Ijazah Disita Penyidik, Jokowi: Saya Hormati Proses Hukum
Nasional | Kamis, 24 Juli 2025
Jokowi. Ist
Nasional | Kamis, 24 Juli 2025
Politik
PIFA, Politik Lokal - Polda Kalbar turut membantu menangani kasus pencabulan anak di Singkawang yang melibatkan anggota DPR berisial HH.Kombespol Bowo Gede Imantio menyampaikan bahwa Polda Kalbar akan memperkuat penyidikan kasus ini dengan menugaskan penyidik dari Unit PPA ke Polres Singkawang. "Kami sudah siapkan penyidik untuk back up penyidikan kasus ini, dan kami akan berangkat ke Singkawang untuk mengecek dan mengasistensi proses penyidikan," ujarnya.Bowo juga menegaskan komitmen Polda Kalbar untuk menangani kasus ini secara serius dan akan berkoordinasi dengan seluruh komponen dalam sistem peradilan pidana (CJS) guna memastikan kasus ini terungkap dengan jelas.Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalbar Kombespol Petit Wijaya menyatakan bahwa meskipun kasus pencabulan anak yang melibatkan Tsk HH di Kota Singkawang sudah ditangani secara prosedural, asistensi dan pendampingan diperlukan untuk mempercepat proses penyidikan. "Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menuntaskan perkara ini," tegas Petit.Selain itu, Polda Kalbar juga akan memberikan layanan Trauma Healing secara gratis bagi korban kejahatan. "Korban kejahatan sering mengalami trauma, baik fisik maupun psikologis. Kami harap layanan ini dapat membantu korban untuk kembali percaya diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari," tambahnya.Polda Kalbar berkomitmen untuk tetap transparan dan siap memberikan informasi perkembangan kasus kepada keluarga korban dan tim kuasa hukum. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan penanganan kasus pencabulan anak ini dapat lebih efektif dan memberikan keadilan bagi korban. (Adl)
Lokal
PIFA, Lokal - Ketua DPC Hanura Kota Pontianak, Damri menyebut figur muda bakal calon wali kota Pontianak, Akbar Rahmad Putra sangat berpotensi untuk diusung dalam ajang Pilwako Pontianak periode 2024-2029. Hal ini disampaikannya langsung ketika Akbar Rahmad Putra datang ke sekretariat Hanura Kota Pontianak di Komplek Mitra Mas 1, Selasa (8/5/2024) malam. Menurut Damri, sosok Akbar Rahmad Putra mengejutkan suasana politik di Kota Pontianak, dan itu ketika dilihat dari keseriusan Akbar Rahmad Putra. "Baru 7 orang mendaftar. Ada dua kandidat yang benar-benar serius dan berpotensi untuk diusung pertama Pak Edi Kamtono dan yang kedua Akbar Rahmad Putra," kata Damri. Lanjut Damri, Edi Rusdi Kamtono itu saat mengambil berkas di Hanura di hari itu juga langsung mengembalikan. Dan yang kedua adalah Akbar Rahmad Putra. "Pak Edi dan Akbar Rahmad Putra ini sama, kalau yang lain itu hanya mengambil formulir saja belum mengembalikan," ujar Damri. Selain itu, Figur muda Akbar Rahmad Putra juga akan dinantikan oleh masyarakat Kota Pontianak pastinya, karena jika dilihat baru Akbar Rahmad Putra sosok muda yang terus terlihat serius mengikuti kontestasi Pilwako Pontianak. "Sosok figur muda, baru Akbar yang mendaftar ke Hanura," ucapnya. Ditambahkan oleh Damri, Hanura Kota Pontianak memungkin dan berpeluang sekali untuk maju sebagai Wali Kota Pontianak. "Sangat berpeluang. Hanura saya yakin berpeluang sekali kami mendukung beliau (Akbar). Karena Hanura sendiri tidak ada mengusung kader sendiri," tuntasnya. Sementara itu Akbar Rahmad Putra, sangat berterima atas sambutan baik dari Hanura Kota Pontianak. Di mana kedatangannya ke Hanura merupakan partai keempat tempatnya mendaftar sebagai calon wali kota Pontianak. "Ini partai keempat, semoga saya diusung dari tempat saya mendaftar. Kembali lagi, ini bagian dari ikhtiar. Bagaimana mewujudkan pemikiran konsep menata, membangun kota Pontianak dan masyarakatnya," ujar Rahmad. Dikatakan Rahmad, dirinya sengaja tidak mendaftar di partai-partai yang banyak kursi di DPRD, lantaran partai besar pasti telah diborong. Sehingga dirinya ingin menyatukan partai-partai yang kursinya sedikit di DPRD Kota Pontianak untuk mengusungnya. "Insyaallah, mohon doa masyarakat Kota Pontianak. Semoga ikhtiar saya, niat saya untuk mewakafkan diri untuk Kota dan masyarakat ini terwujud. Semoga partai tempat saya mendaftar memberikan kesempatan," pungkas Rahmad. (ap)
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Jemaah haji Indonesia hari ini menjalani shalat Jumat perdananya di Masjidil Haram. Kapala Seksi Transportasi Daker Makkah, Asep Subhana mengimbau jemaah yang akan melaksanakan shalat Jumat agar lebih dini menuju Masjdil Haram. “Mengingat jemaah negara-negara lain sudah memasuki kota Makkah, diimbau kepada jemaah agar lebih awal ke Masjidil Haram, menghindari adanya kepadatan jemaah,” kata Asep ke Media Center Haji (MCH) di Makkah, Jumat (17/6/2022), dikutip PIFA dari laman Kemenag RI. “Selain itu, kita sudah siapkan di seluruh rute yang ada, 29 bus shalawat yang tersebar di masing-masing rute,” lanjut dia. Asep juga meminta kepada para jemaah, sebelum dan sesudah shalat Jumat, diimbau bagi yang akan shalat Jumat di Masjdil Haram agar menaiki bus di masing-masing halte 1-2 jam sebelum azan berkumandang. “Begitu juga saat selesai shalat, diimbau seluruh jemaah haji agar tidak tergesa-gesa menuju terminal mengingat panas yang terik di Kota Makkah yang siang hari mencapai 40-45 derajat,” imbau Asep. Kemudian Asep juga mengimbau, agar jemaah berdiam sejenak di masjid 1-1,5 jam, baru menuju terminal yang berangsur lengang, lalu dan selanjutnya naik bus shalawat menuju hotel masing-masing,” terangnya. (yd