Nyamuk Wolbachia digunakan oleh Kementerian Kesehatan untuk menanggulangi demam berdarah yang menghantui Indonesia saat ini. (Kompas.com)

Nyamuk Wolbachia digunakan oleh Kementerian Kesehatan untuk menanggulangi demam berdarah yang menghantui Indonesia saat ini. (Kompas.com)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleHeboh Nyamuk Wolbachia untuk Tanggulangi Demam Berdarah, Apa Itu?

Heboh Nyamuk Wolbachia untuk Tanggulangi Demam Berdarah, Apa Itu?

Indonesia | Rabu, 22 November 2023

PIFA, Lifestyle - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia telah meluncurkan upaya inovatif untuk menanggulangi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di lima kota besar, yaitu Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang. Langkah tersebut melibatkan pelepasan ribuan nyamuk wolbachia, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1341 tentang penanggulangan DBD.

Nyamuk wolbachia, menurut Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes, Ngabila Salama, adalah senjata yang efektif untuk mengurangi penyebaran DBD. Wolbachia adalah bakteri yang hanya dapat hidup di dalam tubuh serangga, termasuk nyamuk. Ketika nyamuk aedes aegypti terinfeksi wolbachia, mereka menjadi mandul, sehingga tidak dapat lagi menularkan virus dengue ketika menghisap darah manusia. Hal ini mengarah pada pengurangan alami jumlah kasus DBD.

Pelepasan nyamuk wolbachia di Indonesia memiliki tujuan agar nyamuk betina kawin dengan nyamuk setempat dan menghasilkan keturunan yang membawa bakteri wolbachia. Pada akhirnya, diharapkan hampir seluruh populasi nyamuk alami akan terinfeksi bakteri tersebut. Dengan cara ini, Kemenkes berupaya mengendalikan penyebaran DBD secara efektif.

Meskipun nyamuk wolbachia tidak dapat terbang jauh, petugas melakukan pelepasan dengan cara melepas sejumlah nyamuk setiap 50 meter di area yang ditargetkan. Langkah ini merupakan strategi yang terbukti berhasil pada uji coba sebelumnya di Yogyakarta pada tahun 2022.

Menurut dr. Riris Andono Ahmad MPH, Ph.D, Direktur Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, uji coba tersebut menunjukkan hasil yang sangat positif. Di lokasi yang telah dilakukan pelepasan wolbachia, kasus demam berdarah berhasil ditekan hingga 77%, sementara kebutuhan rawat inap pasien dengue di rumah sakit menurun sebesar 86%.

Keberhasilan penggunaan nyamuk wolbachia juga telah terbukti di 13 negara lain, termasuk Australia, Brazil, Colombia, El Salvador, Sri Lanka, Honduras, Laos, Vietnam, Kiribati, Fiji, Vanuatu, New Caledonia, dan Meksiko. Strategi ini menjadi contoh nyata kerjasama global dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. (b)

Rekomendasi

Foto: Kebun Binatang China Jual Kencing Harimau untuk Obat Rematik, Minat Beli? | Pifa Net

Kebun Binatang China Jual Kencing Harimau untuk Obat Rematik, Minat Beli?

China
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Sidang Praperadilan Hasto Memanas, Hakim Tegur Kuasa Hukum PDIP dan KPK | Pifa Net

Sidang Praperadilan Hasto Memanas, Hakim Tegur Kuasa Hukum PDIP dan KPK

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Dianggap sebagai 'Agen Kekacauan' dalam Pemerintahan Trump, Elon Musk Digugat Jaksa Agung Negara Bagian AS | Pifa Net

Dianggap sebagai 'Agen Kekacauan' dalam Pemerintahan Trump, Elon Musk Digugat Jaksa Agung Negara Bagian AS

Amerika Serikat
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Amorim Jelaskan Penyebab Kekalahan Beruntun Manchester United | Pifa Net

Amorim Jelaskan Penyebab Kekalahan Beruntun Manchester United

Inggris
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: KPK Sita Uang Rupiah dan Valuta Asing dari Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali | Pifa Net

KPK Sita Uang Rupiah dan Valuta Asing dari Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali

Jakarta
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: AS Usul Kebijakan Imigran Wajib Serahkan Profil Medsos | Pifa Net

AS Usul Kebijakan Imigran Wajib Serahkan Profil Medsos

Amerika Serikat
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: KPK Optimis Pulihkan Kerugian Negara Rp988,5 Miliar dalam Kasus Korupsi LPEI | Pifa Net

KPK Optimis Pulihkan Kerugian Negara Rp988,5 Miliar dalam Kasus Korupsi LPEI

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Google Luncurkan Pembaruan Gemini 2.0: Model Generatif AI Kini Tersedia untuk Semua Pengguna | Pifa Net

Google Luncurkan Pembaruan Gemini 2.0: Model Generatif AI Kini Tersedia untuk Semua Pengguna

Dunia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Prilly Latuconsina Kembali Perankan Risa di Film Horor Danur 4 | Pifa Net

Prilly Latuconsina Kembali Perankan Risa di Film Horor Danur 4

Pifabiz
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Sambut Duel Papan Atas, Pelatih Liverpool Sebut Nottingham Forest Layak Juara Liga Inggris | Pifa Net

Sambut Duel Papan Atas, Pelatih Liverpool Sebut Nottingham Forest Layak Juara Liga Inggris

Inggris
| Selasa, 14 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Penyanyi Ternama Asal Irlandia Sinead O'Connor Meninggal pada Usia 56 Tahun | Pifa Net

Penyanyi Ternama Asal Irlandia Sinead O'Connor Meninggal pada Usia 56 Tahun

PIFAbiz - Kabar duka menyelimuti dunia musik, dimana penyanyi ternama asal Irlandia, Sinead O'Connor, telah meninggal dunia pada usia 56 tahun. Pihak keluarga secara langsung mengabarkan berita ini dan meminta privasi pada saat yang sulit ini. "Sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Sinead yang kami cintai. Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini," demikian pesan yang disampaikan oleh keluarga Sinead O'Connor, seperti dilansir dari BBC News, Kamis (27/7). Hingga saat ini, penyebab meninggalnya Sinead O'Connor belum dijelaskan secara rinci. Namun, yang pasti, musisi yang dikenal lewat lagu 'Nothing Compares 2 U' ini telah meninggalkan kekosongan dalam dunia musik. Perjalanan hidupnya tak jarang diwarnai dengan cobaan. Pada Januari 2022, Sinead O'Connor harus merelakan kepergian putranya yang berusia 17 tahun akibat bunuh diri. Saat itu, ia dengan tegas menyatakan bahwa tindakan putranya tidak boleh ditiru. Kesehatan mental Sinead O'Connor juga menjadi perjuangannya selama bertahun-tahun. Pada Oktober 2020, melalui tweet-nya, dia mengungkapkan perjuangannya dengan agoraphobia, suatu kondisi yang membuatnya ketakutan berada di tempat ketika bantuan tidak tersedia. Meskipun pernah mengalami masa sulit, Sinead O'Connor juga menunjukkan sisi dermawan dan peduli pada sesama. Setelah menjadi mualaf pada tahun 2018, ia memutuskan menjual pakaian lamanya dan mendonasikan hasilnya untuk Bray Women's Refuge, sebuah asosiasi yang merawat wanita dan anak-anak yang membutuhkan perlindungan. Musiknya akan tetap mengalun dalam hati para penggemarnya, dan warisan Sinead O'Connor sebagai musisi dan sosok dermawan akan dikenang selamanya. (hs)

Eropa
| Kamis, 27 Juli 2023

Sports

Foto: Jelang Pro Futsal League 2024-2025, Kancil WHW Ganti Nama Jadi Pangsuma FC | Pifa Net

