Foto: Humas Polres Bengkayang

Foto: Humas Polres Bengkayang

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalImbaukan Cuaca Buruk, Sat PolAir Polres Bengkayang Laksanakan Sambang di Steher Sungai Karimunting

Imbaukan Cuaca Buruk, Sat PolAir Polres Bengkayang Laksanakan Sambang di Steher Sungai Karimunting

Bengkayang | Kamis, 2 Desember 2021

Berita Bengkayang, PIFA - Sat PolAir Polres Bengkayang rutin melaksanakan Sambang di lokasi titik kumpul masyarakat. Hari ini, mereka turun langsung ke steher Sungai Karimunting Desa Karimumting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan untuk mengimbau masyarakat di sekitar wilayah tersebut terkait cuaca buruk , (Kamis 2/12/2021).

Dikutip dari rilis Humas Polres Bengkayang (2/12), kegiatan Sambang merupakan bagian dari agenda Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) yang menjadi tugas pokok dari Polri.

Saat menyambangi salah satu tempat agen penampungan ikan sementara, Anggota Polair yang bertugas, Bripka Hari Rezeki menyampaikan prediksi BMKG kepada masyarakat yang berada di lokasi.

Disampaikannya, cuaca dilaut Kalimantan Barat untuk 7 hari kedepan diperkirakan akan terjadi Prediksi Awan Cumulonimbus (CB). Awan ini diprediksi dapat menyebabkan angin kencang dan potensi Badai menerpa dilaut Kalimantan Barat.

Melalui Sambang, pihaknya mencegah dan mendeteksi segala potensi kerawanan yang ada di perairan wilkum Bengkayang. Tak lupa, mereka juga memberikan arahan agar setiap melaut haruslah semua peralatan melaut dipersiapkan termasuk alat keselamatan di kapal sehingga dapat berjalan aman dan lancar.

Di tempat terpisah Kasat Pol Air Polres Bengkayang Ipda Ratnam menekankan kepada personel Sat Pol Air Polres Bengkayang agar berperan aktif melalui kegiatan Sambang agar Polri lebih dekat dengan masyarakat/nelayan,

"Sehingga tercipta Harkamtibmas di wilayah pesisir pantai," demikian dikutip dari rilis Humas Polres Bengkayang.

Rekomendasi

Foto: Benedict Cumberbatch Ungkap Nasib Doctor Strange di MCU | Pifa Net

Benedict Cumberbatch Ungkap Nasib Doctor Strange di MCU

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Hotman Paris Dirawat di RS Mewah Singapura, Biaya Kamar Capai Rp 192 Juta per Malam | Pifa Net

Hotman Paris Dirawat di RS Mewah Singapura, Biaya Kamar Capai Rp 192 Juta per Malam

Singapura
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: OPPO Rilis Dua Tablet Baru di Indonesia, Usung Fitur AI hingga Layar Imersif | Pifa Net

OPPO Rilis Dua Tablet Baru di Indonesia, Usung Fitur AI hingga Layar Imersif

Tekno
| Jumat, 13 Juni 2025
Foto: Peluang Liverpool Juara Liga Inggris 98,7 Persen Usai Hajar Newcastle 2-0 | Pifa Net

Peluang Liverpool Juara Liga Inggris 98,7 Persen Usai Hajar Newcastle 2-0

Inggris
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Alasan Korea Utara Bisa Bantai Indonesia 6-0 di Perempat Final Piala Asia U-17 | Pifa Net

Alasan Korea Utara Bisa Bantai Indonesia 6-0 di Perempat Final Piala Asia U-17

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Barcelona Sabet Gelar Piala Super Spanyol 2025 Usai Bekuk Real Madrid 5-2 | Pifa Net

Barcelona Sabet Gelar Piala Super Spanyol 2025 Usai Bekuk Real Madrid 5-2

Spanyol
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Alasan Warga Bangun Patung Jokowi, Jadi Simbol Apresiasi dan Inspirasi | Pifa Net

