Negara Indonesia peringkat 13 kasus kanker kandung kemih di dunia. (Ilustrasi: klikdokter)

Negara Indonesia peringkat 13 kasus kanker kandung kemih di dunia. (Ilustrasi: klikdokter)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalIndonesia Peringkat ke-13 untuk Kasus Kanker Kandung Kemih, Ini Saran Dokter

Indonesia Peringkat ke-13 untuk Kasus Kanker Kandung Kemih, Ini Saran Dokter

Indonesia | Minggu, 12 Mei 2024

PIFA, Nasional - Menurut data terbaru dari Global Cancer Observatory tahun 2022, Indonesia ditempatkan di peringkat ke-13 untuk angka pengidap kanker kandung kemih. Disusul oleh peringkat ke-15 untuk angka kematian akibat penyakit tersebut. Hal ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi dalam upaya pencegahan dan penanganan kanker kandung kemih di negara ini.

Dr. Andhika Rachman, seorang Konsultan Hematologi-Onkologi Medik yang berpengalaman, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap rendahnya pengetahuan masyarakat Indonesia tentang kanker, khususnya kanker kandung kemih.

"Pengetahuan masyarakat Indonesia seputar kanker masih sangatlah minim, terutama tentang kanker kandung kemih," ungkapnya dalam sebuah wawancara di Jakarta Pusat pada Sabtu (11/5/2024).

Dr. Andhika menyoroti bahwa kanker kandung kemih seringkali tidak mendapat perhatian yang cukup dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, meskipun prevalensinya juga signifikan. Banyak penderita kanker kandung kemih yang terlambat mendapatkan penanganan karena kurangnya pemahaman tentang gejala dan tanda-tanda awal penyakit ini.

"Pertama itu diawali dengan gejala-gejala yang painless (tidak menimbulkan rasa nyeri), seperti kencing yang berdarah," jelasnya.

Meskipun demikian, dr. Andhika menekankan pentingnya tidak panik ketika mengalami gejala tersebut. Ada beberapa faktor lain yang juga dapat menyebabkan darah dalam urine, seperti infeksi saluran kencing, kehamilan, atau adanya batu di saluran kencing.

Untuk menghindari penanganan kanker kandung kemih yang terlambat, deteksi dini menjadi krusial. Dr. Andhika merekomendasikan untuk memperhatikan warna dan kondisi urine, serta segera berkonsultasi dengan dokter jika terdapat gejala yang mencurigakan.

"Pertama, urine-nya dilihat. Warnanya jernih atau tidak. Sekarang kan lagi musim panas ya, perbanyak minum air putih atau air kelapa deh. Dan dilihat juga, ada infeksi atau tidak begitu ya. Kencingnya berdarah atau tidak," tambahnya. (b)

Rekomendasi

Foto: Raditya Dika dan Yono Bakrie Gegerkan Dunia Maya dengan Podcast 24 Jam Non-Stop | Pifa Net

Raditya Dika dan Yono Bakrie Gegerkan Dunia Maya dengan Podcast 24 Jam Non-Stop

Pifabiz
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Samsung Luncurkan Galaxy S25 Edge, Ponsel Tertipis dengan Kamera 200MP dan Chipset Terkuat | Pifa Net

Samsung Luncurkan Galaxy S25 Edge, Ponsel Tertipis dengan Kamera 200MP dan Chipset Terkuat

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: AEROX ALPHA “TURBO” Jadi Motor Terbaik di Tahun Ini, Bukti Inovasi Yamaha yang Sukses Ciptakan Trend Setter Gaya Berkendara Baru    | Pifa Net

AEROX ALPHA “TURBO” Jadi Motor Terbaik di Tahun Ini, Bukti Inovasi Yamaha yang Sukses Ciptakan Trend Setter Gaya Berkendara Baru

Nasional
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: Lagu APT. Milik Rose BLACKPINK Naik ke Posisi 6 di Billboard Hot 100 | Pifa Net

Lagu APT. Milik Rose BLACKPINK Naik ke Posisi 6 di Billboard Hot 100

Dunia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Bukalapak Hentikan Penjualan Produk Fisik, Kini Fokus pada Produk Virtual | Pifa Net

Bukalapak Hentikan Penjualan Produk Fisik, Kini Fokus pada Produk Virtual

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Prabowo Maklumi Pejabat Keseleo Bicara | Pifa Net

Prabowo Maklumi Pejabat Keseleo Bicara

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Presiden Iran Masoud Pezeshkian Cedera Ringan dalam Serangan Rudal Israel ke Teheran | Pifa Net

Presiden Iran Masoud Pezeshkian Cedera Ringan dalam Serangan Rudal Israel ke Teheran

Internasional
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Gubernur Norsan Luncurkan Program Gema Membangun Desa 2026 Demi Tingkatkan IPM Kalbar | Pifa Net

Gubernur Norsan Luncurkan Program Gema Membangun Desa 2026 Demi Tingkatkan IPM Kalbar

