Upacara HUT RSUD Soedarso. (Foto: Dok. PIFA/Rino Putradi)

Upacara HUT RSUD Soedarso. (Foto: Dok. PIFA/Rino Putradi)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalHUT RSUD Soedarso, Sutarmidji: Ganti Tenaga Medis Judes

HUT RSUD Soedarso, Sutarmidji: Ganti Tenaga Medis Judes

Pontianak | Kamis, 24 November 2022

Berita Lokal, PIFA - Gubernur Kalbar, Sutarmidji menjadi inspektur upacara dalam puncak peringatan HUT ke-46 RSUD Soedarso, Kamis (24/11/2022).

Dalam arahannya, Midji mengingatkan agar RSUD Soedarso terus berbenah memberikan pelayanan terbaik dan cekatan. Terutama pertolongan pertama mulai di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"IGD harus cekatan semuanya harus disentuh. Dalam arti ditangani jangan dibiarkan (pasien) menunggu," katanya.

Sutarmidji menyentil para petugas kesehatan di rumah sakit daerah tersebut yang bekerja tak ramah. Dia meminta petugas seperti itu agar diganti.

"Perawat atau tenaga medis yang judes keluarkan dari situ. Ganti mereka," tegas Midji.

Selain itu, dia juga menegur para petugas  medis yang bermain HP saat dalam tugas. 
Terutama saat malam hari. Hal ini menjadi citra buruk di mata para keluarga pasien.

Midji menjelaskan, pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit harus dengan hati yang dalam. Sebab, pekerjaan ini menyangkut kehidupan sosial masyarakat.

"Bapak ibu bekerja di sini ada sosialnya. Bukan sekedar untung rugi. Menghargai orang. Saya tak bangga soal surplus kalau masyarakat masih mengeluh pelayanan. Percuma ada uang tapi pelayanan buruk," paparnya.

Kendati demikian, Midji meyakini pembenahan pelayanan rumah sakit bisa dilakukan. Sesulit apa pun akan teratasi jika bersama-sama bersinergi.

"Saya yakin kita bisa. Pelayanan terbaik tanpa keluhan. Masyarakat marah itu biasa, jangan kita ikut marah. Jangan emosional," ujarnya.

Di sisi lain Sutarmidji memuji kemajuan signifikan RSUD itu pasca perbaikan fasilitas, sarana dan prasarana. Maka itu, perlu dibarengi dengan pelayanan yang baik pula oleh SDM rumah sakit.

"Pembenahan belum selesai. Kalau punya waktu seluruh gedung lama ini akan sayan bongkar. Supaya ada pelayanan yang baik. Walau ada kemajuan signifikan tapi butuh pelayanan yang lebih baik lagi," paparnya.

Midji mengklaim tak pernah ada bargaining politik dalam pembenahan infrastruktur serta sarana dan prasarana rumah sakit tersebut. Semata dilakukan sesuai dengan sebagaimana rumah sakit memberikan pelayanan kemasyarakatan.

Orang nomor satu di Kalbar itu pun optimis jajaran RSUD Soedarso mampu melaksanakan pelayanan optimal yang dibutuhkan masyarakat.

"Upayakan pasien masuk meringis, pulang harus tersenyum dalam kondisi apa pun. 

Layanan terbaik, sentuhan terbaik adalah awal kesembuhan dan obat terbaik dari obat paten mana pun. Tapi kalau pelayanan buruk, 100 spesialis 100 tak ada gunanya," tandasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Soedarso, Yuliastuti Saripawan menyambut positif arahan Gubernur Sutarmidji. "Kita usahakan apa yang diharapkan oleh Bapak Gubernur. Kami terus meningkatkan seluruh pelayanan kesehatan," katanya.

Saripawan juga bakal mengevaluasi jajarannya, terutama petugas medis atau perawat yang tidak ramah atau bersikap judes saat penanganan pasien.

"Kita akan melakukan seleksi assesmen. Kita juga baru-baru ini melakukan pelatihan komunikasi efektif. Selain itu membuat program pekan sapa salam. Mereka diajarkan menyapa dengan ramah," paparnya.

Dia menjelaskan, RSUD Soedarso terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. Terbukti dengan raihan gelar instansi dengan keterbukaan pelayanan publik terbaik.

