Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP
Indonesia | Senin, 13 Januari 2025
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. (ANTARA)
Indonesia | Senin, 13 Januari 2025
Internasional
PIFA, Internasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi prestasi tim nasional (timnas) Indonesia dalam ajang SEA Games 2023 di Kamboja yang hingga saat ini telah berhasil meraih 60 medali emas. “Saya sangat mengapresiasi, sangat mengapresiasi perolehan medali, emas sudah mencapai 60, targetnya memang dari kemarin 60 tapi saya minta di atas 69, moga-moga terlampaui,” ucap Presiden usai menghadiri acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (14/5/2023). Kepala Negara juga menyatakan kegembiraannya atas prestasi timnas sepak bola yang akan bertanding dalam pertandingan final melawan Thailand. Presiden menyebut bahwa dengan semangat juang yang tinggi, timnas sepak bola Indonesia memiliki mentalitas pemenang. “Yang saya juga senang, bolanya bisa masuk ke final. Dengan pertarungan dan semangat juang yang sangat—menurut saya boleh menyampaikan dengan mental yang—mental menang, itu mental menang itu, memang mental pemenang. Jadi kalau menang ya wajar karena mentalnya betul-betul— meskipun hanya main 10 pemain tapi masih bisa meng-gol kan—itu yang mental pemenang disitu,” ujar Kepala Negara. Sebelumnya, timnas sepak bola U-22 Indonesia berhasil memenangkan pertandingan semifinal secara dramatis dengan skor 3-2 melawan Vietnam pada hari Sabtu (13/05/2023). Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Pratama Arhan mendapatkan kartu merah akibat pelanggaran terhadap pemain lawan. Meskipun bermain dengan 10 pemain, timnas Indonesia berhasil memastikan kemenangan 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Taufany Muslihuddin di menit ke-90+5. Dua gol lainnya untuk Indonesia dicetak oleh Komang Teguh dan Muhammad Ferrari. Informasi terkini dari media sosial Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada tanggal 14 Mei 2023 pukul 23.30 WIB menyebutkan bahwa perolehan medali sementara SEA Games 2023 di Kamboja menempatkan Indonesia di peringkat tiga dengan 70 medali emas, 60 medali perak, 80 medali perunggu, dan total 210 medali. (yd)
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Desa Tekalong, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, diterjang banjir bandang, Rabu (14/9/2022) pagi. Peristiwa tersebut mengakibatkan sebuah jembatan penghubung antar desa putus dan sejumlah rumah terendam banjir 1 meter. “Selain itu, jalan lingkar desa juga mengalami abrasi. Fasilitas umum, seperti rumah ibadah dan sekolah juga terdampak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan. Dia menjelaskan, peristiwa banjir bandang terjadi dengan cepat. Warga pemilik rumah hanya bisa mengevakuasi barang seadanya. "Tim Posko Batingsor sudah menuju lokasi kejadian untuk melakukan monitoring dan verifikasi serta memberi paket bantuan," katanya. Dalam bencana ini, gunawan memastikan, tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa banjir bandang tersebut. Sementara untuk data rumah dan warga terdampak masih dalam pendataan. "Saat ini cuaca masih mendung, masih berpotensi kembali terjadj hujan," pungkasnya. (ap)
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Bercandaan sering kali dianggap sebagai cara untuk mencairkan suasana atau menghibur, namun tidak semua bentuk humor dapat diterima dengan baik oleh orang lain.Salah satu yang kerap menjadi perhatian adalah bercandaan dengan kata-kata tak pantas, yang ternyata bisa memberikan dampak psikologis serius bagi korbannya.Menurut psikolog, bercandaan yang mengandung unsur penghinaan, ejekan, atau merendahkan sering kali dianggap remeh oleh pelaku, tetapi bisa menjadi pengalaman traumatis bagi korban.Hal ini terutama berlaku ketika bercandaan dilakukan di depan umum atau melibatkan aspek sensitif seperti penampilan fisik, identitas pribadi, atau kelemahan tertentu.Dampak Psikologis pada Korban1. Rendah Diri Korban cenderung merasa minder atau kehilangan kepercayaan diri akibat sering menjadi sasaran lelucon. Kata-kata negatif yang terus-menerus diterima bisa membangun persepsi buruk tentang diri mereka sendiri.2. Stres dan Kecemasan Bercandaan tak pantas yang berulang dapat menyebabkan stres kronis. Korban mungkin merasa cemas di lingkungan sosial karena takut menjadi sasaran ejekan kembali.3. Trauma Emosional Dalam beberapa kasus, bercandaan yang melibatkan hinaan berat atau berulang bisa meninggalkan trauma emosional yang mendalam. Korban mungkin menghindari situasi tertentu yang memicu ingatan akan perlakuan tersebut.4. Depresi Ketika bercandaan tak pantas terus berlangsung tanpa adanya dukungan atau penghentian, korban bisa merasa tidak dihargai atau tidak berdaya, yang berpotensi memicu gejala depresi.