Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi mundur. (suara.com)

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi mundur. (suara.com)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalHasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Sebut Sudah Saatnya Menepi

Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Sebut Sudah Saatnya Menepi

Indonesia | Kamis, 1 Mei 2025

PIFA.CO.ID, POLITIK - Hasan Nasbi resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO). Keputusan tersebut ia umumkan melalui unggahan video berdurasi lebih dari empat menit di akun Instagram @totalpolitikcom pada Selasa (29/4), yang merekam hari terakhirnya bertugas pada Senin, 21 April 2025.

“Teman-teman semua, hari Senin tanggal 21 April 2025 adalah hari terakhir saya menjalani aktivitas di Kantor Komunikasi Kepresidenan. Itu sebabnya hari itu diabadikan,” ujar Hasan dalam narasi videonya.

Hasan mengungkapkan bahwa keputusan untuk mundur diambil setelah melalui pertimbangan yang panjang dan matang. Ia menyebut jika suatu persoalan sudah di luar kemampuannya untuk diatasi, maka langkah terbaik adalah mengundurkan diri secara baik-baik tanpa perlu membuat kegaduhan.

“Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan,” ujarnya.

Menurut Hasan, keputusan tersebut bukan merupakan tindakan mendadak atau emosional. Ia menegaskan, pengunduran diri ini diambil dalam suasana yang tenang demi kebaikan komunikasi pemerintah ke depan.

“Ini rasanya adalah jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah pada masa yang akan datang,” kata Hasan.

Surat pengunduran diri tersebut telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Dalam pernyataannya, Hasan juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan kepercayaan kepadanya menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih. Ia berharap penggantinya dapat melanjutkan tugas komunikasi strategis pemerintahan secara lebih baik.

Hasan Nasbi pertama kali menjabat sebagai Kepala PCO sejak dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 19 Agustus 2024 melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2024 tentang Kantor Komunikasi Kepresidenan. Lembaga ini dibentuk untuk menyinergikan komunikasi dan informasi strategis Presiden secara terpadu dan efektif.

Meski masa jabatannya relatif singkat, Hasan tetap menjadi figur penting dalam transisi komunikasi pemerintahan dari era Presiden Joko Widodo ke Presiden Prabowo Subianto. Ia kembali ditunjuk oleh Presiden Prabowo pada 21 Oktober 2024 untuk melanjutkan perannya sebagai Kepala PCO, sebelum akhirnya mengundurkan diri pada April 2025.

Rekomendasi

Foto: Kondisi Memprihatinkan Warga Palestina yang Dibebaskan dari Penjara Israel | Pifa Net

Kondisi Memprihatinkan Warga Palestina yang Dibebaskan dari Penjara Israel

Palestina
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Rayakan Bulan Ramadan Jadi Lebih Nyaman dan Berkah Bareng Yamaha    | Pifa Net

Rayakan Bulan Ramadan Jadi Lebih Nyaman dan Berkah Bareng Yamaha

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Joan Garcia Resmi Gabung Barcelona: Solusi Jangka Panjang Pengganti Ter Stegen | Pifa Net

Joan Garcia Resmi Gabung Barcelona: Solusi Jangka Panjang Pengganti Ter Stegen

Sports
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Nikita Mirzani Sebut LM Bakal Buka Suara atas Keinginannya Sendiri | Pifa Net

Nikita Mirzani Sebut LM Bakal Buka Suara atas Keinginannya Sendiri

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: PDIP Nilai Wajar Forum Purnawirawan TNI Tuntut Pergantian Wapres Gibran | Pifa Net

PDIP Nilai Wajar Forum Purnawirawan TNI Tuntut Pergantian Wapres Gibran

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Ungkapan Haru Muhammad Hidayat Jelang Laga Terakhir Bersama Persebaya | Pifa Net

Ungkapan Haru Muhammad Hidayat Jelang Laga Terakhir Bersama Persebaya

Surabaya
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Hindari Sengketa Tanah, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum Membeli | Pifa Net

Hindari Sengketa Tanah, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum Membeli

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: KPK Selidiki Dugaan Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek, Terkait Kasus Chromebook | Pifa Net

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek, Terkait Kasus Chromebook

Nasional
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: AS Batalkan Tarif Tambahan 25 Persen terhadap Baja dan Aluminium Kanada | Pifa Net

AS Batalkan Tarif Tambahan 25 Persen terhadap Baja dan Aluminium Kanada

Amerika Serikat
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Cegah Tawuran Remaja, Wakil Ketua DPRD Pontianak Desak Pemkot Terapkan Jam Malam | Pifa Net

Cegah Tawuran Remaja, Wakil Ketua DPRD Pontianak Desak Pemkot Terapkan Jam Malam

Pontianak
| Jumat, 31 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Jaga Hak Pilih, Bawaslu Kalbar Gelar Apel Patroli Pengawasan | Pifa Net

