Foto: Humas Setkab RI/Agung

Foto: Humas Setkab RI/Agung

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalHingga 28 April 2022, Pemerintah Telah Realisasi Program PEN Rp70,37 Triliun

Hingga 28 April 2022, Pemerintah Telah Realisasi Program PEN Rp70,37 Triliun

Jakarta | Selasa, 10 Mei 2022

Berita Nasional, PIFA - Hingga 28 April 2022, pemerintah telah merealisasikan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp70,37 triliun atau 15,4 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp455,62 triliun. Kabar ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) dalam keterangan pers usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/5/2022) siang.

“Terkait dengan kinerja penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, realisasinya adalah 15,4 (persen) atau Rp70,37 triliun,” kata Airlangga.

Secara rinci, Airlangga memaparkan, realisasi untuk Klaster Penanganan Kesehatan sebesar Rp11,87 triliun atau 9,7 persen dari alokasi sebesar Rp122,54 triliun. Realisasi ini utamanya untuk pembayaran klaim dan insentif tenaga kesehatan, klaim pasien, serta insentif perpajakan vaksin/alat kesehatan dan penanganan COVID-19 melalui Dana Desa.

“Ini baik untuk insentif klaim nakes, klaim pasien, perpajakan kesehatan, dan Dana Desa,” tambahnya.

Sedangkan realisasi Klaster Perlindungan Masyarakat mencapai Rp49,27 triliun atau 31,8 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp154,76 triliun. Realisasi program bantuan sosial (bansos) yang sudah berjalan antara lain Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp14,15 triliun untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM), Kartu Sembako Rp18,8 triliun untuk 18,8 juta KPM, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng Rp5,8 riliun untuk 19,3 juta KPM, BLT Desa Rp7,47 triliun untuk 6,12 juta KPM, Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN) Rp1,7 triliun, dan Kartu Prakerja Rp1,4 triliun.

Sementara itu, realisasi untuk Klaster Penguatan Pemulihan Ekonomi tercatat sebesar Rp9,22 triliun atau 5,2 persen dari pagu Rp178,32 triliun, baik di sektor pariwisata, teknologi informasi dan komunikasi atau ICT, dukungan korporasi dan UMKM, serta perpajakan.

“Penguatan Pemulihan Ekonomi 5,2 persen ataupun Rp9,2 triliun, baik itu di sektor pariwisata, ICT, dukungan UMKM, dan perpajakan,” tutupnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Berlangsung Serentak di 5 Kota, “ALPHA GANG” Kembali Beraksi di Ajang We Are AEROX Society | Pifa Net

Berlangsung Serentak di 5 Kota, “ALPHA GANG” Kembali Beraksi di Ajang We Are AEROX Society

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Dipinjam dari MU, Antony Makin Garang Bersama Real Betis Usai Cetak Gol Spektakuler | Pifa Net

Dipinjam dari MU, Antony Makin Garang Bersama Real Betis Usai Cetak Gol Spektakuler

Inggris
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Pencapaian Cemerlang di Misano, Aldi Satya Mahendra Bidik Hasil Lebih Baik di World Supersport 2025 | Pifa Net

Pencapaian Cemerlang di Misano, Aldi Satya Mahendra Bidik Hasil Lebih Baik di World Supersport 2025

Otomotif
| Sabtu, 14 Juni 2025
Foto: Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang, Ini Kata Produser | Pifa Net

Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang, Ini Kata Produser

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Marselino Ferdinan Tegaskan Indonesia Tidak Mau Seri, Hanya Targetkan Kemenangan | Pifa Net

Marselino Ferdinan Tegaskan Indonesia Tidak Mau Seri, Hanya Targetkan Kemenangan

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Polisi Tangkap Tiga Pegawai KPK Gadungan Diduga Hendak Lakukan Pemerasan | Pifa Net

Polisi Tangkap Tiga Pegawai KPK Gadungan Diduga Hendak Lakukan Pemerasan

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Konser Solo Taeyang BIGBANG di Jakarta Batal Digelar | Pifa Net

Konser Solo Taeyang BIGBANG di Jakarta Batal Digelar

Jakarta
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Ternyata Ini Alasan Mengapa Perfeksionis Dapat Menyebabkan Depresi | Pifa Net

Ternyata Ini Alasan Mengapa Perfeksionis Dapat Menyebabkan Depresi

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Keanggotaan Indonesia dalam BRICS Tak Hentikan Hubungan dengan Negara Barat | Pifa Net

Keanggotaan Indonesia dalam BRICS Tak Hentikan Hubungan dengan Negara Barat

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Piala Soeratin U-13 2024 Putaran Nasional Siap Digelar | Pifa Net

Piala Soeratin U-13 2024 Putaran Nasional Siap Digelar

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Seorang Ayah di Pontianak Tega Perkosa Anak Kandungnya Sendiri | Pifa Net

