Komite Disiplin PSSI. (Foto: Dok. PSSI)

Komite Disiplin PSSI. (Foto: Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsHasil Sidang Komdis PSSI Terbaru: 4 Klub BRI Liga 1 Didenda Rp50 Juta, Ini Daftarnya!

Hasil Sidang Komdis PSSI Terbaru: 4 Klub BRI Liga 1 Didenda Rp50 Juta, Ini Daftarnya!

Indonesia | Selasa, 6 September 2022

Berita Sports, PIFA - Komite Disiplin PSSI mengumumkan sanksi terbaru kepada sejumlah klub Liga 1 Indonesia setelah beberapa suporternya melakukan tindakan tak bertanggung jawab di stadion saat pertandingan berlangsung. Sanksi ini merupakan hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada 2 September 2022 lalu, diumumkan PSSI di laman resminya pada Selasa (6/9/2022) sore.

Setidaknya ada 4 klub yang disanksi tegas oleh PSSI, yakni PSS Sleman, Persebaya Surabya, Persita Tanggerang, dan PSIS Semarang. Keempat klub ini diganjar denda hukuman Rp50.000.000.

Diketahui, PSS Sleman dan Persebaya Surabaya disanksi karena pendukungnya di bangku tribun melempar 2 buah gelas plastik air mineral ke lapangan. Sementara Persita Tanggerang dihukum karena pendukungnya melempar 1 buah gelas plastik air mineral.

Selanjutnya PSIS Semarang disanksi lantaran kala melawan Dewa United, 5 orang pemainnya mendapatkan kartu kuning.

Lebih lengkapnya, berikut sanksi Komite Disiplin PSSI hasil sidang pada 2 September lalu:

1. PSS Sleman
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: PSS Sleman vs Persebaya Surabaya
- Tanggal Kejadian: 27 Agustus 2022
- Jenis Pelanggaran: pelemparan 2 buah gelas plastik air mineral oleh suporter PSS
Sleman yang berada di tribun timur sisi Selatan
- Hukuman: Denda Rp50.000.000,-

2. Persebaya Surabaya
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: PSS Sleman vs Persebaya Surabaya
- Tanggal Kejadian: 27 Agustus 2022
- Jenis Pelanggaran: pelemparan 2 (dua) buah gelas plastik air mineral oleh suporter
Persebaya Surabaya yang berada di tribun barat bagian utara
- Hukuman: Denda Rp50.000.000

3. Sdr. Matheus Antonio De Sousa Santos (Borneo FC Samarinda)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Borneo FC Samarinda vs Persis Solo
- Tanggal Kejadian: 28 Agustus 2022
- Jenis Pelanggaran: melampiaskan kekesalan dengan menendang kemasan
minuman di sisi lapangan
- Hukuman: Teguran Keras

4. Persita Tangerang
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Bhayangkara FC vs Persita Tangerang
- Tanggal Kejadian: 28 Agustus 2022
- Jenis Pelanggaran: pelemparan 1 (satu) buah botol air mineral oleh suporter Persita
Tangerang ke arah maskot tim Bhayangkara FC di tribun selatan sisi barat
- Hukuman: Denda Rp50.000.000

5. PSIS Semarang
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Dewa United FC vs PSIS Semarang
- Tanggal Kejadian: 29 Agustus 2022
- Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan
kartu kuning
- Hukuman: Denda Rp50.000.000

6. Sdr. Yuswanto Aditya (PS. Barito Putera)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Rans Nusantara FC vs PS. Barito Putera
- Tanggal Kejadian: 29 Agustus 2022
- Jenis Pelanggaran: melakukan tekel keras ke pemain lawan (serious foul play) serta
mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan sejak
keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat serta denda
Rp.10.000.000

(yd)

Rekomendasi

Foto: Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Bersuara Lawan Kekerasan Seksual di Momentum Hari Kartini | Pifa Net

Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Bersuara Lawan Kekerasan Seksual di Momentum Hari Kartini

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Alex Pastor Tiba di Indonesia, Siap Kerja Keras untuk Timnas | Pifa Net

Alex Pastor Tiba di Indonesia, Siap Kerja Keras untuk Timnas

Jakarta
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Palestina Tolak Rencana Pemindahan Paksa Penduduk Gaza | Pifa Net

Palestina Tolak Rencana Pemindahan Paksa Penduduk Gaza

Palestina
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Rp 915 Miliar dan 51 Kg Emas | Pifa Net

Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Rp 915 Miliar dan 51 Kg Emas

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: 4 Kuliner Menggoda Khas Singkawang yang Wajib Dicoba | Pifa Net

4 Kuliner Menggoda Khas Singkawang yang Wajib Dicoba

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Dua Prajurit TNI AL Divonis Penjara Seumur Hidup dalam Kasus Penembakan Bos Rental Mobil | Pifa Net

