Foto: Marca

Foto: Marca

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsHasil dan jadwal Final NBA 2022, Comeback, Boston Curi Gim 1!

Hasil dan jadwal Final NBA 2022, Comeback, Boston Curi Gim 1!

Amerika | Sabtu, 4 Juni 2022

Berita Sport, PIFA - Gim pertama Final NBA Warriors vs Celtics berhasil dimenangkan oleh Bostoc Celtics dengan skor akhir 120-108. 

NBA Finals Game 1 antara Boston Celtics melawan Golden State Warriors berakhir kemenangan untuk tim tamu, Boston Celtics. Boston Celtics menang cukup telak dengan skor akhir 120-108. Al Horford menjadi bintang kemenangan Boston dengan meraup 26 poin, 6 assists, dan 3 rebound. 

Berlangsung di Chase Center, California, pada hari Jumat (3/6) waktu setempat. Golden State mampu meraup 32 poin di kuarter pertam atau unggul empat angka dari Boston Celtics yang hanya meraih 28 poin. 

Akan tetapi, Boston Celtics mampu bangkit pada kuarter kedua dengan membuat kembali 28 poin. Sementara tuan rumah hanya 22 poin. Kuarter kedua berakhir dengan skor 56-54 untuk keunggulan sementara Boston Celtics. 

Kemudian pada kuarter ketiga, Golden State yang dimotori Stephen Curry mengamuk. Di 2 menit akhir, Warriors bahkan unggul 15 poin dari Boston Celtics dengan skor 87-62. 

Namun, Boston Celtics tidak mau menyerah. Tim tamu berhasil  membalikkan keadaan pada awal kuarter keempat. Mereka yang awalnya tertinggal belasan angka, mampu berbalik unggul menjadi 109-103 saat kuarter keempat baru berjalan empat menit. 

Hingga akhirnya, laga berakhir untuk kemenangan Boston Celtics dengan skor akhir 120-108. Pesta Stephen Curry yang sebelumnya telah berada di depan mata harus rela direnggut. Padahal, Stephen Curry tampil begitu gemilang pada laga Final NBA 2022 Game pertama ini.

Point guard Golden State Warriors tersebut mamu membuat 34 poin, 5 assists, dan 5 rebound. Jumlah poin itu unggul delapan angka dari bintang kemenangan Boston Celtics, Al Horford. Akan tetapi, permainan Boston Celtics pada kuarter terakhir membuat Stephen Curry tak berdaya. 

Di sisi lain, serangan dan pertahanan Boston pada kuarter keempat sangat efektif dan solid. 

Starting Five 
Boston Celtics vs Golden State Warriors Boston Celtics: 44-Robert Williams, 0-Jayson Tatum, 7-Jaylen Brown, 42-Al Horford, 36-Marcus Smart. 

Golden State Warriors: 5-Kevon Looney, 11-Klay Thompson, 30-Stephen Curry, 23-Draymond Green, 22-Andrew Wiggins.

Setelah gim pertama final NBA 2022 dihelat di markas Golden State Warriors, yakni Chase Center, San Francisco, gim kedua juga akan digelar di tempat yang sama pada hari Senin (6/2) mendatang. 

Sementara itu, gim ketiga dan keempat dijadwalkan berlangsung di kandang Celtics, TD Garden, Boston. Gim 3 akan digelar pada hari Kamis (9/6) dan gim 4 digelar pada hari Sabtu (11/6). 

Apabila pemenang belum bisa ditentukan hingga gim keempat, rangkaian final NBA 2022 akan berlanjut ke gim kelima di markas Warriors. Gim 5 ini akan digelar pada hari Selasa (14/6) mendatang. 

Lalu, jika pemenang masih belum bisa ditentukan lewat gim kelima, duel Warriors vs Celtics akan berlanjut ke gim keenam di Boston. Gim 6 ini akan digelar pada hari Jumat (17/6). 

Terakhir, jika kedua tim sama-sama mengantongi tiga kemenanangan alias imbang, final Warriors vs Celtics akan ditentukan pada gim ketujuh atau terakhir di markas Warriors pada 20 Juni mendatang. Gim terakhir atau gim 7 ini akan digelar pada hari Minggu (20/6).

Rekomendasi

Foto: Rusia Sebut Indonesia sebagai Anggota BRICS Berperan Penting Satukan Timur-Selatan Global | Pifa Net

Rusia Sebut Indonesia sebagai Anggota BRICS Berperan Penting Satukan Timur-Selatan Global

Rusia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Mbappe Hattrick, Real Madrid Singkirkan Man City dengan Gaya! | Pifa Net

Mbappe Hattrick, Real Madrid Singkirkan Man City dengan Gaya!