Jaga Hak Pilih, Bawaslu Kalbar Gelar Apel Patroli Pengawasan

PIFA, Lokal - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat menggelar apel Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih pada Pemilu 2024 di Kantor Bawaslu Provinsi Kalbar, Senin (27/2/2023). Apel tersebut juga digelar serentak di Bawaslu kabupaten kota se-Kalbar. Apel Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih ini dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kalbar, Mursyid Hidayat yang dihadiri oleh anggota, kabag, subkor dan staf sektretariat di lingkungan Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat.  Mursyid Hidayat menyampaikan, bahwa apel patroli sebagai tanda dimulainya patroli pengawasan hak pilih yang digelar serentak se-Indonesia sebagai bentuk komitmen Bawaslu menjaga hak pilih rakyat Indonesia.  “Patroli ini sesuai dengan instruksi Bawaslu RI Nomor 4 Tahun 2024. Pada pelaksanaan patroli ini Bawaslu dalam melakukan sosialisasi dapat menggunakan pendekatan kearifan lokal atau lokal wisdom,” kata Mursyid. Kegiatan Patroli ini juga merupakan upaya Bawaslu melakukan pencegahan dengan cara memastikan prosedur coklit dilakukan dengan benar dan sesuai aturan, memastikan ketepatan dan akurasi proses coklit, menjaga hak pilih masyarakat dan melakukan tindakan aktif melalui posko pengaduan di kantor-kantor Bawaslu se-Kalbar. Adapun bentuk kegiatan “Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih” pada masa tahapan Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih pada Pemilu 2024, sebagai berikut: Selama tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih dengan memastikan adanya tindak lanjut terhadap saran perbaikan atas ketidaksesuaian terhadap kinerja KPU di seluruh tingkatan dan Pantarlih; Sosialisasi kepada masyarakat mengenai kesadaran akan status hak pilihnya mulai dari tahapan coklit hingga pelaksanaan pemungutan suara. Sasaran masyarakat difokuskan kepada masyarakat yang rentan dalam kerawanan hak pilih;  Secara langsung mendatangi pemilih rentan yang berpotensi terabaikan hak pilihnya dan berpotensidisalahgunakan hak pilihnya seperti pemilih disabilitas, masyarakat adat, masyarakat yang tidak berdomisili sesuai dengan Kartu Tanda Penduduknya, serta masyarakat yang telah meninggal dunia namun masuk dalam data atau daftar pemilih di KPU; Mendirikan Posko Pengaduan Keliling Kawal Hak Pilih; dan Bentuk kegiatan “Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih” lainnya yang disesuaikan dengan kearifan lokal dan peta kerawanan wilayah masing-masing. Sebagai informasi, Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih ini akan dilaksanakan selama masa tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih hingga hari pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (ap)

Kalbar
| Senin, 27 Februari 2023

Nasional

Foto: Khawatir dengan Masa Depan RI, Megawati: Kalau Aku Sudah Ndak Ada, Piye Yo Bangsa Ini? | Pifa Net

Khawatir dengan Masa Depan RI, Megawati: Kalau Aku Sudah Ndak Ada, Piye Yo Bangsa Ini?

Berita Nasional, PIFA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri khawatir dengan kondisi Indonesia yang terlalu nikmat terjebak di zona nyaman. Kekhawatirannya itu disampaikan Megawati kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. "Saya ngobrol sama Sekjen saya, ini nih, kok bangsa ku udah terlalu nikmat dengan zona nyaman, loh, aku udah khawatir. Nanti suatu saat kalau aku udah ndak ada, terus piye yo, gimana yo?" curhatnya dalam Seminar Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) secara virtual, Rabu (1/6). Megawati khawatir karena RI terbawa arus dunia, khususnya kebarat-baratan. Padahal, menurutnya dari sisi seni dan budaya, bangsa Timur jauh lebih unggul. "Masa kita mau ngikutnya ke barat mulu loh, daris sisi budaya seni, yang namanya Timur itu luar biasa sekali," katanya. Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BOIP) itu juga menyinggung negara besar yang faktanya dihuni oleh warga yang bukan dari bangsanya sendiri. Negara yang disebutkanya Amerika, Australia dan Selandia Baru. "Yang disebut orang Amerika itu orang asli Amerika, kan tidak. Mereka itu kan orang Inggris sebagai penjahat dibuang ke sana," katanya. "Nah Australia aoa? Kan Aborigin. Selandia Baru apa? Mau kita dibegitukan? Kalau saya ndak biar orang tua," tegasnya. (yd)

Jakarta
| Kamis, 2 Juni 2022

Lokal

Foto: Calon Jemaah Haji di Kubu Raya 325 Orang, Termuda 22 Tahun dan Tertua 96 Tahun | Pifa Net

Calon Jemaah Haji di Kubu Raya 325 Orang, Termuda 22 Tahun dan Tertua 96 Tahun

PIFA, Lokal - Sebanyak 325 orang calon jemaah haji asal Kubu Raya, Kalbar siap diberangkatkan ke Tanah Suci. Dalam keterangan resmi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya, Ruslan, menyebutkan bahwa jemaah termuda berusia 22 tahun, sedangkan yang tertua berusia 95 tahun. "Usia tertua calon haji Kubu Raya yakni 95 tahun atas nama Suhadak dari Kecamatan Sungai Ambawang dan calon haji termuda yaitu Syarif M Helmi berusia 22 tahun dari Kecamatan Sungai Raya," ungkap Ruslan. Para calon jemaah haji tersebut disebut Ruslan, telah memenuhi semua syarat yang dibutuhkan untuk menjalankan ibadah haji. Mereka juga dalam kondisi kesehatan yang baik, sehingga sudah siap untuk berangkat "Semua syarat untuk melakukan ibadah haji sudah dipenuhi termasuk syarat istithaahnya. Jadi Insya Allah mereka diharapkan bisa kembali menjaga kesehatannya dan tinggal berangkat saja ke Tanah Suci sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan," ungkapnya. Rencananya, calon haji asal Kubu Raya akan berangkat dari Embarkasi Batam kloter 17 pada tanggal 28 Mei 2024. Mereka akan menginap sehari di Batam sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi pada tanggal 29 Mei. Ruslan juga mengatakan bahwa setiap kloter akan didampingi oleh delapan petugas, termasuk ketua kloter, pembimbing ibadah haji, tim tenaga kesehatan, dan petugas haji daerah. Semua persiapan telah dilakukan dengan harapan agar calon haji lebih siap untuk menunaikan ibadah haji dengan khidmat di Tanah Suci. (ly)

Kubu Raya
| Jumat, 10 Mei 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5