Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat kerja sama Program Makan Bergizi Gratis. (ANTARA)

Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat kerja sama Program Makan Bergizi Gratis. (ANTARA)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalIndonesia dan Jepang Sepakat Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia dan Jepang Sepakat Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia | Minggu, 12 Januari 2025

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat menjalin kerja sama untuk menyukseskan program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto. Kesepakatan ini diumumkan dalam pertemuan bilateral antara kedua negara di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (11/1).

Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, menyatakan komitmen negaranya dalam mendukung program tersebut dengan berbagai inisiatif, termasuk latihan penyediaan makan siang di sekolah, pengiriman tenaga ahli, serta peningkatan sektor perikanan dan pertanian.

“Kami, Negara Jepang, akan menyelenggarakan praktik kerja sama termasuk latihan penyediaan makan siang di sekolah, pengiriman tenaga ahli, dan bantuan peningkatan sektor perikanan dan pertanian dengan memanfaatkan berbagai pengalaman Jepang,” ujar PM Ishiba dalam pernyataan bersama dengan Presiden Prabowo di Ruang Teratai, Istana Kepresidenan Bogor.

Presiden Prabowo menyambut baik inisiatif Jepang untuk turut serta dalam program makan bergizi gratis. Ia menekankan bahwa Jepang memiliki pengalaman lebih dari 80 tahun dalam bidang ini dan menyatakan apresiasinya atas tawaran kerja sama tersebut.

“Mereka juga berminat untuk bantu di bidang makan bergizi, karena mereka punya pengalaman di bidang itu sudah 80 tahun, dan mereka yang menawarkan inisiatif untuk ikut membantu mungkin dengan pelatihan, dan lain sebagainya,” kata Presiden Prabowo.

Selain kerja sama dalam bidang makan bergizi gratis, kedua negara juga mencapai kesepakatan di sektor hilirisasi dan industrialisasi, energi, maritim, serta pertahanan.

Kunjungan PM Ishiba ke Indonesia merupakan bagian dari lawatan Asia Tenggara sejak 9 Januari 2025. Sebelumnya, ia melawat ke Malaysia pada 9–10 Januari, dan dijadwalkan kembali ke Tokyo pada Sabtu sore (11/1).

Dalam pertemuan bilateral, delegasi Indonesia diwakili oleh jajaran menteri Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P. Roeslani, serta sejumlah menteri lainnya. Sementara delegasi Jepang terdiri atas Wakil Kepala Sekretariat Kabinet Aoki Kazuhiko, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, serta beberapa pejabat tinggi lainnya.

PM Ishiba menjadi pemimpin negara asing pertama yang diterima oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Bogor sejak resmi menjabat sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Pertemuan ini diharapkan semakin mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang di berbagai bidang.

Rekomendasi

Foto: Kim Jong Un Kumpulkan 90 Ahli AI untuk Peretasan Siber | Pifa Net

Kim Jong Un Kumpulkan 90 Ahli AI untuk Peretasan Siber

Korea Utara
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Newcastle Lolos ke Final Carabao Cup, Siap Hadapi Tottenham atau Liverpool | Pifa Net

Newcastle Lolos ke Final Carabao Cup, Siap Hadapi Tottenham atau Liverpool

Inggris
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Pelaku Sodomi Anak Kelas 3 SD di Rumah Kosong Mengaku Pernah Menjadi Korban | Pifa Net

Pelaku Sodomi Anak Kelas 3 SD di Rumah Kosong Mengaku Pernah Menjadi Korban

Pontianak
| Rabu, 23 April 2025
Foto: Sidang Kasus Hasto Kristiyanto Kembali Diwarnai Kericuhan | Pifa Net

Sidang Kasus Hasto Kristiyanto Kembali Diwarnai Kericuhan

Jakarta
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Presiden Trump Didiagnosis Menderita Insufisiensi Vena Kronis | Pifa Net

Presiden Trump Didiagnosis Menderita Insufisiensi Vena Kronis

Internasional
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: Viral Scan Mata Dapat Rp 300-500 Ribu, Layanan Worldcoin Dibekukan Pemerintah | Pifa Net

