Kasus penganiayaan santri sampai tewas di Kediri. (Republika.co.id)

Kasus penganiayaan santri sampai tewas di Kediri. (Republika.co.id)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalHeboh Kasus Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Ternyata Sepupu Korban Turut Jadi Pelaku

Heboh Kasus Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Ternyata Sepupu Korban Turut Jadi Pelaku

Kediri | Jumat, 1 Maret 2024

PIFA, Nasional - Duka mendalam menyelimuti keluarga BB (14), seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hanifiyah, Kediri. BB dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (23/2) lalu, diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh empat orang seniornya di pondok tersebut.

Salah satu fakta menyedihkan adalah salah satu pelaku penganiayaan tersebut ternyata adalah sepupu korban sendiri. Suryanto, paman korban, mengungkapkan rasa tak percaya atas kejadian tragis ini.

"Saya tidak habis pikir, kenapa dia tega memukul BB. Mereka kan sepupu," ujar Suryanto dengan nada lirih, saat mendatangi Ponpes Al Hanifiyah.

Ibu korban, Suyanti, juga terkejut atas peristiwa ini. AF, sepupu korban, telah mengakui kepada Suyanti bahwa dia turut serta dalam penganiayaan tersebut. Bagian tubuh korban yang dipukul AF, antara lain pundak kanan kiri, dada, dan dagu.

Rasa sedih dan pilu tidak terbendung oleh Suyanti saat ia mengenang kejadian tragis ini. Apalagi, fakta lain yang terungkap bahwa Ponpes Al Hanifiyah, sebagai lokasi kejadian, ternyata tidak memiliki izin operasional. 

Jenazah Bintang telah diautopsi, dan pihak kepolisian terus mendalami kasus ini. Para pelaku penganiayaan di Ponpes Al Hanifiyah terancam hukuman berat sesuai dengan Undang-Undang (UU) tentang Perlindungan Anak. (ad)

Rekomendasi

Foto: Pola Makan Sehat Saat Puasa, Kunci Kebugaran dan Awet Muda | Pifa Net

Pola Makan Sehat Saat Puasa, Kunci Kebugaran dan Awet Muda

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: KPK Temukan Indikasi Pengurangan Harga Makan Bergizi Gratis dari Rp10.000 jadi Rp8.000, Kepala BGN Bilang Begini | Pifa Net

KPK Temukan Indikasi Pengurangan Harga Makan Bergizi Gratis dari Rp10.000 jadi Rp8.000, Kepala BGN Bilang Begini

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Dari Rizky Ridho sampai Kevin Diks, Begini Kondisi Para Pemain Timnas Indonesia yang Cedera | Pifa Net

Dari Rizky Ridho sampai Kevin Diks, Begini Kondisi Para Pemain Timnas Indonesia yang Cedera

Sports
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: J-Hope BTS Gelar Tur Solo, Termasuk di Jakarta pada Mei 2025 | Pifa Net

J-Hope BTS Gelar Tur Solo, Termasuk di Jakarta pada Mei 2025

Jakarta
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Perang Dagang: China Bantah Klaim AS Soal Hubungan Ekonomi Sebagai 'Penipuan' | Pifa Net

Perang Dagang: China Bantah Klaim AS Soal Hubungan Ekonomi Sebagai 'Penipuan'

China
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Here We Go! Abdulkodir Khusanov ke Manchester City: Bakal Jadi Bek Uzbekistan Pertama di Liga Inggris? | Pifa Net

Here We Go! Abdulkodir Khusanov ke Manchester City: Bakal Jadi Bek Uzbekistan Pertama di Liga Inggris?

Inggris
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: KPK Periksa Direktur CV Andromeda Terkait Dugaan Korupsi di Dinas PUPR Mempawah | Pifa Net

KPK Periksa Direktur CV Andromeda Terkait Dugaan Korupsi di Dinas PUPR Mempawah

Nasional
| Senin, 7 Juli 2025
Foto: Cak Imin Terima Pesan dari Presiden Prabowo soal Menteri, Apa Itu? | Pifa Net

Cak Imin Terima Pesan dari Presiden Prabowo soal Menteri, Apa Itu?

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Jembatan Garuda dan Penanganan Banjir Masuk Prioritas Pembangunan | Pifa Net

RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Jembatan Garuda dan Penanganan Banjir Masuk Prioritas Pembangunan

Pontianak
| Senin, 26 Mei 2025
Foto: Ketua DPR RI Tegas Tolak Relokasi Rakyat Gaza ke Indonesia : Gaza Milik Palestina | Pifa Net

Ketua DPR RI Tegas Tolak Relokasi Rakyat Gaza ke Indonesia : Gaza Milik Palestina

Indonesia
| Jumat, 16 Mei 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Mabes Polri Tetapkan 10 Tersangka Konsorsium Judi Online, 6 Orang DPO di Luar Negeri | Pifa Net

Mabes Polri Tetapkan 10 Tersangka Konsorsium Judi Online, 6 Orang DPO di Luar Negeri

