Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin. (Foto: Istimewa)

Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin. (Foto: Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalHeri Minta PLN dan Pemkot Bersinergi Menata Instalasi Listrik di Pontianak

Heri Minta PLN dan Pemkot Bersinergi Menata Instalasi Listrik di Pontianak

Kalbar | Kamis, 8 Desember 2022

Berita Lokal, PIFA - Anggota DPRD Kalbar Dapil Kota Pontianak sekaligus Ketua Komisi V, Heri Mustamin meminta Pemerintah Kota Pontianak bersinergi dengan PLN menata instalasi listrik.

Pasalnya, hingga sekarang masih ditemukan sejumlah daerah di Pontianak Timur yang instalasinya buruk. Kondisi ini sangat rawan korsleting yang dapat berakibat terjadinya kebakaran hebat.

"Bahkan beberapa titik satu gang ada 60 kartu keluarga, satu tiang pun tidak ada. Ini juga masalah. Jika semrawut dan korsleting maka akan mudah merambat ke rumah yang lain," ujarnya, kemarin.

Legislator Partai Golkar ini menjelaskan, buruknya instalasi listrik berada di Kelurahan Dalam Bugis, Pontianak Timur.
Di lokasi itu ditemukan tidak adanya tiang listrik.

"Warga akhirnya menyambung dari rumah ke rumah. Kondisi ini rawan korsleting," ujarnya.

Maka itu sambung Heri, masyarakat berharap persoalan infrstruktur kelistrikan ini jadi perhatian. Meski hal ini memang tanggung jawab PLN.

"Kendati demikian pemerintah harus bisa bertanggung jawab, karena pemerintah juga memungut pajak penerangan jalan," katanya.

Selain di wilayah Pontianak Timur, Heri mengaku hampir semua titik di Pontianak instalasi listriknya sudah baik.

"Jika di tempat tertentu bagus, tapi Pontianak bukan hanya di Ahmad Yani, Gajah Mada, tapi ada di Pontianak Timur, utara dan kota yang pembangunannya mesti berkeadilan," tandasnya. (ap) 

Rekomendasi

Foto: Prabowo Ungkap Dana Hasil Efisiensi Rp 300 Triliun akan Dialokasikan untuk Danantara | Pifa Net

Prabowo Ungkap Dana Hasil Efisiensi Rp 300 Triliun akan Dialokasikan untuk Danantara

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto:   Manchester City Resmi Gaet Rayan Cherki dari Lyon | Pifa Net

Manchester City Resmi Gaet Rayan Cherki dari Lyon

Sports
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Berita Duka! Ayah Baim Wong, Johnny Djaelani Meninggal Dunia | Pifa Net

Berita Duka! Ayah Baim Wong, Johnny Djaelani Meninggal Dunia

Jakarta
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: AC Milan Incar Joao Felix, Jelang Penutupan Bursa Transfer Musim Dingin | Pifa Net

AC Milan Incar Joao Felix, Jelang Penutupan Bursa Transfer Musim Dingin

Italia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Dukung Program MBG, Kalbar Bakal Punya 586 Dapur Mitra SPPG | Pifa Net

Dukung Program MBG, Kalbar Bakal Punya 586 Dapur Mitra SPPG

Kalbar
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Open BO Rp 250 Ribu, Gadis 17 Tahun di Pontianak Malah Dihajar Pelanggan | Pifa Net

Open BO Rp 250 Ribu, Gadis 17 Tahun di Pontianak Malah Dihajar Pelanggan

Pontianak
| Senin, 14 April 2025
Foto: Mbappe Hattrick, Real Madrid Singkirkan Man City dengan Gaya! | Pifa Net

Mbappe Hattrick, Real Madrid Singkirkan Man City dengan Gaya!

