Dampak negatif persetubuhan sedarah (inses) yang dinilai sebagai perbuatan tabu dalam agama. (Ilustrasi: Alodokter)

Dampak negatif persetubuhan sedarah (inses) yang dinilai sebagai perbuatan tabu dalam agama. (Ilustrasi: Alodokter)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleHeboh Inses di Bukittinggi, Kenali 4 Dampak Negatif Persetubuhan Sedarah

Heboh Inses di Bukittinggi, Kenali 4 Dampak Negatif Persetubuhan Sedarah

Bukittinggi | Sabtu, 24 Juni 2023

PIFA, Lifestyle - Perkawinan atau persetubuhan sedarah, yang juga dikenal sebagai inses, merupakan perbuatan tabu dalam budaya dan dilarang dalam agama.

Namun begitu, inses masih terjadi di beberapa komunitas atau dalam situasi tertentu. Terakhir, masyarkat dihebohkan dengan kasus inses yang dilakukan oleh Ibu dan Anak di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Sebenarnya, apa bahaya inses dan dampak negatif yang mungkin timbul dari praktik ini? Simak ulasannya.

1. Risiko Kesehatan

Salah satu bahaya utama dari inses adalah meningkatnya risiko kesehatan bagi keturunan yang dihasilkan dari persetubuhan sedarah.

Dalam kasus inses, individu yang memiliki hubungan keluarga akan membagi gen yang serupa sehingga peluang terjadinya kelainan genetik yang langka atau cacat bawaan meningkat secara signifikan.

Keturunan yang lahir dari persetubuhan sedarah memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami cacat fisik atau mental/intelektual, penyakit genetik, kelainan perkembangan, dan masalah kesehatan lainnya.

2. Keanekaragaman Genetik

Keanekaragaman genetik adalah faktor penting dalam menjaga kelangsungan hidup dan kesehatan populasi manusia. Praktik inses mengurangi keanekaragaman genetik karena membatasi persilangan dengan individu di luar keluarga.

Hal ini dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh terhadap penyakit, rendahnya adaptasi terhadap perubahan lingkungan, dan peningkatan risiko kelainan genetik secara keseluruhan.

3. Masalah Sosial dan Psikologis:

Inses dalam sebuah keluarga dapat menyebabkan implikasi sosial dan psikologis yang serius. Praktik ini sering kali dianggap sebagai tabu dalam masyarakat karena melanggar norma-norma sosial dan etika yang diakui secara luas.

Selain itu, perkawinan atau persetubuhan sedarah dapat menciptakan ketegangan dalam hubungan keluarga dan mempengaruhi dinamika sosial secara keseluruhan. Individu yang terlibat dalam inses juga mungkin mengalami konflik internal, perasaan bersalah, dan masalah emosional yang kompleks.

4. Masalah Hukum

Banyak negara memiliki undang-undang yang melarang perkawinan atau persetubuhan sedarah karena dianggap sebagai pelanggaran terhadap keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

Pelanggaran hukum ini dapat berakibat pada konsekuensi hukum yang serius, termasuk hukuman pidana dan pembatasan hak-hak tertentu. (ad)

Rekomendasi

Foto: Jalan Kaki vs Bersih-Bersih Rumah, Lebih Efektif yang Mana untuk Bakar Kalori? | Pifa Net

Jalan Kaki vs Bersih-Bersih Rumah, Lebih Efektif yang Mana untuk Bakar Kalori?

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux | Pifa Net

Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: PSSI Gelar Workshop Perwasitan, Media Dapat Wawasan Baru | Pifa Net

PSSI Gelar Workshop Perwasitan, Media Dapat Wawasan Baru

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Fiersa Besari Ungkap Kronologi Tragedi di Carstensz Pyramid yang Tewaskan Dua Pendaki | Pifa Net

Fiersa Besari Ungkap Kronologi Tragedi di Carstensz Pyramid yang Tewaskan Dua Pendaki

Papua
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Bursa Kripto Bybit Diretas, Dana Rp23,8 Triliun Raib Diduga oleh Lazarus Group | Pifa Net

