Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco. (Foto: Dok.  Angeline Fremalco)

Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco. (Foto: Dok. Angeline Fremalco)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalHUT Pemprov Kalbar, Angeline: Momentum Peningkatan Pelayanan Masyarakat

HUT Pemprov Kalbar, Angeline: Momentum Peningkatan Pelayanan Masyarakat

Kalbar | Senin, 30 Januari 2023

PIFA, Lokal - Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco berharap momen HUT Pemprov Kalbar ke-66,  dimaknai dengan terus meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Selamat ulang tahun kepada Pemerintah Provinsi Kalbar. Semoga ke depan terus meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Angeline Fremalco, kemarin.

Politisi PDIP itu mengapresiasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diklaim Gubernur Sutarmidji mencapai Rp700 miliar tahun 2022. Meskipun demikian, menurut peningkatan PAD ini belum signifikan.

“Kita melihat belum maksimal karena banyak potensi yang bisa ditingkatkan ke depannya," terang Angeline Fremalco.

Menurutnya, Kalbar masih berbenah pasca pandemi. Terlebih di tahun ini, masa jabatan Gubernur Kalbar Sutarmidji akan berakhir. 

"Selanjutnya ada Pj. Tentu akan ada penyesuaian. Semoga tidak menghalangi pelayanan masyarakat,” pungkasnya. 

Sebelumnya saat upacara HUT Pemprov Kalbar, Sabtu (28/1/2023) Gubernur Sutarmidji dalam amanatnya menegaskan kepada seluruh jajaran di lingkungan Pemprov agar menjalankan amanahnya dengan baik.

“Agar melaksanakan seluruh program dengan baik dan sesuai dengan aturan, jangan pernah melakukan pelanggaran aturan dalam tata kelola keuangan,” tegasnya.

Sutarmidji juga menyampaikan prioritas pembangunan yang belum tuntas. Antara lain pembangunan infrastruktur jalan, bidang kesehatan, bidang pendidikan, dan pasokan listrik untuk daerah tertinggal. (ap)

Rekomendasi

Foto: Viral Scan Mata Dapat Rp 300-500 Ribu, Layanan Worldcoin Dibekukan Pemerintah | Pifa Net

Viral Scan Mata Dapat Rp 300-500 Ribu, Layanan Worldcoin Dibekukan Pemerintah

Depok
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Lansia di Kapuas Hulu Jadi Korban Perampokan, Rp 43 Juta Raib dan Korban Dilempar ke Sungai Jam 2 Subuh | Pifa Net

Lansia di Kapuas Hulu Jadi Korban Perampokan, Rp 43 Juta Raib dan Korban Dilempar ke Sungai Jam 2 Subuh

Kapuas Hulu
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Barcelona Gusur Real Madrid, Puncaki Klasemen Liga Spanyol 2024/2025 | Pifa Net

Barcelona Gusur Real Madrid, Puncaki Klasemen Liga Spanyol 2024/2025

Spanyol
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Kebakaran Dahsyat Melanda Los Angeles, Gubernur California Tetapkan Status Darurat! | Pifa Net

Kebakaran Dahsyat Melanda Los Angeles, Gubernur California Tetapkan Status Darurat!

Los Angeles
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Wheesung Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Polisi Selidiki Dugaan OD atau Bunuh Diri | Pifa Net

Wheesung Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Polisi Selidiki Dugaan OD atau Bunuh Diri

Korea Selatan
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: BLU CRU Experience Day Hadir kembali, Ngumpul Bareng, Asah Knowledge & Skill Safety Riding Bersama Muhammad Faerozi di Tasikmalaya | Pifa Net

BLU CRU Experience Day Hadir kembali, Ngumpul Bareng, Asah Knowledge & Skill Safety Riding Bersama Muhammad Faerozi di Tasikmalaya

Tasikmalaya
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Malaysia Bakal Naturalisasi 7 Pemain Top Eropa untuk Kualifikasi Piala Asia 2027 | Pifa Net

Malaysia Bakal Naturalisasi 7 Pemain Top Eropa untuk Kualifikasi Piala Asia 2027

Malaysia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Kreatif Tanpa Batas! Fazzio Modifest Jadi Arena Adu Kreativitas Anak Muda Yogyakarta    | Pifa Net

Kreatif Tanpa Batas! Fazzio Modifest Jadi Arena Adu Kreativitas Anak Muda Yogyakarta

Nasional
| Sabtu, 7 Juni 2025
Foto: Ifan Seventeen Respons Polemik Penunjukannya sebagai Dirut PFN: Siap Mundur Jika Ada yang Lebih Mampu | Pifa Net