Berita Nasional, PIFA - Mabes Polri membentuk tim gabungan bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengusut isu konsorsium judi online 303 yang disebut-sebut melibatkan Ferdy Sambo. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan tim tersebut sengaja dibentuk pihaknya untuk menganalisa transaksi keuangan yang diduga terkait dengan tindak pidana perjudian. Kapolri mengatakan Mabes Polri juga telah menetapkan 10 tersangka konsorsium judi online, enam diantaranya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) "Sepuluh orang tersangka berstatus DPO, dan diduga terlibat dengan kelompok judi online kelas atas. Empat, kita cekal, dengan inisial TN, R, FN, dan K. Enam teridentifikasi berada di luar negeri dengan inisial IT, TS, EA, B, KA dan J," kata Kapolri Listyo Sigit dalam konferensi pers, Jumat (30/9), megutip CNNIndonesia.com. Kapolri Listyo mengaskan bahwa pihaknya saat ini masih terus mencari buron yang berada di luar negeri dengan membuat red notice. Kapolri mengatakan polisi telah mencoba melakukan pendekatan dengan skema police to police. Kemudian, pihak kepolisian saat ini juga tengah menganalisis 329 rekening dan 202 rekening lainnya sudah diblokir. Kapolri juga memastikan pihaknya akan menindak tegas apabila ada anggota kepolisian yang terlibat dalam kasus Konsorsium Judi Online 303 itu. Untuk diketahui, konsorsium 303 sebelumnya disebut-sebut sebagai kelompok 'Kekaisaran' Sambo di internal kepolisian yang membekingi berbagai bisnis ilegal. Salah satu bisnisnya adalah perjudian. Kapolri menegaskan, jika ditemukan keterlibatan anggotanya dalam konsorsium tersebut maka pihaknya tak akan segan-segan untuk memprosesnya.  "Yang jelas Kalau memang ada keterlibatan anggota di dalamnya kita proses," tegasnya.

Jakarta
| Sabtu, 1 Oktober 2022

Lifestyle

Foto: Jalan Cerita The Glory Season 2 Bikin Penasaran, Begini Bocoran dari Penulis | Pifa Net

Jalan Cerita The Glory Season 2 Bikin Penasaran, Begini Bocoran dari Penulis

Berita Lifestyle - Drama korea The Glory berhasil memikat pecinta tayangan Netflix. Pada season pertama yang telah usai, The Glory meninggalkan berbagai pertanyaan di hati para penontonnya. Tak ayal, jadwal penayangan The Glory season kedua kini menjadi hal yang paling dinanti para penggemar. Hingga saat ini Netflix belum memberikan tanggal penayangan The Glory season 2 secara pasti. Namun, Netflix memberikan bocoran bahwa bagian kedua drama tersebut akan ditayangkan pada Maret 2023. Selain itu terkait waktu penayangan, para penonton setia The Glory saat ini juga tengah sibuk menebak-nebak jalan cerita yang akan disajikan pada season kedua. Penulis drama The Glory, Kim Eun Sook, membeberkan sejumlah bocoran terkait jalan cerita The Glory Season 2. Mengutip video dirilis Netflix, Kim Eun Sook mengatakan bahwa bagian pertama hanyalah sebuah proses dalam menciptakan perkembangan karakter yang nantinya akan dihadirkan dalam season kedua. "Di bagian kedua, hubungan semua karakter yang terjalin selama ini akan bergulir seperti bola salju," ujar Kim Eun Sook mengutip detikcom. Kim Eun Sook menjanjikan bahwa season kedua akan semakin menyenangkan untuk ditonton. "Bola salju akan semakin besar, membuatnya lebih menyenangkan untuk ditonton," ujarnya lagi. The Glory mengisahkan seorang gadis bernama Dong Eun yang diperankan oleh Song Hye Kyo. Dong Eun mendapatkan perundungan sampai memutuskan untuk putus sekolah. Dong Eun selanjutnya merencanakan cara terbaik untuk membalas dendam. Setelah belasan tahun menyusun strategi, Dong Eun pun meulai menggiring orang-orang yang pernah menyakitinya ke ambang kehancuran. The Glory telah ditonton lebih dari 25,4 juta jam dalam waktu sepekan setelah penayangan. Drama ini juga menjadi serial tak berbahasa Inggris terbesar ketiga sepanjang sejarah. Selain Song Hye Kyo, The Glory yang disutradarai oleh Ahn Gil Ho juga dibintangi oleh Lee Do Hyun, Lim Ji Yeon, hingga Jung Sung Il. (b)

Indonesia
| Senin, 9 Januari 2023

Politik

Foto: Tersangka Kasus Uang Palsu di UIN Makassar Bertambah Jadi 19 Orang | Pifa Net

Tersangka Kasus Uang Palsu di UIN Makassar Bertambah Jadi 19 Orang

PIFA, Lokal - Tersangka kasus uang palsu di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, bertambah menjadi 19 orang. Semua tersangka telah ditangkap, termasuk yang terbaru, pengusaha sekaligus politisi ASS, yang merupakan saksi kunci dan diduga sebagai donatur."Sudah 19 orang ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, Minggu (29/12).Selain itu, Kapolres Gowa menyatakan masih ada dua orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buron. "Masih ada dua DPO yang kita kejar," ungkapnya.Nama ASS mencuat setelah polisi menangkap dua tersangka, Muhammad Syahruna (52) dan John Biliater Panjaitan (68), di Makassar. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, ASS dilarikan ke RS Bhayangkara Makassar karena kondisi kesehatannya menurun. "ASS dibawa ke rumah sakit, karena memiliki riwayat penyakit jantung dan prostat," jelasnya.Kapolres Gowa belum dapat mengungkapkan peran ASS yang sebenarnya dalam kasus ini. "Kalau untuk prosesnya, nantikan kita periksa lagi yang bersangkutan sebagai tersangka," katanya.

Politik
| Minggu, 29 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5