Foto: Tribun Pontianak

Foto: Tribun Pontianak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalHut Ke-50 KORPRI, Sujiwo Nilai KORPRI Harus Terus Berinovasi dan Berkreasi 

Hut Ke-50 KORPRI, Sujiwo Nilai KORPRI Harus Terus Berinovasi dan Berkreasi 

Kubu Raya | Senin, 29 November 2021

Berita Kubu Raya, PIFA - Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengatakan di usia yang ke-50, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) harus terus bisa membuat inovasi dan kreasi demi melayani publik. 

Sebab menurut beliau, Korpri sejatinya adalah pelayan masyarakat, sehingga diperlukan kerja keras, tanggung jawab, serta pengabdian yang tinggi untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal itu, disampaikan Sujiwo usai mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Korpri di halaman kantor bupati Kubu Raya, Senin (29/11).

Sujiwo menilai, selama ini Korpri di Kubu Raya sudah bekerja dengan baik, sehingga hal tersebut harus dipertahankan dan dimaksimalkan. 

“Alhamdulillah, selama ini dinas-dinas di Kubu Raya sudah melakukan terobosan yang sangat baik. Jadi selama ini inovasi setiap dinas itu berbeda-beda. Tentunya inovasi yang diberikan itu harus berbentuk terobosan yang dilakukan oleh masing-masing kepala dinas yang memiliki dampak yang luar biasa bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam melakukan inovasi itu, lanjut dia, setiap dinas harus mampu memiliki terobosan yang berbeda-beda sesuai dengan bidangnya masing-masing. 

“Pada momen HUT Korpri ini, saya pribadi sebagai wakil bupati atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kubu Raya mengucapkan dirgahayu Korpri ke-50, ASN Bersatu, Korpri Tangguh dan Indonesia Tumbuh,” ucapnya.

Rekomendasi

Foto: Mahalini Raharja Jalani Ibadah Umrah Pertama Bersama Rizky Febian | Pifa Net

Mahalini Raharja Jalani Ibadah Umrah Pertama Bersama Rizky Febian

Pifabiz
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Keluarga Ajukan Penangguhan Penahanan untuk Vadel Badjideh | Pifa Net

Keluarga Ajukan Penangguhan Penahanan untuk Vadel Badjideh

Jakarta
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara | Pifa Net

Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Gibran Tekankan Hilirisasi Digital dan Pentingnya Data sebagai "Minyak Baru" | Pifa Net

Gibran Tekankan Hilirisasi Digital dan Pentingnya Data sebagai "Minyak Baru"

Politik
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: Willie Salim Bantah Soal Soal 200 kg Daging Rendang yang Hilang Settingan | Pifa Net

Willie Salim Bantah Soal Soal 200 kg Daging Rendang yang Hilang Settingan

Palembang
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Jadi Inspirasi, Aldi Satya Mahendra Meet & Greet dengan Siswa SMK Negeri 3 Bangli Bali | Pifa Net

Jadi Inspirasi, Aldi Satya Mahendra Meet & Greet dengan Siswa SMK Negeri 3 Bangli Bali

Bali
| Senin, 17 Februari 2025
Foto:   Luis Díaz Siap Gabung Barcelona Tanpa Syarat, Gantikan Nico Williams yang Gagal Didatangkan | Pifa Net

Luis Díaz Siap Gabung Barcelona Tanpa Syarat, Gantikan Nico Williams yang Gagal Didatangkan

Sports
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Gemar Makan Ikan, Hati-hati Ini 5 Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi yang Perlu Diwaspadai | Pifa Net

Gemar Makan Ikan, Hati-hati Ini 5 Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: IRGC: Operasi terhadap Israel Akan Terus Berlanjut hingga Kehancuran Total Rezim Zionis | Pifa Net

IRGC: Operasi terhadap Israel Akan Terus Berlanjut hingga Kehancuran Total Rezim Zionis

Internasional
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah | Pifa Net

Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah

Pifabiz
| Kamis, 23 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Raker Finalisasi Pertanggungjawaban APBD Kalbar 2021 Ditunda | Pifa Net

