Resep Choco Crunch tanpa Oven dan Mixer untuk kue Lebaran. (Ilustrasi: Kompascom)

Resep Choco Crunch tanpa Oven dan Mixer untuk kue Lebaran. (Ilustrasi: Kompascom)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleIde Kue Lebaran, Resep Choco Crunch Tanpa Oven dan Mixer

Ide Kue Lebaran, Resep Choco Crunch Tanpa Oven dan Mixer

Indonesia | Sabtu, 22 Maret 2025

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Lebaran semakin dekat, dan sudah saatnya mempersiapkan berbagai hidangan istimewa untuk menyambut hari yang penuh kebahagiaan. Salah satu camilan yang selalu dinanti adalah kue kering.

Jika kamu mencari ide kue Lebaran yang mudah, lezat, dan tak memerlukan peralatan seperti oven atau mixer, Choco Crunch bisa jadi pilihan tepat!

Berikut adalah resep Choco Crunch tanpa oven dan mixer yang bisa Anda coba di rumah:

Bahan-bahan:
- 100 gram cornflakes
- 200 gram cokelat batang (dark atau milk chocolate, sesuai selera)
- 50 gram mentega
- 50 gram kacang almond (opsional)
- 50 gram kismis (opsional)

Cara Membuat:
1. Lelehkan cokelat batang bersama mentega dengan cara di tim (double boiler). Pastikan keduanya meleleh sempurna dan tercampur rata.
2. Setelah cokelat dan mentega meleleh, angkat dari panci dan biarkan sedikit mendingin.
3. Tambahkan cornflakes ke dalam campuran cokelat, aduk perlahan hingga seluruh cornflakes terbalut cokelat.
4. Jika suka, Anda bisa menambahkan kacang almond atau kismis untuk tambahan rasa dan tekstur.
5. Ambil satu sendok makan adonan, dan bentuk bulat-bulat kecil atau sesuai selera di atas kertas roti.
6. Diamkan di suhu ruangan selama beberapa jam hingga mengeras atau bisa juga dimasukkan ke dalam kulkas agar cepat mengeras.
7. Setelah mengeras, Choco Crunch siap disajikan!

Kue ini sangat mudah dibuat dan cocok disajikan dalam berbagai acara, termasuk saat Lebaran. Anda bisa mengemasnya dalam toples cantik sebagai hadiah atau menyimpannya sendiri untuk dinikmati bersama keluarga.

Rekomendasi

Foto: Terduga Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Ditemukan, Diamuk Massa hingga Kritis | Pifa Net

Terduga Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Ditemukan, Diamuk Massa hingga Kritis

Kapuas Hulu
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Pasar Tradisional Mulai Sepi, Menteri UMKM Maman Dorong Pedagang Go Digital | Pifa Net

Pasar Tradisional Mulai Sepi, Menteri UMKM Maman Dorong Pedagang Go Digital

Pontianak
| Senin, 2 Juni 2025
Foto: Cak Imin Terima Pesan dari Presiden Prabowo soal Menteri, Apa Itu? | Pifa Net

Cak Imin Terima Pesan dari Presiden Prabowo soal Menteri, Apa Itu?

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Jembatan Garuda dan Penanganan Banjir Masuk Prioritas Pembangunan | Pifa Net

RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Jembatan Garuda dan Penanganan Banjir Masuk Prioritas Pembangunan

Pontianak
| Senin, 26 Mei 2025
Foto: Iran Siap Teken Perjanjian Nuklir Jika AS Cabut Semua Sanksi Ekonomi | Pifa Net

Iran Siap Teken Perjanjian Nuklir Jika AS Cabut Semua Sanksi Ekonomi

Iran
| Jumat, 16 Mei 2025
Foto: 5 Minuman yang Bisa Diminum Setiap Pagi untuk Meningkatkan Imunitas | Pifa Net

5 Minuman yang Bisa Diminum Setiap Pagi untuk Meningkatkan Imunitas

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: 4 Kuliner Menggoda Khas Singkawang yang Wajib Dicoba | Pifa Net

4 Kuliner Menggoda Khas Singkawang yang Wajib Dicoba

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Komika Steven Wongso Resmi Mualaf di Penghujung Ramadan 2025 Dibimbing Ustaz Felix Siauw | Pifa Net