Ifan Seventeen Respons Polemik Penunjukannya sebagai Dirut PFN: Siap Mundur Jika Ada yang Lebih Mampu

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal Pasar Sport Model Tanah Air | Pifa Net

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal Pasar Sport Model Tanah Air

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: 22 Tahun Tewasnya Syafaruddin Belum Terungkap, Mahasiswa Layangkan Kartu Merah Kepada Polda Kalbar | Pifa Net

22 Tahun Tewasnya Syafaruddin Belum Terungkap, Mahasiswa Layangkan Kartu Merah Kepada Polda Kalbar

Berita Pontianak, PIFA - Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam  Seruan Aksi 14 Juni berdarah "Mengenang 22 Tahun Tragedi Juni Berdarah" menggelar aksi damai  di Polda Kalbar pada Selasa (14/6/2022). Aksi yang diikuti beberapa BEM Kampus di Pontianak diantaranya BEM Polnep, BEM Untan, BEM IKIP PGRI, BEM IAIN, BEM STITDar, BEM UMP dan elemen Mahasiswa lainnya ini diketahui memperingati tewasnya tertembak Syafaruddin Mahasiswa Polteknik Negeri Pontianak Pada 14 Juni 2000 lalu. Dalam Aksi ini, mahasiswa memberikan kartu merah kepada Polda Kalbar sebagai bentuk tidak percaya akan penyelsaian kasus Syafaruddin yang tewas tertembak saat aksi demonstrasi 22 tahun yang lalu di Pontianak.  "Dalam aksi kami ini menanyakan bagaimana perkembangan kasus Abang kami Syafaruddin, tentu saja kami berharap besar kasus ini dapat terungkap kami juga berjuang mencari kejelasan tapi Polda Kalbar sediri tidak mau turun menyikapi persoalan ini," ujar Rio Ferdinand selaku Koordinator Lapangan saat diwawancarai PIFA.  Rio Ferdinand yang juga merupakan ketua BEM Polnep  menuturkan  bahwa Syafaruddin merupakan mahasiswa asal Singkawang ini tewas tertembak bersimbah darah di jalanan saat berlangsungnya Aksi Gerakan Mahasiswa tahun 2000 dan menjadi duka mendalam bagi keluarga dan seluruh elemen masyarakat di Kalbar. "Pada saat itu memang aksi gerakan mahasiswa secara menyeluruh di Indonesia termaksud Pontianak, maka dari itu mahasiswa turun ke jalan di tanggal 14 Juni 2000, akan tetapi abang kami Syafaruddin  meninggal di jalanan tewas saat  memperjuang demokrasi," tuturnya.  Mahasiswa juga menegaskan Polda Kalbar untuk segera memberikan kejelasan kasus ini apabila dalam waktu 7×24 jam tidak ada kabar, maka mahasiswa akan kembali menggelar aksi dengan eskalasi masa yang lebih banyak lagi. (ja)

Kalbar
| Rabu, 15 Juni 2022

Lokal

Foto: Bangga! UKM PP LISMA UNTAN Raih Pendanaan Program PPK Ormawa Kemendikbud Ristek 2023 | Pifa Net

Bangga! UKM PP LISMA UNTAN Raih Pendanaan Program PPK Ormawa Kemendikbud Ristek 2023