"Salah satunya kita menerima komplain melalui WA kita, medsos kita dan tempat-tempat yang kita sediakan," ujarnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Fujifilm Luncurkan GFX100RF, Kamera Digital dengan Lensa Fix Pertama dalam Seri GFX | Pifa Net

Fujifilm Luncurkan GFX100RF, Kamera Digital dengan Lensa Fix Pertama dalam Seri GFX

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Polres Garut Periksa Kejiwaan Dokter Tersangka Pencabulan Pasien | Pifa Net

Polres Garut Periksa Kejiwaan Dokter Tersangka Pencabulan Pasien

Garut
| Sabtu, 19 April 2025
Foto: Kejagung Ungkap Peran Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga | Pifa Net

Kejagung Ungkap Peran Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga

Jakarta
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Brasil Umumkan Indonesia Resmi jadi Anggota BRICS | Pifa Net

Brasil Umumkan Indonesia Resmi jadi Anggota BRICS

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Pemkot Pontianak Cek Kendaraan Dinas untuk Pastikan Keselamatan dan Pelayanan Optimal | Pifa Net

Pemkot Pontianak Cek Kendaraan Dinas untuk Pastikan Keselamatan dan Pelayanan Optimal

Pontianak
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Rieke Diah Pitaloka Kritik Pergub ASN Poligami yang Diterbitkan Pj Gubernur DKI | Pifa Net

Rieke Diah Pitaloka Kritik Pergub ASN Poligami yang Diterbitkan Pj Gubernur DKI

Jakarta
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Anies Baswedan Apresiasi Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold | Pifa Net

Anies Baswedan Apresiasi Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Baku Tembak India-Pakistan di Perbatasan Kashmir Berlanjut Hingga Hari Keempat | Pifa Net

Baku Tembak India-Pakistan di Perbatasan Kashmir Berlanjut Hingga Hari Keempat

India
| Senin, 28 April 2025
Foto: KPK Buka Peluang Panggil Kembali Khalid Basalamah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji | Pifa Net

KPK Buka Peluang Panggil Kembali Khalid Basalamah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Hukum
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Arda Guler Tetap Optimistis Bersinar di Real Madrid A | Pifa Net

Arda Guler Tetap Optimistis Bersinar di Real Madrid A

Spanyol
| Rabu, 26 Maret 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Kasus COVID-19 Meningkat, Panic Buying Terjadi di Beijing, China! | Pifa Net

Kasus COVID-19 Meningkat, Panic Buying Terjadi di Beijing, China!

Berita Internasional, PIFA - Beijing, China, kembali menerapkan prokes antipademi COVID-19 karena peningkatan kasus yang cukup signifikan. Meski pemerintah juga telah menjamin ketersediaan kebutuhan dan akan menindak pelaku penimbun makanan, aksi borong kebutuhan pokok di Beijing terus terjadi.  Dilansir dari Antara, warga Beijing menyerbu sejumlah pasar, toko swalayan, dan pusat perbelanjaan untuk memborong berbagai kebutuhan. Aksi ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi situasi terburuk setelah ditemukannya banyak kasus positif COVID-19 yang mengharuskan otoritas setempat membatasi pergerakan masyarakat. "Saya sudah siapkan bahan makanan pokok, terutama telur, untuk beberapa hari ke depan," ucap seorang warga negara Indonesia kepada ANTARA di Beijing, pada hari Selasa (26/4).  Dalam keterangannya, seorang WNI tersebut mengaku bahwa sa dan beberapa WNI lainnya rela dua hari berturut-turut mengantre di pusat perbelanjaan di sekitar tempat tinggalnya. "Mi instan, sayur-mayur, dan buah-buahan sudah mulai menghilang di pasaran," jelas WNI lainnya yang tinggal di Distrik Chaoyang pada hari Senin (25/4). Meskipun mulai langka, tidak ada kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. Selain itu sebagian warga ada juga yang memanfaatkan jasa pesan-antar makanan atau bahan kebutuhan pokok walaupun dengan harga agak mahal. Selain keperluan kebutuhan pokok, antrean yang mengular juga terlihat di tempat tes PCR di beberapa kompleks permukiman sejak hari Minggu (24/4) silam. Lapak tes PCR juga disediakan untuk pelayanan mandiri dengan biaya sendiri sebesar CNY 25 (Rp55 ribu) atau turun dibandingkan sebelumnya yang mencapai CNY 35 (Rp77 ribu). Sejak Jumat (22/4) hingga Senin (25/4) lalu di Kota Beijing telah ditemukan 70 kasus positif COVID-19. Otoritas kesehatan setempat melakukan tindakan cepat tanggap agar wabah gelombang terkini itu tidak meluas. "Pelacakan virus pada klaster terakhir ini identik dengan infeksi yang terjadi di luar Beijing," jelas Deputi Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Kota Beijing, Pang Xinghuo, kepada pers. Sepuluh kasus pertama ditemukan di salah satu sekolahan di Distrik Chaoyang pada Jumat (22/4). Sejak saat itu, otoritas mengerahkan semua kekuatan untuk mencegah meluasnya wabah, termasuk menutup total beberapa kawasan permukiman di Distrik Chaoyang dan Distrik Shunyi. (b)

China
| Rabu, 27 April 2022

Lokal

Foto: Wakil Bupati Sanggau Serahkan Bantuan Listrik Tenaga Surya untuk Masjid Jamiul Insan Dusun Sungai Bemban  | Pifa Net

Wakil Bupati Sanggau Serahkan Bantuan Listrik Tenaga Surya untuk Masjid Jamiul Insan Dusun Sungai Bemban 

