Hasto kepada Kader PDIP: Jaga Ibu Megawati Soekarnoputri!
Indonesia | Rabu, 26 Februari 2025
Momen saat Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, ditahan KPK. (ANTARA)
Indonesia | Rabu, 26 Februari 2025
Lokal
Wisata Bengkayang - Kabupaten Bengkayang adalah salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Barat. Dihuni penduduk dengan berbaga latar belakang suku dan agama, mayoritas pendusuknya adalah suku Dayak. Namun, tidak hanya kaya akan budaya, Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Entikong ini juga kaya akan wisatanya. Berikut beberapa wisata alam yang ada di Kabupaten Bengkayang, dirangkum melalui wikipedia: 1. Air Terjun Merasap Air terjun riam merasap terletak di Dusun Segonde desa Pisak Kecamatan Tujuh Belas dengan ketinggian 20 M, dengan jarak tempuh 62 Km dari kota Bengkayang. Objek unggulan dari kawasan ini adalah air terjun, aneka flora dan fauna dan beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti Patung Bunda Maria. Air terjun riam merasap dapat dikunjungi dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. 2. Air Terjun Berawan't Ketinggian air terjun Berawan't diperkirakan sekitar 75 meter, terletak di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas. Untuk menempuh air terjun tersebut dari Ibu Kota Bengkayang dapat menggunakan roda dua dan roda empat kurang lebih sejauh 80 km, dari Kecamatan Seluas yang dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 30 menit. Objek unggulan dari kawasan ini adalah air terjun, aneka flora dan fauna. 3. Air Panas (Spax) Kawasan objek wisata yang terletak di Kecamatan Jagoi Babang, dengan jarak tempuh dari Ibu kota Bengkayang sektar 100 KM. Ciri khas dari air ini adalah air terasa hangat, dipercaya bisa digunakan untuk terapi kesehatan dan pengobatan reumatik. Di sekitar lokasi juga terdapat keindahan pesona alam yang cukup menjanjikan untuk pengembangannya. 4. Air Terjun Seraung Merupakan kawasan yang terletak di Kecamatan Siding, air terjun yang satu ini dapat dikunjungi menggunakan kendaraan roda dua. Jarak tempuh dari Ibu kota Bengkayang sekitar 124 km. 5. Danau Taipi Terletak di Kecamatan Monterado, dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, Jarak danau Taipi dari Ibu kota Bengkayang 53,18 km. Panorama kawasan danau ini masih indah dan asli. 6. Riam Pelayo (Riam Budi) Terletak 7 KM dari Ibu kota Bengkayang, tepatnya di Desa Cipta Karya Dusun Riam Kecamatan Sungai Betung. Objek unggulan dari riam ini adalah air terjun dengan ketinggian 10 M, aneka flora dan fauna, tempat luncuran dengan panjang 6 M, riam ini dapat dikunjungi dengan menggunakan kemdaraan roda dua dan roda empat. 7. Riam Baro Riam Baro terletak di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas, riam ini memiliki tingkat sebanyak 2 buah tingkat pertama ketinggiannya sekitar 10 meter dan tingkat kedua ketinggiannya sekitar 8 meter. Di riam ini juga terdapat batu yang berbentuk Kapal dengan ketinggian sekitar 16 meter. Jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 85 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama 40 menit. 8. Hutan Adat Hutan Adat Pengajit atau Hutan Pikol terletaknya di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas. Dengan luas 100 Ha, hutan Adat ini telah diresmikan oleh Bapak Bupati Kabupaten Bengkayang Jacobus Luna, M.Si pada tanggal 15 Oktober 2002. Jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 80 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4. 9. Riam Mangkamang Riam Mangkamang terletak di Dusun Pejampi Desa Mayak Kecamatan Seluas. Dengan ketinggian sekitar 15 meter, jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 66 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama 10 menit. 10. Bukit Jamur Bukit Jamur terletak di Dusun Tirta Kencana Kecamatan Bengkayang dengan ketinggian bukit sekitar 300 meter. Jarak dari Kota Bengkayang hanya sekitar 7 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama 1 jam.
