Hong Sang-soo dan aktris Kim Min-hee. (detikHOT)

Hong Sang-soo dan aktris Kim Min-hee. (detikHOT)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizHong Sang-soo dan Kim Min-hee Menantikan Kelahiran Anak Pertama

Hong Sang-soo dan Kim Min-hee Menantikan Kelahiran Anak Pertama

Indonesia | Rabu, 22 Januari 2025

PIFAbiz - Sutradara Hong Sang-soo dan aktris Kim Min-hee dikabarkan sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka, yang diperkirakan akan lahir pada musim semi 2025.

Pasangan ini sudah mengetahui kehamilan Kim Min-hee sejak musim panas lalu. Pada 15 Januari, mereka mengunjungi klinik bersalin bersama, di mana Hong Sang-soo menemani Kim Min-hee untuk pemeriksaan.

Hong dan Kim telah menjalin hubungan di luar nikah selama sembilan tahun, sejak bertemu pada 2015 dalam proyek film Right Now, Wrong Then.

Mereka mengakui hubungan mereka pada 2017, meskipun Hong Sang-soo masih terikat pernikahan dengan istrinya, yang telah ia tinggalkan. Hong mengajukan gugatan cerai pada 2016, namun ditolak oleh pengadilan pada 2019.

Anak yang dikandung Kim Min-hee dapat didaftarkan sebagai anak di luar nikah dalam daftar keluarga Hong Sang-soo, sementara Kim juga memiliki pilihan untuk mendaftarkan anak tersebut berdasarkan catatan keluarganya sendiri.
Sejak mengakui hubungan mereka, Kim Min-hee telah tampil dalam 13 film arahan Hong Sang-soo.

Rekomendasi

Foto: Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu | Pifa Net

Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu

Pontianak
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Tampil Beda! Fazzio Modifest Medan Tunjukkan Modifikasi Trendy Ala Anak Muda Medan | Pifa Net

Tampil Beda! Fazzio Modifest Medan Tunjukkan Modifikasi Trendy Ala Anak Muda Medan

Otomotif
| Sabtu, 14 Juni 2025
Foto: Polisi Bongkar Sindikat TPPO di Pontianak, Wanita Muda Dijual Rp10 Juta ke China | Pifa Net

Polisi Bongkar Sindikat TPPO di Pontianak, Wanita Muda Dijual Rp10 Juta ke China

Pontianak
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Kadisdikbud Kalbar akan Sanksi Tegas Kepsek Jika Terlibat Pemotongan PIP | Pifa Net

Kadisdikbud Kalbar akan Sanksi Tegas Kepsek Jika Terlibat Pemotongan PIP

Kalbar
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Harry Kane Dirumorkan Balik ke Liga Inggris, Tapi Bukan Klub Lamanya | Pifa Net

Harry Kane Dirumorkan Balik ke Liga Inggris, Tapi Bukan Klub Lamanya

Inggris
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Mahfud MD: Siapa Bilang Efisiensi Itu Jelek? | Pifa Net

Mahfud MD: Siapa Bilang Efisiensi Itu Jelek?

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Prabowo Utus Jokowi ke Vatikan untuk Pemakaman Sri Paus Fransiskus | Pifa Net

Prabowo Utus Jokowi ke Vatikan untuk Pemakaman Sri Paus Fransiskus

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Ungkapan Haru Muhammad Hidayat Jelang Laga Terakhir Bersama Persebaya | Pifa Net

Ungkapan Haru Muhammad Hidayat Jelang Laga Terakhir Bersama Persebaya

Surabaya
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Suami Kareena Kapoor Ditikam di Rumahnya, Kini Minta Privasi | Pifa Net

Suami Kareena Kapoor Ditikam di Rumahnya, Kini Minta Privasi

Jakarta
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Bandara di Israel Dihantam Rudal Kiriman Houthi Yaman | Pifa Net

Bandara di Israel Dihantam Rudal Kiriman Houthi Yaman

Israel
| Selasa, 6 Mei 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: 2 Tahun Diam Usai Dilecehkan Miftah Maulana, Yati Pesek: Hatiku Sakit | Pifa Net