Pontianak
| Sabtu, 10 Mei 2025
Foto: Israel Gunakan Rudal Berisi Paku di Gaza, Korban Anak-Anak Alami Luka Parah | Pifa Net

Israel Gunakan Rudal Berisi Paku di Gaza, Korban Anak-Anak Alami Luka Parah

Internasional
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Waspadai Perut Kembung yang Berkepanjangan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius | Pifa Net

Waspadai Perut Kembung yang Berkepanjangan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius

Lifestyle
| Kamis, 5 Juni 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: 2 Kali Kalahkan Rank 84 FIFA, Shin Tae-yong: Kemenangan yang Sangat Luar Biasa! | Pifa Net

2 Kali Kalahkan Rank 84 FIFA, Shin Tae-yong: Kemenangan yang Sangat Luar Biasa!

Berita Sports, PIFA - Timnas Indonesia sukses mengalahkan Curacao 2 kali dalam laga FIFA Matchday. Menurut Coach Shin Tae-yong, ini merupakan kemenangan yang sangat luar biasa lantaran anak asuhnya mampu menumbangkan ranking 84 FIFA.  "Tentu ini merupakan kemenangan yang sangat luar biasa, apalagi mereka merupakan tim hebat dan secara ranking saja mereka jauh di atas kami," katanya kepada awak media usai pertandingan, Selasa (27/9), dikutip dari JPNN.  Pada match pertama, Sabtu (24/9/2022) malam, tim asal Laut Karibia itu ditaklukkan dengan skor 3-2 di stadion GBLA, Bandung. Kemudian skuad Garuda kembali sukses menghajar Curacao 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor pada Selasa (27/9) malam.  Namun hasil memuaskan itu bukan berarti tak ada catatan untuk skuadnya. Coach Shin turut menyoroti lini pertahanan, pasalnya setiap match selalu kebobolan. "Kami harus mengevaluasi lini pertahanan kami, mengingat dalam dua pertandingan yang kami jalani gawang kami selalu kebobolan. Tetapi kemenangan hari ini sungguh berarti untuk kami," tutupnya.  Sejauh ini Shin Tae-yong sukses memimpin Indonesia di beberapa laga internasional. Pelatih asal Korea Selatan itu telah sukses meloloskan timnas Indonesia senior lolos ke Piala Asia 2023 dan Timnas U-20 ke Piala Asia 2023. “Atas dasar itu, tentu selain melihat performa tim, PSSI akan memperpanjang kontrak yang bersangkutan. Untuk berapa tahun kontrak diperpanjang, kita akan diskusikan lebih lanjut," kata Ketum PSSI, pada Minggu (25/9) lalu.  Sebelumnya, Coach Shin Tae-yong juga sukses membawa skuad Garuda menang saat berhadapan dengan negara Timur Tengah dan memecahkan rekor untuk kembali menang melawan Vietnam. (yd) 

Bogor
| Rabu, 28 September 2022

Lokal

Foto: Hadirkan Akademisi dan Aktivis, Koalisi Muda Kalbar Gelar Diskusi Bertema  “Bedah Permendikbud No 30 Tahun 2021” | Pifa Net

Hadirkan Akademisi dan Aktivis, Koalisi Muda Kalbar Gelar Diskusi Bertema “Bedah Permendikbud No 30 Tahun 2021”

