Hindari Cedera, Ini 5 Kesalahan Umum Pemula Saat Mulai Latihan di Gym
Indonesia | Senin, 14 April 2025
Tips menghindari cedera, daftar 5 kesalahan umum pemula saat memulai latihan di Gym. (Ilustrasi)
Indonesia | Senin, 14 April 2025
Pifabiz
PIFAbiz - Putri dari Nikita Mirzani, Laura Meizani atau yang akrab disapa Lolly, kini semakin mendapat simpati publik setelah resmi berdamai dengan ibunya. Popularitasnya pun meningkat, terlihat dari banyaknya penggemar yang ingin bertemu dan berfoto bersamanya.Momen ini terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @rizkaviana pada Minggu (16/2/2025). Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang mengantre untuk menyapa dan berfoto dengan Lolly. Kejadian itu diduga berlangsung di sebuah lorong toilet di pusat perbelanjaan."Ketemu Laura," demikian keterangan yang tertulis dalam video tersebut.Sikap Lolly saat bertemu para penggemarnya menuai banyak pujian dari warganet. Mereka menilai bahwa gadis 17 tahun tersebut tampak lebih ramah dibanding sebelumnya."Ternyata attitude the best. Didikannya kak Niki," tulis seorang warganet."Beberapa bulan nggak dekat pohon beringin akhirnya kembali normal lagi Laura, makin fresh aura anak orang kaya keluar juga. Semoga ini akhir yang baik ya," ujar warganet lainnya."Ternyata dia good attitude juga ya," imbuh netizen lain yang turut mengomentari perubahan sikap Lolly.Selain dinilai lebih ramah, Lolly juga disebut semakin cantik dan memancarkan aura positif setelah berdamai dengan Nikita Mirzani. Namun, meskipun hubungan dengan sang ibu sudah membaik, Lolly belum kembali tinggal bersama Nikita dan kedua adiknya. Ia masih tinggal di tempat yang disebut ‘istimewa.’Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, menjelaskan alasan Lolly masih belum kembali ke rumah ibunya."Karena dia masih ada dalam proses hukum, kita harus menjaga dan melindungi dia supaya tidak ada hal-hal yang buruk terjadi. Makanya saya taruh di tempat yang istimewa," ujar Fahmi Bachmid.Fahmi juga menceritakan bagaimana suasana pertemuan pertama antara Lolly dan Nikita Mirzani setelah lebih dari setahun tidak bertemu."Kalau canggung, jalan awal saya yang bawa turun dari mobil, kelihatan canggung. Tapi tersirat kebahagiaan ya," pungkasnya.Momen damai antara ibu dan anak ini pun disambut positif oleh banyak pihak, yang berharap hubungan Lolly dan Nikita terus membaik ke depannya.
Lokal
PIFA, LOKAL - Calon Gubernur (Cagub) Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji berharap, Kota Pontianak bisa menjadi kota yang semakin nyaman untuk semua. Tidak hanya bagi seluruh masyarakat yang tinggal di dalamnya, tapi juga nyaman bagi wisatawan yang datang berkunjung. Hal itu disampaikan Sutarmidji saat mengikuti apel peringatan Hari Jadi ke-253 Kota Pontianak di Ruas Jalan Rahadi Usman, Rabu (23/10) pagi. Sebagai tokoh yang pernah menjabat sebagai wali kota Pontianak dua periode, Sutarmidji mendapat undangan spesial untuk turut serta merayakan peringatan berdirinya Kota Pontianak. "Saya Wali Kota Pontianak periode 2008-2018 mengucapkan selamat atas usia 253 Kota Pontianak. Semoga Kota Pontianak semakin maju, semakin tertata perkembangannya," ungkap Midji-sapaan karibnya. Sesuai dengan tema Hari Jadi Kota Pontianak tahun 2024, yakni Pontianak Unggul Berkelanjutan, Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu berharap maknanya benar-benar bisa diwujudkan. Karena sebagai ibukota provinsi, Pontianak harus bisa menjadi unggulan dari seluruh kabupaten/kota lainnya di Kalbar. "Saya sangat senang melihat Pontianak seperti sekarang ini, mudah-mudahan kita bisa terus membuat Pontianak semakin menarik bagi para wisatawan," harapnya.Usai apel, Midji yang hadir bersama sang istri Lismaryani juga turut mengikuti tari jepin massal yang diikuti oleh ratusan warga, ASN, dan juga tamu undangan lainnya.Midji tampak asik berbaur dengan seluruh pihak yang hadir dalam kesempatan itu. Warga Kota Pontianak rata-rata masih sangat mengenal mantan pemimpin di kota mereka tinggal itu. Tak hanya kalangan remaja hingga orang tua, bahkan anak-anak pun banyak yang mengajak Midji untuk foto bersama.
Sports
PIFA, Sports - Mantan pelatih Thailand, Witthaya Laohakul, memandang program naturalisasi PSSI untuk memperkuat timnas Indonesia tak akan sukses. Meskipun timnas Indonesia saat ini diperkuat oleh pemain naturalisasi dan telah menunjukkan hasil positif, seperti menembus 16 besar Piala Asia 2023 dan berpeluang lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai mengalahkan Vietnam di dua laga terakhir, Laohakul tetap skeptis terhadap program ini. Naturalisasi Tak Sukses? Sebagai informasi, PSSI masih melanjutkan program naturalisasi dengan mengintegrasikan pemain-pemain baru seperti Calvin Verdonk dan Jens Raven yang sedang dalam proses pengesahan. Namun, Laohakul berpendapat bahwa naturalisasi tidak dapat dijadikan solusi jangka panjang. "Dalam jangka pendek tidak apa-apa (naturalisasi). Untuk jangka panjang menurut saya tidak bisa sukses,," ucap Laohakul, seperti dikutip dari Suara.com. Laohakul juga menekankan pentingnya pembinaan pemain muda untuk mencapai stabilitas timnas. "Itu sebabnya kami perlu memiliki stabilitas dari pemain level muda hingga akademi," tegasnya. Agenda terdekat timnas Indonesia adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan pertandingan melawan Irak dan Filipina pada Juni 2024 mendatang. Perjalanan Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F menjadi panggung bagi perjalanan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026, bersama Irak, Vietnam, dan Filipina. Dalam empat laga yang telah dilakoni, Garuda duduk manis di posisi kedua klasemen grup dengan koleksi 7 poin. Catatan poin ini memberikan dorongan bagi Timnas Indonesia dalam upaya merebut tiket menuju putaran berikutnya. Mereka telah mengamankan dua kemenangan dan satu hasil imbang dari empat pertandingan sebelumnya. Awalnya, Timnas Indonesia harus menghadapi kekalahan dari tuan rumah Irak (1-5) dalam laga perdana. Namun, kekecewaan itu tidak berkepanjangan, karena Garuda mampu meraih hasil imbang 1-1 melawan Filipina dalam laga kedua. Beruntung, semangat tim bangkit kembali dan mencatatkan dua kemenangan meyakinkan melawan Vietnam. Mereka menang tipis 1-0 di GBK, lalu menggulung Vietnam 3-0 di My Dinh National Stadium. Kini, fokus Timnas Indonesia tertuju pada dua laga tersisa di fase grup, melawan Irak pada 6 Juni 2024 dan Filipina pada 11 Juni 2024. Kedua pertandingan ini akan digelar di kandang sendiri, di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hanya dibutuhkan tiga poin lagi bagi Timnas Indonesia untuk melangkah ke babak selanjutnya. Meskipun perjalanan menuju Piala Dunia 2026 masih panjang, semangat juang skuad Shin Tae-yong tetap membara. (yd)