Wisudawan melintas di gerbang kampus Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat (24/5/2025). ANTARA/Xinhua/Ziyu Julian Zhu/aa.

Wisudawan melintas di gerbang kampus Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat (24/5/2025). ANTARA/Xinhua/Ziyu Julian Zhu/aa.

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalHarvard Gugat Pemerintah AS atas Larangan Mahasiswa Internasional di Era Trump

Harvard Gugat Pemerintah AS atas Larangan Mahasiswa Internasional di Era Trump

Internasional | Jumat, 6 Juni 2025

PIFA, Internasional — Universitas Harvard secara resmi mengajukan gugatan hukum terhadap pemerintahan Presiden Donald Trump pada Kamis (5/6) di pengadilan federal. Gugatan ini menanggapi larangan kontroversial pemerintah yang melarang mahasiswa internasional masuk ke Amerika Serikat dengan visa belajar untuk kuliah di Harvard.

Langkah hukum tersebut diajukan kurang dari 24 jam setelah Presiden Trump mengumumkan penangguhan izin masuk bagi warga negara asing yang hendak belajar di Harvard. Kebijakan ini memicu gelombang kritik dari kalangan akademisi dan pemimpin institusi pendidikan tinggi, yang menilai kebijakan itu sebagai bentuk serangan politik terhadap dunia akademik.

Dalam dokumen gugatan, pihak Harvard menuduh bahwa larangan tersebut “bukan ditujukan untuk melindungi kepentingan nasional,” melainkan sebagai aksi balas dendam pemerintah terhadap universitas tersebut.

“Tindakan Presiden ini bukan diambil untuk melindungi 'kepentingan Amerika Serikat', melainkan untuk mengejar dendam pemerintah terhadap Harvard,” tulis pernyataan resmi dari universitas dalam dokumen pengadilan.

Balasan dari Harvard

Presiden Harvard, Alan M. Garber, dalam pernyataan resminya menyebut langkah Trump sebagai upaya ilegal untuk menargetkan institusi yang membuka pintu bagi mahasiswa dari seluruh dunia.

“Menargetkan institusi kami karena menerima mahasiswa internasional dan karena kolaborasi kami dengan lembaga pendidikan global adalah tindakan ilegal lain yang dilakukan pemerintah untuk membalas Harvard,” kata Garber.
Ia juga menyatakan bahwa Harvard sedang menyusun “rencana darurat” agar mahasiswa dan akademisi asing tetap bisa menjalankan pekerjaan mereka di kampus selama musim panas ini dan tahun ajaran mendatang.

Gugatan Revisi atas Perseteruan Lama

Gugatan yang diajukan kali ini merupakan pembaruan dari gugatan sebelumnya yang telah diajukan sejak April 2025. Perseteruan hukum antara Harvard dan pemerintah federal sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, menyusul sederet kebijakan yang dinilai menghalangi keberlangsungan studi internasional dan kolaborasi lintas negara.

Pemerintah diketahui telah mengabaikan sejumlah keputusan pengadilan yang sebelumnya memerintahkan agar Departemen Keamanan Dalam Negeri AS tidak melarang mahasiswa internasional mendaftar di Harvard. Namun, pemerintahan Trump kembali melangkah dengan menerbitkan larangan baru yang pada akhirnya memicu gugatan lanjutan dari pihak universitas.

Kritik Luas dan Kekhawatiran Global

Kebijakan imigrasi baru ini memantik kritik luas dari kalangan akademisi, mahasiswa, dan pemimpin institusi pendidikan di dalam dan luar negeri. Banyak pihak menilai kebijakan tersebut akan merusak reputasi Amerika Serikat sebagai pusat pendidikan global, dan dapat berdampak buruk bagi riset serta kolaborasi akademik internasional.

Menurut laporan internal Harvard, mahasiswa internasional menyumbang sekitar 20 persen dari total populasi mahasiswa di universitas tersebut, dan memainkan peran penting dalam proyek riset lintas disiplin yang didanai baik oleh lembaga swasta maupun pemerintah.

Reaksi Dunia Pendidikan
Beberapa universitas ternama lain di AS dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengikuti langkah Harvard dalam menggugat kebijakan tersebut. Mereka menilai larangan ini bukan hanya ancaman bagi institusi pendidikan, tetapi juga bagi masa depan diplomasi ilmiah dan kolaborasi global.

Sementara itu, asosiasi akademisi dan organisasi mahasiswa internasional menggelar sejumlah aksi protes di berbagai kampus, mendesak pemerintah untuk mencabut larangan dan menjamin akses pendidikan yang inklusif dan non-diskriminatif.

Penutup
Dengan gugatan ini, Harvard menegaskan sikapnya sebagai salah satu institusi yang siap melawan intervensi politik terhadap dunia akademik. Perseteruan antara Harvard dan pemerintahan Trump kini bukan hanya menjadi isu hukum, tetapi juga simbol dari ketegangan antara prinsip kebebasan akademik dan kebijakan imigrasi yang semakin ketat di bawah pemerintahan saat ini.

