Siapa pendiri sirup Marjan yang selalu disajikan saat hari Raya Lebaran? (Ilustrasi: Hops.id)

Siapa pendiri sirup Marjan yang selalu disajikan saat hari Raya Lebaran? (Ilustrasi: Hops.id)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleIdentik Disajikan Saat Lebaran, Ini Sosok Pencetus Sirup Marjan

Identik Disajikan Saat Lebaran, Ini Sosok Pencetus Sirup Marjan

Indonesia | Selasa, 2 April 2024

PIFA, Lifestyle - Tidak hanya identik saat bulan Ramadan, sirup marjan juga begitu populer saat Lebaran untuk disajikan kepada tamu atau sanak saudara yang berkunjung untuk silahturami.

Sebagai sirup favorit masyarakat, mungkin masih banyak yang belum tahu siapa sebenarnya sosok di balik tenarnya sirup Marjan di Indonesia?

Marjan merupakan sirup pertama yang diproduksi di Indonesia oleh PT Suba Indah. PT Suba Indah adalah perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan bahan pangan sejak tahun 1975.

Pabrik itu didirikan oleh Muhammad Saleh Kurnia. Dia adalah pengusaha Indonesia keturunan Tionghoa yang juga berperan penting dalam pendirian toko ritel modern pertama di Indonesia, yakni Hero.

Pendirian pabrik minuman bukan atas inisiatif Kurnia sendiri, melainkan rekannya bernama Phang Kang Hoat. Phang mengusulkan supaya Kurnia membuat pabrik minuman. Sebab, saat itu orang Indonesia sangat bergantung kepada produk minuman impor.

Dalam otobiografi berjudul Perintis Ritel Modern Indonesia: Memoar Pendiri Grup HERO (2003), Kurnia bercerita atas usulan Phang dia mendirikan Suba Indah yang produk pertamanya adalah susu. Sayang, produk susu buatan Suba Indah kurang berhasil di pasaran. Waktu itu memang sudah ada beberapa produk susu, seperti Indomilk besutan Indofood dan Ultramill buatan Ultrajaya.

Dari kegagalan produk susu itulah, Kurnia mengalihkan fokus usaha ke produk sirup. Alhasil, terciptalah produk sirup buatan Suba Indah bernama Marjan Bouduin pada 1975. Sejak awal rilis Marjan disukai banyak orang, meski kala itu sudah banyak juga produk sirup di pasaran termasuk sirup ABC buatan PT Heinz ABC Indonesia.

Seiring waktu, sekarang Marjan berada di bawah naungan PT Lasallefood Indonesia yang mengakuisisi bisnis PT Suba Indah pada 2002. Dalam situs resmi, Lasallefood mengklaim berhasil meningkatkan bisnis hingga 50 kali lipat dalam kurun waktu 18 tahun dan menjadikan Marjan sebagai merek terdepan di pasar sirup Indonesia. (ly)

Rekomendasi

Foto: Sambut Era Baru Patrick Kluivert, PSSI: Semoga Dapat Impresi Postif | Pifa Net

Sambut Era Baru Patrick Kluivert, PSSI: Semoga Dapat Impresi Postif

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Garuda Pertiwi Taklukkan Arab Saudi 1-0 di Jeddah | Pifa Net

Garuda Pertiwi Taklukkan Arab Saudi 1-0 di Jeddah

Arab Saudi
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi dari Kerajaan Johor | Pifa Net

Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi dari Kerajaan Johor

Politik
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Prediksi Liverpool vs Lille di Liga Champions: The Reds Siap Lanjutkan Tren Positif | Pifa Net

Prediksi Liverpool vs Lille di Liga Champions: The Reds Siap Lanjutkan Tren Positif

Inggris
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: PSSI Buka Akreditasi Media untuk Indonesia vs Bahrain | Pifa Net

PSSI Buka Akreditasi Media untuk Indonesia vs Bahrain

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia | Pifa Net

Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Lagu APT. Milik Rose BLACKPINK Naik ke Posisi 6 di Billboard Hot 100 | Pifa Net

Lagu APT. Milik Rose BLACKPINK Naik ke Posisi 6 di Billboard Hot 100

Dunia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Tak Diberi Uang Rp 100 ribu, Pemuda di Pontianak Tega Tendang Ibu Kandung | Pifa Net

Tak Diberi Uang Rp 100 ribu, Pemuda di Pontianak Tega Tendang Ibu Kandung

Pontianak
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Padi dan Jagung di Kalbar Potensial jadi Swasembada Pangan | Pifa Net

Padi dan Jagung di Kalbar Potensial jadi Swasembada Pangan

Kalbar
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Cegah Tawuran Remaja, Wakil Ketua DPRD Pontianak Desak Pemkot Terapkan Jam Malam | Pifa Net

