Bayaran manggung Gilga Sahid Rp 310 Juta, ini setara dengan Sheila On 7. (Dok. Istimewa)

Bayaran manggung Gilga Sahid Rp 310 Juta, ini setara dengan Sheila On 7. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizHeboh di Medsos, Bayaran Manggung Gilga Sahid Rp 310 Juta Setara dengan Sheila On 7

Heboh di Medsos, Bayaran Manggung Gilga Sahid Rp 310 Juta Setara dengan Sheila On 7

Indonesia | Rabu, 3 Juli 2024

PIFAbiz – Penyanyi Gilga Sahid sedang ramai diperbincangkan di media sosial X. Ini karena beredar tarif mangung suami Happy Asmara yang begitu fantastis yakni Rp 310 juta, hampir setara dengan tarif band legendaris Sheila On 7. 

Kabar tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @sc.yk, membagikan foto Happy Asmara bersama Gilga Sahid disertai sebuah nota pembayaran yang diduga tarif sekali manggung Gilga bersama bandnya. Terlihat total tarif yang harus dibayarkan sebesar Rp310 juta. 

Dalam rinciannya tampak biaya transportasi darat mencapai Rp8 juta, lalu makanan selama perjalanan menghabiskan Rp2 juta. Selain itu penyelenggara harus melakukan pelunasaan H-7 sebelum kegiatan.

Unggahan itupun menuai beragam komentar netizen. Di kolom komentar sebagian netizen menilai tarif tersebut terlalu mahal, dan mmembandingkan harga tarif manggung Gilga dengan beberapa band legendaris tanah air seperti Ahmad Dhani sampai Sheila On 7.

Sebagai informasi, Gilga sahid adalah musisi campursari Jawa. Ia juga merupakan pencipta lagu Nemen yang dipopulerkan Happy Asmara, penyanyi pop Jawa dan koplo dan grup band asal Yogyakarta NDX A.K.A. Lagu ini viral di media sosial (medsos). (ly)

Rekomendasi

Foto: Agnez Mo vs Ari Bias Soal Hak Cipta Lagu | Pifa Net

Agnez Mo vs Ari Bias Soal Hak Cipta Lagu

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Seleksi Timnas Putri U-17 dan U-20 Rampung, Erick Thohir Dorong Pemain Manfaatkan Peluang | Pifa Net

Seleksi Timnas Putri U-17 dan U-20 Rampung, Erick Thohir Dorong Pemain Manfaatkan Peluang

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya | Pifa Net

Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya

Amerika Serikat
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya | Pifa Net

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Raffi Ahmad Laporkan Harta Kekayaan ke KPK, Masih dalam Proses Verifikasi | Pifa Net

Raffi Ahmad Laporkan Harta Kekayaan ke KPK, Masih dalam Proses Verifikasi

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Joey, Dean, dan Emil Resmi Jadi WNI, PSSI: Timnas Indonesia Semakin Kuat dan Lengkap | Pifa Net

Joey, Dean, dan Emil Resmi Jadi WNI, PSSI: Timnas Indonesia Semakin Kuat dan Lengkap

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Justin Kluivert Makin Ganas di EPL, Anak Pelatih Timnas Indonesia ini Hattrick Bersama Bournemouth! | Pifa Net

Justin Kluivert Makin Ganas di EPL, Anak Pelatih Timnas Indonesia ini Hattrick Bersama Bournemouth!

Inggris
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Tampil Stand-Out, Ratusan Gang Alpha Meriahkan Gelaran We Are Aerox Society di Pontianak & Makassar | Pifa Net

Tampil Stand-Out, Ratusan Gang Alpha Meriahkan Gelaran We Are Aerox Society di Pontianak & Makassar

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Bakal Pulang ke Korea, Shin Tae-yong Akui Tetap Cinta Indonesia | Pifa Net

Bakal Pulang ke Korea, Shin Tae-yong Akui Tetap Cinta Indonesia

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Dijanjikan Upah Rp 5 Juta, 2 Perempuan di Pontianak Seludupkan Sabu Dalam Sandal Wedges | Pifa Net