Berita Sanggau, PIFA - Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sanggau berupa bantuan listrik tenaga surya untuk Masjid Jamiul Insan Dusun Sungai Bemban, Desa Sungai Batu, Kecamatan Kapuas, Jumat (28/1/2022). Hadir dalam kesempatan tersebut Staff Ahli Bupati Bidang I, Rizma Aminin, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Perwakilan dari Kemenag Kabupaten Sanggau, Perwakilan dari Baznas Kabupaten Sanggau, Indra, Camat Kapuas, Jemain, Forkompimcam, Ketua Masjis Jamiul Insan, Saharan, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta masyarakat Dusun Sungai Bemban. Usai penyerahan bantuan, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot ketika diwawancarai menyampaikan bahwa dirinya dalam kesempatan tersebut bersama Baznas Kabupaten Sanggau, beberapa kepala OPD, dari Kemenag Sanggau dan Pak Camat kita Bersama-sama menyaksikan penyerahan bantuan panel listrik tenaga surya untuk Masjid Jamiul Insan Dusun Sungai Bemban, Desa Sungai Batu. “Tentu ini kita serahkan dalam rangka bagaimana kita membantu umat (masyarakat) muslim yang ada di Dusun Sungai Bemban ini karena selama ini mereka menggunakan genset dan tentu ini biayanya cukup besar. Nah, dengan adanya panel listrik tenaga surya ini mungkin lebih meringankan beban bagi umat Muslim yang ada di Dusun Sungai Bemban ini,” ujar Wabup Sanggau, Yohanes Ontot. Selanjutnya Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot juga berharap kepada umat muslin yang ada di Dusun Sungai Bemban ini, karena tadi kita lihat juga bukan hanya penyerahan panel listrik tenaga surya saja, akan tetapi fisik masjid ini juga sudah tentu menjadi perhatian. “Tadi saya sudah ingatkan kepada pak camat dan Kepala Dusun Sungai Bemban agar ini harus dikawal agar di tahun 2023 mendatang bisa kita bantu untuk renovasi bangunan Masjid Jamiul Insan di Dusun Sungai Bemban ini,” ujarnya. Kemudian, Wabub juga menyampaikan harapannya. “Selanjutnya, tentu kita berharap karena masih dalam kondisi Covid-19 agar para umat (masyarakat) tetap mengikuti protokol Kesehatan, jangan lengah dan jangan terlena. Bagaimanapun Covid-19 ini yang dimana sekarang ada varian baru yaitu Omicron yang harus kita cegah secara dini dan Bersama-sama, sehingga tidak menyebar secara luas di Kabupaten Sanggau,” tambahnya. (ja)

Sanggau
| Sabtu, 29 Januari 2022

Lokal

Foto: Prestasi Kontingen Kubu Raya Di Porprov Kalbar Menurun, Sujiwo Ungkap Penyebabnya | Pifa Net

Prestasi Kontingen Kubu Raya Di Porprov Kalbar Menurun, Sujiwo Ungkap Penyebabnya

Berita Kubu Raya, PIFA - Wakil Bupati kubu Raya, Sujiwo mengungkapkan, prestasi kontingen Kubu Raya di gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar alami penurunan di edisi terakhir.  "Di Porprov 2014, kita masih bertengger di urutan tiga dengan total 48 emas, 56 perak, dan 64 perunggu. Sementara di 2018, pada tabel klasemen akhir, Kubu Raya menempati urutan keenam dengan raihan 28 emas, 53 perak, dan 84 perunggu," terangnya, Selasa (9/11/2021). Namun menurut beliau, pada Porprov 2022 yang diperkirakan akan dilangsungkan pada November tahun depan, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menargetkan perbaikan peringkat.  "Beliau mematok posisi runner up, peringkat yang memang menjadi langganan Kubu Raya saat masih bergabung dengan Kabupaten Mempawah. Saya pun secara khusus ditugasi beliau untuk memimpin langsung "operasi" perbaikan peringkat tersebut," lanjutnya. Menurut Sujiwo, memang menjadi tugas khusus Bupati untuk mengembalikan predikat runner up. "Itu pun segera saya eksekusi dengan menggelar rapat bersama Disporapar Kubu Raya, KONI, dan pengkab/pengcab cabang-cabang olahraga. Mereka saya undang untuk membahas program tindakan yang didasari pengalaman dan kegagalan di Porprov edisi sebelumnya," katanya.  Dari rapat tersebut, Sujiwo mengaku mengidentifikasi dua faktor utama yang menyebabkan prestasi olahraga Kubu Raya merosot.  Pertama, banyaknya atlet yang hengkang ke kabupaten/kota lain karena Kubu Raya tidak memberikan jaminan soal bonus dan uang saku.  Kedua, dukungan yang belum optimal terhadap cabor-cabor unggulan yang potensial meraih medali.  "Dua masalah inilah yang akan fokus kami benahi demi mengembalikan prestasi olahraga Kubu Raya ke habitat aslinya. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar kami mampu menanganinya di sisa waktu yang ada" harapnya.

Kubu Raya
| Selasa, 9 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5