Grup Timnas Indonesia di ajang Indonesia ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024. (Dok. PSSI)

Grup Timnas Indonesia di ajang Indonesia ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsIndonesia Segrup dengan Vietnam Lagi di ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024

Indonesia Segrup dengan Vietnam Lagi di ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024

Indonesia | Rabu, 22 Mei 2024

PIFA, Sports - Indonesia tergabung di Grup B dalam ajang ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024. Di grup B, Indonesia segrup dengan Vietnam Lagi. 

Adapun anggota Grup A yaitu Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Kepastian ini diperoleh setelah drawing resmi yang dilangsungkan di Hanoi pada Selasa, 21 Mei.

Sementara Grup A diisi oleh Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, serta pemenang laga kualifikasi antara Brunei Darussalam dan Timor Leste. Turnamen edisi ke-15 akan berlangsung dari 23 November 2024 hingga 21 Desember 2024. 

Pada edisi sebelumnya, Thailand berhasil menjadi juara, sementara Indonesia harus puas mencapai babak semifinal. Di semifinal, Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Vietnam saat menjadi tuan rumah dan kalah 0-2 di leg kedua di Vietnam.

Berikut Hasil Drawing ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024:

Grup A:

  • Thailand
  • Malaysia
  • Singapura
  • Kamboja
  • Brunei Darussalam/Timor Leste

Grup B:

  • Vietnam
  • Indonesia
  • Filipina
  • Myanmar
  • Laos

(yd)

Rekomendasi

Foto: Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana | Pifa Net

Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana

Pontianak
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto:  Dua Pemain Baru Keturunan Belanda Dikabarkan Segera Gabung Timnas Indonesia | Pifa Net

Dua Pemain Baru Keturunan Belanda Dikabarkan Segera Gabung Timnas Indonesia

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Dukung Program MBG, Kalbar Bakal Punya 586 Dapur Mitra SPPG | Pifa Net

Dukung Program MBG, Kalbar Bakal Punya 586 Dapur Mitra SPPG

Kalbar
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup | Pifa Net

Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Irfan Hakim Berbagi Kisah Keseruan Lepas 30 Ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum untuk Konservasi | Pifa Net

Irfan Hakim Berbagi Kisah Keseruan Lepas 30 Ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum untuk Konservasi

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: 5 Takjil Khas Pontianak yang Selalu Diburu saat Ramadhan | Pifa Net

5 Takjil Khas Pontianak yang Selalu Diburu saat Ramadhan

Pontianak
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Ternyata Pindah ke Tempat Baru Bisa Picu Stres Transisi, Begini Cara Mengatasinya | Pifa Net

Ternyata Pindah ke Tempat Baru Bisa Picu Stres Transisi, Begini Cara Mengatasinya

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Coppa Italia Jadi Penentu Nasib AC Milan Tetap Mentas di Eropa Musim Depan? | Pifa Net

Coppa Italia Jadi Penentu Nasib AC Milan Tetap Mentas di Eropa Musim Depan?

Italia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Elon Musk Dukung Gagasan AS Keluar dari PBB dan NATO | Pifa Net

Elon Musk Dukung Gagasan AS Keluar dari PBB dan NATO

Amerika Serikat
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Manchester United Tantang Lyon di Perempatfinal Liga Europa 2024/2025 | Pifa Net

Manchester United Tantang Lyon di Perempatfinal Liga Europa 2024/2025

Inggris
| Jumat, 14 Maret 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Ganjar Pranowo Tanggapi Santai Pertemuan PSI-Prabowo: Tidak Apa-apa | Pifa Net

