Foto: IG Syarif Amin

Foto: IG Syarif Amin

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalHUT Kubu Raya, Wakil Ketua DPRD Kalbar Soroti Soal Infrastruktur

HUT Kubu Raya, Wakil Ketua DPRD Kalbar Soroti Soal Infrastruktur

Kubu Raya | Senin, 18 Juli 2022

Berita Lokal, PIFA – Kabupaten Kubu Raya genap berusia 15 tahun pada 17 Juli 2022 kemarin. Perayaan HUT tersebut, diharapkan jadi momentum bagi pemerataan pembangunan segala aspek, di kabupaten paling bungsu di Kalbar itu.

“Kubu Raya sekarang 15 tahun. Saya berharap Dapil saya ini, sesuai dengan slogan yang digaungkan bupati, ‘menanjak’ semoga bisa terealisasi di berbagai aspek,” kata Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad, Senin (18/7/2022).

Amin menyebutkan, aspek-aspek yang menjadi perhatian khusus misalnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pendidikan dan paling penting adalah infrastruktur, terutama jalan-jalan poros. 

Dia meminta di momen HUT ini, menjadi refleksi bagi Pemkab Kubu Raya untuk fokus membenahi pembangunan infrastruktur tersebut. Tujuannya tentu untuk membuka akses daerah dan mengoneksikan Kubu Raya.

“Jalan poros yang statusnya menjadi kewajiban kabupaten, agar cepat dibenahi sehingga bisa membuka akses-akses daerah isolasi sehingga meningkatkan sektor perekonomian masyarakat. itu harapan saya,” paparnya.

Pembenahan pembangunan itu, juga mesti dikemas dengan beragam inovasi. Misalnya saja, merancang strategi untuk bisa menjolok anggaran, baik dari pemerintah provinsi bahkan pemerintah pusat.

“Sebagai kabupaten baru dan paling buncit di Kalbar, tentu butuh inovasi-inovasi sehingga didukung provinsi dan pusat, agar mendapat akses pembangunan terutama infrastruktur yang ada itu,” katanya.

Amin menilai, pembangunan infrastruktur khususnya jalan poros itu belum tertangani secara maksimal. Sementara di bidang lain misalnya IPM, bahkan sudah mendapat penghargaan dari Pemprov Kalbar.

“Infrastruktur saya lihat belum maksimal. Saya berharap infrastruktur jadi perhatian yang khusus sehingga jalan poros itu benar-benar dapat ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Amin berharap, Bupati Muda Mahendrawan dapat mewujudkan impian masyarakat untuk memiliki infrastruktur jalan yang lebih baik, di akhir masa jabatannya nanti.

“Seperti misalnya menuju Kuala Mandor B, itu beberapa tahun Kubu Ray belum  sampai perbaikannya, dibetulkaan di depan saja. Sama halnya di tempat lain, memang perlu perhatian khusus. Semoga bupati bisa mewujudkannya,” tandasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: China Cabut Boikot, Boeing Dapat Angin Segar Setelah Kesepakatan Tarif dengan AS | Pifa Net

China Cabut Boikot, Boeing Dapat Angin Segar Setelah Kesepakatan Tarif dengan AS

China
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Eks Gelandang Timnas Sebut Bahasa Jadi Kendala Komunikasi STY dengan Pemain | Pifa Net

Eks Gelandang Timnas Sebut Bahasa Jadi Kendala Komunikasi STY dengan Pemain

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: KemenPPPA Minta Polisi Hukum Berat Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak di Sanggau | Pifa Net

KemenPPPA Minta Polisi Hukum Berat Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak di Sanggau

Sanggau
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai | Pifa Net

Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: 24 Pemain Dipanggil untuk Pemusatan Latihan Timnas Sepak Bola Pantai di Bali | Pifa Net

24 Pemain Dipanggil untuk Pemusatan Latihan Timnas Sepak Bola Pantai di Bali

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Efesiensi Anggaran, Pemprov Kalbar Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen dan Hemat Listrik di Siang Hari | Pifa Net

Efesiensi Anggaran, Pemprov Kalbar Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen dan Hemat Listrik di Siang Hari

Pontianak
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Pertahankan Gelar, Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025 | Pifa Net

Pertahankan Gelar, Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: KPK Tetapkan Satu Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi Pengadaan di MPR RI, Kerugian Capai Rp17 Miliar | Pifa Net

KPK Tetapkan Satu Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi Pengadaan di MPR RI, Kerugian Capai Rp17 Miliar