PIFA, Lokal - Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Penelitian Lingkar Ilmiah Studi Mahasiswa Universitas Tanjungpura (UKM PP LISMA UNTAN) berhasil lolos pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2023, yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Keberhasilan ini merupakan kali kedua secara berturut bagi UKM PP LISMA UNTAN lolos pendanaan program tersebut. Mahasiwa yang tergabung dalam tim tersebut berasal dari berbagai fakultas yang ada di Universitas Tanjungpura, dengan dosen pendamping Dr. Ari Widiyantoro, S.Si, M.Si. Mahasiswa tersebut meliputi Graciano Lucky Scovier, Taufiqurahman, Rey Saitama, Desti Pajriani, Iferelda Irene, Yunita Ayuningtyas, Fatimah, Hesti, Febrina Feby, Hamzah Akram Maulana, Abdullathif, Muhammad Arief Bestari, Asysifa Safarina, Berti Natalia, dan Alex Pratama Situmorang. Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) adalah program penguatan kapasitas organisasi mahasiswa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Program ini memberikan dana pendukung kepada organisasi mahasiswa yang memiliki proyek-proyek inovatif dan memberi dampak positif bagi mahasiwa dan lingkungan kampus. Dalam PPK Ormawa 2023, Tim UKM PP LISMA UNTAN akan melakukan program pemberdayaan bagi kelompok istri nelayan di Desa Sungai Nipah. Desa Sungai Nipah merupakan desa yang berada di Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Masyarakat Desa Sungai Nipah masih banyak berprofesi sebagai nelayan. Desa tersebut memiliki potensi hasil tangkapan laut yang melimpah. Ikan laut merupakan komoditas yang paling banyak dihasilkan nelayan Desa Sungai Nipah. Terdapat beberapa jenis ikan dari hasil tangkapan nelayan yang tidak laku di pasar dikenal sebagai ikan rucah. Masyarakat setempat memanfaatkan ikan-ikan tersebut menjadi produk ikan asin. Tim PPK Ormawa UKM PP LISMA UNTAN menggagas ide untuk mengembangkan ikan-ikan rucah tersebut menjadi berbagai produk olahan pangan. Pembuatan produk olahan pangan berbasis ikan rucah akan melibatkan kelompok istri nelayan. Ketua Tim PPK Ormawa UKM PP LISMA UNTAN, Graciano Lucky Scovier mengungkapkan, produk olahan yang dihasilkan akan dipasarkan dan nantinya dikelola oleh kelompok istri nelayan. Bahan baku pembuatan produk olahan berasal dari ikan rucah hasil tangkapan nelayan Desa Sungai Nipah. “Produk yang akan dihasilkan meliputi bakso ikan, nugget ikan, dan kerupuk ikan," terang Graciano, Rabu (20/9). Program pemberdayaan ini diharapkan berdampak positif dalam meningkatkan pendapatan keluarga nelayan Desa Sungai Nipah. "Dengan inovasi yang kita buat, harapannya dapat menjadi komoditas baru yang bernilai ekonomis bagi masyarakat,” ucap Graciano. Penulis: Graciano Lucky Scovier, Kepala Departemen Kominfo UKM PP Lisma Untan 2023/2024 Profil UKM PP LISMA UNTAN, klik tautan ini!

Pontianak
| Senin, 30 Oktober 2023

Nasional

Foto: Habisi 12 Korban hingga Tewas, Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Terancam Hukuman Mati | Pifa Net

Habisi 12 Korban hingga Tewas, Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Terancam Hukuman Mati

PIFA, Nasional - Dukun pengganda uang di Banjarnegara, Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet sudah ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan berantai usai menghabisi 12 korbannya. Atas perbuatannya, Mbah Slamet terancam hukuman mati. Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan tersangka Mbah Slamet dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. "Setelah kami melakukan pemeriksaan terhadap tersangka maupun alat bukti yang kami dapatkan, kami kenakan pasal 340 KUHP yaitu pembunuhan berencana. Dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup, paling lama 20 tahun," terangnya di Mapolres Banjarnegara, Selasa (4/4/2023) dikutip PIFA dari detikcom. Mbah Slamet merupakan warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Hendri Yulianto menyebut Mbah Slamet membunuh korban lantaran merasa kesal terus-menerus ditagih terkait hasil penggandaan uang. Ia memberikan PO minuman yang telah dicampur dengan potas (potassium sianida) hingga akhirnya meninggal dunia dan dikuburkan di jalan setapak yang menuju hutan. Update terakhir seperti dilansir dari detikjateng, hingga saat ini sudah ditemukan 12 korban yang dikubur di lahan perbukitan milik tersangka.  "Untuk jumlah korban total ada 12 orang. Terakhir ditemukan 2 orang, laki-laki dan perempuan yang dikubur oleh tersangka dalam satu lubang," kata Hendri. Saat ini, polisi masih mendalami kasus pembunuhan berencana itu. Polisi juga menangkap BS. Hendri menerangkan, BS bertugas menjaring korban melalui media sosial Facebook. Ia yang mengunggah konten bahwa Mbah Slamet mempunyai kemampuan melakukan penggandaan uang. "Berdasarkan keterangan dari Slamet, BS ini suka bermain Facebook, karena dia sendiri tidak memiliki kemampuan untuk membuka-buka Facebook. Sehingga disuruhlah BS untuk mengiklankan jika Mbah Slamet ini memiliki kemampuan menggandakan uang yang membuat korban tertarik," imbuh Hendri. BS juga berperan yang mempertemukan korban dengan Mbah Slamet. Namun, setelah korban dan pelaku bertamu, peran BS selesai. Dia mengiklankan dan mempertemukan antara korban dengan pelaku. "Menurut kami bahwa dia berperan mempertemukan antara tersangka dengan korban. Otomatis pasalnya turut serta," tandasHendri. (yd)

Banjarnegara
| Rabu, 5 April 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5