Bunda corla. (Foto: Instagram @corla_2)

Bunda corla. (Foto: Instagram @corla_2)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizHendak Pulang Kampung ke Indonesia! Bunda Corla Ngaku Enggan Jadi Artis, Ini Alasannya

Hendak Pulang Kampung ke Indonesia! Bunda Corla Ngaku Enggan Jadi Artis, Ini Alasannya

Indonesia | Rabu, 16 November 2022

Pifabiz - Chintya Corla Pricillia atau yang lebih dikenal dengan panggilan 'Bunda Corla' semakin memiliki banyak penggemar di tanah air lantaran aksi live-nya yang sering viral. Bagi para pecinta Bunda Corla, live yang sering dilakukan Bunda Corla terasa sangat menghibur.

Nama Bunda Corla bahkan juga mencuri perhatian para public figure tanah air. Sebut saja Nikita Mirzani yang pernah ingin memberikan Rp 100 juta kepada Bunda Corla, atau Agus Harimurti Yudhoyono bersama istrinya, Annisa Pohan yang mendatangi tempat kerja Bunda Corla di Eropa.

Baru-baru ini, Bunda Corla mengatakan berencana pulang kampung atau datang ke Indonesia.

"Tujuan bunda ke indonesia bukan mau tampil ke televisi," kata Bunca Corla melansir detikcom, Rabu (16/11/2022).

Saat dihubungi secara langsung di acara Rumpi: No Secret, Bunda Corla tanpa ragu mengaku ingin mencoba jika ada tawaran untuk menyanyi dangdut.

"Mau dong (nyanyi), tapi Bunda nggak mau tinggal di indonesia," ucapnya.

Secara tegas, Bunda Corla yang pernah menjadi artis pada masa mudanya mengatakan enggan kembali masuk dunia hiburan tanah air. Menurut Bunda Corla, dirinya tak mau kehilangan semua yang telah diperjuangkannya di Eropa.

"Bunda nggak mau jadi artis karena perjuangan Bunda di Eropa ini sudah berjalan 18 tahun dari Bunda cerai sampai hidup sendiri walau cari kerjaan repot. Itu nggak semudah membalikkan telapak tangan," cerita Bunda Corla.

Alih-alih menjadi artis, saat ini Bunda Corla lebih ingin menjalani hidup apa adanya.

"Jadi hidup ini Bunda hadapi dengan nyata saja deh. Kalau masa lalu oke, berambisi jadi artis, gue pernah sinetron pernah video klip, pernah jadi model. Bunda pikir sudahlah saya sudah nggak hidup di dunia seperti itu lagi," ungkapnya.

Menurut Bunda Corla, masa tuanya sudah terjamin aman dan tentram di Jerman sehingga kini dia tak berambisi menjadi artis lagi.

"Saya mau hidup seperti apa adanya, yang real saja karena bagaimanapun hidup di Jerman ini sangat terjamin buat masa tua Bunda. Bunda sudah bayar pajak, bayar masa tua, bayar uang pensiun, jadi masa tua insyaallah di Jerman ini dijamin aman tenteram," harap Bunda Corla. (b)

Rekomendasi

Foto: Berangkat Lebih Awal ke Piala Asia, PSSI Targetkan Lolos ke Piala Dunia U-17 | Pifa Net

Berangkat Lebih Awal ke Piala Asia, PSSI Targetkan Lolos ke Piala Dunia U-17

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Profil Dean James, Calon Bek Timnas Indonesia yang Main di Go Ahead Eagles Kasta Tertinggi Liga Belanda | Pifa Net

Profil Dean James, Calon Bek Timnas Indonesia yang Main di Go Ahead Eagles Kasta Tertinggi Liga Belanda

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto:  KPK Selidiki Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus 2024, Sejumlah Pihak Dipanggil | Pifa Net

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus 2024, Sejumlah Pihak Dipanggil

Nasional
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: 5 Prediksi Tren Diet 2025 yang Bisa Kamu Coba, Ada dengan Bantuan AI | Pifa Net

5 Prediksi Tren Diet 2025 yang Bisa Kamu Coba, Ada dengan Bantuan AI

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Yamaha NMAX “TURBO” TechMAX Buktikan Kualitasnya Sebagai Skutik Terbaik di Level Tertinggi | Pifa Net

Yamaha NMAX “TURBO” TechMAX Buktikan Kualitasnya Sebagai Skutik Terbaik di Level Tertinggi

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: 3 Kali Mangkir, Tiga Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Ditetapkan Sebagai DPO | Pifa Net

