Indahnya Toleransi, Umat Islam Turut Bantu Persiapan Natal di Gereja Katerdal Santo Yosef Pontianak
Pontianak | Senin, 23 Desember 2024
Momen persiapan Natal di Gereja Katedral Santo Yosef Pontianak, dibantu umat Islam. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Pontianak | Senin, 23 Desember 2024
Lokal
PIFA, Lokal - Veddriq Leonardo atlet asal Pontianak, Kalimantan Barat telah tiba di Indonesia bersama beberapa atlet usai berkompetisi di Olimpiade Paris 2024. Kepulangan mereka disambut hangat oleh keluarga, Menpora Dito Ariotedjo serta Menteri BUMN Erick Thohir, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Selasa (13/8/2024). Saat melakukan konferensi pers, peraih medali emas yakni Veddriq dan Rizky menjawab pertanyaan terkait penggunaan bonus yang akan mereka terima. Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan memberikan bonus sebesar Rp 6 miliar kepada atlet peraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Veddriq mengaku akan menggunakan bonus tersebut untuk hal yang bermanfaat, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga sekiranya berguna bagi banyak orang. “Uangnya akan saya manfaatkan untuk yang membangun olahraga panjat tebing, khususnya di daerah saya (Pontianak),” tutur Veddriq, dikutip dari laman Kemenpora, Rabu (14/8/2024) “Sebagian akan saya persembahkan buat orang tua saya, kemudian kalau ada sisanya saya simpan atau saya investasikan,” sambung pria 27 tahun itu. Veddriq mengaku senang mampu mempersembahkan emas perdana bagi Kontingen Indonesia di Olimpiade 2024 Paris. Diakui memang ada sedikit tekanan untuk mendapatkan emas. Namun tekanan itu dianggapnya sebagai salah satu pemantik motivasinya untuk berprestasi. “Karena kita punya ekspektasi yang tinggi untuk meraih prestasi di Olimpiade dan itu juga sebagai salah satu pemantik motivasi saya. Alhamdulillah bisa membawa emas buat indonesia, menjadi peraih medali emas pertama,” ujarnya. Sebagai informasi, Veddriq membawa pulang emas usai menghentikan wakil China, Wu Peng, di final. Atlet asal Pontianak tersebut finis dengan catatan 4,75 detik atau unggul 0,02 detik atas lawannya. (ly)
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Fullback kiri Go Ahead Eagles yang main di kasta tertinggi Liga Belanda, Dean James, mengungkapkan keterbukaannya untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pemain berdarah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Surabaya ini mengaku akan sangat bahagia jika mendapat kesempatan membela skuad Garuda.“Saya terbuka untuk membela Timnas Indonesia. Namun, saya harus fokus kepada Go Ahead Eagles terlebih dulu. Lalu kita lihat nanti apakah saya dapat pemanggilan atau tidak,” kata Dean James, mengutip Voetbal Primeur, Sabtu (8/2/2025).Ini bukan kali pertama Dean James mengisyaratkan keinginannya untuk berseragam merah putih. Pada 2024 lalu, bek berpostur 180 cm itu juga sempat menyampaikan sinyal serupa.Garis keturunan Indonesia Dean James berasal dari sang nenek dari pihak ibu yang merupakan orang asli Surabaya, Jawa Timur. Kondisi ini membuka peluang besar baginya untuk membela Timnas Indonesia. “Indonesia adalah negara yang indah,” ungkapnya.Jika bergabung dengan Timnas Indonesia, Dean James harus siap menghadapi persaingan ketat di posisi bek kiri. Saat ini, beberapa nama seperti Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, dan Pratama Arhan telah lebih dulu mengisi posisi tersebut.“Belum ada yang terjadi, tapi saya rasa saya harus fokus pada Go Ahead sekarang,” imbuhnya.Sejak bergabung pada Juli 2023, Dean James telah menjadi salah satu pemain andalan di Go Ahead Eagles. Ia mencatatkan satu gol dan dua assist dari 27 penampilan di semua kompetisi.Jebolan akademi FC Volendam ini juga sempat menimba ilmu di Ajax Youth sebelum kembali ke klub asalnya. "Dia pemain yang sangat berbakat dan berpotensi besar untuk membela timnas," puji sang pelatih.
Pifabiz
PIFAbiz - Azriel Hermansyah ingin mengikuti jejak kedua orang tuanya, Anang Hermansyah dan Kris Dayanti, menjadi anggota legislatif. "Nanti InsyaAllah mau maju (calon anggota legislatif), pengin mengabdi ke rakyat," kata Azriel Hermansyah dikutif dari suara.com, Kamis (27/6/2024). Pada pemilu tahun ini, Azriel mengaku sempat memperoleh tawaran untuk maju jadi anggota legislatif. Namun ia menolak karena belum merasa pantas. Saat ini Azriel memutuskan melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 terlebih dahulu sebelum terjun ke dunia politik. Ia mendaftar menjadi mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) dengan mengambil program studi S2 jurusan Ilmu Politik. Sebelumnya Azriel telah menyabet gelar Sarjana Manajemen dari Universitas Bina Nusantara. "(Rencananya mau) lanjut S2, mungkin dari situ lanjut (maju jadi calon anggota legislatif)," ucap Azriel. Sebagai informasi, Anang Hermansyah terlebih dahulu menjadi anggota DPR RI periode 2014 sampai 2019 untuk DPR dapil Jawa Timur IV dari Partai Amanat Nasional. Sementara itu, Kris Dayanti merupakan anggota DPR RI periode 2019 sampai 2024 untuk Dapil Jawa Timur 5 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. (ly)