Indonesia terdampak pembekuan bantuan medis dari Amerika Serikat. (Ilustrasi: HaiBunda)

Indonesia terdampak pembekuan bantuan medis dari Amerika Serikat. (Ilustrasi: HaiBunda)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleIndonesia Terdampak Pembekuan Bantuan Medis AS, Apa Efeknya?

Indonesia Terdampak Pembekuan Bantuan Medis AS, Apa Efeknya?

Indonesia | Kamis, 30 Januari 2025

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Indonesia kemungkinan besar terdampak pembekuan bantuan medis dari Amerika Serikat (AS) terkait pasokan obat-obatan untuk tuberkulosis (TBC), HIV, dan malaria ke negara miskin. Meskipun demikian, Budi mengungkapkan bahwa Indonesia telah mulai mendiversifikasi sumber dana hibah dari berbagai negara, termasuk Arab Saudi dan India, untuk memenuhi kebutuhan medis, khususnya dalam penanganan penyakit jantung.

"Amerika memang membekukan semua bantuan, Indonesia juga terasa, tetapi beruntung kami sudah memiliki sumber hibah dari negara lain," ujar Budi di RS Harapan Kita, Jumat (30/1/2025).

Menkes juga menambahkan bahwa meskipun ada dampak dari penghentian bantuan langsung AS, Indonesia telah menyiapkan anggaran APBN untuk menutupi kebutuhan penanganan TBC.

Budi mengungkapkan, ia tengah mengevaluasi dampak dari pembekuan tersebut dan berencana mengunjungi Australia minggu depan untuk mencari sumber pendanaan tambahan guna mendukung pengobatan pasien di Indonesia.

Rekomendasi

Foto: Trump Bantah Laporan Intelijen AS Soal Gagalnya Serangan ke Situs Nuklir Iran | Pifa Net

Trump Bantah Laporan Intelijen AS Soal Gagalnya Serangan ke Situs Nuklir Iran

Internasional
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport | Pifa Net

Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Misi Lintas Benua, Empat Penggawa Timnas Siap Tempur di Sydney | Pifa Net

Misi Lintas Benua, Empat Penggawa Timnas Siap Tempur di Sydney

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Shōgun Raih Penghargaan Best Television Series - Drama di Golden Globe Awards 2025 | Pifa Net

Shōgun Raih Penghargaan Best Television Series - Drama di Golden Globe Awards 2025

Korea
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: 6 Kebiasaan Sederhana Ini Bantu Jaga Kesehatan Otak Setiap Hari | Pifa Net

6 Kebiasaan Sederhana Ini Bantu Jaga Kesehatan Otak Setiap Hari

Lifestyle
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Kasus Pencurian Masih Marak Terjadi di Kalbar Sepanjang 2024 | Pifa Net

Kasus Pencurian Masih Marak Terjadi di Kalbar Sepanjang 2024

Pontianak
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Feyenoord Kalahkan AC Milan di De Kuip, Gol Cepat Paixao Jadi Pembeda | Pifa Net

Feyenoord Kalahkan AC Milan di De Kuip, Gol Cepat Paixao Jadi Pembeda

Italia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Perusahaan Jepang Hadapi Kekurangan Pekerja Penuh Waktu Terparah Sejak Pandemi | Pifa Net

Perusahaan Jepang Hadapi Kekurangan Pekerja Penuh Waktu Terparah Sejak Pandemi

Jepang
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Vadel Badjideh Ditahan atas Dugaan Kasus Asusila, Ayahnya Ungkap Kekecewaan | Pifa Net

Vadel Badjideh Ditahan atas Dugaan Kasus Asusila, Ayahnya Ungkap Kekecewaan

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Phil Foden Beberkan 3 Target Manchester City Musim Ini | Pifa Net

Phil Foden Beberkan 3 Target Manchester City Musim Ini

Inggris
| Rabu, 29 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pengurus KONI Kalbar Dikukuhkan, Konsentrasi Lebih untuk Cabor Unggulan | Pifa Net