Cegah Tawuran Remaja, Wakil Ketua DPRD Pontianak Desak Pemkot Terapkan Jam Malam

Pontianak
| Jumat, 31 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Satgas PPKS Untan Ajak Mahasiswi Berani Lapor Jika Alami Kekerasan Seksual di Kampus | Pifa Net

Satgas PPKS Untan Ajak Mahasiswi Berani Lapor Jika Alami Kekerasan Seksual di Kampus

PIFA, Lokal - Dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional, Universitas Tanjungpura (Untan) melalui Satuan Tugas Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) menggelar seminar nasional bertema “Lindungi Semua, Penuhi Hak Korban, Akhiri Kekerasan” di Gedung Konferensi Untan pada Sabtu (23/11/2024).Kegiatan ini berkolaborasi dengan Yayasan Swadaya Dian Khatulistiwa (YSDK) Kalimantan Barat dan menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Ketua Satgas PPKS Untan Emilya Kalsum, aktivis perlindungan perempuan Dewi Aripurnamawati, serta penyintas kekerasan, Adinda Annisa Ratu. Ketua Satgas PPKS Untan, Emilya Kalsum, kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan, khususnya di lingkungan kampus. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh elemen kampus untuk bersama-sama melawan kekerasan, khususnya kekerasan seksual. “Salah satu kita adalah melakukan program pencegahan menyampaikan kepada masyarakat kampus kita harus bersama sama berjuang melawan kekerasan ini. Nah kegiatan ini salah satunya sebagai bentuk kampanye kita melawan kekerasan yang terjadi di kampus,” ungkapnya.Saat ini, kata Emilya, Satgas PPKS Untan tidak hanya menerima laporan kasus kekerasan seksual, tetapi juga menangani berbagai bentuk kekerasan lain di kampus, seiring perubahan regulasi dari Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 menjadi Nomor 55 Tahun 2023. “Tadinya kami hanya menangani kekerasan seksual. Sekarang semua bentuk kekerasan di kampus, termasuk kekerasan fisik, psikis, maupun berbasis gender online (KBGO), akan kami tangani,” jelasnya. Sejak dibentuk tahun 2022, Emilya mengungkapkan pihaknya telah menerima puluhan laporan kekerasan, dengan kasus KBGO menjadi yang paling dominan. “Sampai saat ini kita telah menerima puluhan laporan. Tapi banyaknya itu kasus kbgo, gender berbasis online. Jadi tugas kita lebih banyak pendampingan psikis, karena ketika kami melakukan pendampingan ke ranah hukum kita hanya sampaikan ke lembaga bantuan hukum untan, kita minta didampingi ke Polda,” lanjutnya.Lebih lanjut, Emilya juga mengungkapkan faktor-faktor yang membuat korban sulit berbicara atau melapor. Satu di antarnya adalah posisi pelaku yang sering kali memiliki pengaruh besar juga menjadi kendala bagi korban untuk melapor. “Banyak korban masih dalam kondisi syok, merasa tidak percaya dengan apa yang terjadi, bahkan menyalahkan diri sendiri. Mereka takut disalahkan oleh orang lain atau dipermalukan lebih luas jika cerita mereka tersebar. Dan yang lainnya lagi mungkin banyak faktor, orang yang melakukan kekerasan tadi adalah orang yang memiliki pengaruh besar,” tuturnya.Sebagai bentuk pencegahan, Satgas PPKS Untan terus melakukan edukasi dan pelatihan terkait jenis-jenis kekerasan serta penanganannya. “Kami sangat terbuka untuk membantu. Silakan datang ke kantor kami di Gedung Konferensi Untan. Jangan takut untuk melapor,” ajak Emilya. Melalui acara ini, Satgas PPKS Untan berharap semakin banyak korban yang berani melapor dan mendapatkan pendampingan yang layak, sehingga kekerasan di lingkungan kampus dapat diakhiri. (ly)

Pontianak
| Senin, 25 November 2024

Lokal

Foto: Arif Joni Puji Program Bedah Rumah Sutarmidji-Didi: Komitmen Luar Biasa untuk Rakyat | Pifa Net

Arif Joni Puji Program Bedah Rumah Sutarmidji-Didi: Komitmen Luar Biasa untuk Rakyat