Alasan Warga Bangun Patung Jokowi, Jadi Simbol Apresiasi dan Inspirasi

Medan
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Indonesia Technician Grand Prix Hadir Kembali, Yamaha Konsisten Godok Teknisi Bertalenta Global | Pifa Net

Indonesia Technician Grand Prix Hadir Kembali, Yamaha Konsisten Godok Teknisi Bertalenta Global

Jakarta
| Senin, 28 April 2025
Foto: Tim Yamaha Racing Indonesia Siap Tancap Gas di Seri Pembuka ARRC Buriram | Pifa Net

Tim Yamaha Racing Indonesia Siap Tancap Gas di Seri Pembuka ARRC Buriram

Thailand
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Kunjungan Menteri Bahlil ke Papua Barat Daya Disambut Protes Warga Soal Tambang Nikel di Raja Ampat | Pifa Net

Kunjungan Menteri Bahlil ke Papua Barat Daya Disambut Protes Warga Soal Tambang Nikel di Raja Ampat

Nasional
| Senin, 9 Juni 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Upaya Penanganan Dampak Polusi Udara di Sektor Kesehatan | Pifa Net

Upaya Penanganan Dampak Polusi Udara di Sektor Kesehatan

PIFA, Nasional - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa polusi udara memiliki peran signifikan dalam penyebab enam besar penyakit gangguan pernapasan di Indonesia. Penyakit-penyakit tersebut meliputi pneumonia (infeksi paru-paru), infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), asma, tuberkulosis, kanker paru-paru, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Pernyataan ini disampaikan oleh Menkes setelah mengikuti rapat terbatas (ratas) yang membahas tentang peningkatan kualitas udara di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Rapat tersebut dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (28/08/2023). Menkes Budi menyatakan bahwa penyebab dominan dari penyakit gangguan pernapasan tersebut adalah polusi udara, yang berkontribusi antara 24-34 persen dari tiga penyakit utama, yaitu pneumonia, ISPA, dan asma. “Kita lihat salah satu penyebab [penyakit gangguan pernapasan] yang paling dominan adalah polusi udara. Itu antara 24-34 persen dari tiga penyakit utama tadi: pneumonia, kemudian ISPA, dan asma,” terang Budi, mengutip Setkab RI. Dampak dari enam penyakit gangguan pernapasan tersebut pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sangat besar. Menkes menyebut bahwa pada tahun 2022, beban BPJS akibat penyakit ini mencapai Rp10 triliun dan cenderung meningkat pada tahun 2023. Menkes menjelaskan bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberikan pedoman untuk memantau lima komponen udara terkait dampaknya pada kesehatan. Komponen-komponen ini meliputi gas nitrogen, karbon, dan sulfur, serta partikel-partikel PM 10 dan PM 2,5. Budi mengingatkan bahwa partikel PM 2,5 memiliki dampak yang paling serius pada kesehatan, karena ukurannya yang kecil memungkinkan partikel tersebut masuk ke dalam alveoli di paru-paru, yang menyebabkan penyakit seperti pneumonia. Oleh karena itu, pemantauan kualitas udara dalam hal PM 2,5 sangat penting. Presiden meminta Menkes dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk menyesuaikan standar kualitas udara yang telah diperketat oleh WHO. Untuk memantau kualitas udara, puskesmas di Jabodetabek telah dilengkapi dengan alat pemantau kadar PM 2,5 secara waktu nyata. Menkes juga menegaskan akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang dampak kesehatan dari polusi udara. Selain itu, Kemenkes mendorong penggunaan masker sebagai langkah preventif jika polusi udara tinggi. Menkes menekankan pentingnya masker dengan spesifikasi KF 94 atau KN 95 yang mampu menahan partikel-partikel kecil. Kementerian Kesehatan juga akan memberikan edukasi kepada dokter-dokter di puskesmas dan rumah sakit di Jabodetabek mengenai langkah-langkah penanganan penyakit pernapasan. Tujuannya adalah agar pasien yang datang mendapatkan penanganan dan diagnosis yang seragam. (yd)

