Hore! UMP di Kalbar Naik Jadi Rp 2.878.286, Mulai Berlaku Tahun Depan
Kalbar | Senin, 9 Desember 2024
UMP di Provinsi Kalbar Naik menjadi Rp 2.878.286 mulai 2025. (Ilustrasi: ANTARA)
Kalbar | Senin, 9 Desember 2024
Lokal
Berita Kalbar, PIFA-Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Aksi Perlawanan untuk Keadilan Iklim Kalimantan Barat menggelar aksi damai di Sekitar Kantor Gubernur, Bundaran Tugu Digulis dan Gajah Mada Kota Pontianak, pada Kamis (11/11/2021). Salah satu peserta aksi, Hendrikus Adam mengungkapkan, melalui aksi ini, akan diserukan agar situasi darurat ekologis segera diakhiri dengan mewujudkan Keadilan Iklim untuk semua. Ada tujuh poin yang mereka sampaikan dalam aksi yang berlangsung damai itu. Pertama, menyampaikan turut prihatin dan berempati kepada warga korban serta mengapresiasi aksi kemanusiaan bencana ekologis banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kalimantan Barat. Kedua, meminta agar penanganan pemenuhan hak-hak maupun upaya evakuasi terhadap warga korban bencana ekologis, tidak dimanipulatif untuk kepentingan sesaat segelintir oknum atas nama kemanusiaan. Ketiga, agar melalui kewenangannya, pemerintah merencanakan dan memiliki strategi jangka panjang guna mencegah maupun menghentikan potensi bencana ekologis di Kalimantan Barat. Mereka juga meminta agar dilakukan audit lingkungan dan penghentian curah izin secara permanen atas perusahaan ekstraktif berbasis hutan dan lahan di Kalimantan Barat. "Kelima, agar pemerintah mengambil langkah serius untuk tetap menjaga rimba terakhir, memperbaiki, memulihkan kerusakan lingkungan hidup dan hak-hak rakayat untuk meminimalisir keterulangan situasi darurat ekologis di Kalimantan Barat," lanjutnya. Pada poin keenam, pihaknya meminta agar pemerintah maupun aparaturnya bertindak tegas terhadap perusahaan berbasis hutan dan lahan yang jelas melakukan pelanggaran dalam operasional usahanya. Terakhir, mereka menyatakan menolak solusi palsu pencegahan emisi berkedok hijau terhadap upaya pemerintah Indonesia maupun berbagai negara dalam mewujudkan keadilan iklim dan meminta agar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kalimantan Barat dihentikan.
Sports
Berita Sports, PIFA - Rotasi yang dijanjikan oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) kala melawan Brunei Darussalam pada laga kedua Grup A Piala AFF berbuah manis. Laga yang berlangsung di Stadion Kuala Lumpur pada Senin (26/12) sore WIB dimenangkan Indonesia, dengan skor telak 7-0. Ketujuh gol skuad Garuda dicetak oleh Abimanyu 20’, Dendi Sulistyawan 41’, Egi Maulana Vikri 59’, Ilja Spasojevic 60’, Sananta 68’, Klok 86’, dan Sayuri 90+2'. Sebelumnya, pada laga perdana di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (23/12), Timnas Indonesia juga menang 2-1 atas Kamboja. Pada laga vs Brunei, Coach STY menururunkan duet Hansamu Yama dan Rizki Ridho di jantung pertahanan di babak pertama. Abimanyu yang menjadi playmaker menggantikan peran Marc Anthony Klok juga bermain apik. Tiga pemain ini tidak diturunkan saat melawan Kamboja. Ketua Umum PSSI Mochamawa Iriawan seusai pertandingan mengatakan, Timnas kian membaik. Ia pun berharap mereka mempertahankan dan meningkatkan permainannya kala menjamu Thailand pada Kamis (29/12). ‘’Saya harus katakan permainan kita (Indonesia) terus membaik, meskipun ada beberapa pemain yang dirotasi. Pemain bermain bagus dan semangat. Semangat ini harus terus dipertahankan saat melawan Thailand (29/12) dan melawan Filipina (2/1/2023) nanti,’’ ungkapnya, dikutip dari laman PSSI. Dalam duel itu, Pratama Arhan, Jordi Amat, Fachruddin Wahyudi, Marselino, dan Ricky Kambuaya, sengaja disimpan oleh STY. Klok dan Witan Sulaeman bahkan baru diturunkan di babak kedua ketika Brunei bermain dengan 10 pemain, setelah salah satu pemainnya terkena kartu merah. Timnas Indonesia akan kembali ke Jakarta besok (27/12) untuk persiapan melawan Thailand.
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Iriana Jokowi meninjau Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/05/2022). Pada kesempatan tersebut, Presiden bersama Ibu Iriana mengecek harga minyak goreng curah, meninjau harga minyak goreng setelah diberlakukannya kembali ekspor mulai Senin (23/5) besok. “Ini berapa harganya, Bu?” tanya Presiden kepada Titin Suryani pemilik kios yang berjualan sembako, dikutip PIFA dari laman Setkab RI, Minggu (22/5). "Kalau 1 liter Rp14.500, 1 kilo Rp15.000,” jawab Titin. Di pasar, Presiden dan Ibu Iriana juga sempat berbelanja rempah dan sayur-sayuran seperti cabai merah, bawang, wortel, pare, dan kunyit. Presiden juga membeli kerupuk, hingga bakul yang terbuat dari anyaman bambu. “Dikasih Rp100 ribu, padahal harga (bakulnya) Rp15 ribu,” ucap Almisih, penjual bakul anyaman bambu usai Presiden membeli dagangannya. Presiden Jokowi juga sempat menanyakan harga sayur-sayuran di sana. Saat pedagang menyebutkan harga, Presiden menawar harga sayuran tersebut dengan penuh canda. “Harga (sayurannya) Rp10.000, Rp7.000 ya? Kata Presiden begitu, tapi kita tahu (Presiden) cuma bercanda, terus kami dikasih uang,” ucap pedagang sayuran bernama Pur. Setelah berkeliling pasar dan juga menyapa para penjual dan pembeli, Presiden dan Ibu Iriana selanjutnya membagikan bantuan langsung kepada para penerima manfaat. Tampak hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana pada kunjungan tersebut antara lain Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (yd)