3 Kali Mangkir, Tiga Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Ditetapkan Sebagai DPO

Kalbar
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Amorim Sebut Derby Manchester Tak Seru dan Mengecewakan | Pifa Net

Amorim Sebut Derby Manchester Tak Seru dan Mengecewakan

Inggris
| Senin, 7 April 2025
Foto: KPK Ajukan Penundaan Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Selatan | Pifa Net

KPK Ajukan Penundaan Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Selatan

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Makin Percaya Diri, Asa El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Masuk 10 Besar Klasemen | Pifa Net

Makin Percaya Diri, Asa El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Masuk 10 Besar Klasemen

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: Sambut Imlek, Warga Tionghoa di Pontianak Mulai Berburu Pernak-pernak Imlek | Pifa Net

Sambut Imlek, Warga Tionghoa di Pontianak Mulai Berburu Pernak-pernak Imlek

Pontianak
| Rabu, 8 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Meningkat, Penerimaan Pajak Capai Rp868,3 Triliun Hingga Akhir Juni 2022 | Pifa Net

Meningkat, Penerimaan Pajak Capai Rp868,3 Triliun Hingga Akhir Juni 2022

Berita Nasional, PIFA - Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo menyampaikan bahwa hingga akhir Juni 2022, penerimaan pajak di Tanai Air mencapai Rp868,3 triliun. Suryo menyebut terjadi pertumbuhan penerimaan pajak sebesar 55,7 persen dengan capaian 58,5 persen dari target yang dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2022. Meski meningkat, Suryo menekankan untuk tetap waspada dengan pergerakan harga komoditas dan perkembangan ekonomi dunia “Harapannya ini akan konsisten hingga akhir tahun, walaupun ada beberapa catatan yang disampaikan oleh Ibu Menteri Keuangan, kita harus tetap waspada mengenai pergerakan harga komoditas dan juga perkembangan ekonomi dunia,” kata Suryo, Selasa (2/8/2022), mengutip keterangan Humas Kemenkeu. Lebih lanjut dia menjelaskan, jika dirincikan menurut kelompok jenis pajak besar, Pajak Penghasilan (PPh) Non Migas berkontribusi sebesar 69,4 persen target yang didapat dengan jumlah Rp519,6 triliun. Kemudian, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mencatatkan penerimaan sebesar Rp300,9 triliun atau 47,1 persen dari target, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) & Pajak Lainnya tercatat sebesar Rp4,8 triliun atau 14,9 persen dari target, dan PPh Migas mencapai Rp43 triliun atau 66,6 persen dari target. Menurut Suryo ada beberapa elemen yang berkontribusi pada capaian penerimaan sampai dengan semester I tahun 2022 ini. Suryo menambahkan, kinerja penerimaan pajak yang sangat baik pada periode Januari hingga Juni 2022 dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya tren peningkatan harga komoditas, pertumbuhan ekonomi yang ekspansif dan tingkat permintaan yang terus membaik (domestik dan luar negeri), basis yang rendah pada tahun 2021 akibat pemberian insentif, dan dampak dari implementasi Undang-Undang Harmoni Peraturan Perpajakan (UU HPP). Kemudian pada bulan Juni, kinerja pertumbuhan terutama ditopang oleh penerimaan Program Pengungkapan Pajak Sukarela (PPS) yang sangat tinggi pada bulan terakhir implementasinya. Pertumbuhan yang konsisnten itu, lanjut Suryo harus tetap diwaspadai mengingat adanya pengaruh dari pertumbuhan dan situasi ekonomi dunia. “Dapat kami sampaikan juga bahwa di semester dua nanti ke depan kami memperkirakan bahwa pertumbuhan masih cukup konsisten sejalan dengan perkembangan pertumbuhan ekonomi. Maka tadi kami sampaikan di awal dan Ibu Menteri juga sudah sampaikan bahwa kita harus tetap waspada juga terhadap pertumbuhan dan situasi ekonomi dunia karena pengaruh ekonomi akan berdampak juga pada penerimaan perpajakan,” pungkasnya. (yd)

Indonesia
| Rabu, 3 Agustus 2022

Teknologi

Foto: Ahli Peringatkan Risiko Kesehatan dari Penggunaan Headphone Nirkabel | Pifa Net