Raker Finalisasi Pertanggungjawaban APBD Kalbar 2021 Ditunda

Berita Lokal, PIFA – Rapat Kerja Finalisasi Pembahasan Pertanggungjawaban APBD 2021 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalbar, ditunda. Penundaan tersebut karena adanya beberapa hal yang masih harus didiskusikan ke kepala daerah. “Rapat itu akhirnya ditunda, karena ada yang perlu didiskusikan oleh pimpinan daerah dalam hal ini gubernur dan kepada anggota Banggar,” kata Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah, Kamis (28/7/2022). Dia menerangkan, ada sejumlah catatan yang harus diselesaikan. Misalnya terkait kegiatan yang sudah dianggarkan di APBD 2021, tapi sampai saat ini realisasinya belum terlaksana. “Sehingga ada pekerjaan-pekerjaan dalam anggaran tidak terlaksana. Tentunya anggota DPRD meminta agar program yang sudah dianggarkan tersebut dapat dilaksanakan kembali pada APBD 2022,” katanya. Menurutnya, ini penting dilaksanakan sebab program itu menyangkut berbagai keperluan dari masyarakat di Kalbar secara umum.  “Dengan demikian, harapan masyarakat untuk pembangunan di daerahnya masing-masing itu dapat terlaksana dengan baik,” jelasnya.  Sebelumnya, Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyampaikan pidato pada Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Penjelasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Kalbar tahun anggaran 2021, di Balairung Sari, Kantor DPRD Kalbar, Rabu (22/6/2022). Sutarmidji menyampaikan, hal ini sesuai amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pemerintah Daerah, disebutkan dalam Pasal 320 Ayat (1), bahwa kepala daerah menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD dengan dilampiri laporan keuangan yang telah diperiksa oleh BPK RI, paling lambat enam bulan setelah tahun anggaran berakhir. (ap)

Kalbar
| Kamis, 28 Juli 2022

Lokal

Foto: Ketua Komisi V DPRD Kalbar Sebut Pokir Dorong Pemerataan Pembangunan  | Pifa Net

Ketua Komisi V DPRD Kalbar Sebut Pokir Dorong Pemerataan Pembangunan 

PIFA, Lokal - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin berharap tak ada konflik baru antara Pemprov dan DPRD Kalbar menyoal dana pokok pikiran atau Pokir. Dia meminta kedua lembaga ini justru bersinergi. "Dana Pokir dewan tidak akan menghambat usaha pemerintah membangun Desa Mandiri. Karena DPRD Kalbar pun mendukung program ini," jelasnya, kemarin. Dewan Dapil Kota Pontianak itu menjelaskan, Pokir sudah diatur dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Pokir adalah aspirasi yang diserap langsung anggota DPRD melalui reses. Lalu diaspiraskkan ke masyarakat dalam bentuk program. “Sebagai dewan di Pontianak dan sekarang di provinsi saya punya pengalaman sendiri,” katanya. Kehadiran Pokir telah mendorong pemerataan pembangunan di Kalbar. Ia merasakan sendiri itu saat jadi Ketua RT di tahun 1997.  Waktu itu, hampir seluruh jalan lingkungan di Pontianak rusak. Jembatan hanya dibangun dengan gertak mengunakan kayu, dan jalan masih tanah, sehingga becek saat hujan. “Jangankan dilewati sepeda motor, sepeda ontel pun tak bisa dilewati,” katanya. Sementara itu, aspirasi mengenai perbaikan jalan lingkungan, kerap disuarakan saat Musrenbang Kelurahan, di tingkat kecamatan hingga kabupaten. Kendati belum tentu dalam 10 tahun aspirasi membangun jalan gang tersebut bisa terlaksana secara merata. "Dengan adanya Pokir, banyak jalan gang yang sudah bisa dilewati. Sudah bagus. Bahkan, bukan hanya kendaraan roda dua saja. Bahkan roda empat sudah bisa masuk gang," jelasnyam Pembangunan jalan-jalan lingkungan ini sebagian besar dibantu oleh dana aspirasi dewan yang kini disebut dengan istilah dana Pokir. "Kemudahan programnya sederhana. Anggarannya kecil, hanya Rp200 juta, dibanding proyek pemerintah yang puluhan miliar," jelasnyam Sistem dan mekanismenya pun pununjukkan langsung, sehingga mudah masyarakat menyampaikan aspirasi. Pemerintah juga dapat menyatukan programnya.  Dia meminta agar tak ada stigma bahwa Pokir adalah proyek DPRD yang bisa diarahkan ke mana-mana. Sebab, sudah sangat sesuai dengan program pemerintah. “Ini bentuk kerja sama dan kemitraan. Kalau Pemprov getol merealisasikan Desa Mandiri dengan sebenar-benarnya, saya pikir tidak ada pertentangan,” jelasnya. Karena itu, dia berharap pemerintah menilai kehadiran pokir sangat mendukung pembangunan. Bahkan bisa disurvei dampaknya bagi pembangunan. "Semua menyadari sudah menyentuh pada kebutuhan yang diharapkan masyarakat desa karena dengan Pokir pembangunan yang diharapkan masyarakat bisa terlaksana,” jelasnya. Dia mengimbau semua pihak untuk bersinergi. Pasalanya legislatif dan eksekutif adalah mitra bekerja. Sama-sama bertanggung jawab menyejahterakan masyarakat. (ap)

