Infinix HOT 60 Pro+ Pecahkan Rekor Dunia sebagai Smartphone Layar 3D Curved Tertipis, Resmi Dijual di Indonesia
Pifabiz | Sabtu, 23 Agustus 2025
Infinix HOT 60 Pro+. ANTARA/HO-Infinix Indonesia
Pifabiz | Sabtu, 23 Agustus 2025
Lokal
Berita Sanggau, PIFA - Polsek Kapuas bersama Koramil Kapuas melaksanakan patroli ke Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) Pancur Aji Sanggau, Kalbar, Kamis (5/4/ 2022). Seperti diketahui Pemerintah telah menetapkan libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 dan juga menetapkan cuti bersama tanggal 29 April dan 4 sampai 6 Mei 2022. "Kami dari Polsek Kapuas dan Koramil Kapuas bersinergi melaksanakan patroli pengamanan dan pengawasan warga kita yang melaksanakan atau berlibur di wisata Pancur Aji. Dimana pengunjung saat ini kurang lebih diatas 1000 setiap harinya," kata Kapolsek Kapuas, Iptu Hery Triyana didampingi Wakil Danramil 01/Kapuas, Sertu Suwardi, Kamis (5/4/2022). "Kami melaksanakan patroli berkoordinasi dengan pengelola wisata Pancur Aji, Disitu ada penjaganya juga untuk mengingatkan warga yang berwisata supaya mematuhi peringatan-peringatan yang ada di wilayah Pancur Aji," tambahnya. Kapolsek mengatakan, Monitoring dilakukan setiap hari. Ada yang standby di Posko Pengamanan Idul Fitri dan ada juga yang patroli. "Dari TNI bisa empat personil dan dari Polri juga empat personil. Kita bergantian, dan dalam sehari bisa dua kali melaksanakan patroli,"jelasnya. Kapolsek mengimbau kepada masyarakat yang ingin berwisata ke Pancur Aji agar tetap mematuhi Prokes, patuhi himbauan-himbauan dari petugas yang ada di wisata Pancur Aji, tetap berhati-hati, selalu waspada dengan situasi lalu lintas. "Kemudian patuhi rambu-rambu lalu linta, mengingat jalan menuju sempit namun ramainya pengunjung jadi hilir mudik kendaraan yang lewat,"ujarnya. (ja)
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Pemerintah Indonesia dan Malaysia telah menyepakati Nota Kesepahaman atau MoU tentang Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Sektor Domestik di Malaysia. Penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri bin Yaakob di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat (1/4/2022). “Dalam kunjungan kali ini, kita berdua menyaksikan penandatanganan MoU mengenai penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia,” terang Jokowi. Presiden menjelaskan bahwa MoU antara kedua negara tersebut mengatur tentang penggunaan sistem satu kanal atau one channel system sebagai sistem perekrutan hingga pengawasan. Presiden Jokowi menilai penggunaan sistem ini akan memberikan perlindungan maksimal bagi para pekerja migran Indonesia (PMI). Menurut dia, pekerja migran Indonesia telah berkontribusi banyak bagi pembangunan ekonomi di Malaysia. "Sudah sewajarnya mereka mendapatkan hak dan perlindungan yang maksimal dari dua negara kita,” tambah Jokowi. Presiden Jokowi berharap kesepakatan yang telah tertuang dalam MoU tersebut dapat dijalankan dengan baik di lapangan. Selain itu, Presiden juga berharap ke depan akan ada kerja sama serupa di sejumlah sektor lainnya antara kedua negara. “Saya juga berharap kerja sama serupa dapat dilanjutkan di sektor lain, antara lain perladangan, pertanian, manufaktur, dan jasa,” tandasnya. Dalam agenda pertemuan itu, kedua pemimpin negara juga berdiskusi mengenai permasalahan lain seperti praktik penyelundupan manusia yang masih terjadi hingga saat ini. Mereka berdua pun sepakat untuk membahas kerja sama untuk menangani permasalahan tersebut. Tak hanya itu, pembahasan mengenai batas negara baik maritim dan darat juga menjadi topik perbincangan dalam pertemuan Presiden Jokowi dan PM Ismail Sabri. Jokowi menegaskan bahwa negosiasi secara intensif mengenai batas negara harus segera diselesaikan. “Dengan sudah mulai dibukanya perbatasan kedua negara, maka sudah saatnya negosiasi ini diintensifkan,” tegas Jokowi. Sementara PM Ismail Sabri dalam keterangannya turut menegaskan bahwa MoU yang baru ditandatangi akan memastikan segala proses perekrutan dan perlindungan bagi PMI Indonesia di Malaysia. PM Ismail Sabri mengungkapkan bahwa MoU ini akan memastikan segala proses pengambilan dan mekanisme perlindungan PDI (perkhidmat domestik Indonesia) akan dilaksanakan secara komprehensif oleh pihak-pihak yang berkaitan, mengikuti dasar dan perundangan di kedua negara. Tampak hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono. Sementara PM Malaysia Ismail Sabri didampingi oleh Menteri Sumber Daya Manusia M. Saravanan, Menteri Komunikasi dan Multimedia Annuar Haji Musa, Menteri Pembangunan Pedesaan Mahdzir bin Khalid, Wakil Menteri Luar Negara Malaysia Kamarudin Jaffar, dan anggota parlemen Tajuddin bin Abdul Rahman. (yd)
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Memasuki H+2 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah saat ini semua pelayanan kesehatan, terutama Puskesmas di Kota Pontianak sudah buka dan melayani masyarakat. “Saya inginkan kepada masyarakat jika ada keluhan jangan ragu untuk datang ke Puskesmas terdekat,”harap Kepala Bidang (Kabid) pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Dadang Fitrajaya kepada RRI di Pontianak, Jum’at (5/5/2022) kemarin. Apalagi biasanya di hari Raya Idul Fitri masyarakat yang tidak terkontrol pola makannya yang cenderung mengkonsumsi makanan berlemak, manis-manis dan makanan berkarbohirat tinggi. Tidak heran di awal pelayanan lebaran ini sudah cukup banyak masyarakat yang berobat, ke puskesmas-puskesmas di wilayah kota Pontianak, ada yang pusing, diare dan sebagainya. “Apalagi di hari raya ini, mungkin kue-kue masih banyak, kosumsid aridaging-daging itu masih sering mungkin dipanaskan terus setiap hari, atau mungkin ada open house ada bakso dan semacamnya itu daging berlebih atau karbohidrat yang berlebih, ini juga bisa menjadi pemicu penyakit-penyakit yang menyebabkan seperti kolesterol, gula darah, ini memicu semua,”jelas Dadang Fitrajaya. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mengendalikan kesehatan dann bijak dalam mengkonsumsi makanan serta jangan lupa menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Pontianak ini juga mengajak kepada masyarakat agar dalam mengkonsumsi makananan di hari lebaran diimbangi dengan pola makan yang gizinya seimbang. “Jangan lupa menu yang ada serat, dengan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan,” katanya. Dadang Fitrajaya memberikan Tip sehat makan disaat lebaran, yaitu menkonsumsi karbohidrat dengan setengah porsi dari menu, jika perlu seperempatnya saja dengan memperbanyak proteinnya. Selain itu kurangi minum minuman kaleng yang mengandung soda, gula, bahan kimia makanan serta pewarna dapat meningkatkan kadar gula di dalam darah, karena dapat memicu berat badan, dan jika dikonsumsi berlebihan dapat mengakibatkan masalah yang lebih serius, seperti penyakit diabetes. (rs)