Rekomendasi

Foto: Korban Serangan Israel di Lebanon Bertambah, Ketegangan di Perbatasan Meningkat | Pifa Net

Korban Serangan Israel di Lebanon Bertambah, Ketegangan di Perbatasan Meningkat

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Tampil Beda! Fazzio Modifest Medan Tunjukkan Modifikasi Trendy Ala Anak Muda Medan | Pifa Net

Tampil Beda! Fazzio Modifest Medan Tunjukkan Modifikasi Trendy Ala Anak Muda Medan

Otomotif
| Sabtu, 14 Juni 2025
Foto: Guardiola dalam Krisis Usai Tersingkir di UCL, Musim Terburuknya di Man City? | Pifa Net

Guardiola dalam Krisis Usai Tersingkir di UCL, Musim Terburuknya di Man City?

Inggris
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Iran Semprot Trump: Kalau Mau Kesepakatan, Jangan Hina Khamenei | Pifa Net

Iran Semprot Trump: Kalau Mau Kesepakatan, Jangan Hina Khamenei

Internasional
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Polres Sekadau Kawal Mediasi Karyawan dan Manajemen PT. BSL | Pifa Net

Polres Sekadau Kawal Mediasi Karyawan dan Manajemen PT. BSL

Sekadau
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Tampil Semakin Berkelas, Grand Filano Hybrid Hadir dengan Warna Baru | Pifa Net

Tampil Semakin Berkelas, Grand Filano Hybrid Hadir dengan Warna Baru

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Kurir Narkoba Gagal Terbang ke Surabaya, Polisi Tangkap Tersangka di Bandara Supadio Pontianak | Pifa Net

Kurir Narkoba Gagal Terbang ke Surabaya, Polisi Tangkap Tersangka di Bandara Supadio Pontianak

Kubu Raya
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Alex Pastor Pamer Foto Kandang Timnas | Pifa Net

Alex Pastor Pamer Foto Kandang Timnas

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Prajurit TNI AL Dihukum Penjara Seumur Hidup atas Pembunuhan Jurnalis Juwita | Pifa Net

Prajurit TNI AL Dihukum Penjara Seumur Hidup atas Pembunuhan Jurnalis Juwita

Nasional
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Daftar Negara ASEAN Paling Korup & Paling Bersih, RI Nomor Berapa? | Pifa Net

Daftar Negara ASEAN Paling Korup & Paling Bersih, RI Nomor Berapa?

Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Hokky Caraka Ungkap Timnas Siap Tampil dan Berikan yang Terbaik di Laga vs Filipina | Pifa Net

Hokky Caraka Ungkap Timnas Siap Tampil dan Berikan yang Terbaik di Laga vs Filipina

PIFA.CO.ID, SPORTS - Penyerang Timnas Indonesia, Hokky Caraka, menegaskan bahwa skuad Garuda telah melakukan persiapan maksimal menjelang laga krusial melawan Filipina di Grup B ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024. Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu, 21 Desember 2024, ini menjadi momen krusial untuk menentukan langkah Indonesia ke babak berikutnya.Hokky mengungkapkan bahwa seluruh pemain bertekad untuk memberikan hasil terbaik demi membawa Garuda melangkah ke fase selanjutnya. "Para pemain sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk pertandingan besok. Intinya, semua pemain ingin membawa Timnas Indonesia melangkah ke babak selanjutnya," ujar Hokky dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan.Pertandingan ini tidak hanya menjadi ujian kemampuan teknis dan mental bagi para pemain, tetapi juga menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk melanjutkan tren positif mereka di kompetisi ini. Dengan posisi Indonesia yang saat ini berada di peringkat kedua Grup B, kemenangan atas Filipina akan memastikan peluang besar untuk melaju ke semifinal. Sementara itu, Filipina yang berada di peringkat keempat juga membutuhkan kemenangan untuk menjaga harapan mereka tetap hidup, sehingga pertandingan diprediksi berlangsung sengit.Dalam kesempatan tersebut, Hokky juga menekankan pentingnya dukungan dari para pendukung Garuda, baik yang hadir di stadion maupun yang menyaksikan dari rumah. Ia menyadari bahwa semangat dari para suporter dapat memberikan motivasi tambahan bagi tim. "Pertandingan besok sangat penting. Jadi, kami memohon dukungan dari semua pihak. Tolong dukung kami agar bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," tutupnya.Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari masyarakat, Hokky dan rekan-rekannya optimistis menghadapi laga ini. Mampu mempertahankan dominasi di kandang akan menjadi kunci bagi Timnas Indonesia untuk memastikan langkah mereka ke babak semifinal AMEC 2024. Para pendukung tentu berharap bahwa skuad Garuda dapat mengulang performa gemilang mereka di laga-laga sebelumnya dan membawa kebanggaan bagi Tanah Air. (yd)