Pengurus KONI Kalbar Dikukuhkan, Konsentrasi Lebih untuk Cabor Unggulan

Berita Pontianak, PIFA - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Barat Masa Bakti 2021-2025 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Selasa (22/02/2022), di Hotel Aston Pontianak. Sejumlah harapan diinginkan dalam peningkatan prestasi olahraga Bumi Khatulistiwa. Ketua KONI Pusat mengatakan Kalimantan Barat punya potensi cabang olahraga dengan melihat kondisi geografis, misalnya dayung karena adanya Sungai Kapuas. Kemudian, olahraga atletik dengan medan di wilayah hulu Kalimantan Barat, bahkan Kalbar juga terkenal dengan prestasi balap sepeda di era lampau, sehingga kedepannya perlu dikembangkan dan meningkatkan prestasi.  Pemerintah saat ini telah mengeluarkan kebijakan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dengan fokus membina 14 cabang olahraga, diantaranya 12 cabang olahraga olimpiade dan 2 cabang bela diri. “Saya kira Kalbar bisa turut serta membina cabang olahraga unggulan yang bisa berprestasi hingga tingkat internasional," ungkap Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. Hal senada juga disampaikan Gubernur Kalimantan Barat terkait konsep kebijakan pembinaan cabang olahraga unggulan di setiap daerah, dikutip dari rilis yang diterima PIFA, (23/2/2022).  "Misalnya, untuk cabang olahraga renang, Kota Pontianak layak untuk membina cabang olahraga tersebut karena memiliki Kolam Renang Standar Olimpiade. Kemudian, cabang olahraga panahan untuk Kabupaten Sanggau, Landak dan Sekadau, karena potensi dari cabang olahraga sumpit dan berdampak terhadap olahraga panahan," ungkap Gubernur. Selanjutnya, Gubernur optimis cabang atletik juga menjadi lumbung atlet dan prestasi yang dipusatkan di Kapuas Hulu, Sintang, maupun Melawi, karena kondisi alam geografis. “Lihat saja atlet-atlet lari dari Kenya, mereka berlatih di medan alam Afrika yang menantang. Hal tersebut bisa dijadikan contoh dalam melahirkan atlet atletik berkualitas” kata H. Sutarmidji. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus berupaya menghadirkan sebuah kawasan olahraga yang representatif. Luas area Gelora Khatulistiwa dinilai masih kurang layak, sehingga perlu mencari kawasan lain.  Gubernur menjelaskan beberapa waktu lalu ada wacana pengembangan olahraga di wilayah Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, namun investasi sulit dilakukan karena kondisi tanah gambut yang mencapai lebih dari 10 meter. “Sebaiknya di wilayah Sungai Kakap, disana tanahnya mineral, lahannya juga luas. Apalagi akan dibangun Jembatan Kapuas 3” ujar Gubernur Kalbar. Mengenai pendanaan pembangunan kawasan olahraga, Gubernur mengatakan sebaiknya tidak bersumber dari APBD. Altenatifnya adalah dengan memanfaatkan aset atau tanah milik Pemprov Kalbar yang saat ini belum digunakan. Namun, hal ini harus sesuai persetujuan semua pihak, mulai dari DPRD Kalbar, Polda Kalbar, maupun Kejati Kalbar. Sementara itu, Ketua KONI Kalbar, Fachrudin D Siregar, mengatakan titik awal KONI dalam bekerja sudah diawali dengan melaksanakan Rapat Kerja Provinsi yang akan membahas strategi meningkatkan dan meraih prestasi. Dirinya juga mengajak seluruh rekan media untuk memantau cabang olahraga yang bisa diangkat dan dibina secara serius, sehingga mampu berprestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) berikutnya. “Tentu untuk meraih ini semua diperlukan kerja sama dan sinergitas pemerintah maupun masyarakat untuk memberikan masukan kepada kami. Media juga silahkan sampaikan kritik kepada KONI demi perbaikan prestasi olahraga," ujar Ketua KONI Kalbar. Fachrudin optimis kepengurusan KONI Kalbar saat ini bisa lebih baik dibandingkan sebelumnya, apalagi dengan melibatkan hampir seluruh elemen masyarakat demi peningkatan prestasi olahraga Kalimantan Barat. (rs)

Kalbar
| Rabu, 23 Februari 2022

Pifabiz

Foto: Dituding Numpang Hidup ke Keluarga Putri Delina, Jeffry Reksa: Kayak Kenal Aja | Pifa Net

