Indeks Daya Saing Nasional Moncer, Sutarmidji Pastikan Desa Kalbar Naik Kelas!
Pontianak | Selasa, 19 November 2024
Sutarmidji-Didi Haryono
Pontianak | Selasa, 19 November 2024
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Setelah melakoni laga tandang melawan Australia, Timnas Indonesia segera kembali ke Jakarta dan diperkirakan mendarat antara pukul 15.00 hingga 16.00 WIB. Sesampainya di ibu kota, para pemain langsung menjalani agenda pemulihan, termasuk sesi recovery, pemeriksaan medis, serta evaluasi pertandingan untuk mengidentifikasi aspek yang perlu diperbaiki sebelum menghadapi Bahrain.Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan pentingnya melupakan hasil melawan Australia dan beralih fokus ke laga kontra Bahrain. Ia menyebut bahwa pertandingan kandang ini akan menjadi tantangan berat, namun tim bertekad memberikan performa terbaik demi meraih kemenangan."Yang harus kita lakukan adalah memastikan mental para pemain bisa kembali dengan cepat agar bisa menghadapi Bahrain dengan kekuatan penuh dan semangat yang membara," ujar Sumardji.Tim pelatih juga akan memanfaatkan waktu yang tersedia untuk meningkatkan aspek teknis dan taktis tim. Persiapan ini mencakup pemulihan fisik para pemain setelah perjalanan dari Australia, perbaikan koordinasi di lini pertahanan, serta peningkatan efektivitas serangan. Sumardji juga menambahkan bahwa dukungan suporter di pertandingan kandang nanti diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil lebih baik.Menurut agenda, skuad Garuda akan menjamu Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025. Kemenangan di laga ini menjadi target utama demi menjaga peluang melaju ke babak selanjutnya.
Lokal
PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Beredar kabar, Transmart Pontianak yang berlokasi di Kubu Raya, Kalimantan Barat tutup permanen mulai 30 April 2025. Kabar mengejutkan tersebut mencuat setelah tersebar sebuah potongan surat resmi penutupan mal tersebut di media sosial.Dalam surat yang beredar menyebutkan bahwa, mal yang pertama kali dibangun pada 8 Februari 2018 menyampaikan ucapan terima kasih kepada mitra usaha yang telah bekerja sama dengan PT Trans Retail Indonesia, sebelum akhirnya resmi ditutup.“Dalam kesempatan ini dengan sangat menyesal kami sampaikan bahwa Transmart Pontianak tutup permanen pada 30 April 2025," tulis potongan surat yang beredar yang ditanda tangani Ade Tirza Vitali selaku GM Transmart, mengutip Beritain Kalbar.Surat tersebut juga menjelaskan bahwa masa sewa area berakhir pada tanggal yang sama, dan seluruh kewajiban pembayaran kepada PT Trans Retail Indonesia diminta untuk diselesaikan paling lambat 24 April 2025.Sementara itu, pengeluaran barang serta pengembalian area sewa kepada pihak Trans Retail Indonesia diberi batas waktu maksimal tiga hari setelah tanggal penutupan.Hingga berita ini diterbitkan, pihak PIFA masih berupaya menghubungi manajemen Transmart untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut mengenai alasan penutupan serta dampaknya terhadap para karyawan dan tenant.
Nasional
PIFA, Nasional - Seorang guru honorer bernama Akbar Sarosa, yang mengajar bidang studi Agama Islam di SMKN 1 Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, terancam dipenjara akibat laporan dari orang tua salah seorang muridnya. Akbar Sarosa dilaporkan karena diduga memukul seorang murid yang enggan untuk melaksanakan sholat berjamaah di sekolah. Akbar Sarosa mengklaim bahwa tindakan tersebut dilakukan karena program sekolah yang mengharuskan siswa untuk melaksanakan sholat berjamaah. "Tindakan Akbar untuk mendisiplinkan siswanya agar patuh pada program sekolah." kata Ketua Komite SMKN 1 Taliwang, Mustakim Patawari. Mustakim juga menyampaikan bahwa pukulan yang diberikan oleh Akbar tidak mengakibatkan cedera berat atau cacat permanen pada murid tersebut. Saat ini, Akbar Sarosa menjadi terdakwa dalam kasus ini dan masih menunggu putusan dari hakim. Mustakim Patawari, bersama dengan berbagai organisasi guru seperti PGRI dan Asosiasi Guru Agama Islam Indonesia (AGAII), memohon kepada majelis hakim agar Akbar Sarosa dibebaskan. "Kami mohon kepada mejelis hakim sebagai benteng terakhir keadilan melihat kasus ini dengan mata hati. Kami mohon Akbar Sarosa diberi kebebasan,” ujar Mustakim. (ad)