Pejabat Singapura yang berasal dari partai oposisi mengundurkan diri karena video selingkuhnya bocor. (AFP/Roslan Rahma via CNN)

PIFA, Internasional - Dua anggota senior Partai Buruh (WP), partai oposisi utama di Singapura, mengundurkan diri pada hari Rabu (19/7) setelah terbukti berselingkuh. Anggota parlemen dari WP, Leon Perera (53), dan pemimpin asosiasi pemuda WP, Nicole Seah (36), mengundurkan diri setelah video mereka berpegangan tangan tersebar di media sosial.

"Keduanya mengaku berselingkuh," ungkap Ketua WP, Pritam Singh, dalam konferensi pers, seperti dikutip dari CNN Indonesia.

"Konstitusi Partai Buruh mensyaratkan para kandidat untuk jujur dan terus terang dalam berurusan dengan partai dan rakyat Singapura," imbuh dia.

Leon dan Nicole keduanya sudah menikah dan memiliki anak.

Singh menyatakan bahwa perselingkuhan itu terjadi setelah pemilihan umum 2020. Sopir Leon juga telah memberitahu anggota partai.

Namun, saat itu, Leon dan Nicole membantah berselingkuh.

Baru setelah video mereka tersebar di media sosial pada awal pekan ini, Leon dan Nicole mengakui perselingkuhan mereka, seperti yang dikutip oleh AFP.

"Ini tidak bisa diterima," tegas Singh.

Pengunduran diri Leon dan Nicole ini terjadi dua hari setelah ketua parlemen Singapura dan seorang anggota parlemen perempuan dari partai berkuasa, Partai Aksi Rakyat (PAP), juga mengundurkan diri karena ketahuan menjalin "hubungan yang tidak pantas."

WP merupakan partai oposisi terbesar di parlemen setelah mencatat perkembangan besar dalam pemilu 2020.

Meskipun begitu, PAP, yang telah memerintah Singapura sejak 1959, masih memegang mayoritas suara di parlemen.

Skandal perselingkuhan di kalangan pejabat Singapura ini muncul ketika negara tersebut juga sedang dihadapkan pada skandal korupsi yang menjerat menteri.

Menteri Perhubungan S. Iswaran ditangkap pekan lalu terkait dugaan korupsi yang juga melibatkan seorang miliarder.

Kasus korupsi di Singapura tergolong jarang terjadi. Para menteri kabinet di Singapura juga mendapatkan gaji yang fantastis, termasuk di antara yang tertinggi di dunia. (yd)

PIFA, Internasional - Dua anggota senior Partai Buruh (WP), partai oposisi utama di Singapura, mengundurkan diri pada hari Rabu (19/7) setelah terbukti berselingkuh. Anggota parlemen dari WP, Leon Perera (53), dan pemimpin asosiasi pemuda WP, Nicole Seah (36), mengundurkan diri setelah video mereka berpegangan tangan tersebar di media sosial.

"Keduanya mengaku berselingkuh," ungkap Ketua WP, Pritam Singh, dalam konferensi pers, seperti dikutip dari CNN Indonesia.

"Konstitusi Partai Buruh mensyaratkan para kandidat untuk jujur dan terus terang dalam berurusan dengan partai dan rakyat Singapura," imbuh dia.

Leon dan Nicole keduanya sudah menikah dan memiliki anak.

Singh menyatakan bahwa perselingkuhan itu terjadi setelah pemilihan umum 2020. Sopir Leon juga telah memberitahu anggota partai.

Namun, saat itu, Leon dan Nicole membantah berselingkuh.

Baru setelah video mereka tersebar di media sosial pada awal pekan ini, Leon dan Nicole mengakui perselingkuhan mereka, seperti yang dikutip oleh AFP.

"Ini tidak bisa diterima," tegas Singh.

Pengunduran diri Leon dan Nicole ini terjadi dua hari setelah ketua parlemen Singapura dan seorang anggota parlemen perempuan dari partai berkuasa, Partai Aksi Rakyat (PAP), juga mengundurkan diri karena ketahuan menjalin "hubungan yang tidak pantas."

WP merupakan partai oposisi terbesar di parlemen setelah mencatat perkembangan besar dalam pemilu 2020.

Meskipun begitu, PAP, yang telah memerintah Singapura sejak 1959, masih memegang mayoritas suara di parlemen.

Skandal perselingkuhan di kalangan pejabat Singapura ini muncul ketika negara tersebut juga sedang dihadapkan pada skandal korupsi yang menjerat menteri.

Menteri Perhubungan S. Iswaran ditangkap pekan lalu terkait dugaan korupsi yang juga melibatkan seorang miliarder.

Kasus korupsi di Singapura tergolong jarang terjadi. Para menteri kabinet di Singapura juga mendapatkan gaji yang fantastis, termasuk di antara yang tertinggi di dunia. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya