Tiket konser Coldplat dijadikan mahar pernikahan oleh warga Indonesia. (Ilustrasi: CNN Indonesia)

Tiket konser Coldplat dijadikan mahar pernikahan oleh warga Indonesia. (Ilustrasi: CNN Indonesia)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizHeboh, Tiket Konser Coldplay Jadi Mahar Pernikahan

Heboh, Tiket Konser Coldplay Jadi Mahar Pernikahan

Jakarta | Senin, 22 Mei 2023

PIFAbiz - Grup Band Coldplay akhir-akhir menjadi bahan perbincangan warganet karena dijadwalkan akan menggelar konser di Indonesia pada 15 November 2023.

Tiket konser Coldplay bahkan ludes dalam waktu yang singkat sehingga sejumlah penggemar mengaku tak kebagian.

Baru-baru ini, netizen pun kembali dibuat heboh dengan viralnya pasangan pengantin yang menikah menggunakan mahar berupa tiket konser Coldplay. 

"Saudara gue nikah pakai maharnya tiket Coldplay, nikahnya disupport Chris Martin," tulis akun twitter @rhfndtaaa yang membagikan video viral tersebut, Minggu (21/5/2023)

Dalam video yang dibagikan oleh akun tersebut,  seorang pengantin laki-laki nampak menjabat tangan wali nikah dan siap mengucap ijab kabul.

"Saya nikahkan dan saya kawinkan anak kandung saya Anastasya Ayu Widiadana kepada engkau dengan mas kawin logam mulia 21 gram, seperangkat alat salat dan tiket Coldplay dibayar tunai," ujar wali nikah dalam video tersebut.

"Saya terima nikah dan kawinnya Anastasya Ayu Widiadana binti Ahmad dengan mas kawinnya tersebut tunai," ujar pengantin pria menjawab.

Video tersebut selanjutnya diunggah ulang oleh akun @IDWantsColdplay dan segera mendapatkan berbagai respon dari netizen.

"Abis nikah langsung nonton konser bareng, impian besar gua yg udah terkubur" ujar warganet.

"Akwkwkwkwk definisi gaabis fikri diluar nurul" kata netizen lainnya.

"keren perjuangannya, soalnya ga gampang war tikettnya?" ungkap warganet lain mengapresiasi. (b)

Rekomendasi

Foto: Israel Perluas Serangan Darat ke Gaza, Negosiasi Gencatan Senjata Mandek | Pifa Net

Israel Perluas Serangan Darat ke Gaza, Negosiasi Gencatan Senjata Mandek

Internasional
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Shōgun Raih Penghargaan Best Television Series - Drama di Golden Globe Awards 2025 | Pifa Net

Shōgun Raih Penghargaan Best Television Series - Drama di Golden Globe Awards 2025

Korea
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Garuda Muda Akui Kekalahan, Mohon Maaf kepada Suporter | Pifa Net

Garuda Muda Akui Kekalahan, Mohon Maaf kepada Suporter

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Veddriq Leonardo, Budak Kalbar, Masuk Nominasi The World Games Athlete of The Year 2024 | Pifa Net

Veddriq Leonardo, Budak Kalbar, Masuk Nominasi The World Games Athlete of The Year 2024

Kalbar
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Mangkir dari Panggilan Polisi, Lisa Mariana Terancam Dipanggil Paksa Terkait Kasus Video Asusila | Pifa Net

Mangkir dari Panggilan Polisi, Lisa Mariana Terancam Dipanggil Paksa Terkait Kasus Video Asusila

Pifabiz
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Program Makan Bergizi Gratis di Kalbar Resmi Dimulai, Pertama di Pontianak dan Landak | Pifa Net

Program Makan Bergizi Gratis di Kalbar Resmi Dimulai, Pertama di Pontianak dan Landak

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Trump Pertimbangkan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia | Pifa Net

