Ketua DPRD Kalbar, M. Kebing L berharap TNI AU makin jaya dan terdepan menjaga kedaulatan NKRI. (Dok. DPRD Kalbar)

Ketua DPRD Kalbar, M. Kebing L berharap TNI AU makin jaya dan terdepan menjaga kedaulatan NKRI. (Dok. DPRD Kalbar)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalHUT ke-77, Ketua DPRD Kalbar Harap TNI AU Makin Jaya dan Terdepan Jaga Kedaulatan NKRI

HUT ke-77, Ketua DPRD Kalbar Harap TNI AU Makin Jaya dan Terdepan Jaga Kedaulatan NKRI

Kalbar | Selasa, 11 April 2023

PIFA, Lokal – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat M. Kebing L menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI) yang ke-77. Pada kesempatan tersebut, Kebing juga menyampaikan sejumlah harapan terhadap perkembangan dan kemajuan militer yang menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia ini.

“Saya Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat M. Kebing L beserta Pimpinan dan Anggota. Mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-77 TNI Angkatan Udara,” ucapnya, Minggu (9/4).

“Profesional, moderan dan tangguh sebagai Angkatan Udara yang disegani di kawasan,” sambung Kebing.

Kebing pun berharap, TNI AU semakin jaya dan terdepan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terkhusus wilayah udaranya.

“Semoga TNI Angkatan Udara semakin jaya dan selalu terdepan menjaga kedaulatan NKRI,” ujar Kebing.

Untuk diketahui, HUT TNI AU diperingati setiap tanggal 9 April. Peringatan HUT ke-77 TNI Angkatan Udara Tahun 2023 mengusung tema "Profesional, Moderan dan Tangguh sebagai Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan".

HUT TNI AU 2023 dilaksanakan secara terpusat di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada Minggu (9/4/2023). Sedangkan seluruh Satuan Jajaran TNI Angkatan Udara dimanapun berada melaksanakan upacara peringatan tersebut secara serentak, termasuk di Lanud Sjamsudin Noor, tepat pada pukul 07.00 WITA.

Dalam amanatnya, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E. turut menyampaikan ucapan selamat HUT.

“Saya menyampaikan selamat hari ulang tahun ke- 77 kepada segenap Prajurit, Pegawai Negeri Sipil, dan keluarga besar TNI Angkatan Udara di manapun kalian berada dan bertugas. Selama 77 tahun TNI Angkatan Udara selalu hadir dalam setiap panggilan tugas Ibu Pertiwi, baik dalam rangka Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang,” ucapnya.

Menurutnya, kiprah para prajurit penjaga dirgantara telah terukir dengan tinta emas dalam menegakkan kedaulatan negara. Kemudian, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. (pi/yd)

Rekomendasi

Foto: Nikita Mirzani dan Asisten Diperiksa Polda Metro Jaya atas Dugaan Pemerasan | Pifa Net

Nikita Mirzani dan Asisten Diperiksa Polda Metro Jaya atas Dugaan Pemerasan

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Ketua PSSI: Sepak Bola Harus Jadi Pemersatu, Bukan Pemecah | Pifa Net

Ketua PSSI: Sepak Bola Harus Jadi Pemersatu, Bukan Pemecah

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Timnas Putri U-17 dan U-20 Selesai Seleksi, Enam Pemain Dipromosikan ke Tim Senior | Pifa Net

Timnas Putri U-17 dan U-20 Selesai Seleksi, Enam Pemain Dipromosikan ke Tim Senior

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani | Pifa Net

Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani

Jakarta
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: 6 Selebriti yang Kehilangan Rumah karena Insiden Kebakaran di Los Angeles | Pifa Net

6 Selebriti yang Kehilangan Rumah karena Insiden Kebakaran di Los Angeles

Los Angeles
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: 6 WNI Tewas, KJRI Jeddah Pastikan Kecelakaan Bus Umrah Bukan Kecelakaan Tunggal | Pifa Net

6 WNI Tewas, KJRI Jeddah Pastikan Kecelakaan Bus Umrah Bukan Kecelakaan Tunggal

Jeddah
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Rayakan Hari Kartini Bareng-bareng! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya | Pifa Net