Dijanjikan Upah Rp 5 Juta, 2 Perempuan di Pontianak Seludupkan Sabu Dalam Sandal Wedges

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Polemik Klaim Lahan di PT MAS, Polda Ambil Alih Kasus Pengrusakan Portal | Pifa Net

Polemik Klaim Lahan di PT MAS, Polda Ambil Alih Kasus Pengrusakan Portal

PIFA, Lokal - Polda Kalimantan Barat mengambil alih laporan yang dibuat PT Mitra Andalan Sejahtera (MAS) di Polres Mempawah, terkait pengrusakan gembok portal yang dilakukan oleh kelompok orang tak dikenal pada Desember 2023 lalu. Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya membenarkan, jika laporan pengrusakan yang dibuat oleh PT MAS ke Polres Mempawah sudah dilimpahkan ke Polda Kalbar.  "Baru hari ini (kemarin), Selasa 2 Januari 2024, laporan PT MAS di Polres Mempawah dilimpahkan ke kami," kata Petit, Selasa (2/1/2024). Petit menerangkan, dari laporan tersebut penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) akan memanggil pelapor untuk dimintai keterangan terkait dugaan pengrusakan yang terjadi.  "Ada dua kasus dugaan pengrusakan yang terjadi sebelum 25 Desember 2023. Satu laporan di Polres Mempawah. Kenapa kami ambil alih laporannya, biar satu kasusnya sekalian dilaporkan," ucap Petit.  Petit menyatakan, dirinya belum dapat memberikan penjelasan lengkap mengenai laporan tersebut, karena memang penyidik masih melakukan pendalaman.  Sebelumnya, Ketua KUD Maju Andalan Sejati Raya, Adi Jamhari menyatakan, bahwa warga Dusun Parit Teluk Dalam, Desa Wajok Hulu adalah kelompok tani yang sejak 1990 telah menggarap lahan yang saat ini sudah diserahkan ke PT Mitra Andalan Sejahtera (MAS).  Adi mengatakan, ketika masyarakat menguasai lahan tersebut mereka menggarapnya berdasarkan surat garap yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa Wajok Hulu.  "Untuk diketahui ketika dilakukan pembebasan lahan dengan perusahaan pada 2010, lahan garapan warga itu statusnya hutan," kata Adi, Selasa (26/12/2023).  Menurut Adi, kalau kemudian ada kelompok orang tidak dikenal tiba-tiba mengklaim lahan garapan warga yang sudah diserahkan ke perusahaan adalah lahan mereka, hal itu sangat tidak masuk akal. Lebih aneh lagi ketika mereka mengaku memiliki sertifikat tahun 2006 yang baru divalidasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Mempawah pada Agustus 2023.  "Sertifikat ini jelas aneh. Karena tidak menutup kemungkinan sertifikat tanah yang ditunjukan oleh kelompok orang tidak dikenal ini adalah sertifikat yang dicetak di atas meja," ucap Adi Jamhari.  Menurut Adi Jamhari, dirinya menduga jika warkah sertifikat milik kelompok orang tidak dikenal tersebut terdapat pemalsuan.  Adi menyatakan, bahkan lebih aneh dan lucunya, kelompok orang tidak dikenal tersebut mengaku sudah memegang putusan PN Mempawah yang memenangkan mereka atas lahan seluas 700 hektar tersebut.  "Yang menjadi pertanyaan, kapan mereka mengajukan gugatan ke pengadilan? Kami, warga dan perusahaan saja tidak tahu," ungkap Adi Jamhari.  Adi menyatakan, ia bersama warga Dusun Telok Parit Dalam, Desa Wajok Hulu akan mempertahan lahan tersebut. Mereka tidak akan pernah menyerahkan lahan itu kepada kelompok orang tak dikenal tersebut.  "Kalau mereka merasa memiliki lahan itu, silakan lakukan upaya hukum," tegas Adi.  Adi menyatakan, untuk diketahui warga atau kelompok tani memiliki setidaknya tiga dokumen yang menyatakan bahwa lahan tersebut milik mereka yakni surat penguasaan lahan dari Pemerintah Desa tahun 2010, surat garap yang dikeluarkan Pemerintah Desa Wajok Hulu tahun 1990 dan Warkah BPN tahun 2009 yang menyatakan tanah itu tidak dalam bersertifikat atau bukan milik pemerintah daerah atau artinya tanah negara yang belum dimiliki hak.  "Kelompok orang tidak dikenal ini mengaku menerima kuasa dari orang yang memiliki sertifikat. Tetapi sampai saat ini kami tidak pernah tahu siapa nama orang pemilik sertifikat itu," terang Adi. Dia menegaskan, dan untuk diketahui warga sipil tidak berhak menerima kuasa untuk menjalankan profesi advokat. Masyarakat sipil boleh menerima kuasa hanya untuk urusan surat menyurat.  