Trump Pertimbangkan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah | Pifa Net

Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah

Pifabiz
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Alasan Bobon Santoso Mualaf: Selalu Merasa Hampa | Pifa Net

Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Alasan Bobon Santoso Mualaf: Selalu Merasa Hampa

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: 4 Drama Korea Terbaru Adaptasi Webtoon, Ada Tayang di Netflix | Pifa Net

4 Drama Korea Terbaru Adaptasi Webtoon, Ada Tayang di Netflix

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Media Asing Soroti Pergeseran Demokrasi Era Jokowi  | Pifa Net

Media Asing Soroti Pergeseran Demokrasi Era Jokowi 

PIFA, Politik - Pada tahun 2014, ketika Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi dilantik sebagai Presiden ketujuh Indonesia, negara ini memandang masa depan demokrasi dengan penuh optimisme. Namun, hampir sepuluh tahun setelahnya, masa pemerintahan Jokowi mencatatkan kecenderungan yang mengkhawatirkan menuju penurunan demokrasi. Salah satu inisiatif utamanya, pembangunan ibu kota baru bernama Nusantara di Pulau Kalimantan, menuai kritik dan keraguan, dikhawatirkan akan mencerminkan kemunduran demokrasi Indonesia. Sejak diumumkan pada tahun 2019, proyek ambisius ini telah menghadapi keraguan dari berbagai pihak. Kritik mencakup konsultasi publik yang tidak memadai, sengketa lahan dengan masyarakat adat, dan kekhawatiran tentang pengaruh Tiongkok yang membuat Nusantara disebut sebagai "Beijing Baru."  Namun, yang lebih mencemaskan adalah sifat tidak demokratis dari ibu kota baru ini. Terletak jauh dari Jakarta, Nusantara akan beroperasi tanpa pemimpin daerah terpilih, menonjolkan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia menjadi pemandangan yang tidak demokratis. Meskipun Jakarta saat ini adalah pusat aktivitas ekonomi di Asia Tenggara, ia semakin terbebani oleh kemacetan, banjir, dan polusi. Nusantara di Kalimantan Timur diusulkan sebagai solusi atas masalah-masalah ini. Namun, banyak kalangan menganggap proyek ini sebagai pelarian dari kegagalan pemerintah Jakarta dalam menanggulangi masalah kota. Proyek ini juga memicu kekhawatiran karena akan menjauhkan pusat pemerintahan dari partisipasi dan protes masyarakat, yang selama ini menjadi bagian penting dari politik Indonesia. Dalam pengamatan yang kami kutip dari media internasional Time pada hari ini, (19/10), kepemimpinan otoriter juga semakin terlihat di bawah pemerintahan Jokowi. Sensor online yang meningkat dan tindakan keras terhadap kritikus, bersamaan dengan perubahan legislatif yang membatasi kebebasan berekspresi, menimbulkan pertanyaan tentang masa depan demokrasi Indonesia. Jokowi juga terlibat dalam pembentukan dinasti politiknya sendiri, dengan mengangkat anggota keluarganya ke posisi-posisi kunci dalam pemerintahan, menggambarkan arah yang semakin otoriter dalam politik Indonesia. Sementara tingkat persetujuan Jokowi tetap tinggi, sebagian besar publik mulai meragukan arah yang diambil oleh negara ini. Nusantara, proyek ibu kota baru yang mencerminkan kemunduran demokrasi, memunculkan pertanyaan serius tentang masa depan politik Indonesia. Apakah negara ini akan terus menuju arah otoritarianisme atau apakah demokrasi akan kembali memimpin jalan di Indonesia? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut, tetapi kekhawatiran mengenai masa depan demokrasi Indonesia terus menggelayuti masyarakat. (hs)

Indonesia
| Minggu, 29 Oktober 2023

Lokal

Foto: Personel Polresta Pontianak Ikuti Pelatihan Peningkatan Kemampuan Fungsi Teknis Intelkam | Pifa Net