PIFA, Lokal - Calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji dan Didi Haryono, mendapat dukungan dari Anggota DPRD Kalimantan Barat, Arif Joni Prasetyo, untuk program unggulan mereka: bedah 10 ribu rumah tak layak huni. Program ini dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kalimantan Barat sebagai upaya menyediakan hunian yang layak dan sehat.Menurut Arif Joni, jumlah rumah tak layak huni di Kalimantan Barat masih cukup tinggi. Karena itu, diperlukan pemimpin dengan komitmen kuat dalam pembangunan daerah. “Program 10 ribu bedah rumah yang dicanangkan pasangan Sutarmidji-Didi sangatlah realistis dan sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar Arif.Ia juga menilai program ini sejalan dengan misi Sutarmidji untuk melanjutkan pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat, serta memperhatikan kondisi perumahan rakyat di Kalimantan Barat. “Target membedah 10 ribu rumah sangat baik, dan saya yakin itu bisa dicapai, apalagi masyarakat sangat memerlukannya,” tambah Arif.Sebagai Ketua DPW PKS Kalbar, Arif juga memuji kepemimpinan Sutarmidji yang terbukti berhasil menurunkan angka kemiskinan di Kalimantan Barat. Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan yang semula 7,77 persen pada tahun 2018 berhasil diturunkan hingga 6,71 persen pada akhir masa jabatannya di tahun 2023, meski dihadapkan dengan tantangan pandemi Covid-19.Selain program bedah rumah, Sutarmidji dan Didi Haryono juga berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan di Kalbar. Sutarmidji telah membangun RSUD Soedarso untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar dari 66,98 menjadi 70,47 persen pada akhir masa jabatannya. Di bidang pendidikan, Sutarmidji menjamin pendidikan gratis bagi siswa SMA dan SMK, membangun 43 sekolah baru, dan merenovasi 26 sekolah lainnya.“Terbaru, ada 5 ribu beasiswa yang bakal diberikan kepada mahasiswa di Kalbar,” tambah Arif, menunjukkan perhatian Sutarmidji dalam mendukung pendidikan tinggi.Di sektor infrastruktur, peningkatan kualitas jalan provinsi di bawah kepemimpinan Sutarmidji juga mendapatkan apresiasi. Persentase jalan provinsi yang berada dalam kondisi mantap meningkat signifikan dari 49 persen menjadi 80 persen.Program bedah rumah ini merupakan bukti komitmen pasangan Midji-Didi dalam melanjutkan pembangunan yang fokus pada kebutuhan rakyat. Dengan target yang ambisius, Sutarmidji-Didi ingin menghadirkan perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat Kalimantan Barat, sekaligus mewujudkan visi Kalbar yang lebih sejahtera.

Kalbar
| Jumat, 1 November 2024

Pifabiz

Foto: Tersandung Kasus KDRT! Bisnis Rizky Billar Kian Merosot, Hingga Kontrak Rp 400 M Melayang  | Pifa Net

Tersandung Kasus KDRT! Bisnis Rizky Billar Kian Merosot, Hingga Kontrak Rp 400 M Melayang 

Pifabiz - Usai tersandung kasus KDRT terhadap istrinya yakni Lesti Kejora, rupanya bisnis-bisnis milik Rizky Billar kini tak dapat lagi berkembang. "Hancur, semua hampir, semua bisnis dia hancur," ungkap Adek Erfil Manurung selaku kuasa hukum Rizky Billar mengutip hot.detik.com, Sabtu (8/10/2022). Akibat dilaporkan sang istri ke polisi,  Rizky Billar juga harus kehilangan kerjasama dengan salah satu pengusaha dengan nilai mencapai Rp 400 miliar.  "Yang kerja sama salah satu pengusaha, kalau nggak salah sekitar Rp 400 M sahamnya, gatau saya yang mana," tutur Adek Erfil Manurung. Akibat kerugian yang dialami kliennya itu, Adek Erfil Manurung meminta kepada penyidik untuk membuktikan laporan Lesti Kejora yang menyebut kliennya membanting istrinya berkali-kali. Bahkan, mental Rizky Billar dan keluarganya disebut terganggu. "Terus siapa mau yang bertanggung jawab? Sekarang saya mau tanyakan kepada penyidik, buktikan klien saya membanting berkali-kali harus dibuktikan dulu," ucap Adek Erfil Manurung. "Kalau tidak benar siapa yang mau bertanggung jawab? Ini sudah kena mental, klien dan keluarganya," sambunngya. Hingga saat ini, menurut dia kondisi mental Rizky Billar masih belum  membaik akibat dilaporkan atas kasus dugaan KDRT. "Sampai dengan tadi malam saya ke rumahnya, dia masih down," ungkap Adek Erfil Manurung. Ia juga menerangkan, bahwa Rizky Billar hanya sanggup memakan mie instan karena tidak selera makan makanan lain. "Makanya dia hanya makan indomie aja nggak makan nasi dimasakin oleh ibunya, dia nggak selera makan akibat hantaman netizen," terang Adek Erfil Manurung. (b)

Jakarta
| Jumat, 14 Oktober 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5