Hotman Paris Bantah Terima Uang Rp7 Miliar dari Bupati Cirebon terkait Kasus Vina
Cirebon | Kamis, 20 Juni 2024
PIFA, Nasional - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea membantah tuduhan menerima uang sebesar Rp7 miliar dari Bupati Cirebon. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Hotman menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan menantang siapa pun yang dapat membuktikannya dengan hadiah sebesar Rp70 miliar.
"Tidak ada uang yang saya terima dari Bupati Cirebon. Ini semua hanya persaingan pilkada! Hadiah Rp70 miliar bagi yang bisa buktikan! Ayok para juru kampanye cuma dapat uang kecil! Ini hadiah 70 miliar rupiah tunai!" ujar Hotman dalam unggahannya, Kamis (20/6).
Sayembara Rp70 Miliar untuk Pembuktian
Hotman Paris menggelar sayembara dengan hadiah fantastis sebesar Rp70 miliar untuk siapa pun yang bisa membuktikan bahwa ia menerima uang dari Bupati Cirebon. Ia menyatakan bahwa tuduhan tersebut adalah bagian dari persaingan politik menjelang pilkada dan berusaha merusak reputasinya.
Dalam unggahan tersebut, Hotman juga mengecam pihak-pihak yang menyebarkan tuduhan tanpa bukti dan hanya berdasarkan fitnah. "Hotman bukan seperti Mr Birahi bayar sex dengan jaminan KTP dan Aspri disuruh ***," tegasnya.
Tuduhan dan Kasus Pembunuhan Vina
Tuduhan terhadap Hotman ini muncul bersamaan dengan perhatian publik yang kembali tertuju pada kasus pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016. Anak mantan Bupati Cirebon, Ramadhani Purwadi Sastra Sunjaya, sebelumnya telah membantah keterlibatan dalam kasus tersebut. Ramadhani mengaku masih duduk di bangku kelas lima Sekolah Dasar saat peristiwa pembunuhan itu berlangsung, menjadikannya sangat tidak mungkin terlibat.
"Saya kelahiran 2004 bulan Oktober tanggal 15. Dan kejadian itu tahun 2016. Berarti pada saat itu saya umurnya masih sekitar 11 tahun, saya masih di bangku lima SD," ujar Ramadhani dalam tayangan CNN Indonesia TV, Selasa (28/5).
Klarifikasi dari Hotman Paris
Dalam unggahannya, Hotman menyertakan foto yang menunjukkan dirinya berdiri di depan mobil berwarna hijau dengan tulisan yang mengklaim bahwa ia menerima transfer Rp7 miliar dari Bupati Cirebon. Tulisan tersebut telah dicoret dan diberi keterangan "Hoax" sebagai tanda bahwa klaim tersebut tidak benar.
Hotman Paris dikenal sebagai kuasa hukum keluarga Vina dalam kasus pembunuhan tersebut. Sebelumnya, nama Ramadhani sempat disebut-sebut terkait kasus pembunuhan Vina, namun telah dijelaskan bahwa ada kesalahpahaman terkait nama pelaku.
Penangkapan Tersangka Utama
Kasus pembunuhan Vina kembali menjadi sorotan setelah polisi menangkap Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan, yang telah buron selama delapan tahun. Pegi diduga menjadi salah satu pelaku utama dalam pembunuhan Vina dan Eky, dan kini terancam hukuman mati dengan dakwaan berlapis.
Pegi membantah keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut dan mengaku tidak mengetahui peristiwa itu. Ibu Pegi, Kartini, juga yakin bahwa polisi salah menangkap anaknya, mengklaim bahwa Pegi berada di Bandung saat kejadian. (ad)