Seorang Ayah di Pontianak Tega Perkosa Anak Kandungnya Sendiri

PIFA, Lokal - Seorang warga di Pontianak tega memperkosa anak kandungnya yang masih di kelas 3 SMP sebanyak tiga kali. Pelaku berdalih melakukan perbuatan bejatnya tersebut karena di bawah pengaruh sabu. Pelaku ditangkap oleh Personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pontianak. Penangkapan dilakukan pada Sabtu, 5 Oktober 2024, sekitar pukul 14.00 WIB, di kediaman tersangka di PontianakKasat Reskrim Polesta Pontianak, Kompol. Antonius Trias Kuncorojati, tersangka yang berinisial SC alias Aseng, merupakan ayah kandung korban, melakukan tindakan keji tersebut sebanyak tiga kali.Kasus ini terungkap setelah dilakukan penyelidikan mendalam oleh Unit PPA, dengan dipimpin langsung oleh Kanit PPA, IPTU Amrullah. Berdasarkan dari Laporan Polisi yang dibuat oleh ibu kandung korban serta hasil pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi."Adapun perbuatan tersebut dilakukan oleh pelaku disaat istrinya atau ibu korban sedang tidak ada dirumah atau pergi bekerja. Dari hasil pemeriksaan, pelaku SC alias Aseng mengakui dia juga seorang pemakai narkotika jenis sabu dan sat melakukan perbuatannya dia dalam pengaruh narkoba," tambah Kasat Reskrim.Kompol. Antonius menambahkan bahwa korban merupakan siswa kelas 3 (Tiga) SMP dan satat ini sedang mengalami trauma akibat tindakan keji tersebut.Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan tindak kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh orang terdekat, yakni ayah kandungnya sendiri. Pelaku saat ini telah ditahan dan akan diproses lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku.Polesta Pontianak berkomitmen untuk terus memerangi kejahatan seksual terhadap anak dan memberikan perlindungan maksimal kepada korban. Serta mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan setiap dugaan kekerasan atau pelecehan terhadap anak kepada pihak berwajib. (ly)

Pontianak
| Sabtu, 12 Oktober 2024

Sports

Foto: PSSI Buka Akreditasi Media untuk Indonesia vs Bahrain | Pifa Net

PSSI Buka Akreditasi Media untuk Indonesia vs Bahrain

PIFA.CO.ID, SPORTS – PSSI dan Panitia Penyelenggara Pertandingan (LOC) resmi membuka pendaftaran akreditasi media untuk peliputan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Bahrain yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025.Akreditasi ini memberikan hak akses bagi jurnalis ke area yang telah ditentukan sesuai dengan kategori akreditasi masing-masing, baik di dalam stadion maupun di lapangan latihan tim. Tiga kategori akreditasi yang tersedia meliputi PRE (media cetak dan online), PHO (fotografer), serta NRH (media TV non pemegang hak siar).Proses registrasi akreditasi dibuka mulai 1-12 Maret 2025 melalui formulir online di https://media.pssi.org/login. Sebelum mendaftar, media yang belum memiliki Garuda ID diwajibkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu di https://garuda-id.pssi.org/sign-up sebagai syarat utama.Panduan Registrasi:Akses laman https://media.pssi.org/loginKlik "Register Now"Lengkapi data dan unggah dokumen yang dibutuhkan (maksimal 5MB)Klik "Register" dan aktivasi akun melalui emailLogin dan pilih menu "≡ Event"Pilih "AFC ASIAN QUALIFIERS ROAD TO 26 (IDN VS BAH)"Isi data dan unggah dokumenKlik "Submit" dan pastikan pendaftaran berhasilSetelah verifikasi selesai, media akan menerima konfirmasi melalui email lima hari sebelum pertandingan, beserta informasi pengambilan kartu akreditasi. Akreditasi yang telah diberikan tidak dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan. Demi kelancaran peliputan, setiap media hanya diperbolehkan mengirimkan maksimal dua perwakilan.Hanya media yang berbadan hukum serta terakreditasi Dewan Pers yang dapat meliput pertandingan ini. Akun media sosial, YouTube, dan infotainment tidak memenuhi syarat. PSSI dan LOC berhak menolak akreditasi jika persyaratan tidak terpenuhi, kapasitas sudah maksimal, atau pendaftaran melewati batas waktu.Pendaftaran langsung di stadion, baik satu hari sebelum pertandingan maupun saat hari pertandingan, tidak akan diproses. Media yang telah memiliki ID Card pertandingan sebelumnya (Indonesia vs Australia/Jepang/Arab Saudi) tetap wajib melakukan registrasi ulang dan memiliki Garuda ID.Untuk informasi lebih lanjut, media dapat menghubungi PSSI melalui email [email protected].

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025

Nasional

Foto: Mahfud MD Ungkap Transaksi Gelap Rp 300 T di Kemenkeu Libatkan 460 PNS  | Pifa Net

Mahfud MD Ungkap Transaksi Gelap Rp 300 T di Kemenkeu Libatkan 460 PNS 

PIFA, Nasional - Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan bahwa terjadi transaksi gelap senilai Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menarik perhatian publik.Transaksi gelap tersebut melibatkan 460 pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di Kemenkeu. Hal tersebut disampaikan Mahfud kepada media setelah menghadiri acara di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta beberapa waktu lalu. Dia mengatakan bahwa sekitar 460 pegawai Kemenkeu terlibat dalam transaksi yang mencurigakan dengan total nilai mencapai Rp 300 triliun dari tahun 2009 hingga 2023. Selain itu, ada sekitar 160 laporan yang diterima sejak saat itu. "Sesudah diakumulasikan semua melibatkan 460 orang lebih di kementerian itu yang akumulasi terhadap transaksi yang mencurigakan itu bergerak di sekitar Rp300 triliun," ujar Mahfud seperti dikutip PIFA dari siaran kanal Youtube Kemenkopolhukam, Kamis (9/3/2023). Mahfud pun mengungkapkan rasa kekecewaannya atas kurangnya respons terkait masalah tersebut. Meskipun seluruh laporan mengenai transaksi tersebut telah disampaikan, namun Kementerian Keuangan tidak memberikan respons. Seperti diketahui, Sri Mulyani masih menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Presiden SBY 2009. Menanggapi kisruh tersebut, Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan mengakui bahwa mereka belum menerima informasi mengenai temuan transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun yang disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Namun, pihak Itjen akan segera memeriksa kasus tersebut. (yd)

Jakarta
| Kamis, 9 Maret 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5