Indonesia
| Sabtu, 21 Desember 2024

Lokal

Foto: Malam Tahun Baru, Jalan Gajahmada Pontianak akan Ditutup | Pifa Net

Malam Tahun Baru, Jalan Gajahmada Pontianak akan Ditutup

PIFA.CO.ID, LOKAL -Saat malam pergantian tahun, Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe mengatakan sepanjang jalan Gajahmada, Pontianak, akan di tutup. Penutupan jalan tersebut dilakukan agar masyarakat bisa menikmati pesta kembang api di sepanjang jalan tersebut.“Pada saat malam tahun baru nanti, masyarakat akan memadati Jalan Gajahmada. Ada beberapa jalur yang akan kami tutup, baik secara total maupun sebagian,” ungkap Kombes Pol Adhe, pada Senin (30/12/24).Untuk memastikan keamanan dan kelancaran malam pergantian tahun di jalan tersebut, Adhe mengatakan pihaknya bersama Polda Kalbar akan menurunkan 1.025 personel. “Termasuk brimob untuk melakukan penyekatan di jalur-jaur yang indikasikan akan terjadi kemacetan, dan jalur-jalur yang nantinya akan kita tutup apabila pada saat malam tahun baru nanti masyarakt membeludak menuju jalan gajahmada,” ujarnya.Sebagai langkah antisipasi terhadap kemacetan akibat kendaraan yang diparkir sembarangan, Kombes pol Adhe menyatakan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Dinas Perhubungan terkait pengaturan parkir. “Parkir kendaraan akan diarahkan ke luar Jalan Gajahmada. Setelah itu, masyarakat dapat masuk ke Jalan Gajahmada dengan berjalan kaki. Jadi tidak semua kendaraan akan memasuki Jalan Gajahmada, sehingga kemacetan dapat diminimalisir,” ungkapnya.Ia juga menambahkan bahwa pengalihan atau penutupan jalur akan dilakukan secara situasional jika diperlukan, terutama di sekitar hotel atau tempat lain yang menggelar acara malam tahun baru. Sementara itu, untuk Jalan Ahmad Yani, Kombes Pol Adhe memastikan bahwa arus lalu lintas akan berjalan normal tanpa pengalihan jalur. “Jalan Ahmad Yani 1 akan beroperasi seperti biasa. Pengalihan arus hanya akan dilakukan di Jalan Gajahmada jika terjadi kemacetan parah,” tutupnya.

Pontianak
| Senin, 30 Desember 2024

Politik

Foto: Prabowo dan Gibran Ngobrol Empat Mata di Hambalang, Ini yang Dibahas | Pifa Net

Prabowo dan Gibran Ngobrol Empat Mata di Hambalang, Ini yang Dibahas

PIFA, Politik - Ketua Harian Partai Gerindra, Dasco, mengungkapkan isi pembicaraan tertutup antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming. Pertemuan tersebut berlangsung di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dasco menjelaskan bahwa salah satu topik utama yang dibahas adalah pihak-pihak yang akan membantu dalam pemerintahan mendatang. Dasco mengungkapkan bahwa Prabowo dan Gibran sering kali bertemu untuk berkoordinasi, meskipun hanya beberapa momen yang diunggah ke media sosial oleh Prabowo. "Pertemuan Pak Prabowo dan Mas Gibran itu adalah pertemuan yang kerap terjadi. Presiden dan Wakil Presiden terpilih tentunya akan sering-sering berkoordinasi, dan sesekali foto diunggah supaya orang tahu bahwa mereka kerap kali berkoordinasi," ujar Dasco saat dihubungi, Senin (10/6/2024). Dasco kemudian merinci isi pembicaraan keduanya, menyebutkan bahwa mereka membahas mengenai pemerintahan ke depan serta individu-individu yang akan membantu mereka dalam mengisi posisi-posisi penting. "Tentunya mengenai segala hal yang harusnya dibicarakan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih, seperti bagaimana ke depan menjalankan pemerintahan, mengisi orang-orang yang ingin membantu mereka, dan mensejahterakan rakyat," jelas Dasco. Dasco, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, menambahkan bahwa pembicaraan tersebut akan terus berlanjut hingga hari pelantikan. "Pembicaraan-pembicaraan terus berlanjut sampai dengan mereka dilantik. Ini adalah hal yang lumrah dilakukan Presiden dan Wakil Presiden terpilih jelang pelantikan," ujarnya. Sebelumnya, pertemuan Prabowo dan Gibran sempat menimbulkan tanda tanya setelah diunggah di akun Instagram resmi Prabowo, @prabowo, pada Sabtu (8/6). Dalam unggahan tersebut, terlihat Prabowo dan Gibran duduk bersama di perpustakaan milik Prabowo. Mereka tampak berbicara empat mata, dengan Gibran tersenyum di hadapan Prabowo. Prabowo menjelaskan bahwa mereka sedang bertukar pikiran, ditemani oleh kopi khas Hambalang. "Bertukar pikiran ditemani kopi Hambalang bersama Wakil Presiden terpilih @gibran_rakabuming," tulis Prabowo dalam unggahannya. Diskusi intens antara Prabowo dan Gibran menegaskan kesiapan mereka dalam menghadapi masa depan pemerintahan dan langkah-langkah strategis untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Pertemuan-pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi yang solid dan pemerintahan yang efektif setelah mereka resmi dilantik. (ad)

Hambalang
| Selasa, 11 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5