Spanyol
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto:  Jadwal Resmi Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025 Dirilis, Laga Perdana Kontra Brunei Jadi Ujian Awal | Pifa Net

Jadwal Resmi Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025 Dirilis, Laga Perdana Kontra Brunei Jadi Ujian Awal

Timnas Indonesia
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Polres Garut Periksa Kejiwaan Dokter Tersangka Pencabulan Pasien | Pifa Net

Polres Garut Periksa Kejiwaan Dokter Tersangka Pencabulan Pasien

Garut
| Sabtu, 19 April 2025
Foto: Waspadai Tantrum karena Gawai, Psikolog: Bisa Jadi Tanda Awal Anak Kecanduan | Pifa Net

Waspadai Tantrum karena Gawai, Psikolog: Bisa Jadi Tanda Awal Anak Kecanduan

Lifestyle
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Viral! Video Fuji Diduga Sindir Aisar Khaled dan Jennifer Coppen, Netizen Berdebat | Pifa Net

Viral! Video Fuji Diduga Sindir Aisar Khaled dan Jennifer Coppen, Netizen Berdebat

Pifabiz
| Jumat, 3 Januari 2025
Foto: Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana | Pifa Net

Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana

Pontianak
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Seleksi Timnas Putri U-17 dan U-20 Rampung, Erick Thohir Dorong Pemain Manfaatkan Peluang | Pifa Net

Seleksi Timnas Putri U-17 dan U-20 Rampung, Erick Thohir Dorong Pemain Manfaatkan Peluang

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Ole Romeny Debut saat Oxford United Tahan Imbang Bristol City | Pifa Net

Ole Romeny Debut saat Oxford United Tahan Imbang Bristol City

Inggris
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi | Pifa Net

Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi

Italia
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Tak Mampu Menahan Tangis, Widy Vierratale Ceritakan Traumanya Alami Pelecehan Seksual: Gue Kuat karena Gue Sendiri | Pifa Net

Tak Mampu Menahan Tangis, Widy Vierratale Ceritakan Traumanya Alami Pelecehan Seksual: Gue Kuat karena Gue Sendiri

Pifabiz - Widy Vierratale kembali membuka luka lama terkait pelecehan seksual yang pernah dialaminya beberapa tahun yang telah lalu. Kali ini Widy menceritakan pengalaman pahitnya tersebut di podcast Daddy Corbuzier, Kamis (23/6). Sebenarnya Widy sudah pernah mengungkap pengalamannya mengalami pelecehan seksual di beberapa kesempatan sebelumnya. Namun nyatanya, trauma yang dirasakan Widy atas kejadian tersebut belum hilang.  Hal itu terbukti dari Widy tak mampu menahan tangis saat harus kembali mengingat kejadian kelam tersebut. Beruntung ada Cinta Laura yang turut hadir dalam Podcast tersebut segera memeluk dan berusaha menenangkan Widy. Dalam ceritanya, Widy mengungkap kejadian kelam tersebut terjadi ketika dirinya pulang dari bermain basket. Ketika dalam perjalanan, tiba-tiba widi diangkut oleh sekelompok orang tak dikenal ke dalam mobil. "Mereka pick-up gue. Gue sibuk hubungi pacar gue saat itu minta tolong.” kata Widy. Pelecehan akhirnya terjadi di dalam mobil tersebut. Widy sebenarnya tak tinggal diam. Widy berusaha memberontak namun dirinya tetap tak berdaya.  Widy baru dilepaskan ketika dia mengungkap jati dirinya sebagai vokalis Vierratale. “Terus habis itu gue coba berontak. Sampai akhirnya gue kasih tahu gue siapa," kata Widy menceritakan. Setelah kejadian tesebut, Widy mengaku berjuang sendirian menghadapi trauma yang ia alami. Bahkan teman-teman satu bandnya, Vierratale, dianggap Widy tidak bisa membantu banyak. "Kalau untuk anak-anak Vierra mungkin mereka enggak tahu harus ngapain. Nah selama bertahun-tahun ini gue kuat karena gue sendiri. Balik lagi kan karena hanya kita yang bisa nyembuhin diri sendiri," tutur Widy Vierratale. Sementara itu, Cinta Laura yang ikut menyimak dengan seksama kisah pahit Widy, mengaku terkejut lantaran Widy merasa bahwa apa yang terjadi pada dirinya merupakan aib. Sebab menurut Cinta, hal buruk yang terjadi pada seseorang tidak selalu lantaran salah orang tersebut. “Tadi Widy bilang ‘karena sekarang aku sudah semakin dewasa aku merasa apa yang terjadi kepadaku adalah aib’. Sumpah.. kok bisa ya masyarakat kita mengajarkan mayoritas dari penduduk negara ini untuk merasa jika ada sesuatu yang tidak adil terjadi kepada mereka itu salah mereka,” kata Cinta. (b)

Jakarta
| Jumat, 24 Juni 2022

Sports

Foto: Sanksi Komite Displin PSSI: 4 Klub di Liga 1 Kena Denda Rp50 Juta | Pifa Net