Spanyol
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Qatar Komit Investasi 2 Miliar Dolar AS ke Danantara, Prabowo: Sinyal Positif | Pifa Net

Qatar Komit Investasi 2 Miliar Dolar AS ke Danantara, Prabowo: Sinyal Positif

Indonesia
| Senin, 14 April 2025
Foto: Korban Tewas Kebakaran Hutan di Los Angeles Bertambah Jadi 24 Orang | Pifa Net

Korban Tewas Kebakaran Hutan di Los Angeles Bertambah Jadi 24 Orang

Los Angeles
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Dua Pemain Indonesia Masuk Skuad ASEAN All Stars vs Manchester United di Malaysia | Pifa Net

Dua Pemain Indonesia Masuk Skuad ASEAN All Stars vs Manchester United di Malaysia

Pontianak
| Senin, 21 April 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Baim Wong Sindir Teman Asik Jalan-jalan Tapi Lupa Sama Utang: Kalau Ditagih Pura-pura Lupa | Pifa Net

Baim Wong Sindir Teman Asik Jalan-jalan Tapi Lupa Sama Utang: Kalau Ditagih Pura-pura Lupa

Pifabiz - Baim Wong sepertinya sedang kesal dengan seseorang yang memiliki utang kepadanya. Melalui akun instagramnya, Baim Wong mencurahkan isi hatinya sekaligus menyindir seseorang yang punya utang tapi malah asik jalan-jalan. "Bagi yg punya utang, aku bingung harus gimana..." kata Baim Wong dikutip PIFA, Sabtu (7/1/2022). Baim Wong mengatakan, bahwa orang yang disindirnya itu lebih galak jika ditagih dan seringkali pura-pura lupa. "kalo ditagih, kamu lebih galak.. kalo ditagih, kamu pura2 lupa.." katanya lagi. Baim Wong pun mengaku kebingungan. Pasalnya, jika pun didiamkan, pengutang tersebut justru seperti tidak punya utang. Bahkan, kata Baim, pengutang itu bisa berkali-kali ke luar kota. "Kalo didiemin, kamu kaya ga punya utang. jalan2 mulu keluarkota, postingan2 instagramnya wow bgt (baru tadi aku ga sengaja liat instagrammu, makanya aku buat ini. tadinya aku lupa km punya utang)." ungkapnya. Pada kalimat penutupnya, Baim Wong pun memberikan saran terhadap seseorang yang memiliki utang. "Saran terbaik kalo mau ngutang. Jangan bilang minjam, kalau gak bisa bayar. kabari trus kalau memang belum bisa bayar. ini bukan soal uang, tapi tanggung jawab." saran Baim. Unggahan Baim Wong pun langsung mendapatkan ribuan komentar dari warganet. Sejumlah warganet mengungkapkan memiliki pengalaman yang mirip dengan Baim Wong. "Aku lebih sedih mas, dia bisa umroh sekeluarga pas aku tagih di bilang insha allah pas sampe jakarta mau di rekapin hutang nya, malah sharelock klo dia lagi di Mekkah??setelah balik sama aja, sampe sekarang blom bayar 46jtan??? dari tahun 2019" kata Astrinusaputri. "Pengen repost, tapi tkt banyak yg tersinggung.. bingung akutu ? niat baik mau bantu pinjemin ehh malah befini" ungkap Yunchayy. "Pernah d posisi ini..bukan masalah ikhlas GX ikhlas...masalahnya d sini yg ngutang masih bs hura2,jalan2,narsis,dll..gmn mau ikhlas...kecuali emng yg ngutang udah sulit banget..makan aja GX bs..sengsara .nah baru bs kita ikhlasin...sampe sini paham y..yg bilng suruh ikhlas2in itu....Krn kita cari duit itu loh susah banget" kata Bertannisya. (b) 

Jakarta
| Sabtu, 7 Januari 2023

Lokal

Foto: Eks Kasir di Pontianak Korupsi, PT Pegadaian Jamin Dana Nasabah Aman | Pifa Net

