Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalIKA FISIP UNTAN Pengda Sanggau Serahkan Bantuan Banjir

IKA FISIP UNTAN Pengda Sanggau Serahkan Bantuan Banjir

Sanggau | Selasa, 16 November 2021

Berita Sanggau, PIFA - Ketua Ikatan Alumni (IKA) Fisip Untan Pengda Sanggau  memberikan bantuan untuk korban banjir di kabupaten sanggau, yang diserahkan langsung ke Posko Gabungan Peduli Banjir di Kabupaten Sanggau, Minggu (14/11/2021).

Kristiani Iyan  selaku ketua IKA FISIP UNTAN Pengda Sanggau, mengatakan bantuan ini merupakan kebutuhan pokok untuk anak-anak dan orang dewasa.

"Bantuan yang diserahkan berupa beras, mie instan, selimut, makanan anak-anak, telur pampers, dan bantuan lain yang sangat diperlukan untuk korban banjir," ujarnya dalam rilisnya. 

Iyan sapaan akrabnya berharap agar bantuan yang para alumni ini berikan dapat meringankan beban bagi warga yang terdampak banjir.

"Semakin banyak yang membantu akan semakin ringan penderitaan saudara-saudara kita, Karena mereka merasa kita ikut peduli,"sampainya.

Selain itu, Iyan juga berharap semoga banjir ini cepat surut, Sehingga masyarakat dapat beraktivitas sebagaimana mestinya.


"Kegiatan ini juga tentunya mendapat respon positif dari Bupati dan Wakil Bupati Sanggau selaku alumni Fisip juga,"jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Posko Gabungan Peduli Banjir Kabupaten Sanggau yang bermarkas di PMI Kabupaten Sanggau, Urbanus mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh IKA Fisip Untan Pengda Sanggau.

"Bantuan ini juga akan disalurkan untuk korban kebakaran di Dusun Semadu, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau,"katanya.

Urbanus juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Sanggau.

Rekomendasi

Foto: Manfaat Menulis Jurnal Sebelum Tidur, Bisa Bikin Lebih Nyenyak  | Pifa Net

Manfaat Menulis Jurnal Sebelum Tidur, Bisa Bikin Lebih Nyenyak

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa | Pifa Net

Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa

Pontianak
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Amorim Siap Lepas Andre Onana Jika Ada Tawaran | Pifa Net

Amorim Siap Lepas Andre Onana Jika Ada Tawaran

Indonesia
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Inter Milan Imbangi Bologna di Duel Tunda Serie A | Pifa Net

Inter Milan Imbangi Bologna di Duel Tunda Serie A

Italia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: PSSI Siapkan Edukasi Suporter Usai Dihukum FIFA karena Diskriminasi | Pifa Net

PSSI Siapkan Edukasi Suporter Usai Dihukum FIFA karena Diskriminasi

Indonesia
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Juventus Imbang Mulu, Eks Pelatih Beri Saran: Adaptasi sama Karakteristik Pemain | Pifa Net

Juventus Imbang Mulu, Eks Pelatih Beri Saran: Adaptasi sama Karakteristik Pemain

Italia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Gubernur Norsan Luncurkan Program Gema Membangun Desa 2026 Demi Tingkatkan IPM Kalbar | Pifa Net

Gubernur Norsan Luncurkan Program Gema Membangun Desa 2026 Demi Tingkatkan IPM Kalbar

Pontianak
| Sabtu, 10 Mei 2025
Foto: Dokter: Menolong Orang Kejang Tidak Berisiko Menularkan Penyakit | Pifa Net

Dokter: Menolong Orang Kejang Tidak Berisiko Menularkan Penyakit

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Kemajuan AI China Tantang Dominasi Teknologi AS | Pifa Net

Kemajuan AI China Tantang Dominasi Teknologi AS

Teknologi
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Gusi Bengkak Ganggu Aktivitas? Ini 6 Cara Alami yang Bisa Dicoba di Rumah | Pifa Net

Gusi Bengkak Ganggu Aktivitas? Ini 6 Cara Alami yang Bisa Dicoba di Rumah

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Viral Oknum Polisi Minta Rp 50 Ribu ke Pikap saat Langgar Rambu Putar Balik | Pifa Net