Sebelumnya, sekelompok orang tak dikenal tiba-tiba muncul dan menuduh PT MAS melakukan penyerobotan lahan. Padahal lahan seluas kurang lebih 700 hektar tersebut adalah milik warga Teluk Dalam yang sudah diserahkan kepada perusahaan untuk dikelola sebagai kebun plasma. Warga RT02 RW03 Dusun Parit Teluk Dalam, Desa Wajok Hulu,  Kecamatan Jongkat, Usman menceritakan, pada 1990 atau 33 tahun yang lalu Kepala Desa Wajok Hulu, yakni Hasan Ma'ela mengeluarkan surat garap kepada salah seorang warga bernama Abdul Fatah Daeng Katon.  Usman mengatakan, setelah surat garap tersebut diterbitkan, bersama tim Audit Pemerintah Desa dilakukanlah pengecekan lahan. Dan saat itu dipastikan lahan yang akan digarap oleh warga tidak bermasalah atau tidak dimiliki oleh siapapun.  "Saya waktu itu ikut dalam pengecekan yang dilakukan tim Audit Pemerintah Desa Wajok Hulu. Tidak ditemukan satu pun patok batas di lahan yang akan digarap warga," kata Usman, ketika ditemui di salah satu rumah kerabatnya di Wajok Hilir, Sabtu (23/12).  Usman mengatakan, setelah memastikan lahan yang akan digarap adalah lahan yang belum digarap oleh siapapun, kepala desa lalu membentuk Koperasi Unit Desa (KUD) Bina Mitra Usman Santer Penkoordinir Desa Wajok Hulu dengan luas lahan garapan sembilan ribu hektar.  Usman menuturkan, setelah lahan tersebut diserahkan, warga setiap satu minggu sekali warga melakukan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lahan tersebut  untuk dijadikan lahan garapan," cerita Usman.  "Setelah hutan dibersihkan dan menjadi lahan garapan, setiap warga mendapat jatah lahan seluas dua hektar," cerita Usman. Seiring berjalannya waktu, lanjut Usman, datanglah PT MAS yang akan membangun perkebunan sawit di wilayah Dusun Parit Telok Dalam, Desa Wajok Hulu. Dari proses yang dilakukan oleh pihak perusahaan dan Pemerintah Kabupaten Mempawah lahan yang akan dikelola oleh perusahaan untuk perkebunan sawit seluas enam ribu hektar lebih.  "Dari pemeriksaan yang dilakukan, pemerintah memastikan bahwa lahan yang akan dikelola oleh perusahaan tidak ada aset pemerintah kabupaten maupun aset pemerintah desa dan tidak ada lahan yang tumpang tindih kepemilikannya," ungkapnya.  Usman mengatakan, pada 2010 warga akhirnya menyerahkan lahan garapan seluas kurang lebih dua ribu hektar kepada koperasi untuk diserahkan kepada PT MAS agar dikelola menjadi lahan plasma perkebunan sawit dengan sistem bagi hasil 75 persen untuk perusahaan dan 25 persen untuk warga.  "Dari penyerahan lahan garapan itu, kami warga menerima ganti rugi tanaman tumbuh sebesar Rp300 ribu per orang yang diberikan perusahaan," ucapnya.  Usman mengaku, warga menyambut baik kehadiran perusahaan karena membuka lapangan pekerjaan. Dan perlu diketahui sejak kurang lebih 13 tahun perusahaan mengelola lahan tersebut, warga dan perusahaan tidak pernah terjadi masalah termasuk ketika bagi hasil dilakukan selalu berjalan sesuai dengan waktu yang telah disepakati.  Usman mengatakan, lalu pada Desember 2023 tiba-tiba muncul kelompok orang tidak dikenal yang mengaku jika perusahaan telah melakukan penyerobotan lahan milik mereka seluas 700 hektar.  Usman menyatakan, ia bersama warga lainnya mengaku terkejut dengan kehadiran kelompok orang tak dikenal tersebut. Pasalnya mereka diketahui bukanlah warga Dusun Parit Telok Dalam, Dusun Wajok Hilir, tetapi tiba-tiba mengaku sebagai pemilik lahan.  "Mereka ini orang luar. Katanya ada yang dari Kabupaten Sintang," ungkap Usman.  Kelompok orang tak dikenal itu, lanjut Usman, mendemo perusahaan lalu memasang spanduk dan tempayan adat di lahan plasma warga yang diklaim milik meraka.  "Masalah ini beberapa waktu lalu sudah dimediasi di Polres Mempawah. Tetapi tidak ada hasilnya," kata Usman.  Usman menyatakan, yang lebih anehnya kelompok orang tidak dikenal ini mengklaim lahan plasma warga yang saat ini hak guna usahanya belum diterbitkan.  "Sampaikan kapanpun kami akan berjuang untuk mempertahan hak-hak kami," tegas Usman.  Usman mengungkapkan, selain mengklaim perusahaan menyerobot lahan, kelompok orang tidak dikenal tersebut juga melaporkan perusahaan PT MAS ke Polres Mempawah atas tuduhan melakukan penyerobotan lahan. Sementara itu, pihak manajemen PT MAS hingga berita ini ditulis belum memberikan keterangan resmi. (ap) 

