Huawei Siapkan Mode Khusus Pengguna Kursi Roda pada Wearable, Terinspirasi Tokoh Paralimpiade Asia
Tekno | Jumat, 21 November 2025
PIFA, Tekno - Huawei kembali memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar perangkat wearable global dengan menghadirkan inovasi yang lebih inklusif. Bulan ini, raksasa teknologi asal China itu akan meluncurkan mode kursi roda pada fitur olahraga dan kesehatan di perangkat wearable mereka, sebuah langkah yang dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas bagi pengguna kursi roda.
Zhu Ping, Presiden Layanan Penjualan dan Pemasaran Bisnis Konsumen Huawei, mengungkapkan bahwa inspirasi fitur tersebut datang dari Presiden Komite Paralimpiade Asia, Majid Rashed. “Setelah melakukan penelitian mendalam, kami mengembangkan fungsi ini untuk mengevaluasi aktivitas secara ilmiah dengan merekam dorongan, durasi, dan kalori, sehingga membantu pengguna dalam mengatur latihan mereka,” ujarnya dalam wawancara dengan Xinhua.
Tahun ini, pengiriman perangkat wearable Huawei melampaui 200 juta unit secara global. Pada paruh pertama 2025, perusahaan itu berada di posisi pertama dunia dalam pengiriman perangkat wearable dan memimpin di lebih dari 20 pasar. Analis menilai lompatan performa ini didorong oleh ketahanan perusahaan serta kemampuan beradaptasi dengan pasar lokal. Huawei juga menembus peringkat 39 dalam daftar Kantar BrandZ 2025, naik signifikan dari tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan berasal dari kepercayaan konsumen global,” tegas Zhu.
Huawei kini menyoroti pengembangan perangkat wearable dan ekosistem aplikasinya. Perusahaan tersebut baru-baru ini meluncurkan jam tangan pintar terbaru di Paris serta menggelar berbagai acara di sejumlah negara. Di bidang penelitian kesehatan, Huawei terus memperluas kolaborasi; lebih dari 150 institusi penelitian kini bekerja sama dengan mereka, dan hingga saat ini lebih dari 70 jenis data kesehatan telah dibuka untuk keperluan studi.
Ke depan, Huawei menegaskan komitmennya untuk “berjalan bersama pengguna global” melalui proposisi merek Now is Yours. “Kepercayaan konsumen adalah aset paling berharga bagi kami. Kami ingin terhubung secara autentik lintas budaya,” kata Zhu menutup pernyataannya.




















