Foto: Dok. PSSI

Foto: Dok. PSSI

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsHormati AFF dan Federasi Sepakbola Lainnya, PSSI Tak Jadi ke EAFF

Hormati AFF dan Federasi Sepakbola Lainnya, PSSI Tak Jadi ke EAFF

Jakarta | Selasa, 9 Agustus 2022

Berita Sports, PIFA - PSSI tak jadi hengkang ke Federasi Sepakbola Asia Timur (EAFF). PSSI menghormati Konfederasi Sepakbola ASEAN (AFF) dan federasi sepakbola dunia lainnya, hingga saat Indonesia merupakan bagian dari ASEAN dan tetap menjadi anggota AFF. 

Hal itu disampaikan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Yunus menyebut PSSI tetap berada di bawah naungan AFF.

“PSSI tetap berada di naungan AFF,” kata Yunus Nusi, mengutip laman PSSI (9/8).

Yunus mengatakan sudah sewajarnya jika anggota ASEAN itu solid di semua bidang termasuk olahraga. Ia pun meminta semua pihak untuk menghentikan polemik perihal keluar dari AFF.

“Kalau PSSI keluar dari AFF, lalu apa yang akan ditonton oleh publik. Menunggu event AFC? kan belum tentu sepadat di AFF. Lagian AFF juga menjadi ajang uji coba kita menuju event-event AFC,’’ sambungnya.

Sementara terkait dugaan main mata antara Vietnam dan Thailand, PSSI sudah menerima jawaban dari AFF. Pihaknya pun menerima jawaban itu dengan lapang dada.

“Soal PSSI yang mempertanyakan laga antara Vietnam dan Thailand sudah dijawab AFF. Kami semua menerimanya dengan lapang dada," tuturnya.

"Jika memang tidak ditemukan kecurangan saat laga antara Thailand dan Filipina, kami juga menghargai keputusan AFF. Kita berterima kasih. Kita menghormati putusan itu. Fokus kita saat ini adalah memajukan sepakbola sehingga tim nasional bisa berprestasi," tutup Yunus. (yd)

Rekomendasi

Foto: MU Dibantai Newcastle, Amorim Soroti Deretan Blunder | Pifa Net

MU Dibantai Newcastle, Amorim Soroti Deretan Blunder

Inggris
| Senin, 14 April 2025
Foto: Media Italia Ungkap Pemandu Bakat Inter Milan Awasi Penampilan Jay Idzes | Pifa Net

Media Italia Ungkap Pemandu Bakat Inter Milan Awasi Penampilan Jay Idzes

Italia
| Senin, 7 April 2025
Foto: 490 Anak Palestina Tewas dalam 20 Hari, Gaza Sebut Israel Lakukan Genosida | Pifa Net

490 Anak Palestina Tewas dalam 20 Hari, Gaza Sebut Israel Lakukan Genosida

Israel
| Senin, 7 April 2025
Foto: Update Klasemen Terkini Piala Asia U-17 2025 Menjelang Laga Pamungkas Fase Grup | Pifa Net

Update Klasemen Terkini Piala Asia U-17 2025 Menjelang Laga Pamungkas Fase Grup

Indonesia
| Rabu, 9 April 2025
Foto:  PK Ditolak, Johnny Plate Tetap Jalani Hukuman 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi BTS 4G | Pifa Net

PK Ditolak, Johnny Plate Tetap Jalani Hukuman 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Studi: Tiga Menit Aktivitas Ringan Setiap Hari Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung | Pifa Net

Studi: Tiga Menit Aktivitas Ringan Setiap Hari Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Indonesia
| Selasa, 29 April 2025
Foto: WhatsApp Uji Coba Fitur Privasi Baru, Cegah Media Disimpan Otomatis oleh Penerima | Pifa Net

WhatsApp Uji Coba Fitur Privasi Baru, Cegah Media Disimpan Otomatis oleh Penerima

Indonesia
| Sabtu, 5 April 2025
Foto: Amorim Sebut Derby Manchester Tak Seru dan Mengecewakan | Pifa Net

Amorim Sebut Derby Manchester Tak Seru dan Mengecewakan

Inggris
| Senin, 7 April 2025
Foto: Istana Tanggapi Video Monolog Gibran yang Tuai Banyak Kritik dari Publik | Pifa Net

Istana Tanggapi Video Monolog Gibran yang Tuai Banyak Kritik dari Publik

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto:  Israel Gempur Teheran Usai Pidato Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei | Pifa Net

Israel Gempur Teheran Usai Pidato Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei

Internasional
| Rabu, 18 Juni 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Irfan Hakim Dilarikan ke Rumah Sakit, Akibat Konten? | Pifa Net

Irfan Hakim Dilarikan ke Rumah Sakit, Akibat Konten?