Berita Pontianak, PIFA - Koalisi Muda Kalbar menggelar kegiatan diskusi dengan tema  “Bedah Permendikbud No 30 Tahun 2021” dan Pameran kolektif seni di Bermuda Coffe, Jl. Pulau We, Kota Pontianak, Selasa (08/12/201).    Kegiatan ini dalam rangka kampanye solidaritas 16 hari anti kekerasan Perempuan dari tanggal 25 Nov-10 Des 2021 yang terdiri dari para penggiat dan aktivis beberapa organisasi, lembaga dan komunitas, yang terdiri dari beberapa rangkain anggenda, salah satunya agenda Diskusi dan Pameran ini.    Kegiatan ini menghadirkan Rustaman, M.Pd Kons selaku Rektor IKIP PGRI Pontianak sebagai keynot speaker, kemudian  dipantik oleh beberapa aktivis pergerakan diantaranya Putriana (Ketua Rumah Perempuan dan Anak Kalbar), Arniyanti ( Penggiat Gemawan), Mahrus Agustian (Pokja Ruma Diskusi Kalbar), dan Fitri Radiantini (Ketua Badko Kohati Kalbar).   Yooce Tutkey selaku penanggung jawab kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini  sebagai bentuk dukungan terhadap Permendikbud No 30 Tahun 2021 dan salah satu upaya untuk menyuarakan isu kekerasan seksual.   “Memilih isu permendikbud ini, karna salah satu solusi terhadap kekerasan seksual khususnya di dalam ranah kampus, serta akhir-akhir ini kebetulan juga beberapa waktu ini ada banyak sekali kasus yang muncul di media, dan kita sama-sama menyuarakan kasus kekerasan seksual sebagai dukungan untuk para korban,” ucapnya.   Yooce yang juga merupakan penggiat di ELPAGAR ini mengatakan, ada banyak pendekatan yang digunakan untuk menyuarakan isu kekerasan seksual ini, salah satunya pendekatan seni.   “Kita menunjukan bahwa ada banyak cara pendekatan untuk mengkampanye agar masyarakat bisa melirik, mendukung dan sadar mengenai isu kekerasan seksual ini yang yang dibawa,”jelasnya.   Yooce yang juga mengharapkan agar anak muda khususnya di Kalbar sadar akan isu kekerasan seksual.   “Kita berharap  agar timbulnya keinginan anak muda kalbar untuk sadar dan tentunya semuanya dimulai dari kita, serta selalu melibatkan teman-teman untuk selalu berbagi cerita dan masukan,” jelasnya   Sementara itu Putriana salah satu pemantik kegiatan tersebut yang merupakan ketua Rumah Perempuan dan Anak Kalbar, mengapresiasi kegiatan  yang diprakarsai oleh Koalisi Muda Kalbar ini dan mendukung sepenuhnya Permendikbud No 30 Tahun 2021.    “Kegiatan diskusi ini adalah untuk meramaikan dukungan kita terhadap Permendibud No 30 Tahun 2021,  yang ternyata di masyarakat banyak kontranya sampe ada yang buat aksi penolakan demo dan sebagai, kegiatan ini adalah untuk mengimbangi kontra itu ini,”ujarnya.   Sementara itu mengenai polemik yang terjadi di masyarakat, Putriana sangat mendukung hadirnya Permendikbud No 30 Tahun 2021 ini.   “Saya sangat  mendukung sekali permedikbud ini karena diatur kasus kekerasan seksual yang selama ini tidak ada payung hukumnya khususnya di lingkungan kampus, kalau permendikbud ini  aturan tentang  pemulihan korban dan lain sebagainya,  jadi Permendikbud  ini diharapkan kedepannya bisa mendorong aturan baru yang berpihak kepada korban khususnya masyarakat umum,”ujarnya.

Kalbar
| Rabu, 8 Desember 2021

Internasional

Foto: Alasan Turki Berganti Nama dari ‘Turkey’ Jadi ‘Turkiye’: untuk Bedakan dengan Ayam Kalkun | Pifa Net

Alasan Turki Berganti Nama dari ‘Turkey’ Jadi ‘Turkiye’: untuk Bedakan dengan Ayam Kalkun

Berita Internasional, PIFA - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu telah mengirimkan surat kepada PBB pada Selasa (2/6/2022), untuk meminta agar nama negara tersebut diganti menjadi Turkiye karena nama yang sekarang seringkali disamakan dengan turkey alias ayam kalkun dan kata-kata konotasi lainnya. Dilansir dar ABCNews (8/6), dalam bahasa Inggris, nama resmi negara ini adalah Turkey. Nama ini juga serupa dengan sebutan ayam kalkun dan kadangkala digunakan untuk sebutan istilah-istilah konyol. “Penggantian nama dilihat sebagai upaya untuk mengubah citra negara tersebut dan tidak lagi dikaitkan dengan ayam kalkun yang paling terkenal di Amerika Serikat menjadi menu tradisional Thanksgiving Day di akhir November,” demikian dikutip dari media asal Australia itu. Sementara seperti diberitakan Associated Press, Presiden Recep Tayyip Erdogan menilai penggunaan kata "Turkiye" bakal menggambarkan budaya dan nilai Turki dengan lebih baik. Sebelumnya, Pemerintahan Presiden Erdogan juga sudah mendesak agar secara internasional negara itu berubah nama Turkey menjadi Turkiye, seperti ejaan dalam bahasa Turki. Bulan Desember 2021 lalu, Presiden Ergodan memerintahkan penggunaan nama Turkiye untuk penampilan budaya dan nilai-nilai Turki, termasuk label "Made in Turkiye" menggantikan "Made in Turkey" dalam produk ekspor. Kemudian, pada awal tahun 2022, pemerintah Turki juga sempat mengeluarkan video promosi sebagai bagian dari usaha mengganti nama dalam bahasa Inggris. Dalam video tersebut, para turis dari mancanegara menyampaikan salam "Hello Turkiye" di berbagai destinasi wisata utama. “Direktorat Komunikasi Kantor Kepresidenan Turki meluncurkan kampanye 'untuk mempromosikan lebih efektif penggunaan Turkiye sebagai nama negara secara internasional di berbagai platform',” dikutip dari ABCNews. Seperti diberitakan, kantor berita Turki mengatakan bahwa Stephane Dujarric, juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, mengkonfirmasi bahwa pihaknya sudah menerima surat permohonan tersebut hari Rabu waktu New York. Dujarric menuturka, perubahan nama menjadi efektif di saat surat diterima oleh PBB. (yd)

Turki
| Kamis, 8 Juni 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5