Hasto Kristiyanto Sebut Diancam jadi Tersangka Jika PDIP Pecat Jokowi
Indonesia | Jumat, 21 Maret 2025
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Hasto Kristiyanto. (ANTARA)
Indonesia | Jumat, 21 Maret 2025
Pifabiz
Pifabiz - Iqbaal Ramadhan menjadi salah satu artis yang beruntung, dapat bertemu langsung dan mewawancarai Chris Hemsworth dan sutradara film Thor: Love and Thunder, Taika Waititi yang mulai tayang di bioskop tanah air hari ini, Rabu (6/7/2022). Atas kesempatan itu, Iqbaal mengaku sangat bahagia, Iapun memamerkan foto bersama bintang Hollywood tersebut di laman Instagramnya peribadinya. Dalam video YouTube yang diunggah Iqbaal, menyebut bahwa mereka sangat ramah. “Terima kasih Tuhan. Tadi keren banget. Aduh mereka baik banget sih. Aku dapat foto coba, bertiga sama mereka,” kata Iqbaal dikutip Zigi.id pada Selasa, 5 Juli 2022. Di awal wawancara, Iqbaal sempat memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa Indonesia. Lalu, pemeran Thor tersebut langsung menyahut dengan bahasa Indonesia juga. "Baik-baik saja ya. Siapa namamu?’ katanya. Chris Hemsworth mengungkapkan, perjalanan menjadi karakter Thor adalah hal yang luar biasa. Setelah beberapa film ia bintangi, Chris merasa lebih percaya diri untuk berperan sebagai Dewa Petir tersebut. “Jadi ini perjalanan yang luar biasa setiap kali aku memainkan karakter itu. Tapi yang ini sangat spesial,” katanya. Sementara sang sutradara, Taika Waititi bercerita awalnya sempat kehabisan ide untuk film keempat Thor yang berjudul Thor: Love and Thunder. Bukan tanpa sebab, film Marvel lainnya biasanya terdiri dari tiga film saja sementara Thor kini memiliki empat sekuel. “Aku berpikir ‘Oh aku sudah gak punya ide’. Kemudian, aku ingin melakukan sesuatu seberani dan sebesar itu dan mungkin akan lebih memainkan perasaan karakter-karakternya,” kata Taika Waititi. (b)
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Berkunjung ke Pontianak tak lengkap rasanya mencicipi berbagai macam aneka hidangan kulinernya. Mulai dari jajanan ringan hingga makanan berat semua tersedia. Ragam jajanan khas Pontianak ini ada yang manis dan gurih. Jajanan manis ini cocok dijadikan camilan atau teman minum kopi. Berikut ini 5 jajanan khas Pontianak, yang wajib dicoba oleh wisatawan: 1. Roti Srikaya Salah satu jajanan manis populer khas Pontianak adalah roti srikaya. Berupa roti lembut yang diolesi dengan selai srikaya. Jenis roti yang digunakan ada roti kukus maupun roti goreng. Roti ini terasa nikmat dengan cita rasa selai yang manis legit. Olesan selai srikaya yang ditambahkan bercita rasa original atau pandan (biasanya berwarna hijau). Salah satu penjual roti srikaya populer di Pontianak adalah Aliong. Gerainya paling laris di Pontianak sejak 2008. Kalau di Jakarta ada Roti Srikaya Ajung dan Roti Srikaya Tet Fai yang bisa dicicipi. 2. Kaloci Kaloci juga termasuk jajanan manis khas Pontianak. Jajanan satu ini terbuat dari adonan tepung beras ketan, sekilas mirip seperti mochi, tapi memiliki sedikit berbeda. Jika mochi berbentuk bulat, kaloci umumnya dipotong dengan ukuran sedang berbentuk dadu. Keduanya juga kerap diisi dengan kacang tanah. Mochi diisi kacang, sedangkan kaloci diselimuti kacang bubuk. Kacang bubuk ini bukan hanya dari kacang tanah, tapi dipadukan dengan gula pasir dan wijen. Sehingga rasanya tak hanya gurih, tapi juga ada sensasi manis dan aroma yang enak dari wijen. 