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS – Tim dan pembalap Yamaha juga berkiprah di berbagai ajang kompetisi nasional populer yang menghadirkan banyak keseruan. Persaingan sengit yang terjadi di lintasan sirkuit menyuguhkan pembuktian kualitas menuju pencapaian prestasi. Musim 2025 ini menjadi babak menarik untuk tampil lebih baik dengan spirit baru guna meraih trofi juara. Secara resmi PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengumumkan line up tim dan pembalap Yamaha yang akan ambil bagian di berbagai kompetisi nasional baik on road maupun offroad seperti Mandalika Racing Series, OnePrix, MotoPrix, Kejurnas Motocross dan Grasstrack. Tak ketinggalan juga, tim dan pembalap yang balapan di Yamaha One Make Race. Selain itu, ada tim satelit yang ambil bagian di Asia Road Racing Championship (ARRC), juga tim yang tampil di kejuaraan motocross di tingkat Asia. Di 2025 ini, deretan tim Yamaha di ajang nasional yang juga berpredikat tim satelit Yamaha di ARRC adalah Akai Jaya Racing Team, LFN HP969 Racing Team dan Ziear The Strokes55 Racing Team. Akai Jaya Racing Team mengusung pembalap Galang Hendra Pratama dan Aldiaz Aqsal Ismaya di ARRC. LFN HP969 Racing Team diperkuat Fahmi Bassam juara kelas UB150 ARRC 2024, Murobbil Vitoni, dan Ahwin Sanjaya. Sedangkan Ziear The Strokes55 Racing Team bersama rider Alfi Husni dan Gupita Kresna. Pembalap-pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI) juga bakal meramaikan persaingan di ajang nasional dan Yamaha One Make Race. Juara dunia Aldi Satya Mahendra tetap akan tampil di kompetisi Tanah Air di sela keikutsertaannya di kejuaraan dunia World Supersport. Candra Hermawan juga akan balapan bersama Aditama Racing Team, ada juga Arai Agaska Dibani Laksana yang menjadi ujung tombak HDS Racing Team. Tak ketinggalan pembalap Wahyu Nugroho dan M Faerozi akan tampil di kejuaraan nasional dengan tunggangan terbarunya di kelas 600cc bersama dengan Global Ondolomon Racing Team. Serta Fadil Al Gassani balapan dengan Akai Jaya Racing Team. Lalu ada Rey Racing Speed dalam daftar tim Yamaha di kompetisi nasional dengan line up diantaranya rider kawakan Rey Ratukore, juga pembalap muda berprestasi Josua Mbeo. Selain itu, tiga pembalap mengusung Zyrof47 Racing Team. Di ajang offroad tercatat pula yaitu Rizqy Motorsport yang akan unjuk gigi di kejuaraan motocross nasional dan Asia dengan 7 pembalap, salah satunya pembalap muda berbakat Yamaha yaitu Djanoko Mahija Aribowo atau yang dikenal dengan panggilan “Jetnoko”. ”Kualitas tim dan pembalap Yamaha di tingkat nasional telah teruji dengan pembuktian prestasi. Line up 2025 ini siap menghadapi persaingan yang semakin ketat di berbagai ajang balapan populer nasional. Kami juga mengawal tim satelit yang berkiprah di Asia Road Racing Championsip. Kami konsisten memberikan support sebagai bagian dari komitmen melakukan pembinaan dan eksistensi Yamaha di dunia racing. Selain itu, kami juga menyediakan wadah melalui Yamaha One Make Race agar para pembalap dapat terus mempertajam skill dan mencetak prestasi. Bagi komunitas menjadi tempat menyalurkan passion dan terkoneksi dengan para pecinta Yamaha lainnya. Nantikan keseruan pertarungan tim dan