Nasional
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Dominasi AC Milan di Derby Milan, Reijnders Tegaskan Kota Milan Merah-Hitam | Pifa Net

Dominasi AC Milan di Derby Milan, Reijnders Tegaskan Kota Milan Merah-Hitam

Italia
| Sabtu, 26 April 2025
Foto: Begini Mekanisme Transfer Tiket Laga Timnas Indonesia vs Tiongkok | Pifa Net

Begini Mekanisme Transfer Tiket Laga Timnas Indonesia vs Tiongkok

Indonesia
| Jumat, 16 Mei 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Trump Pertimbangkan Pengurangan Tarif untuk China Jika Setujui Kesepakatan TikTok | Pifa Net

Trump Pertimbangkan Pengurangan Tarif untuk China Jika Setujui Kesepakatan TikTok

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesiapannya untuk memberikan "sedikit pengurangan" tarif kepada China jika negara tersebut menyetujui kesepakatan terkait TikTok. Hal ini disampaikan Trump kepada wartawan pada Rabu (XX/XX), di tengah ketegangan terkait pelarangan aplikasi berbagi video asal China tersebut di AS.“China harus ikut berperan dalam hal itu [kesepakatan], mungkin dalam bentuk persetujuan, dan saya pikir mereka akan melakukannya,” ujar Trump. “Mungkin saya akan beri mereka sedikit pengurangan tarif atau sesuatu untuk menyelesaikan hal itu,” tambahnya.Sebelumnya, Apple dan Google telah menghapus TikTok dari toko aplikasi mereka pada 19 Januari, setelah pemerintah AS menerapkan undang-undang yang melarang penggunaan platform tersebut dengan alasan keamanan nasional. Penghapusan itu tetap berlaku meskipun Trump menandatangani perintah eksekutif yang menunda larangan selama 75 hari.TikTok kembali tersedia di platform aplikasi pada Februari setelah Jaksa Agung AS, Pam Bondi, menyatakan bahwa larangan tersebut tidak berlaku secara serta-merta. Namun, kontroversi terus berlanjut ketika Mahkamah Agung AS, pada 17 Januari, dengan suara bulat mendukung keputusan untuk melarang TikTok di seluruh negeri. Meskipun demikian, Gedung Putih menegaskan bahwa keputusan akhir terkait larangan ini berada di tangan pemerintah.Di tengah perdebatan yang sedang berlangsung, perusahaan teknologi seperti Perplexity AI dilaporkan telah mengajukan penawaran untuk membangun kembali TikTok di Amerika Serikat. Namun, masih belum jelas apakah langkah tersebut dapat menjadi solusi bagi masa depan platform ini di AS.Upaya Trump untuk menghubungkan kesepakatan TikTok dengan kebijakan perdagangan menunjukkan kompleksitas hubungan AS-China yang terus berlanjut. Keputusan akhir terkait pengurangan tarif atau persetujuan kesepakatan TikTok ini diperkirakan akan bergantung pada perkembangan negosiasi antara kedua negara dalam waktu dekat.

Amerika Serikat
| Kamis, 27 Maret 2025

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Ajak Kepala Desa Turut Berperan Aktif Sejahterakan Penyandang Disabilitas | Pifa Net

Muda Mahendrawan Ajak Kepala Desa Turut Berperan Aktif Sejahterakan Penyandang Disabilitas

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para penyandang disabilitas dengan meluncurkan inovasi Dinas Sosial berbasis geospasial. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menekankan pentingnya peran aktif pemerintah desa dalam mendukung inovasi Dinas Sosial setempat dalam menjalankan layanan Masalah Kesejahteraan Disabilitas Berbasis Geospasial untuk percepatan SDG's di kabupaten tersebut. "Inovasi Dinsos Kubu Raya ini harus diperkuat melalui sistem kerja yang lebih terstruktur, agar data geospasial tidak hanya stagnan, tapi terus bergerak. Tentunya, semua itu memerlukan peran yang banyak, termasuk desa-desa dan semua pihak," ujar Bupati Muda Mahendrawan di Sungai Raya. Muda Mahendrawan menekankan bahwa inovasi ini bukan hanya untuk memberikan perhatian kepada para penyandang disabilitas, tetapi juga untuk mengubah pandangan masyarakat. Penyandang disabilitas bukanlah beban negara, melainkan memiliki potensi yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan daerah. "Bahkan disabilitas ini bisa menjadi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ikut berkontribusi. Di bidang olahraga, mereka dapat mempengaruhi pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga menjadi pemain penting dalam pembangunan daerah," tambah Muda Mahendrawan. Dinas Sosial Kubu Raya telah meluncurkan inovasi berjudul "Sinergitas Layanan Masalah Kesejahteraan Disabilitas Berbasis Geospasial" dengan tujuan meningkatkan standar operasional prosedur (SOP) layanan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) serta menyelaraskan data PMKS di bidang disabilitas berbasis geospasial. "Inovasi ini juga bertujuan untuk mengevaluasi sinergi stakeholder dalam layanan PMKS disabilitas serta mencapai tujuan SDG's penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kubu Raya," kata Kepala Dinsos Kubu Raya, Wasilun. Wasilun menyoroti manfaat dari inovasi ini, yaitu peningkatan ketersediaan data/informasi yang valid tentang PMKS disabilitas dengan titik koordinatnya. Selain itu, inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam penanganan PMKS bidang disabilitas dan mengarah kepada peningkatan kualitas hidup mereka. "Dengan inovasi ini, kami berharap dapat mengukur sejauh mana sinergitas pihak-pihak terkait dalam layanan PMKS disabilitas dan mencapai tujuan SDG's penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kubu Raya," ungkap Wasilun. (ad)

