Foto: Antara

Foto: Antara

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalHasil Lengkap FP1 MotoGP Mandalika: Espargaro Tercepat, Marquez Ketiga

Hasil Lengkap FP1 MotoGP Mandalika: Espargaro Tercepat, Marquez Ketiga

Mandalika | Jumat, 18 Maret 2022

Berita Internasional, PIFA - Hasil lengkap Free Practice (FP1) Pertamina Grandprix of Indonesia sudah keluar, Jumat (18/3/2022) pagi WIB. Pol Espargaro dari Repsol Honda menjadi yang tercepat., sementara Marc Marquez finish di posisi ketiga.

Pada latihan yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit ini, Pol Espargaro finish dengan waktu 1 menit 33,499 detik, lebih cepat 0,044 detik dari rider Redbull KTM, Miguel Oliveira.

Sementara di posisi ketiga, Marc Marquez mencatatkan waktu 0,079 detik lebih lambat dari Pol Espargaro. Disusul Franco Morbidelli pada posisi empat dan Johann Zarco kelima.

Berikut hasil lengkap Free Practice 1 Grandprix of Indonesia 2022:
1. Pol Espargaro - Repsol Honda
2. Miguel Oliverida - Redbull KTM
3. Marc Marquez - Repsol Honda
4. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha
5. Johan Zarco - Pramac Ducati
6. Aleix Espargaro - Aprilia
7. Brad Binder - Redbull KTM
8. Enea bastianono - Gresini
9. Francesco Bagnaia - Docati
10. Joan Mir - Suzuki
11. Jack Miller - Ducati
12. Andrea Dovizioso - RNF Yamaha
13. Raul Fernandez - KTM Tech3
14. Takaaki Nakagami - LCR Honda
15. Maverick Vinales - Aprilia
16. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha
17. Alex Rins - Suzuki
18. Alex Marquez - LCR Honda
19. Remy Garner - KTM Tech3
20. Marco Bezzecchi - Mooney VR46
21. Jorge Martin - Pramac Ducati
22. Luca Marini - Mooney VR46
23. Fabio Di Giannantonio - Gresini
24. Darry Binder - RNF Yamaha

Sesi latihan bebas kedua (FP2) akan digelar pukul 14.05-14.50 WIB. 

Sebagai informasi, seperti dilansir dari Detikcom (18/3), jadwal latihan yang digelar pada pagi dan siang hari ditujukan untuk membiasakan diri dengan cuaca di saat balapan nanti. (yd)

Rekomendasi

Foto: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara | Pifa Net

Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang Edukasi Konsumen Tentang Oli Asli | Pifa Net

Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang Edukasi Konsumen Tentang Oli Asli

Sintang
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: COD Teman Kencan Lewat MiChat, Dua Pemuda Pontianak Jadi Korban Perampokan | Pifa Net

COD Teman Kencan Lewat MiChat, Dua Pemuda Pontianak Jadi Korban Perampokan

Pontianak
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Klasemen Liga Italia: Papan Atas Sengit, Inter Gagal Kudeta Napoli Usai Ditekuk Juventus | Pifa Net

Klasemen Liga Italia: Papan Atas Sengit, Inter Gagal Kudeta Napoli Usai Ditekuk Juventus

Italia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Barcelona Sabet Gelar Piala Super Spanyol 2025 Usai Bekuk Real Madrid 5-2 | Pifa Net

Barcelona Sabet Gelar Piala Super Spanyol 2025 Usai Bekuk Real Madrid 5-2

Spanyol
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Tanggapi Rumor Transfer Neymar ke Barcelona, Flick: Bukan Tugasku! | Pifa Net

Tanggapi Rumor Transfer Neymar ke Barcelona, Flick: Bukan Tugasku!

Spanyol
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: PSSI Gandeng UNESA Kembangkan Sepak Bola Wanita | Pifa Net

PSSI Gandeng UNESA Kembangkan Sepak Bola Wanita

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Here We Go! Abdulkodir Khusanov ke Manchester City: Bakal Jadi Bek Uzbekistan Pertama di Liga Inggris? | Pifa Net

Here We Go! Abdulkodir Khusanov ke Manchester City: Bakal Jadi Bek Uzbekistan Pertama di Liga Inggris?