Jelang Pro Futsal League 2024-2025, Kancil WHW Ganti Nama Jadi Pangsuma FC

PIFA, Sport - Jelang tampil pada kompetisi Pro Futsal League 2024-2025, Klub futsal asal Pontianak, Kalimantan Barat Kancil WHW resmi mengubah nama menjadi Pangsuma FC. Melansir dari akun Instagramnya @pangsumafc, Perubahan identitas itu dilakukan dengan dasar semangat baru dan komitmen untuk lebih mengedepankan kelokalan Kalimantan Barat di kancah Nasional. "Perubahan nama ini bukan sekadar perubahan branding, melainkan langkah strategis," tulis klub dalam keterangan resminya pada Sabtu (31/8/2024). Nama Pangsuma FC dipilih karena mencerminkan identitas dan kebanggan lokal. Sebagai informasi, Pang Suma adalah pahlawan asal Kalimantan Barat. "Nama baru ini diambil dari pejuang asal Kalimantan Barat dan markas tim hari ini, yang merupakan simbol perjuangan dan semangat pantang menyerah dari pejuang kami,” tambahnya. Seiring dengan perubahan nama, nantinya klub juga akan meluncurkan logo baru dan jersey yang dirancang dengan mengedepankan elemen-elemen khas lokal. Perubahan nama diyakini klub dapat menjadikan mereka semakin menjadi kebanggaan masyarakat dan memotivasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. "Kami merasa perubahan nama ini adalah langkah yang tepat untuk lebih mencerminkan semangat dan karakter kelokalan kami," ujar Komisaris Pangsuma FC, Haryadi Zuriansyah. "Nama baru ini akan menjadi bagian dari identitas baru kami dan kami berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih dekat dan relevan bagi para pendukung kami,"jelasnya. Adapun Kancil WHW Kalbar sejatinya merupakan nama baru dari sebelumnya klub berwarna kebesaran kuning-biru itu bernama Kancil BBK Pontianak. Musim pertama dengan nama Kancil WHW terbilang sukses, lantaran berhasil finis runner-up pada Pro Futsal League 2022-2023, yang jadi capaian terbaik klub. Hasil itu membuat mereka berhak mewakili Indonesia di Piala AFF Futsal Antarklub. Sedangkan di Pro Futsal League 2023-2024, klub finis peringkat ketiga. Sementara itu untuk penyelenggaraan Pro Futsal League 2024-2025, Federasi Futsal Indonesia (FFI) merencanakan bakal mulai menggelarnya Desember mendatang. (ly)

Pontianak
| Senin, 2 September 2024

Sports

Foto: Garuda Muda Akui Kekalahan, Mohon Maaf kepada Suporter | Pifa Net

Garuda Muda Akui Kekalahan, Mohon Maaf kepada Suporter

PIFA.CO.ID, SPORTS - Timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan Uzbekistan setelah kalah dengan skor 1-3 dalam laga kedua Grup C Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, Minggu (16/2). Gol semata wayang Indonesia dicetak oleh Jens Raven pada menit ke-23.Kekalahan ini memastikan Indonesia gagal melaju dari fase grup setelah sebelumnya juga tumbang 0-3 dari Iran pada laga perdana, Kamis (13/2). Dengan hasil ini, Uzbekistan dan Iran telah mengantongi enam poin dari dua laga, sementara Indonesia masih belum memperoleh poin.Kapten timnas U-20, Dony Tri Pamungkas, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas hasil yang kurang memuaskan ini."Saya mewakili tim menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung kami. Sekali lagi mohon maaf karena perjuangan kami berakhir dan gagal melaju ke babak delapan besar. Untuk pertandingan terakhir melawan Yaman, kita akan berjuang maksimal dan berharap meraih kemenangan," ujar Dony.Sementara itu, bek timnas Muhammad Iqbal Gwijangge mengungkapkan bahwa pengalaman di turnamen ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi tim."Pengalaman yang bagus untuk kami bermain di turnamen ini, saya pikir ini adalah pertandingan yang tidak mudah. Kami masih memiliki satu pertandingan lagi sebelum ini berakhir," kata Muhammad Iqbal."Saya ingin berterima kasih kepada pelatih, staf dan pemain yang sudah bekerja keras hari ini. Saya pikir kami bermain baik, tapi Uzbekistan bermain lebih bagus dan akhirnya kalah, kami belajar dari hal itu," tambahnya.Garuda Muda masih memiliki satu laga tersisa melawan Yaman yang akan berlangsung di tempat yang sama pada Rabu (19/2) mendatang. Tim bertekad memberikan yang terbaik untuk menutup turnamen dengan kemenangan.

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5