Viral Scan Mata Dapat Rp 300-500 Ribu, Layanan Worldcoin Dibekukan Pemerintah

Depok
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Bisnis Bareng Raffi Ahmad Rugi Rp 70 Miliar, Rudy Salim Ungkap Penyebab dan Pengalaman Pahit | Pifa Net

Bisnis Bareng Raffi Ahmad Rugi Rp 70 Miliar, Rudy Salim Ungkap Penyebab dan Pengalaman Pahit

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Cara Cek Travel Wrapped di HP untuk Ketahui Momen Traveling | Pifa Net

Cara Cek Travel Wrapped di HP untuk Ketahui Momen Traveling

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Kapolda Kalsel Disorot: Anak Pamer Gaya Hidup Mewah, Harta Kekayaan Tak Dilaporkan ke KPK, Bakal jadi Rafael Alun Jilid 2? | Pifa Net

Kapolda Kalsel Disorot: Anak Pamer Gaya Hidup Mewah, Harta Kekayaan Tak Dilaporkan ke KPK, Bakal jadi Rafael Alun Jilid 2?

Kalsel
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Capaian Indra Sjafri Bersama Timnas U-20 di Piala Asia | Pifa Net

Capaian Indra Sjafri Bersama Timnas U-20 di Piala Asia

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Resmi Jadi WNI, Calvin Verdonk Baru akan Perkuat Indonesia vs Filipina? | Pifa Net

Resmi Jadi WNI, Calvin Verdonk Baru akan Perkuat Indonesia vs Filipina?

PIFA, Sports - Calvin Verdonk resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menyelesaikan proses naturalisasi pada Rabu (5/6). Namun, wingback kiri NEC Nijmegen ini diprediksi baru akan bermain melawan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia karena proses perpindahan federasinya belum selesai. Langkah bersejarah tersebut disambut dengan gembira oleh banyak pihak, termasuk Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI. "Alhamdulillah Calvin Verdonk sudah resmi menjadi WNI setelah pengambilan sumpah. Ini kerja keras dan kerja bersama semua pihak yang cinta sepakbola Indonesia dan ingin sepakbola kita maju. Setelah proses pengambilan sumpah, Calvin juga langsung membuat KTP dan paspor Indonesia," ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya. Meski sudah mengambil sumpah, masih  satu langkah lagi agar Calvin bisa perkuat Skuad Garuda. Dia harus mendapatkan persetujuan dari FIFA terkait perpindahan federasi Erick Thohir pun mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI, Pimpinan Komisi III DPR RI, Pimpinan Komisi X DPR RI, Menpora, dan Menkumham serta seluruh pihak yang telah memberikan dukungan bagi perkembangan sepak bola Indonesia menuju arah yang lebih baik terkhusus melalui penjaringan pemain diaspora di luar negeri. (yd)

Jakarta
| Rabu, 5 Juni 2024

Lifestyle

Foto: Rasa Ingin Tahu, Kunci Sukses Bill Gates yang Membawanya ke Puncak | Pifa Net