Rayakan Hari Kartini Bareng-bareng! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa | Pifa Net

Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa

Landak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Otorita IKN Menepis Kabar Miring Pembangunan IKN | Pifa Net

Otorita IKN Menepis Kabar Miring Pembangunan IKN

Ikn Nusantara
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Ole Romeny Tak Sabar Bela Timnas Indonesia, Siap Kontribusi di Kualifikasi Piala Dunia | Pifa Net

Ole Romeny Tak Sabar Bela Timnas Indonesia, Siap Kontribusi di Kualifikasi Piala Dunia

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Syok Dipanggil 'Pak Presiden', Dedi Mulyadi Gercep Ingatkan: "Presiden Saya Prabowo, 2 Periode!" | Pifa Net

Syok Dipanggil 'Pak Presiden', Dedi Mulyadi Gercep Ingatkan: "Presiden Saya Prabowo, 2 Periode!"

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Momen unik terjadi saat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan kunjungan ke Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok. Dalam kerumunan warga yang antusias ingin bersalaman dan berfoto bersama, tiba-tiba seorang pria memanggil Dedi Mulyadi dengan sebutan "Pak Presiden". Sontak, sapaan itu membuat suasana menjadi riuh dan penuh tawa. Pria yang memanggil tersebut sempat meminta maaf dan mengaku hanya bercanda, bahkan berharap Dedi bisa benar-benar menjadi presiden suatu saat nanti. "Makasih, Pak Presiden, eh sorry, sorry, maaf, maaf, Pak. Ini terlalu di mimpi, Pak. Mudah-mudahan (menjadi presiden) amin, Pak," ujar pria tersebut yang diketahui berasal dari warga suku Batak.Dedi Mulyadi pun langsung merespons dengan tegas namun santai. Dengan mimik serius, ia menegaskan bahwa saat ini presiden yang ia dukung adalah Prabowo Subianto."Jangan macam-macam. Presiden saya Prabowo Subianto, dua periode," tegas Dedi Mulyadi, yang kemudian disambut gelak tawa warga di sekitarnya.Reaksi cepat (gercep) Dedi Mulyadi ini sekaligus menjadi peringatan agar warga tidak keliru dalam memberikan sapaan, mengingat posisi Presiden RI saat ini masih dijabat oleh Prabowo Subianto. Meski demikian, suasana tetap cair dan penuh keakraban, menunjukkan kedekatan Dedi Mulyadi dengan masyarakat yang ia pimpin.Momen ini pun viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat, mengingat gaya blusukan Dedi Mulyadi yang kerap disebut mirip dengan Presiden Jokowi, hingga dijuluki "Jokowi Jilid II" oleh sebagian masyarakat. (to)

Jabar
| Kamis, 15 Mei 2025

Lokal

Foto: 8 Tuntutan BEM Se-Untan dalam Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar | Pifa Net

