Pasangan suami istri yang ditangkap di Lampung. (Dok. Istimewa)

Pasangan suami istri yang ditangkap di Lampung. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalHeboh! Istri di Lampung Rekam Suami yang Sedang Memperkosa Teman Kerjanya di Kebun Karet

Heboh! Istri di Lampung Rekam Suami yang Sedang Memperkosa Teman Kerjanya di Kebun Karet

Lampung | Rabu, 10 Juli 2024

PIFA, Nasional - Pasangan suami istri berinisial JI (32) dan RH (30) ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Tulang Bawang Barat (Tubaba) atas dugaan tindak pidana asusila terhadap korban berinisial MS (24). Kejadian ini terjadi pada Kamis (4/7) di area kebun karet di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang Barat, Iptu Hardianus Tosira, mengungkapkan bahwa pasangan tersebut diduga melakukan pemerkosaan terhadap MS karena dendam terhadap suami korban. 

"Untuk sementara pengakuan dari kedua pelaku karena dendam kepada suami korban. Tapi ini akan kita dalami lagi," ujar Tosira saat dikonfirmasi pada Minggu (7/7).

Menurut Tosira, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman untuk memastikan motif dari tindakan bejat tersebut.

"Kita akan dalami lagi dan akan kita pastikan lagi motifnya. Hubungan mereka ini rekan kerja dan satu kampung," tambahnya.

Pasangan suami istri ini diamankan di rumah Kepala Tiyuh setelah nyaris diamuk massa pada Kamis malam (4/7). Penangkapan dilakukan oleh Tim Tekab 308 Polres Tubaba sekitar pukul 21.45 WIB.

Selain membantu suaminya untuk memperkosa korban, RH juga merekam aksi tersebut menggunakan ponsel.

"Benar Tim Tekab 308 Polres Tubaba mengamankan pasangan suami istri tersebut sekitar pukul 21.45 WIB di rumah Kepala Tiyuh," terang Tosira dalam keterangannya pada Sabtu (6/7).

Rekomendasi

Foto: Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik | Pifa Net

Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Pifabiz
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Agnez Mo vs Ari Bias Soal Hak Cipta Lagu | Pifa Net

Agnez Mo vs Ari Bias Soal Hak Cipta Lagu

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Patrick Kluivert Soroti Menit Bermain Pemain Timnas Indonesia di Klub, yang Sedikit Bakal Dicoret? | Pifa Net

Patrick Kluivert Soroti Menit Bermain Pemain Timnas Indonesia di Klub, yang Sedikit Bakal Dicoret?

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa | Pifa Net

Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa

Pontianak
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Comeback, Barcelona Bekuk Benfica dengan Kemenangan Heroik 5-4 di Liga Champions | Pifa Net

Comeback, Barcelona Bekuk Benfica dengan Kemenangan Heroik 5-4 di Liga Champions

Spanyol
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Justin Trudeau Umumkan Pengunduran Diri sebagai Perdana Menteri Kanada | Pifa Net

Justin Trudeau Umumkan Pengunduran Diri sebagai Perdana Menteri Kanada

Kanada
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: 4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya | Pifa Net

4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Hong Sang-soo dan Kim Min-hee Menantikan Kelahiran Anak Pertama | Pifa Net

Hong Sang-soo dan Kim Min-hee Menantikan Kelahiran Anak Pertama

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Pentingnya Akal Sehat dalam Pengelolaan Negara | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Pentingnya Akal Sehat dalam Pengelolaan Negara

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan | Pifa Net

Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Tegas, Presiden Perintahkan Kasus Mutilasi 4 Warga Papua Diusut Tuntas | Pifa Net

Tegas, Presiden Perintahkan Kasus Mutilasi 4 Warga Papua Diusut Tuntas

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan aparat berwajib agar mengusut tuntas kasus pembunuhan yang disertai mutilasi di Mimika, Papua. Tegas, Kepala Negara juga meminta agar aparat segera memproses hukum tindak kriminal yang memutilasi 4 warga sipil itu. “Saya kira yang paling penting usut tuntas kemudian proses hukum,” tegas Presiden Jokowi dalam keterangan persnya di Gedung Olahraga (GOR) Toware (HMS), Kabupaten Jayapura, Rabu (31/8/2022), dikutip dari laman Setkab RI. Kasus mutilasi tersebut disebut melibatkan enam oknum prajurit TNI AD. Untuk itu, Presiden Jokowi juga memerintahkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk membantu proses hukum yang telah dilakukan oleh aparat kepolisian. “Saya telah perintahkan kepada Panglima TNI untuk membantu proses hukum yang juga telah dilakukan oleh kepolisian, tapi di-backup oleh TNI, sehingga sekali lagi proses hukum harus berjalan sehingga kepercayaan masyarakat terhadap TNI tidak pudar,” tegasnya. Sebelumnya, enam oknum anggota TNI AD telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus mutilasi warga sipil di Kabupaten Mimika, Papua. Tim penyidik dari Polisi Militer sudah melakukan penahanan sementara selama 20 hari terhadap para tersangka untuk memudahkan kepentingan pemeriksaan dan penyidikan. Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan para tersangka sekarang ditahan di Subdenpom XVII/C Mimika. “Saat ini para tersangka ditahan di ruang tahanan Subdenpom XVII/C Mimika terhitung mulai hari Senin tanggal 29 Agustus s.d. 17 September 2022,” katanya dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (30/8) lalu. (yd)