Dituding Numpang Hidup ke Keluarga Putri Delina, Jeffry Reksa: Kayak Kenal Aja

Pifabiz - Sejak mencuatnya isu perceraian Nathalie Holscher dan Sule, nama Putri Delina sering dikaitkan sebagai penyebab keretakan rumah tangga kedua orang tuanya itu.  Bahkan, kekasih Putri Delina, Jeffry Reksa juga tak luput dari perhatian netizen. Ia dituding hanya "numpang" hidup di keluarga pacarnya itu.  "Kerja Jeff, jangan numpang makan di si tuan putri mulu," tutur seorang netizen, melansir detik.com, Kamis (28/7/2022).  Komentar itupun dibalas oleh Jeffry Reksa. Ia mengatakan netizen tidak benar-benar mengenal hidupnya. "Waduh kayak kenal aja tau-tauan, hahahaha," balas Jeffry Reksa. Selain itu, Jeffry Reksa juga disebut sebagai pria yang tidak modal. "Kerja Jef, baik-baik ntar putus si tuan Putri nyindir lagi, pacaran nggak modal," komentar lainnya. "Tau apa sih dek, yuk balik nyuci dicari majikannya dek," balasnya. "Ga kenal, ga usah sotoy," balas Jeffry Reksa untuk komentar netizen yang lain. Jeffry Reksa mengatakan, kedatangannya ke kediaman Putri Delina bukan untuk panjat sosial. Ia hadir untuk bisa lebih dekat dengan keluarga sang kekasih. "Aku ke rumah Putri ya ketemu orang tuanya, mendekati orang tuanya," sambungnya menjelaskan. Diketahui, Jeffry Reksa dan keluarga Sule berada di bawah naungan manajemen yang sama. Oleh karena itu beberapa pekerjaan bisa dilakukan bersama-sama.

Jakarta
| Kamis, 28 Juli 2022

Lokal

Foto: Polisi Gagalkan Penyelundupan 7 Bal Sepatu Bekas Ilegal di Pontianak | Pifa Net

Polisi Gagalkan Penyelundupan 7 Bal Sepatu Bekas Ilegal di Pontianak

PIFA.CO.ID, LOKAL - Sebanyak 7 ballpress sepatu bekas asal luar negeri berhasil diamankan Satreskrim Polresta Pontianak ketika hendak dikirim ke Jakarta dari Pelabuhan Dwikora Pontianak.Kasatreskrim Polresta Pontianak AKP Wawan Dharmawan menerangkan bahwa pengungkapan kasus ballpres sepatu bekas asal luar negeri tersebut yakni berlangsung pada Sabtu 8 Februari 2025, malam."Kami amankan 7 ballpress sepatu impor bekas ini ketika hendak dimuat ke Kapal Fajar Bahari tujuan Jakarta," kata Wawan Dharmawan, Senin 11 Februari 2025, siang.Menurut Wawan, adapun berdasarkan hasil dari penyelidikan pihaknya mengamankan seseorang bernama Rn selalu penanggung jawab ekspedisi hingga akhirnya berkembang dan diketahui 7 Ballpres tersebut merupakan milik Rf. "Adapun modusnya yakni Rf mengumpulkan atau sebagai pengepul sepatu impor bekas yang ada di Pontianak/Kalbar, kemudian mencuci hingga bersih layaknya baru, selanjutnya dijual ke Jakarta," ungkap Wawan.Selain mengamankan Rn dan Rf, lanjut Wawan, pihaknya mengamankan seseorang berinisial M. Di mana M merupakan penghubung penjualan sepatu impor bekas antara Rf dan pembeli diluar Kalbar."Rn, Rf dan M sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ketiganya melanggar UU Nomor 8 Tahun 1999 dan atau UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan," tegas Wawan.Wawan menambahkan, pada kasus ballpres sepatu impor bekas ini, ketiga tersangka sudah melakukan penjualan maupun pengiriman kepada pembeli yang ada di luar Kalbar sebanyak dua kali."Saat ini ketiga tersangka sudah dilakukan penahanan guna proses hukum lebih lanjut. Adapun ancaman hukuman untuk ketiga tersangka, yakni selama 5 tahun penjara," tuntas AKP Wawan.Selain barang bukti 7 ballpress sepatu bekas asal luar negeri, Satreskrim Polresta Pontianak juga mengamankan satu unit truk puso sebagai sarana pengiriman.

Pontianak
| Selasa, 11 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5