8 Tuntutan BEM Se-Untan dalam Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar

Hari ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tanjungpura (BEM Untan) bersama beberapa BEM Fakultas yang tergabung dalam Aliansi BEM Se-Untan selenggarakan Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar. Berlangsung di Tugu Digulis Untan, ada 8 tuntutan yang dilayangkan oleh massa Aksi, Jumat (2/7/2021). Sebelum Aksi berlangsung, postingan BEM Untan terkait ajakan Aksi hari ini di akun Instagramnya sempat mendatangkan pro dan kontra karena agenda Aksinya dilaksanakan saat Kota Pontianak dalam kondisi zona merah COVID-19 dan masa perpanjangan PPKM Mikro. Hasil penelusuran Tim Pontianak Informasi, rata-rata komentar di akun bem_untan itu disampaikan oleh mahasiswa/i Untan sendiri. Beberapa dari mereka ada yang menyayangkan waktu pelaksanaan Aksi karena tidak tepat dengan kondisi Pontianak sekarang. Di samping itu, ada juga yang mendukung Aksinya. “Mahasiswa seharusnya bisa menjadi pengarah masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan, bukan jadi pelanggar protokol,” ucap Deo Gratias Efrem saat dimintai pendapatnya via DM Instagram. “Menyalurkan aspirasi itu tidak harus turun lapangan melibatkan banyak massa. Tindakan tersebut tidak bijak karena kondisi Pontianak sekarang lagi red zone,” sampai Tri Yoga Utama via DM Instagram. Menanggapi komentar di postingan itu, satu diantara peserta Aksi Lilis Suryani menilai tanggapan itu adalah hal yang wajar. “Sebenarnya untuk kritikan mahasiswa terhadap Aksi hari ini, menurut saya itu wajar-wajar saja. Saya kira mereka mungkin sedang mengkhawatirkan kesehatannya dan orang-orang disekitarnya,” ucapnya. Menteri Kajian Strategis dan Advokasi BEM FKIP Untan itu menegaskan, mahasiswa sebagai Agent of Change harus proaktif menanggapi tiap kebijakan yang ada dan berjuang dengan caranya masing-masing. Menurutnya, perjuangan itu bisa dilakukan dengan aksi turun ke jalan, lewat media, tulisan, penelitian, dan lain-lain. Setelah itu, Wakil Ketua BEM Untan Munawar juga menyampaikan tanggapan yang senada dengan Lilis. Koordinator Wilayah Kalimantan BEM Seluruh Indonesia itu berpesan, jangan sampai keterbatasan kondisi sekarang menyurutkan semangat pergerakan dan perjuangan mahasiswa. “Untuk teman-teman mahasiswa, jangan sampai kita tidak ada gerakan dengan keterbatasan kondisi sekarang, banyak gerakan yang bisa kita bangun. Baik itu gerakan-gerakan di tepi jalan ataupun gerakan melalui media. Jadi, jangan sampai surut semangat pergerakan dan perjuangannya,” pesannya. Berikut ini adalah daftar tuntutan yang dilayangkan oleh Peserta Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar: Mendesak Ketua KPK untuk mencabut SK 652/tahun 2021 atas penonaktifan 75 pegawai KPK disebabkan oleh TWK yang cacat formil secara substansi mengandung rasisme, terindikasi pelecehan dan mengganggu hak privasi dalam beragama. Menuntut Ketua KPK, Firli Bahuri, untuk mundur dari jabatannya karena telah gagal menjaga integritas dan marwah KPK dalam pemberantasan korupsi. Menuntut KPK agar segera menyelesaikan permasalahan korupsi seperti kasus bansos, BLBI, benih lobster, suap dirjen pajak dsb. Menjamin tidak adanya ancaman terhadap mahasiswa dan civitas akademik ketika menggunakan hak kebebasan berpendapat, termasuk di dalamnya tidak ada larangan ketika turun aksi Membuat tata aturan disiplin mahasiswa yang isinya perlindungan terhadap Mimbar Bebas Akademik/ Aksi turun kejalan Menentang keras segala bentuk tindak represifitas aparat kepolisian terhadap massa aksi yang menyatakan pendapat Menuntut Kapolri untuk memberikan jaminan kepada seluruh warga Negara yang ingin mengemukakan pendapat sebagaimana telah dijamin oleh UUD dan peraturan perundang-undangan lainnya. / 28E Ayat (3) UUD 1945 Menuntut Polri untuk tidak melakukan segala bentuk tindak represifitas oleh aparat terhadap gerakan mahasiswa.

Admin
| Jumat, 2 Juli 2021

Teknologi

Foto: WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera | Pifa Net

WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera

PIFA.CO.ID, TEKNO - WhatsApp memperkenalkan beberapa fitur baru, termasuk kemampuan membuat stiker dari swafoto. Pengguna dapat memilih opsi "Kamera" di menu stiker, lalu mengambil swafoto yang akan otomatis diubah menjadi stiker. Selain itu, WhatsApp menambahkan 30 latar belakang, filter, dan efek kamera baru yang mirip dengan Lensa Snapchat dan filter Instagram.Fitur berbagi paket stiker juga hadir, memungkinkan pengguna membagikan stiker favorit dengan teman.Untuk reaksi pesan, pengguna cukup mengetuk pesan dua kali untuk menampilkan stiker yang sering digunakan.

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5