Inggris
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Banjir Melanda 7 Kabupaten di Kalbar, 148.693 Jiwa Terdampak | Pifa Net

Banjir Melanda 7 Kabupaten di Kalbar, 148.693 Jiwa Terdampak

Kalbar
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Ini Duduk Perkara Perusahaan Jusuf Hamka Gugat Hary Tanoe | Pifa Net

Ini Duduk Perkara Perusahaan Jusuf Hamka Gugat Hary Tanoe

Jakarta
| Minggu, 9 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kukuhkan 18 Guru Penggerak di Kubu Raya, Muda Mahendrawan Dorong Percepatan Peningkatan Mutu Pendidikan | Pifa Net

Kukuhkan 18 Guru Penggerak di Kubu Raya, Muda Mahendrawan Dorong Percepatan Peningkatan Mutu Pendidikan

PIFA, Lokal – Pada Jumat (19/1/2024), Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengukuhkan Guru Penggerak Angkatan 8 dan Guru Penggerak Rekognisi Kabupaten Kubu Raya di Hotel Dangau Kubu Raya. Dalam acara tersebut, sebanyak 10 Guru Penggerak dan 8 Guru Penggerak Rekognisi resmi dikukuhkan. Dengan demikian, jumlah total guru penggerak di Kubu Raya saat ini mencapai 143 orang, melibatkan guru-guru dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA/SMK. Kubu Raya kini menempati posisi kedua dengan jumlah guru penggerak terbanyak di Kalimantan Barat, setelah Kota Pontianak. Bupati Muda menyambut dengan gembira pertambahan jumlah Guru Penggerak di wilayahnya. Menurutnya, peningkatan jumlah guru penggerak akan mempercepat upaya peningkatan mutu pendidikan. “Nah, tentu ini kan akan membuat percepatan, jadi proses pembelajaran yang lebih transformatif. Dari yang tadinya kurang demokratis menjadi lebih demokratis, yang kurang kreatif menjadi lebih kreatif dan banyak inisiatif. Proses pembelajarannya itu tentu juga penuh dengan langkah-langkah yang memberikan sebuah proses kepemimpinan bagi para murid,“ ujar Muda Mahendrawan. Muda menekankan bahwa hasil dari program Guru Penggerak telah terasa manfaatnya hingga ke pelosok desa. Keberhasilan program ini, katanya, telah diakui oleh masyarakat. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya pun mengakui keunggulan program Guru Penggerak. “Karena dengan sendirinya akan memunculkan banyak inisiatif dan menjadi guru yang betul-betul kolaboratif. Karena hari ini kolaborasi inilah yang dibutuhkan. Bagaimana kita menghilangkan rasa ego, bagaimana kita rendah hati, bagaimana kita mau membuka ruang kreativitas dan mengakui prestasi maupun hal-hal yang betul-betul punya potensi,” ungkap dia. (yd)