2 Tahun Diam Usai Dilecehkan Miftah Maulana, Yati Pesek: Hatiku Sakit

PIFAbiz - Nama Miftah Maulana arau Gus Miftah masih ramai diperbincangkan publik usai viral video dirinya mengolok-ngolok seorang penjual es teh di sebuah kajian di Malang. Imbas dari perlakuannya itu ia diberhentikan menjadi Utusan Khusus Presiden dan juga video-video lawas dirinya pun kembali viral. Salah satunya Seniman Yati Pesek.Seniman Yati Pesek sempat mendapat pengalaman tak menyenangkan saat mengisi sebuah acara wayang bersama Miftah Maulana atau Gus Miftah. Di acara tersebut, Miftah melontarkan ejekan bernada melecehkan kepada Yati. Momen itu memang sudah terjadi 2 tahun lalu. Namun, video yang memperlihatkan kejadian tersebut kembali viral menyusul polemik video Miftah yang menyinggung tukang es. Dalam video lawas tersebut, Miftah sempat mengejek tampilan fisik serta usia Yati yang tak lagi muda."Saya bersyukur Bude Yati jelek, makanya jadi sinden. Kalau cantik kan nanti jadi lont*. Saya bisa keracunan, soalnya susunya sudah kadaluarsa," ucap Miftah Maulana dalam video tersebut.Aktor Erick Estrada yang memiliki hubungan dekat dengan Yati sempat menghubungi seniman berusia 72 tahun itu setelah melihat video viral tersebut. Erick bahkan membagikan pesan suara yang berisi curahan hati Yati. Di situ terdengar Yati sangat kecewa dengan perkataan Miftah kala itu, tapi ia hanya bisa terdiam. Tapi aku cuma diam saja, walau hatiku rasanya sakit banget. Aku dari kecil jadi seniman sampai tua benar-benar menjaga budayaku enggak asal-asalan. Aku menjaga budi pekerti dan tata krama tapi sama Miftah aku dikatain begitu, dikatain b**n, l*e, salahku tuh apa," ujar Yati Pesek dengan nada penuh kekecewaan.Yati menambahkan bahwa ia tidak menerima bayaran di acara tersebut. Namun ternyata ia malah mendapat perlakuan tak menyenangkan yang membuat dirinya merasa direndahkan. "Aku enggak pernah minta bayaran karena mauku itu untuk mencari ilmu, ternyata malah kayak gitu. Aku cuma bisa diam, ndilalah enggak tahu siapa punya videonya dan di-share," katanya. Kendati demikian, Yati tetap mendoakan siapa pun yang memperlakukannya secara buruk. "Semoga semuanya sehat dan selamat. Ibu didoakan sehat selalu ya, le," pungkasnya. Sementara itu, dalam unggahan Instagram lainnya, Erick meminta agar Miftah minta maaf langsung kepada Yati. Bagaimanapun, Miftah telah menyakiti hati orang tua.Pemain film Yowis Ben 2 itu meminta agar Miftah menyampaikan permohonan maaf secara tulus, tanpa harus membawa banyak orang dan kamera.

Indonesia
| Rabu, 11 Desember 2024

Lokal

Foto: PBB Sanggau Kecam Pristiwa Pembunuhan Deni Sitinjak Asisten PT CNIS di Sanggau      | Pifa Net

PBB Sanggau Kecam Pristiwa Pembunuhan Deni Sitinjak Asisten PT CNIS di Sanggau    

Berita Sanggau, PIFA - Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kabupaten Sanggau, Leonardo Agustono Silalahi prihatin atas kejadian diduga pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, Kalbar.   "Kami dari Pemuda Batak Bersatu mengutuk keras kejadian tersebut. Kami minta pihak perusahaan Memfollowup terus kasus ini ke pihak kepolisian," kata Leonardo, Sabtu 7 Mei 2022. Selain itu, Leo sapaan akrabnya meminta kepada pihak penyidik Polres Sanggau bergerak cepat dan menindak pelaku kejahatan sadis ini sampai jelas.   "Harapan kami juga agar pelaku dihukum seberat-beratnya agar keluarga puas," kata Anggota DPRD Sanggau, Fraksi Partai Demokrat itu.   Leo pun sangat mengharapkan agar para tersangka diproses sesuai hukum yang berlaku. Ia juga mengatakan, keluarga korban yang ada di Medan menyerahkan semua kasus ini ditangani sepenuhnya pihak Polres Sanggau.   "Setelah saya koordinasi dengan keluarga korban di Medan, Mereka sangat berharap pelaku mendapat hukuman setimpal," kata Leo. (ja)

Sanggau
| Senin, 9 Mei 2022

Sports

Foto: Tingkatkan Kualitas Wasit, PSSI Gelar Training VAR dan AVAR untuk Liga 2 dan Liga 3 | Pifa Net

Tingkatkan Kualitas Wasit, PSSI Gelar Training VAR dan AVAR untuk Liga 2 dan Liga 3

PIFA.CO.ID, SPORTS - PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terus berupaya meningkatkan kualitas perwasitan di sepak bola Indonesia, termasuk di Liga 2 dan Liga 3. Sebanyak 70 wasit dari Pegadaian Liga 2 dan 13 wasit dari PNM Liga 3 Nusantara mengikuti pelatihan VAR dan AVAR yang digelar pada 11 hingga 22 Februari 2025 di Hotel Yello Harmoni, Jakarta. Keputusan wasit yang semakin akurat diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertandingan di kedua kompetisi tersebut. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Rabu (26/2) menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen dalam meningkatkan kualitas wasit Indonesia. "Acara ini wujud nyata dari perbaikan kualitas wasit Indonesia. Menunjukkan kita serius meningkatkan kualitas wasit demi perbaikan sepak bola di Tanah Air," ujarnya.Pelatihan ini terbagi dalam tiga fase. Fase pertama berlangsung pada 11-22 Februari 2025 dengan peserta dibagi menjadi dua grup. Fase kedua akan dilaksanakan pada 11-28 Maret, sedangkan fase ketiga dijadwalkan pada April atau Mei mendatang.Selama pelatihan, peserta mendapat berbagai materi mendalam terkait teknologi VAR, seperti VAR Protokol Basics, VAR New Way to Decide, VAR Line, Intervention Challenges, Intervention Hand Ball, dan Intervention Fouls. Sebelum pelatihan ini, mereka telah mendapatkan VAR Education yang langsung disampaikan oleh Lead Instructor FIFA, M Subkhidin dari Malaysia.Selain itu, 12 Instruktur Wasit PSSI turut dilibatkan untuk mempelajari lebih dalam implementasi VAR. Seluruh peserta, yang terdiri dari wasit dan asisten wasit Liga 2 dan Liga 3, diwajibkan mengikuti pelatihan ini sesuai ketetapan FIFA agar mendapatkan sertifikasi sebagai Video Match Official.Dengan pelatihan ini, diharapkan kualitas perwasitan di Liga 2 dan Liga 3 semakin meningkat, membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih baik.

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5