pembalap Yamaha, serta kemeriahan Yamaha One Make Race di musim 2025 ini,” ungkap Johannes B.M.S, Assistant General Manager CS Division PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Yamaha One Make Race Gebyar Yamaha One Make Race juga kembali hadir dengan tiga event yang selalu mewarnai agenda balapan Indonesia. Gelaran BLU CRU Yamaha Enduro Challenge, BLU CRU Yamaha Sunday Race dan Yamaha Cup Race selalu ditunggu oleh tim, pembalap, komunitas dan semua penikmat balapan. Hal itu karena kemeriahan berisikan sejumlah aktivitas baik di dalam maupun luar lintasan sirkuit, yang dapat merangkul semua kalangan untuk mendapatkan experience dari keikutsertaan di event akbar tersebut. Jadwal Yamaha One Make Race akan dimulai dengan digelarnya BLU CRU Yamaha Enduro Challenge yang terdiri dari 2 seri, di bulan April lalu Oktober. Balap ketahanan BLU CRU Yamaha Enduro Challenge telah memasuki tahun ke-4 penyelenggaraan di tahun ini, menampilkan pembuktian keunggulan motor WR155R dan YZ Series. Area Jawa dan Kalimantan dengan trek off road menarik akan disambangi sebagai tempat adventure bagi para peserta baik itu pembalap maupun komunitas. Lalu buat para pecinta R Series, BLU CRU Yamaha Sunday Race dapat menjadi pilihan tepat untuk memperlihatkan performa terbaik di sirkuit Mandalika yang berlangsung di bulan Juni. Tahun ini adalah tahun ke-9, hampir satu dekade pelaksanaan BLU CRU Yamaha Sunday Race merupakan tanda begitu digemarinya event ini. Pembalap-pembalap unggulan Yamaha selalu hadir menambah semarak perhelatan BLU CRU Yamaha Sunday Race. Tak kalah menariknya adalah Yamaha Cup Race, yang eksistensinya sudah berlangsung lebih dari 3 dekade sejak tahun 1990. Ini merupakan One Make Race pabrikan yang paling lama di Indonesia sehingga telah melegenda dari berbagai generasi. Yamaha One Make Race 2025 akan digelar dalam 3 seri di Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Line Up Tim dan Pembalap Yamaha satelit Asia dan di ajang balap nasional 2025: Akai Jaya Racing Team Galang Hendra Pratama, Aldi Satya Mahendra, Aldiaz Aqsal Ismaya, Fadil Al Gassani, Rendy Oding, Decky Tiamo Aldy LFN HP969 Racing Team Fahmi Bassam, Murobbil Vitoni, Ahwin Sanjaya Ziear The Strokes55 Racing Team Alfi Husni, Gupita Kresna, Aldiaz Aqsal Ismaya, Jordan Badaru, Renaldy Junior Aditama Racing Team Candra Hermawan, Bintang Nur Halif, Danadyaksa Wida Pangestu, Sabian Fathul Ilmi VMK Racetech Racing Team Faerozi, Fadli Rigani, Aditya Fauzi, Hafid Pratama HDS Racing Team Arai Agaska Dibani Laksana, Cassey Melandri Global Ondolomon Racing Team Faerozi, Wahyu Nugroho, Murobbil Vitoni, Fadil Musyavi. Rey Racing Speed Rey Ratukore, Josua Mbeo, Reynaldi Pradana, M. Haikal Ramadhan, M. Arkana Ocktane Zyrof47 Racing Team Rafael Castilo, Anyco Casey Haneda, Gantar Wahyu Efendi Rizqy Motorsport Lantian Juan, Lewis Stewart, Nakami, Damara, Desmont, Raditya, Djanoko Jadwal Yamaha One Make Race 2025 BLU CRU Yamaha Sunday Race Seri 1 : Mandalika, 14-15 Juni BLU CRU Yamaha Enduro Challenge Seri 1 : Jawa Timur, 19-20 April Seri 2 : Kalimantan Barat, 19-20 Juli Yamaha Cup Race Seri 1 : Riau, 24-25 Mei Seri 2 : Sulawesi Selatan, 2-3 Agustus Seri 3 : Jawa Barat, 29-30 November