Viral Oknum Polisi Minta Rp 50 Ribu ke Pikap saat Langgar Rambu Putar Balik

PIFA, Nasional - Aksi oknum polisi lalu lintas yang melakukan pungutan liar (pungli) terhadap sopir pikap di suatu jalan raya, Jumat (9/10) viral di media sosil. Petugas tersebut meminta uang Rp 50 ribu utuh kepada sopir setelah melihat adanya pelanggaran. Tayangan viral tersebut dibagikan sopir pikap sendiri melalui akun Instagram @endinuncle. Dia mulanya mengikuti perintah Google Maps untuk putar balik. Padahal, ada rambu yang melarang perbuatan tersebut. Oknum polisi yang melihat adanya pelanggaran kemudian muncul dan menutup jalan pikap. Petugas tersebut bilang, kendaraan dilarang putar balik sebelum memasuki jam tertentu. Sopir pikap tersebut membela diri dan mengaku hanya mengikuti perintah Google Maps. Namun, polisi tersebut malah menawarkan 'bantuan' kepada si sopir dengan syarat harus membayar Rp 50 ribu dengan pecahan utuh alias bukan recehan. "Rp 50 ribu aja, cepat jalan. Jangan recehan, jangan recehan," kata oknum polisi tersebut. Setelah menerima uangnya, si polisi langsung pergi dan mempersilakan sopir pikap melanjutkan perjalanan. Hingga berita ini dimuat, tayangan itu telah disaksikan 191 ribu kali dan mendapat banyak komentar. Hampir semua warganet menyayangkan aksi petugas tersebut. Menanggapi tayangan viral itu, dalam kolom komentar AKBP Fahri Siregar selaku Wadirlantas Polda Metro Jaya menyampaikan permohonan maafnya. Dia memastikan, pihaknya telah memberikan sanksi untuk oknum polisi yang pungli tersebut. "Mohon maaf atas prilaku oknum anggota kami, pelanggaran oleh oknum tersebut akan kami tindak lanjuti sesuai prosedur dan oknum tersebut akan segera kami nonaktifkan dari tempat tugasnya saat ini. Terima kasih atas saran dan masukannya," kata dia. (ly)

Indonesia
| Selasa, 13 Agustus 2024

Sports

Foto: Laga Lanjutan Kompetisi BRI Liga 1 Kembali Bergulir | Pifa Net

Laga Lanjutan Kompetisi BRI Liga 1 Kembali Bergulir

Berita Sports, PIFA - Lanjutan Kompetisi BRI Liga 1 akhirnya kembali digulirkan, setelah pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Zainudin Amali, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan Liga 1 musim 2022 kembali bergulir. Kompetisi sepak bola nasional tersebut sempat dihentikan seusai terjadinya tragedi Kanjuruhan, Malang. "Terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang terus memberi perhatian luar biasa kepada sepak bola Tanah Air. Terima kasih juga kepada Menpora Bapak Zainudin Amali yang tanpa kenal lelah membantu PSSI atas begulirnya kembali kompetisi," ujar Iriawan yang langsung datang ke Surakarta untuk melihat laga antara Madura United dan PSIS Semarang di Stadion Manahan. "Terima kasih juga kepada Bapak Menko Polhukam Mahfud Md, Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas izin keramaian yang telah diberikan dan tak lupa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu atas kembali digulirkannya kompetisi," lanjutnya. Iriawan mengatakan, kedatangan dia ke Surakarta adalah untuk memastikan jalannya pertandingan sesuai dengan yang telah direncanakan. "Segala elemen pendukung pertandingan baik itu PT LIB, panitia pelaksana, pengamanan, dan medis sudah memenuhi standart operating procedure (SOP). Semua dilakukan agar tercipta pertandingan yang aman dan kondusif,’’ tutupnya. Dalam laga hari ini (5/12), selain Madura United vs PSIS, juga ada Bhayangkara FC vs PSS Slemen di Stadion Jatidiri (Semarang), PSM Makassar vs Persikabo 1973 di Stadion Sultan Agung (Bantul, DIY), dan Persita vs Bali United di Stadion Manahan.

Solo
| Minggu, 4 Desember 2022

Lokal

Foto: Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan | Pifa Net

Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan

PIFA.CO.ID, LOKAL - Seorang remaja di Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, nekat membacok seorang nelayan hingga bersimbah darah. Aksi itu dilakukan lantaran pelaku tidak terima dengan perlakuan korban yang menganiaya ayah dan adik kandungnya.Korban mengalami luka robek cukup serius di bahu kiri dengan panjang 18 cm dan lebar 7 cm. Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak.Kapolsek Sungai Kakap, IPDA Dolas Zimmi Saputra Nainggolan, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan kejadian tersebut. Pelaku diketahui berinisial HI (28) dan telah diamankan bersama barang bukti sebilah parang oleh petugas Polsek Sungai Kakap."Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 18 Februari 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah mendapat laporan, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian di Dusun Merpati RT 001/RW 006, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap," kata Ade saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).Setelah melakukan aksi penganiayaan, pelaku sempat melarikan diri. Namun, petugas berhasil menemukan tempat persembunyiannya dan meringkusnya pada pukul 12.00 WIB."Saat diamankan di sebuah rumah kosong yang tidak jauh dari rumahnya, pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya," tambahnya.Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa peristiwa itu berawal dari pertengkaran mulut antara korban Mulyadi Deraman (48)dengan ayah dan adik kandung pelaku. Situasi memanas hingga korban melakukan penganiayaan terhadap keduanya. Menyaksikan kejadian tersebut, HI yang saat itu berjalan dan hendak memperbaiki motor airnya, langsung naik pitam. Dia pun menghunus parang yang dibawanya dan menyerang korban."Saat ini Sat Reskrim Polsek Sungai Kakap masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti pemicu kejadian ini," ujar Ade.Atas perbuatannya, HI telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan dan dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP subsider Pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5