Komika Steven Wongso Resmi Mualaf di Penghujung Ramadan 2025 Dibimbing Ustaz Felix Siauw

Pifabiz
| Senin, 24 Maret 2025
Foto:  Netflix Siap Tayang Film Indonesia A Normal Woman Dibintangi Marissa Anita | Pifa Net

Netflix Siap Tayang Film Indonesia A Normal Woman Dibintangi Marissa Anita

Pifabiz
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Pelaku Penganiayaan Pelajar hingga Tewas Saat Pawai Obor Ditangkap, Ngaku Dipicu Emosi Sesaat | Pifa Net

Pelaku Penganiayaan Pelajar hingga Tewas Saat Pawai Obor Ditangkap, Ngaku Dipicu Emosi Sesaat

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pontianak Ditetapkan Sebagai KLB Penyakit Difteri, Sidiq Handanu: Tahun 2021 Ditemukan 8 Kasus, 3 Meninggal Dunia | Pifa Net

Pontianak Ditetapkan Sebagai KLB Penyakit Difteri, Sidiq Handanu: Tahun 2021 Ditemukan 8 Kasus, 3 Meninggal Dunia

Berita Pontianak, PIFA - Kota Pontianak dan Kota Singkawang ditetapan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit Difteri oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyampaikan sepanjang 2021 sudah ada 8 kasus penyakit Difteri yang ditemukan di Kota Pontianak.   “Di tahun 2021 Kota Pontianak  ditemukan kasus penyakit difteri yaitu pada minggu ke 25, kemudian, 26, 27,  yang terakhir pada minggu ke 50 dengan total  8 kasus,” sampainya saat diwawancara PIFA pada, Kamis (30/12/2021).   Sidiq menyampaikan  sudah melakukan upaya-upaya untuk melakukan Vaksinasi untuk pengendalian kasus tersebut.   “Anak-anak di bawah umur 5 tahun yang capaian vaksinasi yang belum mencapai vaksinasi lengkap itu akan dilengkapi vaksinasi, harusnya  diusia 5 tahun sudah  divaksinasi sebanyak 4 kali,” terangnya.   Sidiq mengatakan, Kementrian  kesehatan RI memandang karena kasus ini sudah menyebar bukan hanya di Pontianak dan Singkawang, tapi sudah ada di beberapa kota kabupaten.    “Kita diminta untuk Outbreak Response Immunization (ORI), vaksinasinya akan kita tingkatkan sampai usia 15 tahun dan harus di vaksinasi difteri semuanya,” terangnya.   Dia mengungkapkan penyakit Difteri itu sangat berbahaya, mudah menular dan angka kematiannya sangat tinggi.   “Dari 8 kasus di Pontianak,  yang meninggal dunia 3 orang, dan satu satunya cara mencegahnya imunisasi dan kita tau 2020-2021 capaian vaksinasi hanya mencapai 50%, ini yang menjadi pintu masuk penyakit ini yang memang di Pontianak sudah menjadi endemik setiap tahun kalau vaksinasi kita di bawah target akan muncul penyakit tersebut,” tutupnya. (ja)

Pontianak
| Kamis, 30 Desember 2021

Nasional

Foto: Idul Adha 2023 Momentum Kuatkan Pengorbanan Demi Indonesia Maju | Pifa Net

Idul Adha 2023 Momentum Kuatkan Pengorbanan Demi Indonesia Maju

PIFA, Nasional - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menginterpretasikan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi sebagai kesempatan untuk menguatkan semangat dan pengorbanan dalam mewujudkan kemajuan Indonesia. “Semoga momentum ini menguatkan semangat pengorbanan kita kepada bangsa dan negara untuk Indonesia yang lebih baik dan Indonesia yang maju,” ucap Seskab, Kamis (29/6) kemarin. Seskab menilai bahwa hari raya Iduladha atau kurban yang dirayakan oleh umat Muslim bukanlah sekadar rutinitas tahunan, melainkan juga mengajarkan tentang pentingnya keikhlasan dan pengorbanan. “Idul Adha mengajarkan keikhlasan dan pengorbanan seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim kepada anak kandung semata wayangnya, Nabi Ismail, demi menjalankan perintah Allah Swt.,” pungkasnya. Seskab juga berharap agar bangsa Indonesia dapat mengambil teladan dari keikhlasan dan pengorbanan yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail tersebut. “Dengan ruh Idul Adha, maka sejatinya kita dapat meneladani tekad dan sikap Nabi Ibrahim untuk patuh demi kebahagiaan dan kemuliaan hidup,” tutupnya. (yd)