Rasa Ingin Tahu, Kunci Sukses Bill Gates yang Membawanya ke Puncak

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Bill Gates mengungkapkan bahwa satu sifat yang membedakannya dari kebanyakan orang lain adalah rasa ingin tahu yang besar. Sifat inilah yang menurutnya membantu meraih kesuksesan luar biasa sebagai pendiri Microsoft dan filantropis global."Saya mencurahkan banyak energi untuk mencoba mempelajari banyak hal," ujar Gates seperti dikutip dari CNBC.Sejak kecil, Gates sudah menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap berbagai topik. Dalam memoarnya yang baru dirilis, "Source Code," ia menceritakan bagaimana dirinya menghabiskan waktu berjam-jam membaca buku tentang berbagai bidang, dari ilmu komputer hingga sejarah dan perubahan iklim.Pada usia 9 tahun, Gates telah membaca seluruh koleksi Ensiklopedia Buku Dunia milik keluarganya demi memuaskan rasa ingin tahunya. Kebiasaannya ini berlanjut hingga dewasa, di mana saat menjadi mahasiswa di Universitas Harvard, ia tidak hanya mendalami matematika dan ilmu komputer, tetapi juga mengambil kelas peradilan pidana dan sejarah Inggris."Saya dapat menggunakan hampir semua pengetahuan yang saya peroleh, dan saya senang bahwa saya memiliki rasa ingin tahu untuk mengambil semua kursus yang berbeda itu," kata Gates. "Jadi, saya selalu mendorong orang untuk mempelajari ilmu pengetahuan yang luas."Setelah mengundurkan diri sebagai CEO Microsoft pada tahun 2000, Gates tetap mengasah rasa ingin tahunya. Bacaan tentang krisis kesehatan global, perubahan iklim, dan berbagai isu sosial lainnya menginspirasinya untuk terjun dalam kegiatan filantropi yang kini menjadi fokus utama hidupnya.Gates juga menyoroti pentingnya memupuk rasa ingin tahu sejak dini. Ia bersyukur tumbuh di era sebelum gangguan ponsel pintar dan media sosial, meskipun ia juga mengakui bahwa akses informasi saat ini jauh lebih mudah dibandingkan dulu. "Dulu saya harus pergi ke perpustakaan dan mencari berbagai buku, sementara sekarang, hampir semua informasi tersedia di internet," ujarnya.Orang tua Gates memiliki peran besar dalam membentuk rasa ingin tahunya. Mereka kerap mengundang tamu dari berbagai latar belakang ke rumah dan mendorong Gates muda untuk ikut berdiskusi. Ayahnya, seorang pengacara, bahkan membiarkan Gates meneliti tuntutan hukum yang sedang ia tangani untuk memahami sistem hukum lebih dalam."Rasa ingin tahu tidak bisa dipuaskan begitu saja, tetapi harus dipupuk dengan sumber daya, bimbingan, dan dukungan," tulis Gates dalam "Source Code." Ia berterima kasih kepada orang tuanya yang selalu menanggapi pertanyaan-pertanyaannya dengan serius dan mendorongnya untuk terus belajar.Bagi Gates, rasa ingin tahu bukan hanya alat untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga kunci dalam membangun pemahaman yang luas, mengambil keputusan yang lebih baik, dan pada akhirnya mencapai kesuksesan.

Dunia
| Senin, 10 Februari 2025

Lokal

Foto: Hadiri Gelaran Sosialisasi Dapodik PAUD dan Kesetaraan, Bupati Muda Tekankan Pentingnya Semangat Sekolah Sejak Dini | Pifa Net

Hadiri Gelaran Sosialisasi Dapodik PAUD dan Kesetaraan, Bupati Muda Tekankan Pentingnya Semangat Sekolah Sejak Dini

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mengoptimalkan sistem pendidikan dengan menggelar Sosialisasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Kesetaraan. Acara ini dihadiri oleh para kepala taman kanak-kanak (TK) dan kelompok bermain (KB) serta operator Dapodik, bertujuan untuk memastikan data pendidikan terkini dan akurat. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyampaikan komitmen pemerintah dalam memperbaharui data dan aplikasi sesuai kebutuhan.  "Dapodik itu di-backup dengan geoportal atau portal web yang terus menerus kita perbaharui,” ungkap Bupati Muda Mahendrawan saat membuka acara sosialisasi. Dalam penjelasannya, Bupati Muda menekankan pentingnya kerjasama antara orang tua dan lembaga PAUD dalam membimbing anak usia 3-5 tahun.  "Semangat sekolah harus ditanamkan sejak dini agar anak memiliki daya dorong untuk belajar, dan kecenderungan masuk SD lebih tepat waktu," ujarnya. Kepala Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, Asmil Ratna, menjelaskan bahwa Dapodik menjadi tulang punggung dalam manajemen lembaga pelayanan PAUD.  "Data dari Dapodik menjadi basis bagi kegiatan pelayanan PAUD di satuan pendidikan PAUD," katanya. Data yang terjamin kebenarannya ini akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk merencanakan program pendampingan, termasuk penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas guru serta tenaga pengajar. (hs)

Kubu Raya
| Rabu, 11 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5