Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir
Inggris | Jumat, 7 Maret 2025
Hasil Liga Eropa hari ini, Manchester United gagal menang vs Real Sociedad setelah kehabisan bensin di 30 menit terakhirnya. (X @Manutd)
Inggris | Jumat, 7 Maret 2025
Politik
PIFA.CO.ID, POLITIK - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap modus blending yang digunakan para tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada periode 2018-2023. Akibat praktik ini, negara mengalami kerugian sebesar Rp193,7 triliun.Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar, menjelaskan bahwa modus blending dilakukan dengan mencampur bahan bakar minyak (BBM) berkualitas lebih rendah dengan BBM berkualitas lebih tinggi untuk dijual dengan harga premium.“Hasil penyidikan adalah RON 90 atau yang di bawahnya itu, tadi fakta yang ada di transaksi RON 88 di-blending dengan RON 92 dan dipasarkan seharga RON 92,” ujar Qohar dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/2).Modus Blending dan Pengurangan ProduksiDalam pengungkapan awal pada Senin (24/2), Kejagung menemukan bahwa para tersangka sengaja menurunkan produksi kilang dalam negeri dan menolak minyak mentah dari KKKS. Akibatnya, PT Kilang Pertamina Internasional dan PT Pertamina Patra Niaga harus mengimpor minyak mentah dan produk kilang dengan harga lebih tinggi dibandingkan produksi dalam negeri.Tersangka Riva Siahaan (RS), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, diduga melakukan pembayaran untuk RON 92, padahal yang dibeli sebenarnya adalah RON 90 atau lebih rendah. Produk tersebut kemudian di-blending di storage atau depo untuk dijadikan RON 92, yang seharusnya tidak diperbolehkan dalam prosedur pengadaan.Pengungkapan Tersangka BaruPada Rabu (26/2), Kejagung menetapkan dua tersangka baru, yakni Maya Kusmaya (MK) selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga dan Edward Corne (EC) selaku VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga. Keduanya, dengan persetujuan Riva Siahaan, melakukan pembelian RON 90 atau lebih rendah dengan harga RON 92, sehingga mengakibatkan pembayaran impor dengan harga tinggi yang tidak sesuai dengan kualitas barang.Qohar mengungkapkan bahwa Maya Kusmaya memerintahkan Edward Corne untuk melakukan blending RON 88 (premium) dengan RON 92 (pertamax) agar menghasilkan RON 92 di terminal atau storage PT Orbit Terminal Merak. Terminal ini dimiliki oleh tersangka Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa, serta Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.“Hasil blending ini kemudian dijual seharga BBM RON 92. Hal ini tidak sesuai dengan proses pengadaan produk kilang dan core bisnis PT Pertamina Patra Niaga,” tambah Qohar.Sembilan Tersangka dan Kerugian NegaraDalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan sembilan tersangka, yakni:Riva Siahaan (RS) - Direktur Utama PT Pertamina Patra NiagaSani Dinar Saifuddin (SDS) - Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina InternasionalYoki Firnandi (YF) - Direktur Utama PT Pertamina International ShippingAgus Purwono (AP) - VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina InternasionalMaya Kusmaya (MK) - Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra NiagaEdward Corne (EC) - VP Trading Operations PT Pertamina Patra NiagaMuhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) - Beneficial owner PT Navigator KhatulistiwaDimas Werhaspati (DW) - Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala MaritimGading Ramadhan Joedo (GRJ) - Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal MerakKerugian negara akibat praktik ini mencapai Rp193,7 triliun, yang bersumber dari lima komponen utama:Kerugian ekspor minyak mentah dalam negeri: Rp35 triliunKerugian impor minyak mentah melalui broker: Rp2,7 triliunKerugian impor BBM melalui broker: Rp9 triliunKerugian pemberian kompensasi tahun 2023: Rp126 triliunKerugian pemberian subsidi tahun 2023: Rp21 triliunKejagung terus mendalami kasus ini untuk mengungkap lebih lanjut pihak-pihak yang terlibat serta aliran dana hasil kejahatan tersebut. Proses hukum terhadap para tersangka diharapkan dapat memberikan efek jera dan memperbaiki tata kelola energi di Indonesia.