Pifabiz - Selebriti Irfan Hakim mendadak dilarikan ke rumah sakit pada hari Senin (6/6) lalu. Kabar ini mengejutkan masyarakat karena Irfan Hakim diketahui sebelumnya tidak mengidap penyakit kronis. Selain itu, warganet juga mengetahui jika Irfan Hakim juga masih mlakukan berbagai ativitasnya di layar kaca maupun di kanal YouTube miliknya. Hingga akhirnya, warganet tahu jika Irfan Hakim dilarikan ke rumah sakit bukan karena mengidap suatu penyakit melainkan imbas dari konten makanan pedas. Sahabat Lesti Kejora dan Rizky Billar itu terkena imbas dari menerima tantangan makan makanan super pedas dan portugal (porsi tukang gali). Tantangan tersebut berasal dari hasil kolaborasi dengan food vlogger Tanboy Kun untuk membuat konten makanan super pedas. Suami Della Sabrina Indah Putri itu mendapat tantangan berupa one chip challenge atau tantangan untuk mengonsumsi keripik terpedas. Keripik super pedas tersebut berbahan dasar biji melinjo beserta saus berbahan dasar cabai Carolina Reaper yang dikenal paling pedas sedunia. Beruntung Irfan dan tim tidak sampai diopname dan bisa beraktivitas lagi aktif di hari itu. Irfan Hakim bercerita, ia memang mengundang Bara Ilham, nama asli YouTuber Tanboy Kun, ke rumahnya untuk membuat konten bareng. Kolaborasi Irfan Hakim dan Tanboy Kun ini diunggah pada kanal YouTube masing-masing, Tanboy Kun dan deHakims Story. Awalnya Irfan dan dua karyawannya mencicipi keripik pedas tersebut. Begitu mencicipinya, Irfan memang sudah merasakan rasa pedas. Kemudian dua karyawan Irfan lainnya mengikuti tantangan itu. Tak membutuhkan waktu lama, keripik yang masuk dalam tubuh Irfan Hakim itu pun bereaksi. Irfan semakin merasakan pedas dan perutnya mulai mulas.  "Terus tiba-tiba gue mules, sakit perut, terus gue muntah. Sudah muntah, terus gue ke kamar mandi. Pas sampai ke kamar mandi gue nggak bisa buang air gitu. Tapi justru (perut) gue kaya dililit, ditarik," ungkap Irfan Hakim, dikutip dari YouTube DeHakims Story. Hal ini tak hanya dirasakan Irfan Hakim, para timnya pun merasakan hal yang sama. Seketika Irfan dan empat asistennya 'bertumbangan’. Pengalaman tak mengenakan itupun akhirnya menimpa Irfan Hakim. Bahkan ada yang sampai pingsan.  "Iqbal pingsan, terus Ali juga tumbang segala macam," tutur Irfan Hakim. Melihat efek keripik pedas, Tanboy Kun mengakui dirinya kaget melihat Irfan Hakim mengalami hal tersebut. "Kaget banget dong! Langsung panik. Dan gue tambah panik, guys!" ucap Tanboy Kun. Irfan dan tim dilarikan ke rumah sakit. Meskipun tidak sampai pingsan, Irfan sempat merasa sangat lemas. (b)

