Ibu rumah tangga di Sanggau yang diterkam buaya saat mandi di sungai jalani perawatan. (Dok. Polres Sanggau)

PIFA, Lokal - Seorang ibu rumah tangga bernama Natalia (32j asal Dusun Kelapuk, Desa Kampung Baru, Kecamatn Toba, Kabupaten Sanggau diterkam buaya saat mandi di sungai. Akibat kejadian itu, korban kehilangan kaki bagian kanan akibat sambaran buaya secara tiba-tiba.

Kapolsek Toba Polres Sanggau, Iptu Nana Supriatna mengatakan, peristiwa naas itu bermula ketika korban turun dari rumahnya hendak untuk mandi di Sungai Kapuas. Namun, tanpa diduga buaya muncul dan langsung menerkam kaki kanannya. Natalia pun berusaha keras untuk melepaskan diri dari cengkeraman buaya itu dan berteriak meminta pertolongan dari warga.

“Saat itu terjadi tarik menarik antara warga dan buaya. Namun, akibatnya kaki kanan Natalia putus hingga bagian lutut,” ungkap Kapolsek Supriatna.

Kini korban telah di rujuk ke Rumah Sakit di Pontianak untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Sebelumnya korban sempat dibawa ke Pukesmas Tayan Hilir untuk pertolongan pertama.

Kapolsek Supriatna juga mengingatkan kepada warga untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar Sungai Kapuas.

“Sungai ini merupakan habitat buaya. Sebelumnya, di daerah sekitar, tepatnya di Desa Beringin, Kubu Raya yang berbatasan dengan Kecamatan Toba, juga pernah terjadi peristiwa serupa yang menyebabkan dua orang meninggal dunia," tambah Kapolsek. (ly)

PIFA, Lokal - Seorang ibu rumah tangga bernama Natalia (32j asal Dusun Kelapuk, Desa Kampung Baru, Kecamatn Toba, Kabupaten Sanggau diterkam buaya saat mandi di sungai. Akibat kejadian itu, korban kehilangan kaki bagian kanan akibat sambaran buaya secara tiba-tiba.

Kapolsek Toba Polres Sanggau, Iptu Nana Supriatna mengatakan, peristiwa naas itu bermula ketika korban turun dari rumahnya hendak untuk mandi di Sungai Kapuas. Namun, tanpa diduga buaya muncul dan langsung menerkam kaki kanannya. Natalia pun berusaha keras untuk melepaskan diri dari cengkeraman buaya itu dan berteriak meminta pertolongan dari warga.

“Saat itu terjadi tarik menarik antara warga dan buaya. Namun, akibatnya kaki kanan Natalia putus hingga bagian lutut,” ungkap Kapolsek Supriatna.

Kini korban telah di rujuk ke Rumah Sakit di Pontianak untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Sebelumnya korban sempat dibawa ke Pukesmas Tayan Hilir untuk pertolongan pertama.

Kapolsek Supriatna juga mengingatkan kepada warga untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar Sungai Kapuas.

“Sungai ini merupakan habitat buaya. Sebelumnya, di daerah sekitar, tepatnya di Desa Beringin, Kubu Raya yang berbatasan dengan Kecamatan Toba, juga pernah terjadi peristiwa serupa yang menyebabkan dua orang meninggal dunia," tambah Kapolsek. (ly)

0

0

You can share on :

0 Komentar