Bursa Kripto Bybit Diretas, Dana Rp23,8 Triliun Raib Diduga oleh Lazarus Group

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: 2 Perempuan Iran Ditangkap karena Joget di Kuburan Pahlawan | Pifa Net

2 Perempuan Iran Ditangkap karena Joget di Kuburan Pahlawan

Internasional
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Kolaborasi Bareng Dua Lipa, Jennie Blackpink Akan Rilis Album Baru  | Pifa Net

Kolaborasi Bareng Dua Lipa, Jennie Blackpink Akan Rilis Album Baru

Jakarta
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Presiden Prabowo Minta Harga Tiket Pesawat Turun | Pifa Net

Presiden Prabowo Minta Harga Tiket Pesawat Turun

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Ole Romeny Tak Sabar Bela Timnas Indonesia, Siap Kontribusi di Kualifikasi Piala Dunia | Pifa Net

Ole Romeny Tak Sabar Bela Timnas Indonesia, Siap Kontribusi di Kualifikasi Piala Dunia

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Resmi Buka Kegiatan In House Training, Wabup Ketapang Berikan Pesan Khusus | Pifa Net

Resmi Buka Kegiatan In House Training, Wabup Ketapang Berikan Pesan Khusus

Berita Ketapang, PIFA - Wakil Bupati Kabupaten Ketapang H.Farhan SE,.M.Si, membuka Resmi Kegiatan In House Training  Penyusunan Kurikulum Pendidikan Non Formal Bagi Pendidikan Kesetaraan, Sabtu (29/01/2022) bertempat di Nevada Hotel Ketapang. Wabup dalam kesempatan tersebut berterima kasih kepada dinas pendidikan Kabupaten Ketapang, forum PKBM Kabupaten Ketapang dan berbagai pihak atas kontribusi dan perannya dalam pengembangan PKBM Kabupaten Ketapang demi terwujudnya para generasi penerus yang lebih berkualitas dan berguna bagi nusa dan agama. "Saya berharap agar satuan pendidikan negeri atau dikenal dengan SPNF SKB, maupun PKBM terus menerus meningkatkan layanan pendidikan, layanan yang terjangkau dan bisa diakses masyarakat luas semua lapisan masyarakat Kabupaten Ketapang," ujar Beliau. Lebih lanjut Beliau juga berpesan kepada pemerintah daerah Kabupaten Ketapang dan forum PKBM untuk mendorong lembaga pendidikan non formal dalam melakukan kerjasama yang baik bersama dinas pendidikan dengan melaksanakan program-program pendidikan nonformal dan ikut mengkampanyekan bahwa pendidikan nonformal bukan sekolah alternatif namun pilihan. "Kepada forum PKBM Kabupaten Ketapang kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kepercayaannya kami berharap agar kegiatan ini berjalan dengan baik," pungkasnya. (rs)

Ketapang
| Minggu, 30 Januari 2022

Sports

Foto: Telat Panas, MU Nyaris Pulang Nangis Tanpa Poin di Goodison Park | Pifa Net