Jakarta
| Rabu, 15 Juni 2022

Lokal

Foto: 10 Instansi Sepi Peminat, Peluang Lolos CPNS Lebih Besar | Pifa Net

10 Instansi Sepi Peminat, Peluang Lolos CPNS Lebih Besar

Tahun ini, instansi yang membuka lowongan CPNS 2021 meliput instansi pusat hingga daerah dengan alokasi beragam. Penerimaan Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS), telah dibuka sejak beberapa waktu yang lalu. Di tingkat pemerintah pusat, sebanyak 54 dari 80 kementerian/lembaga resmi membuka lowongan CPNS dan PPPK 2021. Kemudian di tingkat provinsi, terdapat 33 dari 34 instansi pemerintah provinsi yang membuka formasi CPNS dan PPPK 2021. Terakhir, pada tingkat pemerintah kabupaten/kota, sebanyak 486 dari 508 instansi membuka pendaftaran CPNS dan PPPK 2021. Adapun total kebutuhan ASN 2021 adalah sebanyak 676.733 formasi yang terdiri dari: Formasi CPNS 2021 sebanyak 128.016 lowongan Formasi PPPK sebanyak 548.717 lowongan Dari jumlah formasi yang dibuka, para pelamar sudah banyak yang melakukan pendaftaran, namun masih terdapat formasi pada instansi tertentu yang sepi peminat. Biasanya, instansi yang sepi peminat memberikan peluang lolos CPNS yang besar, namun tidak lepas dari jumlah formasi yang dibuka setiap tahunnya. Dalam periode seleksi, umumnya ada instansi yang jarang diketahui orang. Berdasarkan update terbaru BKN, sebanyak 10 instansi yang membuka formasi CPNS 2021 masih sepi pelamar, pada pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 diantaranya: Pemerintah Kab. Maybrat 3 Pemerintah Kab. Fak-Fak 9 Pemerintah Kab. Kepulauan Tanimbar 11 Pemerintah Kab. Manokwari Selatan 12 Pemerintah Kab. Teluk Wondama 13 Pemerintah Kab. Sorong Selatan 15 Pemerintah Kab. Kaimana 15 Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya 17 Pemerintah Kab. Pakpak Bharat 24 Pemerintah Kota Sibolga 25

Admin
| Rabu, 7 Juli 2021

Internasional

Foto: Indonesia Kecam Keras Serangan Israel terhadap Sekolah di Gaza | Pifa Net

Indonesia Kecam Keras Serangan Israel terhadap Sekolah di Gaza

PIFA, Internasional - Indonesia mengutuk keras serangan Israel terhadap Sekolah Al Jaouni di kamp Nuseirat, Gaza Tengah, yang terjadi pada Sabtu (6/7) lalu. Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di platform media sosial X pada Senin (8/7), Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengecam tindakan yang disebutnya sebagai "serangan biadab" oleh Israel terhadap sekolah yang dioperasikan oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). "Indonesia kutuk keras serangan biadab Israel terhadap sekolah al-Jaouni di kamp pengungsi Nuseirat yang dioperasikan UNRWA di Gaza Tengah," tulis Kemlu RI dalam pernyataannya. Sekolah Al Jaouni selama ini menjadi tempat perlindungan bagi warga Palestina dari serangan-serangan yang dilancarkan oleh Israel. Menurut laporan Kemlu RI, serangan ini merupakan bagian dari rangkaian kekejaman yang terus dilakukan oleh Israel dan melanggar hukum internasional sejak meluncurkan agresi pada Oktober lalu. Hingga saat ini, korban sipil yang berjatuhan telah mencapai lebih dari 38 ribu jiwa. "Apakah seluruh kekejian seperti ini masih belum cukup juga bagi Dewan Keamanan PBB & negara-negara pendukung Israel untuk mengambil tindakan tegas terhadap Israel?" lanjut pernyataan tersebut. Dampak serangan terbaru ini sangat mengerikan. Sedikitnya 16 warga Palestina tewas dan 50 lainnya terluka akibat serangan militer Israel terhadap Sekolah Al Jaouni. Samah Abu Amsha, seorang warga Palestina di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa beberapa anak tewas saat mereka sedang membaca Al-Quran di dalam kelas. "Serpihan menghantam saya di dalam kelas dan anak-anak terluka," katanya kepada AFP. Israel mengklaim serangan tersebut diluncurkan karena sekolah itu diduga menjadi salah satu pos kelompok milisi Hamas. Namun, Hamas telah membantah tuduhan tersebut. Sekitar 7.000 orang berada di area sekolah saat serangan terjadi. Puluhan orang berlarian melalui reruntuhan pasca serangan untuk mencari korban selamat. Indonesia terus menyerukan kepada komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan PBB dan negara-negara pendukung Israel, untuk segera mengambil tindakan tegas dalam menghentikan kekejaman ini dan melindungi warga sipil Palestina yang tidak berdosa. (ad)

Indonesia
| Senin, 8 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5