Hokky Caraka Ungkap Timnas Siap Tampil dan Berikan yang Terbaik di Laga vs Filipina
Indonesia | Sabtu, 21 Desember 2024
Penyerang Timnas Indonesia, Hokky Caraka, saat dampingi Shin Tae-yong konferensi pers. (Dok. PSSI)
Indonesia | Sabtu, 21 Desember 2024
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Suryanbodo Asmoro memimpin langsung Apel Besar Kesiapan Penanggulangan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) wilayah Provinsi Kalimantan Barat digelar di halaman PT. Mitra Aneka Rezeki (MAR) Kecamatan Teluk Pakedai, Senin (24/01/2022). Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyampaikan, dengan digelarnya apel yang dilaksanakan di salah satu perusahaan Sawit di Kabupaten Kubu Raya ini merupakan bentuk pengingat kepada seluruh perusahaan, bukan hanya di Kubu Raya namun juga seluruh wilayah di Kalimantan Barat. "Kita ingin memberikan tanda dan sinyal serta ikhtiar bersama dalam penanggulangan bencana Karhutla di wilayah Kubu Raya,” katanya. Bupati Muda mengatakan, semua elemen termasuk Masyarakat Peduli Api (MPA) berperan aktif dalam penanggulangan karhutla. "Ini untuk memastikan setiap perusahaan siap, baik dari SDM yang terlatih, maupun masyarakat sekitar perusahaan agar diberikan pemahaman dalam penanggulangan dan pencegahan karhutla,” ujarnya. Dia menambahkan, masyarakat yang sudah belajar dan faham dalam menghadapi situasi karhutla harus terus ditingkatkan kemampuannya dan tetap saling megingatkan, terutama di jajaran Polda Kalbar dan Pemkab Kubu Raya. "Tak hanya PT MAR, tetapi semua perusahaan di Kalbar agar melakukan hal yang sama, untuk saling mengingatkan pada semua elemen disekitar kawasan perkebunan, supaya menjaga lingkungannya masing-masing dari bahaya kahutla,” harapanya. Sementara Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro menjelaskan, kegiatan ini merupakan suatu upaya untuk fokus pada penanggulangan Karhutla. ”Sudah hampir 3 tahun kita bersama-sama berjuang untuk melawan Covid-19, telah banyak cara untuk menanggulanginya. Namun kita tidak boleh hanya terfokus kepada Covid-19, masih banyak yang harus kita hadapi, salah satunya Karhutla,” katanya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, berdasarkan data pada biro operasi Polda Kalbar selama tahun 2019 sampai tahun 2021 Polda Kalbar telah memproses 170 laporan dan mengamankan 187 tersangka dalam kasus karhutla. “Saat ini sudah memasuki musim kemarau, namun untuk saat ini kita terbantu dengan curah hujan yang cukup tinggi, meskipun hujan cukup tinggi kita jangan terlena, kita harus siap selalu. Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan tidak dapat dilakukan secara sendiri, melainkan harus dilakukan secara sinergis oleh semua pihak," jelasnya. Kapolda Kalbar mengajak kepada seluruh elemen masyarakt untuk lebih peduli kepada lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, karena sebagian besar kondisi lahan khususnya di Kabupaten Kubu Raya berupa gambut yang potensial menyebabkan kebakaran akan meluas secara cepat. "Seluruh unsur agar secara bersama-sama dapat bekerja lebih keras, cerdas dan tuntas," ungkapnya. Ia berharap, ke depannya kasus-kasus Karhutla bisa ditekan seminimal mungkin, sehingga tidak mendatangkan bencana asap lagi di Kalimantan Barat. (ja)
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menghadiri pelepasan 12 ASN yang telah memasuki masa purna tugas di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kubu Raya di Qubu Resort Sungai Raya, pada Kamis (06/01/2022), Muda Mahendrawan mengatakan agenda setelah purna tugas harus jadikan kebiasaan, seperti masih aktif di ASN, dia menambahkan memasuki masa purna tugas bukan berarti berakhir segalanya, tetapi harus bisa lebih sejahtera dan bahagia dibandingkan saat masih menjadi ASN. “Jadi yang paling penting jadikan kebiasaan seperti biasanya. Inikan purna tugas, bukan purna tanggung jawab,” katanya . Dia menambahkan, purna tugas harus mengedepankan diksi tanggung jawab, meskipun sudah pensiun. Tak hanya itu, ia meminta terus berusaha mengawal dari luar, untuk memberikan informasi yang sifatnya punya kontribusi untuk memperkuat, misalnya seperti hal-hal yang sudah pernah dibina. “Itu justru bersinergi dan mendorong supaya program-program kita lebih berhasil lagi untuk kedepan, terutama dalam upaya-upaya produksi dan penguatan di area-area untuk dimanfaatkan menjadi terukur. Apalagi dengan sistem yang baik, meskipun mereka sudah purna, akan masuk di dalam elemen ikut menjadi kontributor didalamnya,” katanya. Dia