Dirjen PHU Hilman Latief menyampaikan soal penambahan pasokan air Zamzam Jemaah Indonesia. (Dok. Kemenag RI)

PIFA, Internasional - Jemaah dan petugas haji Indonesia tahun ini akan mendapatkan tambahan air Zamzam sebanyak lima liter. Sebelumnya, mereka hanya menerima lima liter air saat tiba di Tanah Air. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menyatakan bahwa tambahan air Zamzam tersebut saat ini sedang dalam proses pengiriman.

Hal tersebut disampaikannya saat menyambut kedatangan tim Media Center Haji (MCH) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M di Bandara Seokarno-Hatta Cengkareng, Jumat (21/7/2023).

 

“Sekedar informasi juga, kami di Kemenag sudah memproses pembelian zam-zam secara resmi dari e-hajj, dan itu juga sudah merupakan hasil dari komunikasi kita dengan kementerian haji dan umrah Kerajaan Arab Saudi," terang Hilman, mengutip laman Kemenag RI.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag, Ahmad Fauzin, juga hadir dalam kesempatan tersebut.

Ada 56 tim MCH yang tiba di Tanah Air hari ini. Mereka terbang dengan Saudia Airlines dan mendarat sekitar pukul 09.00 WIB. Selama di Saudi, mereka bertugas di Daerah Kerja (Daker) Bandara, Daker Madinah, dan Daker Makkah.

 

"Saat ini kita berada dalam tahapan proses pengiriman zam-zam ke Indonesia,” ungkap dia.

Seperti halnya jemaah haji, tim MCH juga mendapatkan lima liter air Zamzam setibanya di Tanah Air. Adapun untuk lima liter berikutnya, hal tersebut masih menunggu proses pengiriman.

Hilman memberikan apresiasi atas kinerja teman-teman media yang tergabung dalam tim MCH. Mereka terbukti disiplin dalam meliput penyelenggaraan haji 2023.

 

"Saya memberikan apresiasi tinggi kepada teman-teman MCH yang telah bertugas dengan biak dalam memberikan informasi kepada masyarakat,” pungkasnya.

“Berkat teman-teman media, informasi dan kebijakan haji tersosialisasikan dengan baik ke jemaah. Segala bentuk informasi yang tidak benar bisa terklarifikasi dan bisa tersampaikan dengan baik kepada keluarga jemaah sehingga membuat keluarga di Indonesia bisa tenang,” imbuh dia.

Hilman juga menjelaskan bahwa pelibatan tim MCH merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama dalam menjaga keterbukaan informasi dalam penyelenggaraan ibadah haji 2023.

“Terima kasih kepada semua petugas atas dedikasi dan keikhlasan dalam melayani haji. Semoga mabrur dalam bertugas dan ibadah. Aamiin,” ucapnya. 

PIFA, Internasional - Jemaah dan petugas haji Indonesia tahun ini akan mendapatkan tambahan air Zamzam sebanyak lima liter. Sebelumnya, mereka hanya menerima lima liter air saat tiba di Tanah Air. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menyatakan bahwa tambahan air Zamzam tersebut saat ini sedang dalam proses pengiriman.

Hal tersebut disampaikannya saat menyambut kedatangan tim Media Center Haji (MCH) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M di Bandara Seokarno-Hatta Cengkareng, Jumat (21/7/2023).

 

“Sekedar informasi juga, kami di Kemenag sudah memproses pembelian zam-zam secara resmi dari e-hajj, dan itu juga sudah merupakan hasil dari komunikasi kita dengan kementerian haji dan umrah Kerajaan Arab Saudi," terang Hilman, mengutip laman Kemenag RI.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag, Ahmad Fauzin, juga hadir dalam kesempatan tersebut.

Ada 56 tim MCH yang tiba di Tanah Air hari ini. Mereka terbang dengan Saudia Airlines dan mendarat sekitar pukul 09.00 WIB. Selama di Saudi, mereka bertugas di Daerah Kerja (Daker) Bandara, Daker Madinah, dan Daker Makkah.

 

"Saat ini kita berada dalam tahapan proses pengiriman zam-zam ke Indonesia,” ungkap dia.

Seperti halnya jemaah haji, tim MCH juga mendapatkan lima liter air Zamzam setibanya di Tanah Air. Adapun untuk lima liter berikutnya, hal tersebut masih menunggu proses pengiriman.

Hilman memberikan apresiasi atas kinerja teman-teman media yang tergabung dalam tim MCH. Mereka terbukti disiplin dalam meliput penyelenggaraan haji 2023.

 

"Saya memberikan apresiasi tinggi kepada teman-teman MCH yang telah bertugas dengan biak dalam memberikan informasi kepada masyarakat,” pungkasnya.

“Berkat teman-teman media, informasi dan kebijakan haji tersosialisasikan dengan baik ke jemaah. Segala bentuk informasi yang tidak benar bisa terklarifikasi dan bisa tersampaikan dengan baik kepada keluarga jemaah sehingga membuat keluarga di Indonesia bisa tenang,” imbuh dia.

Hilman juga menjelaskan bahwa pelibatan tim MCH merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama dalam menjaga keterbukaan informasi dalam penyelenggaraan ibadah haji 2023.

“Terima kasih kepada semua petugas atas dedikasi dan keikhlasan dalam melayani haji. Semoga mabrur dalam bertugas dan ibadah. Aamiin,” ucapnya. 

0

0

You can share on :

0 Komentar