Mempawah
| Selasa, 2 Januari 2024

Sports

Foto: Sindiran Frustasi Pemain Australia: Suporter Indonesia Rayakan Hasil Imbang Seperti Kemenangan | Pifa Net

Sindiran Frustasi Pemain Australia: Suporter Indonesia Rayakan Hasil Imbang Seperti Kemenangan

PIFA, Sports - Pemain Australia Mitchell Duke yang frustasi gagal menang melontarkan sindiran tajam kepada suporter Timnas Indonesia usai pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9) yang berakhir imbang 0-0. Sindiran itu muncul saat ia mendengar nyanyian suporter Garuda yang membawakan lagu 'Tanah Airku' setelah hasil imbang tanpa gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta."Mereka bernyanyi sekarang, mereka jadi gila. Mereka merayakan hasil imbang seolah-seolah itu adalah sebuah kemenangan," kata Duke, dikutip PIFA dari Youtube Football Australia."Kami harus siap untuk mengalahkan tim seperti itu dan itu tanggung jawab kami. Kami harus bekerja keras," tandas dia. Meski begitu, Duke tampaknya salah paham. Nyanyian 'Tanah Airku' bukanlah perayaan kemenangan, tetapi bentuk apresiasi suporter terhadap perjuangan Timnas Indonesia. Lagu ini telah menjadi bagian dari tradisi suporter dan pemain, tak peduli hasil pertandingan, baik menang, seri, maupun kalah.Hari ini, Kamis (12/9), Duke pun langsung minta maaf via instastory IG pribadinya @mitchellduke. "Saya hanya ingin meminta maaf tentang komentar saya setelah pertandingan! Saya tak bermaksud tidak menghormati masyarakat Indonesia. Saya merasa frustrasi dengan hasil pertandingan dan saya juga tidak mengerti itu momen yang Anda lakukan setelah pertandingan apakah hasilnya menang, kalah, atau pun seri," tulis Duke. Duke mengaku respek dengan apa yang telah dilakukan suporter untuk Skuad Merah Putih. "Jadi saya meminta maaf atas kesalahan yang telah saya lakukan. Tidak ada niat selain rasa hormat," ucap Duke.Hasil imbang melawan Timnas Indonesia jelas mengecewakan Australia. Setelah kalah 0-1 dari Bahrain di laga pertama, Socceroos sangat membutuhkan kemenangan. Kini, Australia justru berada di bawah Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan tim asuhan Shin Tae Yong menduduki peringkat keempat berkat dua hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia.