Telat Panas, MU Nyaris Pulang Nangis Tanpa Poin di Goodison Park

PIFA.CO.ID, SPORTS – Manchester United berhasil menghindari kekalahan setelah bermain imbang 2-2 melawan Everton dalam laga Liga Inggris di Goodison Park, Sabtu (22/2). Sempat tertinggal dua gol di babak pertama, MU bangkit di paruh kedua untuk menyelamatkan satu poin.Everton membuka keunggulan pada menit ke-19 lewat situasi kemelut di kotak penalti MU. Sundulan Abdoulaye Doucoure membuat bola jatuh ke kaki Beto, yang dengan mudah menaklukkan Andre Onana dari jarak dekat.Tim tuan rumah kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-33 lewat skema serangan balik cepat. Doucoure memulai serangan dari lini belakang, lalu melanjutkan lari ke depan. Setelah tembakan Jack Harrison ditepis Onana, Doucoure menyambar bola liar dengan sundulan yang memperdaya kiper MU.Tertinggal dua gol, MU kesulitan membongkar pertahanan Everton di babak kedua. Baru pada menit ke-72, mereka mulai bangkit melalui tendangan bebas Bruno Fernandes yang melengkung ke tiang jauh tanpa bisa dijangkau Jordan Pickford.Delapan menit berselang, giliran Manuel Ugarte yang menyamakan kedudukan. Bola liar di kotak penalti berhasil disambar dengan tembakan kaki kiri keras yang gagal diantisipasi Pickford.MU nyaris mendapatkan hukuman penalti di masa injury time setelah Harry Maguire melanggar Ashley Young. Namun, setelah meninjau VAR, wasit Andrew Madley membatalkan keputusannya. Skor 2-2 bertahan hingga laga usai.Susunan PemainEverton (4-2-3-1): Jordan Pickford; Jake O'Brien, James Tarkowski, Jarrad Branthwaite, Vitaliy Mykolenko; Idrissa Gueye, James Garner (Tim Iroegbunam 81'); Jesper Lindstrom (Ashley Young 54'), Abdoulaye Doucoure (Carlos Alcaraz 81'), Jack Harrison; Beto.Manchester United (3-4-2-1): Andre Onana; Noussair Mazraoui (Leny Yoro 70'), Harry Maguire, Matthijs de Ligt; Diogo Dalot, Manuel Ugarte, Casemiro (Alejandro Garnacho 62'), Patrick Dorgu; Joshua Zirkzee, Bruno Fernandes; Rasmus Hojlund (Chido Obi 70').

Inggris
| Sabtu, 22 Februari 2025

Lokal

Foto: Fransiskus Diaan Ikuti Forum Smart City: Mendorong Pembangunan Kota Cerdas di Indonesia | Pifa Net

Fransiskus Diaan Ikuti Forum Smart City: Mendorong Pembangunan Kota Cerdas di Indonesia

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H., telah mengikuti Forum Smart City dengan tema "Mencerdaskan Kota dan Kabupaten untuk Indonesia Cerdas" yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya. Acara ini dilangsungkan di Shangri-La Hotel Surabaya JI. Mayjen Sungkono No. 120, Kota Surabaya, Senin (12/6/2023). Forum Smart City bertujuan untuk membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pengembangan program kota cerdas (smart city), serta memamerkan teknologi terbaru yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan kota cerdas. Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan hadir dalam acara tersebut, didampingi oleh Hadi Pranata, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika serta Statistik Kabupaten Kapuas Hulu, serta Muhammad Kharbi, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Hulu. Pada kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan materi yang beragam, termasuk percepatan pembangunan kota cerdas di Indonesia, implementasi manajemen pengetahuan dalam Sistem Pengelolaan Basis Data Elektronik (SPBE), penyusunan arsitektur SPBE, pemanfaatan teknologi 5G dalam pembangunan kota cerdas, upaya pemerintah dalam percepatan implementasi Satu Data Indonesia, dukungan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur TIK, dan transformasi infrastruktur TIK. Bupati Fransiskus Diaan menyambut positif kegiatan Forum Smart City ini dan mengapresiasi upaya pemerintah dalam mendorong pembangunan kota cerdas di Indonesia. Ia menegaskan pentingnya memanfaatkan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Kapuas Hulu. "Dalam era digitalisasi yang semakin maju, kami berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Kabupaten Kapuas Hulu. Kami akan terus berupaya menjadikan Kapuas Hulu sebagai kawasan yang cerdas dan terkoneksi, guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ujar Bupati Fransiskus Diaan. Partisipasinya dalam Forum Smart City ini menunjukkan komitmen semua perangkat daerah  dalam mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya untuk kemajuan Kabupaten Kapuas Hulu. Dengan adanya pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam forum ini, diharapkan dapat tercipta kolaborasi antara daerah dan pemerintah pusat untuk mencerdaskan kota dan kabupaten di Indonesia menuju masa depan yang cerdas. (hs)

Surabaya
| Rabu, 5 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5