Ahli Peringatkan Risiko Kesehatan dari Penggunaan Headphone Nirkabel

PIFA.CO.ID, TEKNO - Beberapa ahli mengingatkan potensi risiko kesehatan dari penggunaan headphone nirkabel akibat paparan radiasi frekuensi radio (RF). Menurut laman Well and Good pada Kamis (20/2), headphone nirkabel menggunakan radiasi RF non-pengion berdaya rendah, jenis radiasi yang juga dipancarkan oleh ponsel dan router Wi-Fi.Jonathan Rasouli, MD, ahli bedah saraf di Rumah Sakit Universitas Northwell Staten Island, menjelaskan bahwa meskipun radiasi non-pengion frekuensi rendah dianggap lebih aman dibanding radiasi pengion seperti sinar-X, beberapa penelitian menunjukkan adanya potensi risiko kesehatan. Janna Andrews, MD, ketua kedokteran radiasi di Rumah Sakit Northwell Phelps, menambahkan bahwa efek radiasi ini masih perlu diteliti lebih lanjut.Pada 2015, sekelompok ilmuwan internasional menandatangani petisi yang menyatakan kekhawatiran terhadap radiasi RF dari perangkat nirkabel, termasuk headphone Bluetooth, karena potensi kaitannya dengan kanker dan gangguan kesehatan lainnya. Environmental Health Trust bahkan mengklasifikasikan radiasi RF sebagai Karsinogen Manusia Kelas 2B, yang berarti memiliki kemungkinan menyebabkan kanker.Selain itu, paparan radiasi RF jangka panjang juga dikaitkan dengan gangguan kesuburan. Tinjauan dalam Reproductive Biology and Endocrinology pada 2018 menunjukkan bahwa medan elektromagnetik (EMF) frekuensi radio dapat merusak kualitas sperma dan menyebabkan stres oksidatif, yang berpotensi menimbulkan infertilitas. Risiko lain yang diidentifikasi adalah gangguan pendengaran, sebagaimana ditemukan dalam penelitian yang diterbitkan di Indian Journal of Otolaryngology and Head and Neck Surgery, di mana gangguan pendengaran frekuensi tinggi lebih sering terjadi pada telinga yang dominan digunakan saat menelepon.Untuk mengurangi risiko, Rasouli dan Andrews menyarankan agar pengguna membatasi waktu penggunaan, menurunkan volume, menghindari penggunaan saat tidur, serta mempertimbangkan headphone berkabel untuk mengurangi paparan radiasi.

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025

Lokal

Foto: Doa di Pusara Orang Tua, Sutarmidji Tutup Kampanye dengan Haru | Pifa Net

Doa di Pusara Orang Tua, Sutarmidji Tutup Kampanye dengan Haru

PIFA, LOKAL – Jumat (22/11) pagi, Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji, mengawali harinya dengan ziarah ke makam kedua orang tuanya, HM Thahir Abubakar dan Djaedah, di Pemakaman Muslim, Gang Tengah, Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota. Tiba di lokasi sekitar pukul 06.20 pagi, Sutarmidji membawa bunga dan air untuk ditaburkan serta disiramkan ke pusara kedua orang tuanya.Dalam suasana yang khusyuk, pria yang akrab disapa Midji ini memanjatkan doa di makam ayahnya, yang wafat pada 2017, dan ibunya, yang berpulang pada 2021. Momen tersebut terasa istimewa karena bersamaan dengan Jumat terakhir masa kampanye sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024."Jadi saya hari ini ziarah ke makam orang tua, biasa setiap Jumat saya selalu ke sini," ungkap Midji. Ia menambahkan bahwa ziarah ini adalah bagian dari kebiasaan rutinnya jika tidak sedang berada di luar kota, termasuk selama masa kampanye.Midji mengungkapkan bahwa almarhum ayahnya adalah salah satu orang yang paling mendorong dirinya untuk mengabdikan diri sebagai gubernur. Ziarah kali ini juga menjadi cara baginya untuk memohon restu menghadapi Pilkada, di mana ia mencalonkan diri untuk periode kedua setelah menjabat sebagai Gubernur Kalbar pada 2018-2023.Blusukan di Pasar TradisionalUsai nyekar, Midji melanjutkan harinya dengan blusukan ke Pasar Mariana di Gang Punai, yang tidak jauh dari pemakaman. Dalam kunjungan tersebut, ia berbincang dengan para pedagang dan masyarakat yang tengah berbelanja. Midji juga membeli beberapa jajanan tradisional, seperti kue, gorengan, dan buah-buahan.Kehadiran mantan Wali Kota Pontianak dua periode itu disambut antusias oleh masyarakat. Banyak yang memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan aspirasi dan berfoto bersama.Kegiatan hari ini menjadi penutup kampanye yang menyentuh hati, memperlihatkan sisi humanis dan kedekatan Sutarmidji dengan rakyat, sekaligus membuktikan komitmennya menjaga tradisi dan nilai-nilai keluarga.

Kalbar
| Jumat, 22 November 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5