Kubu Raya
| Selasa, 23 Januari 2024

Lokal

Foto: Kritik Keras untuk Janji Ria Norsan Gratiskan Sekolah Swasta | Pifa Net

Kritik Keras untuk Janji Ria Norsan Gratiskan Sekolah Swasta

PIFA, Lokal – Janji calon gubernur (cagub) Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan, untuk menggratiskan pendidikan bagi seluruh pelajar SMA/SMK dan SLB swasta di provinsi ini mendapatkan kritik tajam. Husni, Koordinator Relawan Satu Barisan, menilai pernyataan tersebut hanya sebagai janji manis tanpa dasar yang jelas, bertujuan menarik simpati masyarakat.“Cagub nomor 2 menebar janji soal pendidikan yang terlalu muluk, dan tak masuk akal. Masyarakat tentu sudah cerdas, bagaimana mungkin sekolah swasta bisa digratiskan,” ungkap Husni saat menanggapi pernyataan Norsan yang disampaikan dalam debat publik pertama pada Rabu (23/10).Husni berpendapat, janji menggratiskan sekolah swasta adalah program yang tidak berdasarkan kajian mendalam. Menurutnya, program sekolah gratis yang sudah ada sejak tahun ajaran 2019 oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji hanya mencakup SMA/SMK dan SLB negeri. Para pelajar yang sekolah di bawah kewenangan pemerintah provinsi menerima beasiswa sebesar Rp100 ribu per bulan untuk pelajar SMA/SMK dan Rp200 ribu untuk pelajar SLB.Program tersebut telah memberikan bantuan kepada 163.715 pelajar di Kalbar, dengan anggaran tahunan mencapai lebih dari Rp190 miliar. Sementara itu, jumlah pelajar di sekolah swasta tercatat sekitar 48.739 orang.“Beasiswa itu diberikan agar pelajar sekolah negeri tidak perlu lagi membayar SPP, dan nilai SPP sekolah negeri itu seragam. Bagaimana jika diterapkan ke sekolah swasta dengan biaya SPP yang bervariasi?” tanya Husni, yang juga merupakan mahasiswa IAIN Pontianak.Husni menambahkan bahwa pelajar di sekolah swasta biasanya berasal dari keluarga mampu, yang memilih sekolah tersebut berdasarkan kualitas pendidikan dan fasilitas yang ditawarkan. Ia khawatir bahwa jika sekolah swasta digratiskan, akan muncul masalah baru, seperti banyaknya orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah swasta.“Membebaskan biaya pendidikan di sekolah swasta justru akan menciptakan masalah baru dan berpotensi melanggar aturan pembiayaan,” jelas Husni, mantan Sekjen Asosiasi Mahasiswa Dakwah Kalimantan Raya.Di sisi lain, Husni juga menolak klaim Norsan yang menyebut program sekolah gratis era Sutarmidji merupakan kelanjutan dari program gubernur sebelumnya, Cornelis. “Program itu baru dimulai pada tahun ajaran 2019. Pak Sutarmidji telah melakukan efisiensi anggaran untuk program tersebut,” tegasnya.Ria Norsan, dalam pernyataannya di debat publik, menyatakan bahwa program sekolah gratis bagi sekitar 170 ribu pelajar negeri masih belum cukup adil dan perlu diperluas hingga mencakup sekolah swasta. “Kami akan berupaya memberikan pendidikan gratis juga kepada 40 ribu pelajar sekolah swasta,” ujarnya.Dengan latar belakang tersebut, perdebatan mengenai janji pendidikan Ria Norsan menjadi sorotan di kalangan masyarakat Kalbar, menuntut kejelasan dan realistis dalam rencana yang ditawarkan kepada publik.

Kalbar
| Senin, 28 Oktober 2024

Lokal

Foto: Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Peduli Sampah di Peringatan HPSN 2025 | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Peduli Sampah di Peringatan HPSN 2025

PIFA.CO.ID, LOKAL – Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Mohd Zaini, M.M., mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 yang digelar di Waterfront Siluk Putussibau pada Jumat (21/2/2025).Dalam kegiatan tersebut, sekitar 150 orang turut serta dalam aksi bersih-bersih di beberapa titik, termasuk Waterfront Siluk, Pasar Pagi, Pasar Merdeka, Jembatan Kapuas, dan Masjid Darusalam. Sekda Kapuas Hulu menekankan bahwa HPSN kali ini bertepatan dengan agenda rutin Jumat Bersih yang telah berjalan di wilayah Kapuas Hulu."Kegiatan ini sangat baik, kita harus mencintai lingkungan, semoga juga dapat dilakukan oleh masyarakat," ujarnya. Sekda mengajak semua pihak untuk aktif menjaga kelestarian lingkungan, terutama di tempat tinggal masing-masing. Dengan lingkungan yang bersih akan menjaga kesehatan masyarakat itu sendiri. "Mari kita bersama menjaga kualitas lingkungan hidup di sekitar kita," tuntasnya.

Kapuas Hulu
| Sabtu, 22 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5