Ganjar Pranowo Tanggapi Santai Pertemuan PSI-Prabowo: Tidak Apa-apa

PIFA, Politik  - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapan santai mengenai hubungan yang akrab antara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, setelah pertemuan pada Rabu (2/8) kemarin. "Tidak apa-apa setiap partai kan punya sikap masing-masing ya. Kita mesti menghormati apapun yang ada saya kira itu politik yang biasa saja," ucap Ganjar setelah mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Kamis (3/8/2023), seperti dikutip dari detikJateng. Ganjar juga mengungkapkan bahwa ia sebelumnya telah berkomunikasi dengan PSI ketika partai tersebut mengumumkan hasil rembuk rakyat yang mendukung dirinya sebagai calon presiden pada 2024. Namun, sampai saat ini belum ada komunikasi lebih lanjut mengenai hal tersebut. "Sebelumnya pernah tapi sampai hari ini belum (komunikasi), dan dinamika politik bisa menumbuhkan sikap-sikap baru seperti itu dan itu menurut saya biasa, toh belum final semuanya," katanya. Sebagaimana yang diketahui, Prabowo sebelumnya telah mengunjungi Kantor Pusat PSI di Jakarta pada Rabu (2/8). Prabowo menyebut pertemuan tersebut berlangsung dengan suasana yang akrab. Sebelumnya, pasangan Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid telah diusung PSI dalam rembuk rakyat calon presiden dan wakil presiden 2024 beberapa waktu lalu.

Indonesia
| Jumat, 4 Agustus 2023

Lokal

Foto: PTM 100 Persen, Suriansyah Minta Dinas Pastikan Prokes di Sekolah | Pifa Net

PTM 100 Persen, Suriansyah Minta Dinas Pastikan Prokes di Sekolah

Berita Lokal, PIFA – Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah meminta Dinas Pendidikan dan pihak sekolah mengupayakan para siswa mendapatkan vaksinasi lengkap dan memastikan penerapan protokol kesehatan di sekolah.  Hal ini, menurut Suriansyah mengingat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen tahun ajaran baru, sudah mulai berlangsung sejak tanggal 18 Juli kemarin. Sehingga PTM tersebut tidak menimbulkan kluster Covid-19 di sekolah. “PTM harus kita sambut dengan suka cita. Itu maknanya kita telah yakin pandemi Covid-19 sudah bisa terkendali walaupun belum kita sebut tuntas. Makanya harus dipastikan dulu bahwa siswa-siswa telah mengikuti vaksinasi secara lengkap sehingga terjadi herd immunity,” jelasnya melalui sambungan telepon, Kamis (21/7/2022).  Dia mengatakan, jika didapati siswa belum mengikuti vaksinasi, agar diminta segera memvaksin. Bahkan jika perlu pihak sekolah menfasilitasinya langsung di sekolah. Sehingga kondisi PTM 100 persen itu tetap dapat dinikmati. “Dapat kita nikmati jika dalam pelaksanaannya kita dapat mengontrolnya dengan tetap menjaga protokol kesehatan dengan melaksanakan kebiasaan baru yang kita sebut new normal,” ujarnya.  Kebiasaan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menutup mulut ketika batuk, tidak ke sekolah ketika merasakan gejala gangguan kesehatan dan kebiasaan-kebiasaan lain yang dianjurkan ketika pandemi terjadi, harus tetap dilaksanakan dan diadopsi sebagai kegiatan yang terbiasa dilakukan. Jika hal ini dilakukan dengan konsisten, maka kata Surianyah, bisa diyakini PTM 100 persen tidak akan menjadi cluster baru penyebaran Covid-19. “Walau nanti akan ada satu atau dua orang yang teridentifikasi Covid-19, niscaya tidak akan terjadi penyebaran yang cepat,” katanya, meyakini. Suriansyah juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua dapat mendukung upaya ini dengan melanjutkan new normal ini di rumah dan menyediakan fasilitas yang diperlukan anak. Sementara itu, terkait Covid-19 ini, DPRD Kalbar sendiri tengah membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pelaksanaan kebiasaan baru Covid-19 di Kalbar. Raperda ini sebagai payung hukum untuk pelaksanaan aturan kebiasaan baru tersebut. “Semoga usaha kita bersama ini bisa membuat kebiasan baru terlaksana dan kegiatan masyarakat dapat berjalan dengan baik termaduk PTM 100 persen,” tandasnya. (ap)