3. Che Hun Tiau Che Hun Tiau adalah jajanan manis berupa dessert khas Pontianak. Dalam bahasa Tio Ciu, ce itu artinya ubi, hun adalah tepung, dan tiau itu balok memanjang mirip mie. Dessert ini juga terasa menyegarkan, karena disajikan menggunakan es batu. Racikannya terdiri atas che hun tiau, bubur ketan hitam, kacang merah, cincau, dan bongko. Sajiannya juga dilengkapi dengan sirop dan santan matang. 4. Apam Pinang Jajanan lain khas Pontianak adalah apam pinang. Rupanya mirip dengan martabak manis atau terang bulan, tapi penyajiannya dilipat menjadi dua tanpa dibelah terlebih dahulu. Seperti martabak pada umumnya, apam pinang juga memiliki beragam isian. Seperti kacang, cokelat, keju, susu, hingga srikaya. Harganya mulai dari Rp 4.000 per buah. 5. Lek Tau Suan Lek Tau Suan juga menjadi kuliner manis khas Pontianak yang patut dicoba. Dalam bahasa China, lek tau suan ini artinnya mutiara kacang hijau. Sajiannya terbuat dari kacang hijau yang dikupas kulitnya. Kacang hijau kupas kulit ini dimasak dengan kuah kental bening yang terbuat dari racikan tepung tapioka. Lek tau suan ini juga ditambahkan gula dan daun pandan, sehingga rasanya manis harum. Selain rasa manis lembut, juga ada sensasi renyah dari kacang hijau kupas. Lek tau suan ini biasa dinikmati selagi hangat. Cocok sekali jadi santapan musim dingin atau hujan. (ly)
Lokal
Berita Kalbar, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji S.H., M.Hum., mengukuhkan Dr. Ayi Riyanto, Ak. M.Si. sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Barat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin (17/1/2021). Gubernur Kalbar menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala perwakilan BPKP Provinsi yang sebelumnya, dan meminta kepada Dr. Ayi Riyanto, Ak. M.Si., untuk terus berintegritas. "Saya ucapkan selamat bertugas kepada Bapak Dr. Ayi Riyanto, Ak. M.Si., dan terima kasih kepada Bapak Dikdik Sadikin, Ak. M.Si. Saya berharap sinergitas pemerintah daerah dengan BPKP dalam hal peningkatan tata kelola pemerintahan semakin baik," ungkapnya. Sinergitas antara dua lembaga instansi pemerintahan tersebut dapat memberikan masukan dan meluruskan dalam setiap kebijakan atau tata kelola pemerintah daerah sesuai dengan aturan yang sudah ada. "BPKP bisa memberikan saran atau meluruskan setiap kebijakan atau tata kelola pemerintahan oleh pemerintah daerah sesuai dengan aturan yang sudah ada. Kemudian, memberikan notis capaian dalam program dan implementasi program supaya sesuai dengan aturan dan visi misi daerah. Saya sangat mengharapkan hal itu dan semoga semua bisa berjalan dengan baik," harapnya. Dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, Gubernur berharap seluruh pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat untuk selalu berkonsultasi dengan pihak BPKP. "Pemerintah daerah jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan BPKP. Karena saya pribadi sering berkonsultasi dengan pimpinan BPKP ketika ada kebijakan yang dari sisi aturan masih belum jelas dan bisa multitafsir. Ini bertujuan agar kebijakan-kebijakan yang kita lakukan tidak menyimpang," tegasnya. Gubernur Kalbar juga berpesan untuk 2 daerah yang masih belum meraih status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk selalu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan BPKP agar capaian dalam sisi pertanggungjawaban keuangan menjadi baik. Selain pengukuhan, Gubernur Kalbar bersama Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah menyaksikan Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalbar. (ja)