Jakarta
| Kamis, 12 September 2024

Sports

Foto: Dikalahkan Aston Villa, Rekor Buruk Man City Bertambah: 11 Laga Beruntun Tanpa Kemenangan | Pifa Net

Dikalahkan Aston Villa, Rekor Buruk Man City Bertambah: 11 Laga Beruntun Tanpa Kemenangan

PIFA.CO.ID, SPORTS - Manchester City kembali menelan kekalahan pahit, kali ini dari Aston Villa dengan skor 1-2 pada pekan ke-17 Liga Inggris 2024/2025 di Villa Park, Sabtu, 21 Desember 2024. Hasil tersebut memperpanjang tren negatif The Citizens yang hanya mampu meraih satu kemenangan dalam 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi, dengan 11 laga lainnya berakhir tanpa kemenangan.Aston Villa membuka keunggulan melalui aksi John Duran pada menit ke-16 setelah memanfaatkan assist dari Morgan Rogers. Tidak hanya menjadi pemberi umpan, Rogers turut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-65, menggandakan keunggulan tuan rumah. Meski Phil Foden memperkecil ketertinggalan di masa injury time, golnya tidak cukup menyelamatkan Manchester City dari kekalahan.Tim asuhan Pep Guardiola kembali menunjukkan performa yang jauh dari harapan. Selain mencatatkan hasil buruk, mereka juga telah kebobolan 27 gol dalam periode tersebut, menggambarkan rapuhnya lini pertahanan City.Dalam pertandingan ini, Aston Villa tampil lebih agresif sejak peluit awal berbunyi. Bahkan, di detik ke-20, Duran nyaris mencetak gol cepat andai Stefan Ortega tidak melakukan penyelamatan gemilang dengan kakinya. Meski begitu, ketangguhan Ortega tak bertahan lama. Pada menit ke-16, serangan kilat Villa berujung gol pertama. Berawal dari umpan panjang Youri Tielemans kepada Rogers, mantan pemain City itu memilih memberikan bola kepada Duran yang dengan tenang melewati Ortega untuk mencetak gol pembuka.City sempat memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan di babak pertama. Pada menit ke-35, Foden berhasil menembus pertahanan Villa, tetapi Emiliano Martinez tampil solid dengan menepis tembakan dari jarak dekat, memastikan tuan rumah unggul hingga turun minum.Memasuki babak kedua, Villa kembali memanfaatkan celah di lini pertahanan City. Morgan Rogers mencetak gol kedua setelah bekerja sama dengan John McGinn. Rogers memulai serangan balik dari tengah lapangan, memberikan bola kepada McGinn, dan kemudian bergerak mencari ruang di dalam kotak penalti. Setelah menerima umpan balik dari McGinn, Rogers dengan cermat melepas tembakan yang tak mampu dihalau Ortega.City berusaha bangkit di sisa waktu pertandingan, tetapi justru hampir kebobolan lagi. Pada menit ke-83, Ollie Watkins memiliki peluang emas untuk mencetak gol ketiga Villa. Namun, Ortega berhasil menggagalkan usahanya.Di masa injury time, Foden akhirnya mencetak gol hiburan untuk City dengan memanfaatkan kesalahan pertahanan Villa. Namun, itu tidak cukup untuk menghindarkan City dari kekalahan. Hasil ini membuat City harus kembali menelan pil pahit setelah sebelumnya juga kalah dari Manchester United.Aston Villa, di sisi lain, berhasil menunjukkan peningkatan performa meski sebelumnya juga kerap inkonsisten. Kemenangan ini membawa mereka naik ke papan atas klasemen sementara Liga Inggris.Manchester City kini menghadapi tekanan besar untuk segera bangkit dari keterpurukan. Dengan jadwal padat di depan mata, Guardiola dan pasukannya harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki tren buruk ini dan kembali bersaing di papan atas Liga Inggris.

Inggris
| Sabtu, 21 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5