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Tempe bacem, salah satu hidangan khas Indonesia, memang selalu berhasil memanjakan lidah dengan cita rasa yang gurih dan manis. Makanan yang satu ini sangat populer di berbagai daerah, terutama di Jawa. Tempe yang dimasak dengan bumbu khas, memberikan rasa yang begitu lezat dan nikmat saat disantap bersama nasi hangat. Bagi Anda yang ingin mencoba membuat tempe bacem di rumah, berikut adalah resep yang sangat mudah dan pastinya membuat ketagihan.Bahan-bahan yang Diperlukan1 papan tempe, potong-potong sesuai selera500 ml air kelapa (bisa diganti air biasa jika tidak ada)3 sdm kecap manis2 sdm air asam jawa1 sdt gula merah serut2 lembar daun salam2 batang serai, memarkan1 sdt garam1/2 sdt kaldu bubuk (opsional)Bumbu Halus5 siung bawang merah3 siung bawang putih2 butir kemiri, sangrai1 sdt ketumbar1/2 sdt mericaCara MemasakHaluskan Bumbu: Pertama-tama, haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, dan merica. Anda bisa menggunakan blender atau cobek untuk menghaluskan bumbu-bumbu tersebut.Tumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak di wajan. Tumis bumbu halus bersama daun salam dan serai hingga harum.Masak Tempe: Setelah bumbu harum, tambahkan air kelapa, kecap manis, air asam jawa, gula merah, garam, dan kaldu bubuk. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik.Masukkan Tempe: Masukkan potongan tempe ke dalam wajan dan aduk rata. Masak dengan api kecil hingga tempe menyerap semua bumbu dan air hampir menyusut.Angkat dan Sajikan: Setelah air sedikit menyusut dan tempe bacem tampak mengental, angkat dan sajikan tempe bacem selagi hangat. Tempe Bacem ini sangat nikmat disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal terasi. Rasanya yang gurih, manis, dan legit akan membuat Anda ketagihan. Cobalah resep ini di rumah dan rasakan sensasi lezatnya!
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Juventus akan menjamu AC Milan di Allianz Stadium dalam lanjutan pekan ke-21 Serie A 2024/2025. Duel dua raksasa Liga Italia ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 19 Januari 2025, pukul 00.00 WIB, dan dapat disaksikan melalui live streaming di Vidio.Sebelumnya, kedua tim sempat bertemu di semifinal Supercoppa Italiana. Dalam laga tersebut, Juventus harus mengakui keunggulan Milan yang tampil iimpresif di bawah arahan pelatih baru mereka, Sergio Conceicao. Juventus kalah tipis dengan skor 1-2 dan kini berambisi untuk membalas kekalahan tersebut di Serie A.Setelah hasil kurang memuaskan di Serie A dalam dua laga terakhir, Juventus bertekad meraih kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen. Prediksi Susunan Pemain Juventus vs MilanThiago Motta masih mengandalkan skema 4-2-3-1 dengan Dusan Vlahovic sebagai ujung tombak. Ketajaman Vlahovic akan ditopang oleh kreativitas Yildiz dan Koopmeiners di lini tengah, sementara Pierre Kalulu diharapkan memperkuat lini belakang bersama Gatti. Absennya Milik, Bremer, dan Cabal menjadi tantangan besar bagi Juventus dalam laga ini.Di sisi lain, AC Milan datang dengan kepercayaan diri tinggi usai kemenangan penting atas Como. Meski tanpa beberapa pemain kunci seperti Morata dan Chukwueze, Milan tetap berbahaya dengan formasi 4-3-3. Rafael Leao, yang sedang on-fire, bersama Tammy Abraham dan Jimenez, siap mengancam pertahanan Juventus. Dukungan dari lini tengah yang dikomandoi Fofana dan Reijnders memberikan keseimbangan pada permainan Milan. Sergio Conceicao akan berusaha memanfaatkan momentum timnya yang sedang tidak terkalahkan dalam delapan laga terakhir untuk merebut poin penuh di Allianz Stadium.Prediksi SkorJuventus kalah 1-2 AC Milan. Gol dari Vlahovic untuk Juventus, sementara Leao dan Theo Hernandez mencetak gol untuk Milan.