola dan pengaturan skor. Komitmen Polri dalam mengawal dan mendukung kompetisi sepakbola di Indonesia sangatlah kuat. Mereka berharap agar tidak ada lagi pengaturan skor atau match fixing dalam kompetisi, dan berharap satgas anti mafia bola yang dibentuk pada bulan Maret 2023 dapat menghasilkan kompetisi yang fair serta atlet-atlet yang berkualitas. Tujuannya adalah untuk maju baik dalam pertandingan nasional maupun internasional. "Kita temukan adanya indikasi pelanggaran ataupun kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan. Dalam waktu dekat, saya perintahkan kepada satgas anti mafia bola untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan sesuai dengan data-data yang kami temukan,” ungkap Listyo Sigit Prabowo. PSSI dan Kepolisian Indonesia menyampaikan dukungan dan terima kasih mereka, serta berharap bahwa proses yang akan terjadi akan transparan dengan didasarkan pada bukti-bukti dan data yang valid. Langkah ini tidak hanya berdasarkan asumsi atau tebak-tebakan, tetapi benar-benar didasarkan pada data dan fakta yang ada. (hs)

Indonesia
| Senin, 26 Juni 2023

Lokal

Foto: Kadisdik Kubu Raya Menilai Guru Didaerah Perlu di Perhatikan | Pifa Net

Kadisdik Kubu Raya Menilai Guru Didaerah Perlu di Perhatikan

Berita Kubu Raya, PIFA - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, M. Ayub menilai guru-guru di daerah terpencil memang sesuatu yang harus kita perhatikan. "Artinya mereka yang bertugas ditempat jauh sungguh kita apresiasi dan berterima kasih dengan mereka yang menjalankan tugasnya," katanya Kepada TribunPontianak, 24 November 2021. Dalam paparannya ia menjelaskan, selama ini guru yang daerah terpencil mendapatkan tunjangan dari Pemerintah Pusat. "Untuk tahun 2021 kehilangan kuota tunjangan 60 persen hanya tinggal dua Kecamatan yang saat ini mendapatkan tunjangan," jelasnya. Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, adapun kendala anggaran dana APBN pusat mengalami penurunan anggaran yang sangat jauh, sehingga di porsikan secara berimbang di seluruh Indonesia. "Seperti Teluk pekedai, Sungai Raya ujung Arang Limbung, Sungai Asam, Sungai Ambawangan ujung kehilangan kouta anggaran guru di Desa terpencil," ujarnya.

Kubu Raya
| Rabu, 24 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5