Kubu Raya
| Jumat, 15 September 2023

Teknologi

Foto: POCO Pantau Ketat Dampak Kebijakan Tarif AS di Tengah Komitmen Hadirkan Ponsel Terjangkau | Pifa Net

POCO Pantau Ketat Dampak Kebijakan Tarif AS di Tengah Komitmen Hadirkan Ponsel Terjangkau

PIFA.CO.ID, TEKNO - Produsen ponsel pintar POCO buka suara terkait kebijakan tarif timbal balik yang kembali digulirkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Kebijakan tersebut berpotensi memengaruhi pasar perangkat elektronik global, termasuk ponsel pintar yang banyak beredar di Indonesia.Product PR Manager POCO Indonesia, Abee Hakiim, menyatakan bahwa pihaknya secara aktif memantau perkembangan situasi global, khususnya kebijakan dagang yang berdampak pada industri semikonduktor dan elektronik.“Pokoknya selalu ngikutin pasar sih, kita pantau terus lah gimana harga-harga bergejolak,” ujar Abee saat ditemui dalam peluncuran POCO F7 Series di Jakarta, Selasa (15/4).Meskipun ada potensi gangguan pada stabilitas harga dan rantai pasok, Abee menegaskan bahwa POCO tetap berkomitmen menghadirkan produk ponsel pintar dengan spesifikasi terbaik dan harga terjangkau.“Jadi enggak bisa serta merta karena ada gejolak ini POCO akan begitu (menaikkan harga), tapi kita selalu ngikutin dan kita akan selalu kumpulkan feedback atau keinginan dari pengguna,” tambahnya.Di sisi lain, pemerintah AS tengah menyiapkan kebijakan tarif impor yang menyasar produk-produk berbasis semikonduktor. Dalam kebijakan tersebut, ponsel pintar, laptop, dan komponen elektronik lainnya awalnya tidak dimasukkan dalam daftar tarif timbal balik, namun tetap akan dikenai beban melalui skema tarif sektoral semikonduktor.Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (US Customs and Border Protection) telah merilis daftar pengecualian dari tarif timbal balik, namun Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyatakan bahwa pengecualian itu bukan berarti bebas tarif secara keseluruhan.“Produk-produk itu akan menjadi bagian dari tarif sektoral semikonduktor, yang akan diberlakukan,” ujar Lutnick.Langkah ini, menurutnya, bertujuan memberi kejelasan dan mendorong perusahaan teknologi global untuk mempertimbangkan relokasi rantai pasok mereka ke Amerika Serikat. Dengan begitu, pemerintah AS berharap dapat memperkuat kemandirian teknologi nasional sekaligus menekan ketergantungan pada pasokan dari China.“Jadi yang dia (Trump) lakukan adalah mengatakan bahwa produk-produk ini dikecualikan dari tarif timbal balik, tetapi akan termasuk dalam tarif semikonduktor, yang kemungkinan akan diberlakukan dalam satu atau dua bulan ke depan,” jelas Lutnick.Situasi ini menciptakan ketidakpastian bagi pelaku industri teknologi, termasuk POCO yang merupakan salah satu jenama ponsel populer di Indonesia. Meski begitu, POCO menegaskan akan tetap fokus pada kebutuhan konsumen dan tidak akan mengambil langkah tergesa-gesa dalam merespons dinamika global tersebut.

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5