Dua Prajurit TNI AL Divonis Penjara Seumur Hidup dalam Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven: Pihak Tergugat Serahkan 42 Bukti | Pifa Net

Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven: Pihak Tergugat Serahkan 42 Bukti

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Kanye West dan Bianca Censori Bikin Gaduh di Grammy Awards 2025 hingga Diusir dari Acara    | Pifa Net

Kanye West dan Bianca Censori Bikin Gaduh di Grammy Awards 2025 hingga Diusir dari Acara

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: 5 Bayi Diselamatkan di Pontianak, Terbongkar Sindikat Perdagangan ke Singapura | Pifa Net

5 Bayi Diselamatkan di Pontianak, Terbongkar Sindikat Perdagangan ke Singapura

Pontianak
| Rabu, 16 Juli 2025
Foto: Test Pra Musim FIM R3 BLU CRU World Cup, Arai Agaska Masuk 4 Besar Lap Time Terbaik | Pifa Net

Test Pra Musim FIM R3 BLU CRU World Cup, Arai Agaska Masuk 4 Besar Lap Time Terbaik

Italia
| Sabtu, 22 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Stunting dan IPM Jadi Pekerjaan Rumah Pemprov Kalbar yang Mesti Dituntaskan | Pifa Net

Stunting dan IPM Jadi Pekerjaan Rumah Pemprov Kalbar yang Mesti Dituntaskan

PIFA, Lokal - Pemerintah Provinsi Kalbar diharapkan dapat fokus menangani persoalan stunting. Pasalnya, berdasarkan data BKKBN angka stunting di Kalbar masih cukup tinggi di angka 27,8 persen. "Persoalan stunting ini mesti jadi perhatian. IPM juga, kita yang terendah di Kalimantan,” katanya, kemarin. Di sisi lain, dia mengapresiasi capaian pembangunan yang telah dilakukan Pemprov Kalbar di bawah kepemimpinan Sutarmidji-Ria Norsan. Prabasa menyebutkan, banyak sekali capaian yang berhasil ditorehkan empat tahun ini. Dia berharap sisa masa jabatan pembangunan lebih baik. “Kita lihat kinerja yang sudah dilakukan Pemprov Kalbar, kita sangat mengapresi,” kata dia. Menurutnya, persoalan infrastruktur, stunting dan IPM memang menjadi pekerjaan rumah Pemprov Kalbar yang harus dituntaskan. "Kami juga optimis target 80 persen jalan mantap bisa tercapai sebelum akhir kepemimpinan," katanya l. Sebelumnya, Deputi Bidang Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana BKKBN RI, Eni Gustina mengatakan, angka stunting Kalbar masih berada di angka 27, 8 persen. Angka ini mengalami penurunan sebesar dua persen. Pihak BKKBN mengapresiasi dan berterima kasih terhadap Pemprov Kalbar yang sudah mampu menurunkan angka stunting secara nasional dari 29,8 menjadi 27,8 persen tersebut. "Tidak mudah menurunkan. Bahkan ada dua kabupaten yang betul-betul luar biasa dalam menurunkan angka stunting yakni Kubu Raya dan Sintang," tandasnya. (ap)

Kalbar
| Selasa, 2 Mei 2023

Lokal

Foto: Kantor Desa Dalam Selimbau Kapuas Hulu Hangus Terbakar, BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa, Penyebab Masih Diselidiki     | Pifa Net

Kantor Desa Dalam Selimbau Kapuas Hulu Hangus Terbakar, BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa, Penyebab Masih Diselidiki    

Berita Kapuas Hulu, PIFA - Kantor Desa Dalam Selimbau, Kecamatan Selimbau wilayah Kabupaten Kapuas  Hulu Kalimantan Barat terbakar. Api diketahui sudah membesar sekitar pukul 12.15 WIB, Senin (14/02/2022). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun amukan api menghebohkan warga sekitar dan menghanguskan sejumlah bangunan Kantor Desa Dalam Selimbau. “Tidak ada korban jiwa, api berhasil dipadamkan warga setempat sekitar pukul 13.13 WIB,” kata BPBD Kapuas Hulu Gunawan, dilansir dari ANTARA, pada Senin (14/02/2022). Disampaikan Gunawan, penyebab kebakaran belum diketahui dan api sudah berhasil dipadamkan warga. “Untuk penyebab kebakaran belum di ketahui, tetapi yang jelas api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa,” ucapnya singkat. (ja)

Kapuas Hulu
| Senin, 14 Februari 2022

Lokal

Foto: Survei LSI: Edi-Bahasan Dominasi Dukungan di Pilkada Pontianak 2024 | Pifa Net