Indonesia
| Selasa, 29 Agustus 2023

Lokal

Foto: Terpidana Kasus Terorisme Asal Kalbar Bebas Bersyarat | Pifa Net

Terpidana Kasus Terorisme Asal Kalbar Bebas Bersyarat

Berita Lokal, PIFA – Terpidana kasus terorisme asal Kalimantan Barat, PN alias SL menerima pembebasan bersyarat setelah dinyatakan bebas paham radikal. PN alias SL ini juga berikrak setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terpidana SL tersebut, telah menjalani masa hukuman tiga tahun setelah ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 pada tahun 2019 lalu.  “Dia sudah penuhi syarat mendapat pembebasan bersyarat dan mendapat haknya berintegrasi sosial dengan masyarakat,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Kalbar Ika Yusanti, kemarin. Ika menjelaskan, terpidana SL telah menyadari kesalahannya dan menyatakan ikrar setia kepada NKRI.  “Pembebasan bersyarat ini setelah menjalani serangkaian penilaian, hasilnya SL dinyatakan telah bebas dari berbagai paham radikal serta kembali ke pangkuan NKRI,” terangnya. Dia menambahkan, saat ini SL telah diserahkan ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas IIA Pontianak untuk dilakukan pembimbingan dan pembinaan. Terdapat dua jenis program pembinaan warga binaan, yakni pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian.  “Meski bebas bersyarat, tapi tak serta merta membuat SL bebas, tapi dia tetap diberi pendampingan dan program deradikalisasi. Selain itu juga wajib lapor satu bulan sekali,” pungkasnya. (ap)

Kalbar
| Kamis, 8 September 2022

Sports

Foto: Duo Milan Kompak Tak Menang di UCL: AC Milan Diayam-ayami Liverpool, Inter Sulit Cetak Gol | Pifa Net

Duo Milan Kompak Tak Menang di UCL: AC Milan Diayam-ayami Liverpool, Inter Sulit Cetak Gol

PIFA, Sports - Duo raksasa Italia, AC Milan dan Inter Milan gagal meraih kemenangan di laga perdana Liga Champions musim 2024/2025. AC Milan dipermalukan Liverpool dengan skor 1-3 di San Siro, Rabu (18/9/2024) dini hari WIB, sementara rival sekotanya, Inter Milan bermain imbang 0-0 saat melawan Manchester City di Etihad Stadium, Kamis (19/9/2024) dini hari WIB.Meski sempat memimpin lewat gol cepat Christian Pulisic, Rossoneri-julukan AC Milan, harus rela gawangnya dibobol tiga kali sebelum jeda. Gol Ibrahima Konate dan Virgil van Dijk membuat Milan tertinggal, hingga akhirnya fans mencemooh hasil buruk ini. Pertandingan Milan vs Liverpool diwarnai aksi jual beli serangan di menit-menit awal. Pulisic membawa Milan unggul saat laga baru berjalan, namun dominasi itu hanya bertahan sejenak. Liverpool membalikkan keadaan sebelum babak pertama usai dengan serangan yang tak mampu dibendung lini pertahanan Milan, membuat frustrasi para pendukungnya.Liverpool yang sukses "ayam-ayami" Milan membuat Christian Pulisic harus mengakui keunggulan lawan."Itu hasil buruk lainnya bagi kami. Kami harus menemukan jawabannya agar dapat berkembang. Kami ingin memenangkan pertandingan," ujar kapten Amerika Serikat itu kepada Sky Sport Italia."Kami sempat punya energi, tetapi kami tampaknya tidak bisa membangun momentum di area pertahanan lawan. Mereka membuat kami kesulitan," sambungnya.Sementara itu, Inter Milan juga tak mampu mencetak gol dalam laga ulangan final Liga Champions 2022/23 melawan Manchester City. Meski pertandingan di Etihad Stadium berjalan sengit dengan saling serang, kedua tim gagal memanfaatkan peluang, membuat skor tetap 0-0 hingga peluit akhir dibunyikan. Hasil ini membuat kedua tim asal Milan kompak gagal meraih kemenangan pada laga pertama mereka di Liga Champions musim ini.

Eropa
| Jumat, 20 September 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5