Kalbar
| Kamis, 27 April 2023

Sports

Foto: Momen saat Patrick Kluivert dan Jordi Cruyff Mendarat di Jakarta | Pifa Net

Momen saat Patrick Kluivert dan Jordi Cruyff Mendarat di Jakarta

PIFA.CO.ID, SPORTS – Sepak bola Indonesia memasuki babak baru dengan kedatangan pelatih TiSepak bola Indonesia memasuki babak baru dengan kedatangan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (9/3/2025). Kluivert tidak sendiri, ia didampingi oleh Jordi Cruyff, yang baru saja ditunjuk sebagai penasihat teknik Timnas Garuda oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.Kedatangan mereka sekitar pukul 18.10 WIB disambut dengan antusias. Mengenakan kemeja berwarna gelap, Kluivert dan Cruyff langsung menuju mobil yang membawa mereka ke tempat menginap di kawasan Senayan. Sementara itu, dua asisten Kluivert, Alex Pastoor dan Danny Landzaat, dijadwalkan menyusul ke Indonesia pada Rabu (12/3/2025)."Alhamdulillah, coach Patrick Kluivert dan penasihat teknis PSSI, Jordi Cruyff sudah tiba di Jakarta. Lalu, Alex Pastoor dan Danny Lanzaat akan bergabung Rabu besok. Secara khusus, saya ucapkan selamat datang bagi Cruyff yang baru pertama ke Indonesia. Semoga ia mendapat impresi positif yang sama tentang Indonesia, baik masyarakat, budaya, makanan, dan juga antusias yang tinggi kita terhadap sepak bola. Kita akan sama-sama membangun sepakbola kita mendunia," ujar Erick Thohir di Jakarta, Minggu (9/3).PSSI telah menyiapkan agenda khusus untuk memperkenalkan Jordi Cruyff ke publik dan media pada Selasa (11/3/2025). Dalam perannya sebagai penasihat teknis, Cruyff, yang pernah bermain untuk Barcelona dan Manchester United, akan berfokus pada lima aspek utama dalam pengembangan sepak bola Indonesia.Tugasnya mencakup peningkatan kualitas dan konsistensi pelatih di berbagai kelompok usia, memperkenalkan pendekatan yang lebih modern dalam filosofi sepak bola nasional, serta bekerja sama dengan Patrick Kluivert dalam mengoptimalkan strategi prestasi Timnas. Selain itu, ia juga akan terlibat dalam reformasi metodologi pelatihan, memberikan masukan teknis kepada PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN), serta membantu dalam pemilihan direktur teknik PSSI.Kedatangan Kluivert dan Cruyff menandai komitmen PSSI untuk membawa sepak bola Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi di kancah internasional.

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5