Indonesia
| Jumat, 30 Juni 2023

Nasional

Foto: Daftar Daerah yang PPKM Level 3 dan 4 Tanggal 1-7 Maret 2022 | Pifa Net

Daftar Daerah yang PPKM Level 3 dan 4 Tanggal 1-7 Maret 2022

Berita Nasional, PIFA – Pemerintah pusat kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah Indonesia. Setidaknya ada 7 daerah yang melaksanakan PPKM Level 4 di Jawa dan Bali sejak tanggal 1 hingga 7 Maret 2022 mendatang. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA mengatakan, pada PPKM kali ini, jumlah daerah yang level 3 dan 4 meningkat angkanya. Awalnya PPKM Level 4 hanya untuk 4 daerah, kini jadi 7; sementara yang level 3 sebelumnya 99 daerah menjadi 108. “Terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 4, dari yang semula 4 daerah menjadi 7 daerah. Peningkatan pada Level 3 dari 99 daerah menjadi 108 daerah,” kata Safrizal dalam keterangan tertulisnya, dikutip PIFA, Selasa (1/3). Berikut daftar daerah PPKM level 4 di Jawa-Bali: Banten Cilegon Jawa Barat Cirebon Sukabumi Jawa Tengah Kota Tegal Kota Salatiga Kota Magelang Jawa Timur Madiun Sementara itu untuk daerah yang PPKM level 3 di Jawa-Bali diantaranya: DKI Jakarta Kepulauan Seribu Jakarta Barat Jakarta Timur Jakarta Selatan Jakarta Utara Jakarta Pusat Banten Kota Tangerang Kabupaten Tangerang Kabupaten Serang Kabupaten Pandeglang Kabupaten Lebak Kota Tangerang Selatan dan Kota Serang Jawa Tengah Kabupaten Wonosobo Kabupaten Wonogiri Kabupaten Temanggung Kabupaten Tegal Kabupaten Sukoharjo Kabupaten Sragen Kabupaten Rembang Kabupaten Purworejo Kabupaten Purbalingga Kabupaten Pemalang Kabupaten Pati Kabupaten Magelang Kabupaten Kudus Kota Surakarta Kota Semarang Kota Pekalongan Kabupaten Klaten Kabupaten Kendal Kabupaten Kebumen Kabupaten Karanganyar Kabupaten Cilacap Kabupaten Banyumas Kabupaten Semarang Kabupaten Pekalongan Kabupaten Jepara Kabupaten Brebes Kabupaten Boyolali Kabupaten Blora Kabupaten Batang Kabupaten Demak Yogyakarta Kabupaten Sleman Kabupaten Bantul Kota Yogyakarta Kabupaten Kulonprogo Kabupaten Gunungkidul Jawa Timur Kabupaten Tulungagung Kabupaten Trenggalek Kabupaten Situbondo Kabupaten Sidoarjo Kabupaten Lumajang Kota Surabaya Kota Probolinggo Kota Mojokerto Kota Malang Kota Kediri Kota Blitar Kota Batu Kabupaten Kediri Kabupaten Jombang Kabupaten Bondowoso Kabupaten Banyuwangi Kabupaten Sumenep Kabupaten Sampang Kabupaten Probolinggo Kabupaten Pasuruan Kabupaten Pamekasan Kabupaten Nganjuk Kabupaten Mojokerto Kabupaten Malang Kabupaten Lamongan Kabupaten Jember Kabupaten Gresik Kabupaten Bojonegoro Kabupaten Bangkalan Bali Kabupaten Jembrana Kabupaten Bangli Kabupaten Karangasem Kabupaten Badung Kabupaten Gianyar Kabupaten Klungkung Kabupaten Tabanan Kabupaten Buleleng Kota Denpasar (pontianak informasi/yd)

Indonesia
| Rabu, 2 Maret 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5