Berita Lokal, PIFA - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-251 hari ini, Minggu (23/10/2022). Pada momen ini, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan komitmennya untuk menjadikan Pontianak sebagai sebuah kota yang hijau dan membuat warganya bahagia serta sejahtera.

"Kita terus berupaya menciptakan Kota Pontianak semakin nyaman, semakin hijau, semakin bersih dan membuat masyarakatnya bisa bahagia dan sejahtera," kata Wako Edi Kamtono dalam sambutannya di halaman depan Kantor Wali Kota Pontianak, mengutip Prokopim Pemkot Pontianak.

Wako Edi mengungkapkan, seiring perkembangan setelah mengalami masa pandemi COVID-19, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan melibatkan seluruh jajaran dunia usaha dan masyarakat. Hal ini, katanya, dibuktikan dengan peningkatan-peningkatan yang berhasil ditoreh oleh Pemkot Pontianak.

Pertama, pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak sekarang ini mencapai 4,6 persen. Saat pandemi kemarin, sempat minus hingga 3,9 persen.

Kedua, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan yang cukup signifikan, tahun 2021 IPM menyentuh angka 79,93. Tahun ini, IPM ditargetkan tembus hingga angka 80.

Selanjutnya, angka kemiskinan di Kota Khatulistiwa juga menurun, dari sebelumnya 4,7 persen menjadi 4,3 persen.

"Kota Pontianak juga ditetapkan sebagai TPID Terbaik se-Kalimantan dan meraih penghargaan TPID Awards baru-baru ini," imbuh Edi Kamtono.

Pembangunan infrastruktur di Kota Pontianak juga terus berlanjut, seperti dimulainya pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I dan penataan Jalan Sultan Hamid II.

Pembangunan itu diharapkan dapat memberikan dampak yang sangat positif untuk wilayah Pontianak Timur dan Utara. Selanjutnya target menyelesaikan pembangunan rumah sakit di Pontianak Utara tahun ini.

"Jalan-jalan akan ditingkatkan kualitasnya termasuk jalan-jalan lingkungan," ujar Edi.

Terkait pembangunan, Wako Edi mengatakan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang hraus dituntaskan pihaknya, seperti bertambahnya volume produksi sampah, kebutuhan air bersih, masalah air limbah dan masalah transportasi kota. Kota Pontianak sebagai pusat pemerintahan Provinsi Kalbar, sebagai pusat pendidikan, pusat perekonomian, sebagai kota jasa dan perdagangan, tidak bisa berdiri sendiri.

Sebagai barometer Provinsi Kalbar, tentunya dibutuhkan kolaborasi, antara Pemerintah Pusat, Pemprov Kalbar dan pemerintah kabupaten/kota. Hal ini lantaran mobilitas yang ada di Kota Pontianak sangat tinggi, apalagi berdekatan dengan pelabuhan udara, pelabuhan sungai dan transportasi darat dapat dijangkau ke kabupaten/kota di Kalbar. 

"Oleh sebab itu, saya juga  memohon kepada Pemprov Kalbar dan pemerintah pusat untuk kita bergandengan tangan membangun kota ini karena sebagai barometer pemerintahan di Kalbar, Pontianak harus disokong, baik berkaitan permasalahan infrastruktur maupun masalah-masalah sosial lainnya," ujarnya.

Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan yang hadir mewakili Pemprov Kalbar, turut mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Pontianak ke-251. Ia pun berharap Kota Pontianak semakin maju dan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakatnya.

"Kita sekarang melihat Kota Pontianak berbenah diri dan semakin baik. Semua ini berkat dari pada tangan dingin Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Sekretaris Daerah Kota Pontianak bersama seluruh jajaran OPD dan masyarakat Pontianak. Mudah-mudahan ke depan semakin lebih baik dan semakin maju," tuturnya.

Senada, Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin berharap di Hari Jadi yang ke-251 ini, Kota Pontianak terus berbenah dalam segala aspek sehingga menjadikan kota ini semakin maju dan hebat.

"Sesuai dengan tema Hari Jadi tahun ini 'Pontianak Kuat Pontianak Hebat', artinya momen ini kita jadikan titik kebangkitan dari keterpurukan saat dilanda pandemi," ungkapnya.

"Saya salut dengan masyarakat Kota Pontianak yang begitu antusias merayakan hari ulang tahun kota tercinta ini," tandasnya. (yd)