Survei LSI: Edi-Bahasan Dominasi Dukungan di Pilkada Pontianak 2024

PIFA, Lokal - Menjelang Pilkada Kota Pontianak 2024, pasangan petahana Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan (Edi-Bahasan) menunjukkan dominasi yang kuat dalam perolehan dukungan pemilih. Dengan elektabilitas yang mencapai lebih dari 70%, Edi-Bahasan diibaratkan sebagai "matahari tunggal" di arena politik lokal, menempatkan mereka jauh di depan para pesaingnya. Dalam hasil survei terbaru, pemilih militan Edi-Bahasan tercatat mencapai 65%, sementara pasangan Mulyadi-Harti hanya mampu meraih dukungan sebesar 6.7%.Ketika mempertimbangkan pemilih yang masih ragu, yang mencapai 28.3%, dan dengan asumsi bahwa semua pemilih tersebut akan memilih Mulyadi-Harti, Edi-Bahasan tetap memiliki peluang yang sangat besar untuk meraih kemenangan, mengingat perbedaan dukungan yang signifikan antara kedua pasangan.Keunggulan Edi-Bahasan terungkap lebih jelas ketika melihat dukungan di lima kantong pemilih strategis di Kota Pontianak. Di kalangan pemilih agama, misalnya, Edi-Bahasan memperoleh dukungan yang sangat tinggi di antara pemilih Muslim, yaitu 73.3%, sedangkan Mulyadi-Harti hanya mendapatkan 13%. Di segmen pemilih non-Islam, pasangan Edi-Bahasan juga unggul dengan dukungan sebesar 60.1% dibandingkan 28.2% untuk Mulyadi-Harti. Angka ini menunjukkan kemampuan Edi-Bahasan dalam merangkul berbagai lapisan masyarakat.Dukungan Edi-Bahasan juga terlihat kuat di kalangan generasi muda, terutama Gen Z dan milenial. Di kalangan pemilih berusia di bawah 29 tahun, Edi-Bahasan meraih dukungan 69.2%, sedangkan Mulyadi-Harti hanya mendapatkan 18.4%. Bahkan, di segmen usia 30-39 tahun, dukungan untuk Edi-Bahasan meningkat menjadi 76.8%. Hal ini menunjukkan bahwa pasangan petahana mampu menjangkau dan menarik perhatian pemilih muda yang penuh harapan akan perubahan.Di segmen pemilih akar rumput, atau wong cilik, dukungan untuk Edi-Bahasan juga sangat menjanjikan. Di antara pemilih dengan pendapatan rumah tangga di bawah 1.5 juta per bulan, dukungan untuk pasangan ini mencapai 62.6%, sementara Mulyadi-Harti hanya meraih 20.7%. Keberhasilan Edi-Bahasan dalam menyentuh hati rakyat kecil mencerminkan komitmen mereka untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan ini juga terlihat di kalangan pemilih kelas ekonomi mapan, di mana Edi-Bahasan mencatatkan 73.1% dukungan.Tidak hanya di kalangan masyarakat umum, Edi-Bahasan juga menunjukkan keunggulan di kalangan konstituen partai. Dalam pemilih dari partai Golkar, Edi-Bahasan memperoleh dukungan sebesar 62.6%, sedangkan Mulyadi-Harti hanya 29.6%. Di kalangan pemilih PKB, dukungan untuk Edi-Bahasan bahkan mencapai 90%. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pasangan petahana mampu menarik perhatian konstituen dari berbagai partai, memperkuat posisi mereka di arena pemilihan.Survei yang dilakukan oleh LSI Denny JA mengidentifikasi empat alasan utama mengapa Edi-Bahasan berpotensi menang besar dalam pilkada ini. Pertama, pesona kuat Edi sebagai calon walikota yang sangat populer, dengan tingkat kesukaan mencapai 91.8%. Mulyadi, di sisi lain, hanya mendapatkan popularitas 47.7%. Kedua, Edi unggul dalam persepsi personaliti dibandingkan Mulyadi, di mana Edi dianggap lebih menyenangkan, jujur, dan perhatian pada rakyat.Ketiga, tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Edi-Bahasan juga menjadi faktor kunci. Sebanyak 92.1% responden merasa puas dengan kinerja Edi sebagai walikota, sementara Bahasan juga meraih tingkat kepuasan 79.3%. Keempat, rapor biru Edi-Bahasan dalam isu-isu prioritas publik, seperti infrastruktur dan pelayanan pendidikan, menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi harapan masyarakat.Dengan dukungan yang kuat dan pesona yang memikat, pasangan Edi-Bahasan tampaknya siap melanjutkan visi mereka untuk Kota Pontianak, berkomitmen untuk membawa perubahan dan kemajuan yang diharapkan oleh masyarakat dalam Pilkada 2024. (Adl)

Pontianak
| Jumat, 11 Oktober 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5