Eks Kasir di Pontianak Korupsi, PT Pegadaian Jamin Dana Nasabah Aman

Berita Lokal, PIFA – PT Pegadaian angkat suara terkait korupsi senilai Rp433 juta yang dilakukan salah satu kasir di Kota Pontianak. Melalui keterangan tertulis, Kanwil IV Balikpapan yang menaungi kantor seluruh Kalimantan, memastikan akan mendukung proses hukum yang berjalan. "Kami mendukung penegakan hukum dan tidak memberi toleransi dalam bentuk apapun," kata Manager Protokol dan Humas Pegadaian Kanwil IV Balikpapan, Fariz Fauzan, kemarin. Dia memastikan, tindak pidana yang dilakukan DT, tidak menggunakan dana nasabah seperti yang diberitakan. Apalagi, sampai merugikan nasabah.  "Perusahaan yang mengalami kerugian. Karenanya, Pegadaian menjamin penuh nasabah tidak dirugikan," kata Fariz. Sementara, Fariz mengatakan, perusahaan konsisten menerapkan prinsip tata kelola yang baik melalui Good Corporate Governance (GCG). Yakni prinsip memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja dan kontribusi perusahaan, serta menjaga keberlanjutan perusahaan secara jangka panjang.  Kata Fariz, untuk mencegah kejadian serupa, manajemen melakukan evaluasi dan perbaikan sistem prosedur operasional.  Pihak pegadaian juga menyampaikan permohonan maaf manajemen kepada seluruh nasabah dan pemangku kepentingan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari perkara itu.  Dalam aksinya, Fariz menerangkan, DT memanfaatkan posisinya sebagai kasir. Memanipulasi pembayaran nasabah untuk berbagai jenis transaksi.  "Kami harap tetap tenang dan tidak perlu khawatir. Langkah hukum ini bukti komitmen manajemen mendukung program pemerintah dalam menegakkan hukum dan menindak  korupsi," katanya. Sebelumnya, Kejari Pontianak, menahan DT pada Selasa (23/8/2022). Kepala Kejari Pontianak, Wahyudi menerangkan, DT menjabat sebagai kasir di Kantor Pegadaian UPC Tabrani Ahmad dan Pegadaian UPC Wahid Hasyim. DT pun ditahan selama 20 hari ke depan, untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Penyidik menitipkan tersangka DT ke Lapas Perempuan Pontianak. Tersangka DT diduga melakukan korupsi sejak Juni-November 2020 dengan nilai sekitar Rp433 juta milik nasabah yang berjumlah lebih dari sepuluh orang.  Temuan kasus ini berawal dari hasil audit internal Kantor Pegadaian Pontianak. Hasil audit mendapati uang setoran nasabah sebesar Rp433 juta digunakan untuk kepentingan pribadi. (ap)

Pontianak
| Jumat, 26 Agustus 2022

Internasional

Foto: WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global | Pifa Net

WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global

Berita Internasional, PIFA - WHO menetapkan monkeypox atau cacar monyet sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau kedaruratan kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian dunia, pada Sabtu (23/7/2022). Melansir detikhealth, HEIC merupakan level kewaspadaan paling tinggi di bidang kesehatan, yang artinya dipandang memiliki ancaman signifikan bagi kesehatan global dan membutuhkan koordinasi respons internasional.  Sebelumnya, pada sidang terakhir bulan lalu WHO sempat menolak penetapan kedaruratan global untuk cacar monyet. Namun imbas dari infeksi yang meningkat dalam beberapa pekan inj, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memutuskan cacar monyet naik level menjadi kedaruratan global atau PHEIC. Lebih lanjut, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan meluasnya wabah cacar monyet di lebih dari 70 negara merupakan situasi luar biasa yang sekarang memenuhi syarat sebagai keadaan darurat global. Status keadaan darurat kesehatan global ini dirilis WHO untuk membunyikan alarm bahwa respons internasional yang terkoordinasi diperlukan dan dapat membuka pendanaan serta upaya global untuk berkolaborasi dalam berbagi vaksin dan perawatan.  Melansir Associated Press (AP), Tedros membuat keputusan menjadikan cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global di tengah kurangnya konsensus di antara para ahli yang bertugas di komite darurat badan kesehatan PBB. Disebutkan juga, ini adalah pertama kalinya kepala badan kesehatan PBB mengambil tindakan seperti itu. “Kami memiliki wabah yang telah menyebar ke seluruh dunia dengan cepat melalui mode penularan baru yang kami pahami terlalu sedikit dan yang memenuhi kriteria dalam peraturan kesehatan internasional,” kata Tedros, mengutip Kompascom.  “Saya tahu ini bukan proses yang mudah atau langsung dan ada perbedaan pandangan di antara para anggota komite,” timpalnya.  Menurut laporan WHO, pada 20 Juli lalu cacar monyet terkonfirmasi hampir 14 ribu kasus berasal dari 70 negara. Terdapat lima kematian yang semuanya terjadi di Afrika. Dikutip dari CNN Indonesia, WHO menyatakan bahwa saat ini hampir 16 ribu kasus sudah dilaporkan dari 72 negara. (yd) 

Dunia
| Minggu, 24 Juli 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5