Personel Polresta Pontianak Ikuti Pelatihan Peningkatan Kemampuan Fungsi Teknis Intelkam

Berita Pontianak, PIFA - Polresta Pontianak menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kemampuan (Latkatpuan) Fungsi Teknis Intelkam personel Polresta Pontianak T.A. 2022 di Aula Mapolresta, Sabtu (05/02/22) Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., Kabag SDM, Kompol. Prayitno, S.H., M.H., Kasat Intelkam, Kompol. Hilman Malaini, S.H., S.I.K., para Kanitintelkam Polresta Pontianak, para Kasubnitintelkam Polresta Pontianak dan personel Sat Intelkam & Unit Intelkam Polsek Jajaran Polresta Pontianak. Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., menjelaskan, Latkatpuan tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas dan profesionalitas personil Polresta Pontianak khususnya Sat Intelkam dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Seiring perkembangan jaman, perkembangan situasi kamtibmas juga sangat dinamis, peran intelejen sangat dibutuhkan terutama sebagai mata dan telinga pimpinan untuk mengambil keputusan matang. Untuk itulah sangat diperlukan pelatihan peningkatan kemampuan personil agar lebih baik dan profesional dibidangnya," ujar Andi Herindra rilis yang diterima PIFA. Dalam Latkatpuan Fungsi Intelkam tersebut selain materi operasional intelejen, juga diberikan materi pelayanan permohonan SKCK, antara lain membahas tentang pemohon SKCK yang tidak dapat melengkapi persyaratan, pemohon SKCK atau masyarakat yang kurang mampu dan tidak dapat membayar biaya sesuai PNBP SKCK, juga pemohon SKCK yang memiliki catatan kriminal. Selain itu para peserta Latkatpuan Fungsi Intelkam juga mendapatkan materi praktek cara pelayanan pemohon SKCK, baik etika penerimaan maupun cara penyampaian dalam berkomunikasi dengan pemohon. (rs)

Pontianak
| Minggu, 6 Februari 2022

Sports

Foto: Akhirnya, Pemerintah akan Bangun Pusat Pelatihan Sepakbola di IKN | Pifa Net

Akhirnya, Pemerintah akan Bangun Pusat Pelatihan Sepakbola di IKN

Berita Sports, PIFA - Pemerintah akan membangun pusat pelatihan sepak bola atau training center di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat menerima Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (3/8/2022). "Bapak Presiden setelah melihat perkembangan sepak bola nasional makin baik, maka beliau memberikan arahan kepada saya dan Ketua Umum PSSI segera akan membangunkan training camp sepak bola kita, di situ semuanya sudah lengkap, dan akan dilakukan di Ibu Kota Nusantara, ibu kota negara yang baru," kata Menpora dalam keterangannya, mengutip laman Setkab RI. Rencananya, lanjut Menpora, di IKN pemerintah akan membangun berbagai fasilitas olahraga, baik fasilitas utama maupun fasilitas pendukung secara lengkap. Hal ini juga berkaitan dengan rencana pengajuan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 kelak. "Sekaligus beliau beberapa waktu yang lalu sudah memberikan arahan kepada saya untuk kita bidding menjadi tuan rumah Olimpiade 2036, tetapi proposal itu sudah mencantumkan pelaksanaannya ada di IKN," tambah dia. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menambahkan bahwa pihaknya merasa gembira dengan gagasan Presiden Jokowi yang ingin membangun pusat pelatihan sepak bola di IKN. Dia menilai hal itu merupakan kabar yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat di Tanah Air. "Ini yang ditunggu-tunggu oleh publik. Sekali lagi, terima kasih Pak Presiden atas atensi kepada sepak bola dan insyaallah sepak bola Indonesia akan terus baik dan maju," pungkasnya. Tampak hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (yd)

Nusantara
| Rabu, 3 Agustus 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5