menambahkan, semua sumber data atau sumber informasi tersebut, termasuk kontribusinya, sehingga terus bermanfaat. “ Jadi semua sumber data dan informasi, siapapun dia, kelompok bentuknya atau mungkin mereka bikin semacam kegiatan yang bermanfaat di masyarakat, terutama hal-hal yang baru yang bisa berkontribusi menjadi elemen yang ikut masuk di dalamnya,” ujarnya. Sementara itu Heri Supriyanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kubu Raya mengucapkan terima kasih atas bimbingan Bupati Kubu Raya serta para ASN purna tugas yang telah berdedikasi dan bekerja keras di dinas, sehingga serapan anggaran mencapaii 97 persen. “Atas bimbingan Bupati, sehingga terus bisa menggali ide-ide dan memberikan perubahan atau pemanfaatan, di lingkungan kecil seperti pekarangan. 14 tahun lebih tidak pernah mengadakan seperti ini. Makanya kita memberikan kesan yang baik terhadap para purna tugas,”katanya. Agar bisa menjadi momen yang baik, lanjut Heri, hal tersebut diharapkan tetap bersilaturahmi, sehingga komunikasi terus berlanjut. "Kami sangat mengapresiasi teman-teman purna tugas yang dedikasi dalam pengabdian dan proses di Ketahanan Pangan di Kubu Raya. Kita tetap saling menjaga silaturahmi ini. Purna Tugas bukanlah akhir dari segala-galanya, mungkin bisa lebih mendekatkan diri dengan keluarga dan lebih banyak waktu mendekatkan diri dengan Allah SWT," sampainya. Heri juga meminta, agar terus menerapkan apa yang dilakukan selama menjadi ASN. "Terutama kompetensinya untuk membuka diri dan meningkatkan ketahanan pangan yang ada di Kubu Raya,"pintanya. (ja)
Lokal
Berita Kalbar, PIFA – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat kembali menggelar lomba orasi unjuk rasa Piala Kapolri Tahun 2021, yang akan diselenggarakan pada tanggal 2 sampai 5 Desember 2021 di Lapangan SPN Pontianak, kemudian pemenang juara pertama akan mengikuti lomba tingkat pusat di Jakarta pada tanggal 10 Desember bertepatan dengan hari peringatan HAM sedunia. Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go membenarkan hal tersebut, dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia. Polda Kalbar menggelar lomba orasi unjuk rasa Piala Kapolri tahun 2021. “Tujuan diselenggarakannya lomba orasi piala Kapolri ini untuk memberikan ruang kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya namun memiliki nilai edukasi bagi masyarakat,” jelasnya Kepada PIFA, Minggu 28 November 2021. Masyarakat diharapakan memahami tentang cara menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku untuk menghargai hak - hak orang lain. Menurut Donny, bahwa lomba orasi tersebut juga bertujuan meningkatkan hubungan Polri dan masyarakat yang bisanya selalu berkontak langsung di lapangan. Dalam lomba ini, Polri mengusung tema "Memperingati Hari Hak Asasi Manusia" dan membebaskan para peserta untuk menentukan isu yang ingin disampaikan dalam orasi berisi kritik dan masukan yang bersifat membangun. "Para peserta akan diseleksi untuk mengikuti lomba di tingkat Polda. Peserta yang meraih peringkat pertama akan masuk ke tingkat Mabes Polri mewakili provinsi Kalbar," ujarnya. Semua masyarakat boleh ikut, mulai dari mahasiswa, organisasi masyarakat maupun buruh. Setiap tim orasi beranggotakan 5 sampai 13 orang. Pendaftaran lomba orasi dibuka mulai tanggal 25 sampai 30 November 2021. Setelah melaksanakan lomba di tingkat Polda, tanggal 5 Desember peserta yang mendapat juara 1 di tingkat Polda akan dikirim ke tingkat pusat dalam bentuk video aksi orasi untuk diseleksi. Jika terpilih dalam 6 tim terbaik dari 34 Tim masing-masing Provinsi nantinya akan tampil langsung di tingkat pusat untuk memperebutkan Piala Kapolri pada 10 Desember mendatang. Dengan memperebutkan hadiah senilai Rp 50 juta untuk juara pertama. Kemudian, Rp 30 juta untuk juara kedua dan Rp 20 juta bagi peserta juara ketiga. "Polda Kalbar menyiapkan hadiah senilai Rp 5 juta untuk juara pertama. Kemudian, Rp 3 juta untuk juara kedua dan Rp 2 juta bagi peserta juara ketiga ditambah dengan tropi serta piagam," beber Donny. Tambah Donny, kegiatan ini merupakan komitmen dari Polri yang sangat menghargai aspirasi-aspirasi dari masyarakat yang merupakan salah satu dari hak asasi manusia. Hal itu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 28 dan UU Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Dimuka Umum. "Polri selalu menghormati dan menghargai hak asasi manusia dalam bentuk mengawal demokrasi dengan melindungi warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum," tutup Kabid Humas.