Papua
| Kamis, 1 September 2022

Lokal

Foto: Bersihkan Lumpur dan Sampah, Kodim Sintang Bersama Jajaran Terus Upayakan Pemulihan | Pifa Net

Bersihkan Lumpur dan Sampah, Kodim Sintang Bersama Jajaran Terus Upayakan Pemulihan

Berita Sintang, PIFA - Setelah terendam banjir selama sekitar satu bulan, Kota Sintang kini dipenuhi lumpur dan sampah yang berserakan di b3berapa titik. Sesuai dengan apa yang telah di rencanakan bersama Pemda dan Instansi terkait penanganan pasca banjir ini, Kodim Sintang bersama jajaran satuan Korem 121/Abw terus membantu melaksanakan pembersihan. Pasi Ops Kodim Sintang, Kapten Arm Iman Yulianto selaku koordinator lapangan pada kegiatan tersebut mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini ialah agar situasi pasca banjir ini dapat benar-benar segera pulih. "Saat ini kondisi banjir sudah surut, sisa-sisa material sampah dan lumpur masih menutupi beberapa ruas jalan, jadi kita dengan warga, juga ada dari Dinas Damkar Kabupaten Sintang tadi bersama-sama menyisir melakukan pembersihan baik lumpur dan sampah-sampah," kata Kapten Iman, melalui rilisnya. Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan aura positif bagi warga masyarakat dalam upaya mengembalikan keadaan untuk dapat segera kembali pada aktivitas normal. "Kita sudah mengalami banjir, bahu membahu menangani, dan banyak warga yang mengalami dampaknya, semoga dengan kegiatan ini, dapat menjadi sebuah dukungan moril bagi warga yang sebelumnya terdampak, untuk bersama-sama kembali pulih pasca banjir ini," pungkasnya.

Sintang
| Selasa, 30 November 2021

Lokal

Foto: Syarif Machmud Berikan Beras dan Makanan Pada Pengamen Jalanan di Kota Pontianak | Pifa Net

Syarif Machmud Berikan Beras dan Makanan Pada Pengamen Jalanan di Kota Pontianak

Berita Pontianak, PIFA- Tokoh masyarakat dan pembalap senior Kalimantan Barat Syarif Mahmud Alkadrie berikan bantuan kepada pengamen jalanan, di kediamannya cafe rider Jalan Veteran Kota Pontianak, Kamis 18 November 2021.  Aksi sosial yang dilakukan Syarif Mahmud Alkadrie, dikarenakan jiwa sosial Syarif Mahmud Alkadrie  yang sangat prihatin kepada pengamen. Dalam kegiatan tersebut dihadiri juga  kepala Dinas Sosial Pontianak Darmanelly dan jajaran. Dikatakan Syarif Mahmud Alkadrie, dirinya sangat mengapresiasi kehadiran kepala Dinas Sosial Kota Pontianak. Menurutnya, apa yang disampaikan walikota Pontianak langsung ditanggapi secara serius oleh jajaran pemerintah, terutama Dinas Sosial Kota Pontianak. "Ibu ini Darmanelly selaku Kepala Dinas Sosial menjabat 10 bulan, ibu ini membina dengan hati. Jadi baru tahu keluhan anak pengamen yang lalu-lalu ," jelasnya. Dirinya menilai, bahwa pekerjaan pengamen di jalanan dikarenakan kebutuhan perut/atau ekonomi. Syarif Mahmud Alkadrie juga berterima kasih banyak kepada  Stakeholder yang ada karena taleh mau datang dan sekaligus mendengar keluhan para pengamen pada saat diundang. Dirinya juga menceritakan bahwa satu orang  pengamen yang tinggal dikediamanan yang telah disediakan oleh pihaknya, berencana besok akan di pulang kan ke kampung halaman di Sumatera Utara. Dalam kesempatan tersebut, Syarif Mahmud Alkadrie juga membagikan sembako kepada 22 orang pengamen berupa beras dan makanan. Ditempat yang sama, kepala Dinas Sosial Kota Pontianak Darmanelly juga menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi kepada Syarif Mahmud Alkadrie karena telah mau perduli. "Tokoh masyarakat yang mau perduli terhadap ketertiban Kota Pontianak," ucapnya. Dirinya juga berharap kepada Tokoh-tokoh masyarakat yang lain juga ikut berperan. "Karenakan nggak mungkin semuanya dikerjakan pemerintah, dengan keterbatasan. Jadi harus didukung oleh lembaga-lembaga masyarakat, Tokoh masyarakat, dunia usaha," ucapnya. "Harus berperan untuk membangun kota Pontianak yang lebih maju," pungkasnya.

Pontianak
| Kamis, 18 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5