Hasil Imbang dengan Laos di Piala AFF 2024 Buat Ranking FIFA Indonesia Melorot
Indonesia | Jumat, 13 Desember 2024
Momen dua pemain Timnas Indonesia kecewa dengan hasil imbang vs Laos di laga kedua AFF Cup 2024. (X @TimnasIndonesia)
Indonesia | Jumat, 13 Desember 2024
Lokal
PIFA, Lokal - Pada tanggal 24 Februari 2024, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H., M.H. menghadiri upacara serah terima jabatan Komandan Yonif 644/Walet Sakti di Mayonif 644/Wls. Upacara ini melibatkan berbagai atraksi menarik yang dilakukan oleh prajurit Batalyon Infanteri Rider Khusus 644/Walet Sakti, termasuk simulasi pembebasan sandera dari tangan teroris. Letnan Kolonel Inf Benu Supriyantoko, S.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Yonif RK 644/Wls, resmi menyerahkan komando kepada Mayor Inf Thertona Arga, S.I.P. Dalam sambutannya, Kepala Staf Brigif 19/Khatulistiwa, Letnan Kolonel Inf Setyo Budiyono menegaskan pelantikan Mayor Inf Thertona Arga sebagai Komandan Yonif RK 644/Wls. Bupati Fransiskus Diaan menyambut baik kedatangan Mayor Inf Thertona Arga beserta Ibu Persit, serta mengapresiasi kontribusi Batalyon 644/Wls dalam berbagai kegiatan masyarakat. "Upaya yang telah dilakukan oleh Danyon sebelumnya sangat bermanfaat bagi wilayah ini. Kami berharap dapat terus bekerja sama untuk membangun daerah dan melayani masyarakat," ujar Bupati. Selain itu, Bupati Kapuas Hulu juga menyoroti potensi pariwisata yang dimiliki wilayahnya, didukung oleh keberagaman budaya dan suku bangsa yang ada. "Kapuas Hulu adalah tempat di mana berbagai suku bangsa hidup berdampingan secara harmonis," tambahnya. Namun demikian, Bupati juga menyoroti tantangan yang dihadapi Kapuas Hulu, seperti luasnya wilayah yang tidak sebanding dengan jumlah penduduknya serta masalah keamanan perbatasan yang rentan terhadap penyelundupan. "Kondisi ini perlu menjadi perhatian khusus, terutama dari sisi pertahanan di Batalyon ini," pungkasnya.
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS- Manchester United kembali harus menelan pil pahit setelah dibungkam Bournemouth 0-3 di Old Trafford pada lanjutan Liga Inggris pekan ke-17, Minggu, 22 Desember 2024. Kekalahan ini memperpanjang tren buruk Setan Merah di bawah asuhan Ruben Amorim, sekaligus menyoroti performa Andre Onana yang kembali gagal menjadi penyelamat di bawah mistar gawang.Hasil ini mengangkat Bournemouth ke posisi kelima klasemen sementara dengan 28 poin, sementara Manchester United tertahan di peringkat ke-13 dengan 22 poin. Kekalahan kandang ini semakin menekan posisi Amorim yang mulai dipertanyakan oleh para pendukung.Babak Pertama: Dominasi Tanpa HasilManchester United mengawali pertandingan dengan dominasi penguasaan bola. Serangan demi serangan dilancarkan melalui Amad Diallo dan Bruno Fernandes, namun efektivitas menjadi masalah besar. Pada menit ke-29, Bournemouth justru memanfaatkan peluang dari bola mati. Sundulan Dean Huijsen, memanfaatkan umpan Ryan Christie, membawa tim tamu unggul 1-0.Meski United mencoba bangkit, peluang demi peluang yang didapat Bruno Fernandes gagal dikonversi menjadi gol. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan tetap 1-0 untuk Bournemouth.Babak Kedua: Onana Tak BerkutikMemasuki babak kedua, serangan Manchester United terus menemui kebuntuan. Kesalahan lini belakang di menit ke-61 menjadi awal petaka bagi tuan rumah. Justin Kluivert dengan tenang mengeksekusi penalti setelah pelanggaran oleh Noussair Mazraoui di kotak terlarang.Hanya dua menit berselang, Antoine Semenyo mencetak gol ketiga Bournemouth melalui serangan balik cepat, memanfaatkan umpan tarik dari Dango Ouattara. Onana yang sudah mati langkah tak mampu berbuat banyak untuk menghentikan bola.Sorotan untuk Onana dan AmorimKekalahan ini kembali menempatkan Andre Onana dalam sorotan. Kiper utama Manchester United tersebut dinilai kurang sigap dalam menghadapi serangan lawan. Meski tidak sepenuhnya menjadi penyebab kekalahan, ketidakmampuannya melakukan penyelamatan krusial menambah daftar kritik terhadap performanya musim ini.Di sisi lain, Ruben Amorim juga harus menghadapi tekanan besar dari para pendukung. Gaya permainan yang terlihat menjanjikan di awal musim kini berubah menjadi serangkaian hasil buruk. Dengan posisi United yang jauh dari ekspektasi, masa depan Amorim mulai diragukan.
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menjadi bagian penting dalam sebuah prosesi yang bersejarah bagi masyarakat Tionghoa di Taman Pemakaman Umum Yayasan Bhakti Suci, Jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, pada hari Rabu (30/8). Prosesi tersebut adalah bagian dari ritual sembahyang kubur yang diikuti oleh masyarakat Tionghoa dari Pontianak dan Kubu Raya. Salah satu puncak dari ritual sembahyang kubur ini adalah pembakaran replika kapal wangkang, yang dianggap sebagai penutup yang sangat penting. Sebelum pembakaran, masyarakat mengadakan sembahyang rebut untuk menghormati leluhur mereka. Bupati Muda Mahendrawan memberikan apresiasi mendalam kepada masyarakat Tionghoa di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya yang telah berkomitmen untuk melestarikan warisan leluhur, terutama bagi penganut Konghucu. "Ini adalah warisan leluhur yang harus tetap dijaga dan dilestarikan. Tentunya kita berjanji kepada leluhur untuk terus melestarikan dan mewariskannya kepada generasi penerus. Ini adalah salah satu peradaban yang unggul yang ada di Kubu Raya," ujar Bupati Muda Mahendrawan dengan tulus sebelum meluncurkan prosesi pembakaran replika kapal. Selain menjadi ekspresi dari nilai-nilai kebudayaan yang kaya, ritual pembakaran replika kapal wangkang ini juga telah menjadi magnet daya tarik wisata di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Kubu Raya. Bupati Muda menekankan bahwa keragaman budaya adalah kekayaan yang harus dijaga bersama. "Kalimantan Barat memiliki keragaman yang sangat tinggi. Melalui keharmonisan di antara semua komunitas, kita memperkuat gagasan bahwa keragaman bukanlah ancaman, melainkan sumber kebahagiaan. Karena dengan keragaman, kita meraih kebahagiaan," ungkapnya. Bupati Muda juga mengapresiasi Yayasan Bhakti Suci atas peran konsisten mereka dalam mempromosikan dan melestarikan budaya leluhur ini. Menurutnya, hal ini adalah bentuk tanggung jawab dari Yayasan Bhakti Suci kepada masyarakat Tionghoa. "Sembayang kubur yang ditutup dengan pembakaran kapal wangkang ini, tentu semuanya juga sudah siap untuk mengirimkan doa-doa terbaik," tutup Bupati Muda Mahendrawan, menandai akhir dari prosesi bersejarah ini. (ad)