Sanksi Komite Displin PSSI: 4 Klub di Liga 1 Kena Denda Rp50 Juta

PIFA, Sports - PSSI menjatuhkan sanksi kepada sejumlah klub yang berlaga di BRI Liga 1 musim 2022/2023. Sanksi tersebut diberikan lewat Komite Displin PSSI yang diumumkan di laman resminya pssi.org, pada Kamis (9/2/2023). Dari lima sanksi yang dijatuhkan, empat klub didenda Rp50.000.000. Keempat klub tersebut yakni Persikabo 1973, Borneo FC Samarinda, Persib Bandung, dan PSS Sleman.  Satu sanksi lainnya, diberikan kepada pemain PSM Makassar, Safrudin Tahar, dengan denda Rp10.000.000. Berikut rincian pelanggaran dan sanksi yang dijatuhkan Komite Displin PSSI: 1. Klub Persikabo 1973 Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023 Pertandingan: Persikabo 1973 vs Persita Tangerang Tanggal Kejadian: 2 Februari 2023 Jenis Pelanggaran: dalam 1 pertandingan mendapatkan 5 kartu kuning Hukuman: Sanksi denda Rp50.000.000 2. Klub Borneo FC Samarinda Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023 Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Borneo FC Samarinda Tanggal Kejadian: 3 Februari 2023 Jenis Pelanggaran: dalam 1 pertandingan mendapatkan 5 kartu kuning Hukuman: Sanksi denda Rp50.000.000 3. Sdr. Safrudin Tahar (Pemain PSM Makassar) Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023 Pertandingan: Arema FC vs PSM Makassar Tanggal Kejadian: 4 Februari 2023 Jenis Pelanggaran: melakukan tekel keras kepada pemain lawan (serious foul play) serta mendapatkan kartu merah langsung Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; denda Rp10.000.000 4. Klub Persib Bandung Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023 Pertandingan: Persib Bandung vs PSS Sleman Tanggal Kejadian: 5 Februari 2023 Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol air mineral yang dilakukan oleh suporter Persib Bandung ke arah suporter PSS Sleman di Tribun Selatan Hukuman: Sanksi denda Rp50.000.000 5. Klub PSS Sleman Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023 Pertandingan: Persib Bandung vs PSS Sleman Tanggal Kejadian: 5 Februari 2023 Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol air mineral yang dilakukan oleh suporter PSS Sleman ke arah suporter Persib Bandung di Tribun Selatan Hukuman: Sanksi denda Rp50.000.000

Indonesia
| Kamis, 9 Februari 2023

Pifabiz

Foto: Cerita Tompi Dipanggil Petugas Pajak Imbas Konten Atta Sebut Harga Rumahnya Rp 150 Miliar | Pifa Net

Cerita Tompi Dipanggil Petugas Pajak Imbas Konten Atta Sebut Harga Rumahnya Rp 150 Miliar

PIFAbiz - Penyanyi sekaligus dokter Teuku Adiftrian alias Tompi mengaku marah dengan konten yang dibuat YouTuber Atta Halilintar. Konten tersebut membuat dirinya dipanggil petugas pajak. Dalam konten itu, Tompi menjadi narasumber Atta Halilintar mengenai rumah. Suami Aurel Hermansyah itu ternyata menuliskan nilai rumah yang dibangun Tompi mencapai Rp150 miliar saat menayangkannya di YouTube. “Karena mereka tulis di YouTube channel-nya mereka, 'Rumah seharga Rp150 miliar, bukan Rp100 miliar.' Terus saya tanya, 'Lo dapat angka itu dari mana? Emang gue ngomong?!'" luapan Tompi dalam acara TV Q&A MetroTV, dikutip PIFA pada Selasa (9/7/24). "Terus dia jawab apa? 'Enggak sih mas biar seru aja.' Gila enggak tuh," kata Tompi. Konten yang membuat Tompi berang tersebut merujuk pada video bertajuk Gerebek Rumah yang rilis pada 30 Januari lalu. Mereka membahas rumah dokter dan penyanyi itu yang memiliki luas 6.00 meter persegi. Tompi membantah nilai rumah yang ia bangun mencapai Rp150 miliar, tanpa mendetailkan biaya pastinya. Namun, ia memastikan nilainya jauh dari yang ditulis secara fantastis oleh Atta Halilintar. Tompi mengatakan imbas konten yang tidak sesuai fakta tersebut membuat dirinya dipanggil petugas pajak. Ia pun meminta petugas pajak memanggil bahkan lakukan penahanan kepada Atta Halilintar. "Terus saya dipanggil sama petugas pajak. Waktu ketemu, saya bilang, 'yang kalian panggil harusnya yang nulis, karena jadi ngerepotin gue.' Panggil yang tulis, dapat info dari mana, kalau dia ngibul, penjarain aja," tegasnya. Ia pun sekali lagi menekankan kekesalannya terhadap konten pamer kekayaan yang sampai menyesatkan dan membodohi orang lain. "Itu, kan, ngebodohin orang, termasuk semua orang ketipu gara-gara konten," kata Tompi. (ly)

Jakarta
| Selasa, 9 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5