Kalbar
| Kamis, 21 Juli 2022

Sports

Foto: Apresiasi Perjuangan Timnas U-17 di Piala Asian2025, PSSI Janji Bakal Matangkan Persiapan Menuju Pildun | Pifa Net

Apresiasi Perjuangan Timnas U-17 di Piala Asian2025, PSSI Janji Bakal Matangkan Persiapan Menuju Pildun

PIFA.CO.ID, SPORTS – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tetap memberikan penghargaan atas pencapaian Timnas Indonesia U-17 meskipun harus terhenti di babak delapan besar Piala Asia U-17 2025 yang digelar di Arab Saudi. Putu Panji dan rekan-rekannya tampil gemilang di fase grup dengan menyapu bersih tiga kemenangan dan menjadi juara Grup C. Namun, mereka harus mengakui keunggulan Korea Utara U-17 di babak perempat final dengan skor telak 0-6 dalam laga yang digelar di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin malam (14/4/2025)."Harus diakui babak delapan besar memang berat. Lihat bagaimana Jepang dikalahkan Arab Saudi melalui adu pinalti. Lalu kemunculan kekuatan baru, seperti Uzbekistan yang konsisten permainannya, baik yunior dan senior serta bisa mengalahkan kekuatan Asia lainnya. Model pembinaan berkelanjutan seperti itulah yang harus kita temukan agar bisa seperti Jepang, Korsel, dan kini Uzbekistan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Senin (14/4), mengutip laman PSSI.Meski gagal melangkah lebih jauh, Erick menekankan pentingnya membawa pulang semangat dan rasa bangga, bukan kecewa. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak menghakimi apalagi merundung para pemain muda yang telah berjuang membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17 melalui jalur kualifikasi."Jangan hukum mereka karena kalah. Mereka anak-anak muda dan jalan mereka masih panjang. Terlebih mereka mencetak prestasi bagus loh. Luar biasa! dan harus dihargai sebagai pencapaian pribadi yang tinggi. Apalagi beberapa pemain berasal dari keluarga yang sederhana dan menjalani hidup yang pas-pasan. Ini perjuangan besar mereka sebagai pribadi dan orang tuanya agar bisa menjadi pemain nasional," ujar Erick.Sebagai bentuk apresiasi, Erick menegaskan bahwa PSSI akan mempersiapkan tim ini secara lebih matang menjelang gelaran Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Qatar pada November 2025. Ia menilai performa Garuda Muda adalah bukti bahwa program pembinaan yang selama ini dilakukan membuahkan hasil."Pencapaian mereka menandakan program yang kita jalankan, hasilnya nyata. Kita buktikan. Jika 2023 kita ke Piala Dunia U-17 karena tuan rumah, kini mengulangi lewat kualifikasi. Para pemain dan tim kepelatihan benar-benar memberikan kebanggaan sehingga PSSI akan mempersiapkan mereka lebih matang dan lebih kuat agar bisa menjalani Piala Dunia U-17 mendatang dengan prestasi yang jauh lebih baik lagi," ungkapnya.Melihat tren pelaksanaan turnamen usia muda yang kini makin padat, Erick menyampaikan bahwa pembinaan Timnas kelompok umur harus berlangsung secara berkesinambungan. Terlebih, Piala Dunia U-17 kini akan digelar setiap tahun, sementara Piala Dunia U-20 tetap berlangsung dua tahun sekali."Kita dihadapkan pada tantangan, bagaimana menyiapkan Timnas U-17 mendatang yang sebagus Timnas U-17 hari ini. Jadi pembinaan Garuda Muda harus kontinyu. Belum lagi ajang lain, seperti Olimpiade yang batasan usia harus di bawah 23 tahun dan kuota pesertanya berkurang dari 16 tim negara menjadi 12 tim. Artinya, kita harus bersiap lebih dini, lebih panjang, dan lebih ketat," jelas Erick.Dengan semangat evaluasi dan pembenahan yang terus berlanjut, PSSI kini memfokuskan energi pada target berikutnya: tampil lebih kuat di Piala Dunia U-17 dan membangun fondasi tim muda yang solid menuju masa depan sepak bola Indonesia.

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5